Anda di halaman 1dari 8

PEMILIHAN BAHAN AJAR

Di Susun Oleh :
Muhammad Irfan Mustofa (6019064)
Adedwi Permata Sari (6019085)
Refindo Simanjuntak (6018075)

DOSEN PENGAMPU :
AZIZIL FIKRI, M.PD
Pengertian Bahan Ajar
Bahan ajar atau materi pembelajaran secara garis
besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang harus dipelajari siswa dalam rangka
mencapai standar kompetensi yang telah
ditentukan. Sejalan dengan berbagai jenis aspek
standar kompetensi, materi pembelajaran juga
dapat dibedakan menjadi jenis materi aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Materi
pembelajaran aspek kognitif secara terperinci
dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu: fakta,
konsep, prinsip dan prosedur (Reigeluth, 1987).
Pembelajaran Berbasis Kompetensi

 Prinsip pembelajaran berbasis kompetensi adalah


sebagai berikut (Muslich, 2007):
a.   Berpusat pada peserta didik agar mencapai
kompetensi yang diharapkan. Peserta didik
menjadi subjek pembelajaran sehingga keterlibatan
aktivitasnya dalam pembelajaran tinggi.
b.   Pembelajaran terpadu agar kompetensi yang
dirumuskan dalam KD dan SK tercapai secara
utuh. Aspek kompetensi yang terdiri dari sikap,
pengetahuan, dan keterampilan terintegrasi
menjadi satu kesatuan.
d.   Pembelajaran dilakukan secara bertahap dan terus menerus
menerapkan prinsip pembelajaran tuntas (mastery learning)
sehingga mencapai ketuntasan yang ditetapkan. Peserta didik
yang belum tuntas diberikan layanan remedial, sedangkan yang
sudah tuntas diberikan layanan pengayaan atau melanjutkan
pada kompetensi berikutnya.
e.   Pembelajaran dihadapkan pada situasi pemecahan masalah,
sehingga peserta didik menjadi pembelajar yang kritis, kreatif,
dan mampu memecahkan masalah yang dihadapi. Oleh karena
itu guru perlu mendesain pembelajaran yang berkaitan dengan
permasalahan kehidupan atau konteks kehidupan peserta didik
dan lingkungan.
f.    Pembelajaran dilakukan dengan multi strategi dan
multimedia sehingga memberikan pengalaman belajar beragam
bagi peserta didik.
g.   Peran guru sebagai fasilitator, motivator, dan narasumber.
Tugas guru adalah mendesain kegiatan pembelajaran agar
tersedia ruang dan waktu bagi peserta didik belajar secara aktif
dalam mencapai kompetensinya.
Strategi Penyampaian Bahan Ajar Oleh Guru

Strategi Urutan Penyampaian Simultan


Jika guru harus menyampaikan materi pembelajaran lebih dari satu, maka menurut strategi urutan
penyampaian simultan, materi secara keseluruhan disajikan secara serentak, lalu diperdalam satu
persatu (metode global).

Strategi Urutan Penyampaian Suksesif


Jika guru harus menyampaikan materi pembelajaran lebih daripada satu, maka
menurut strategi urutan penyampaian suksesif, materi satu demi satu disajikan secara
mendalam baru kemudian secara berurutan menyajikan materi berikutnya secaar
mendalam pula.

Strategi Penyampain Prosedur


Tujuan mempelajari prosedur adalah agar siswa daapt melakukan atau
mempraktekkan prosedur tersebut, buka sekedar paham atau hafal. Termasuk
materi pembelajaran jenis prosedur adalah langkah-langkah mengerjakan suatu
tugas secara urut. Langkah-langkah mengerjakan prosedur meliputi:
menyajikan prosedur, pemberian bantuan dengan jalan mendemonstrasikan
bagaimana cara melaksanakan prosedur, memberikan latihan ( praktek),
memberikan umpan balik, dan memberikan tes.
Strategi Menyampaikan Materi Aspek Afektif
Termasuk pemberian materi pembelajaran afektif menurut Bloom (1978)
adalah pemberian respon, penerimaan suatu nilai, internalisasi, dan
penilaian. Beberapa strategi mengajarkan materi aspek afektif antara lain
penciptaan kondisi, pemodelan atau contoh, demonstrasi, simulasi,
penyampaian materi atau dogma.

Strategi Mempelajari Bahan Ajar Oleh Siswa


Ditinjau dari guru, perlakuan terhadap materi pembelajaran berupa
kegiatan guru menyampaikan atau mengajarkan kepada siswa.
Sebaliknya, ditinjau dari segi  siswa, perlakuan terhadap materi
pembelajaran berupa mempelajari   berinteraksi dengan materi
pembelajaran. Secara khusus dalam mempelajari materi
pembalajaran, kegiatan siswa dapat dikelompokkan menjadi empat,
yaitu: Menghafal (verbal  dan parafrase), Menggunakan atau
mengaplikasikan, Menemukan, dan Memilih
Langkah-Langkah Pemilihan Bahan Ajar

 Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat dalam standar


kompetensi dan kompetensi dasar
Sebelum menentukan materi pembelajaran terlebih dahulu perlu
diidentifikasikan aspek-aspek standar kompetensi dan komptensi dasar
yang harus dipelajari atau dikuasai siswa. Aspek tersebut perlu
ditentukan, karena setiap aspek standar kompetensi dan kompetensi
dasar memerlukan jenis materi yang berbeda-beda dalam kegiatan
pembelajaran untuk membantu pencapaiannya (Ghafur, 1987).

 Identifikasi jenis-jenis materi pembelajaran


Sejalan dengan berbagai jenis aspek standar kompetensi, materi
pembelajaran juga dapat dibedakan menjadi jenis materi aspek kognitif,
afektif, dan psikomotorik. Materi pembelajaran aspek kognitif secara
terperinci dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu: fakta, konsep, prinsip,
dan prosedur (Reigeluth, 1987).
 Memilih jenis materi yang sesuai dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar
Dengan mengidentifikasi jenis-jenis materi yang akan
diajarkan, maka guru akan mendapatkan kemudahan dalam cara
mengajarkannya. Setelah jenis materi pembelajaran teridentifikasi,
langkah berikutnya adalah memilih jenis materi tersebut yang
sesuai dengan standar kompetensi atau kompetensi dasar yang
harus dikuasai siswa . Identifikasi jenis materi pembelajaran juga
penting untuk keperluan mengajarkannya. Sebab, jenis materi
pembelajaran memerlukan strategi pembelajaran atau metode,
media, dan system evaluasi atau penilaian yang berbeda-beda.

 Memilih sumber bahan ajar


Materi pembelajaran atau bahan ajar dapat kita temukan dari
berbagai sumber seperti buku pelajaran, majalah, jurnal, koran,
internet, media audiovisual, dsb.

Anda mungkin juga menyukai