Anda di halaman 1dari 6

Kelompok 9

Strategi Penggunaan Media, Waktu, dan Ruang dalam


Pembelajaran Penjas

Nama Anggota :

1. Ferti Widyawati (6019032)


2. Jani Alfareza (6019045)

Dosen Pengampu : Azizil Fikri, M. Pd

Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar Penjas


Pengertian Media Pembelajaran Penjas

Media pembelajaran pendidikan jasmani adalah alat atau sarana untuk


menyampaikan materi pendidikan jasmani sehingga siswa-siswa
mengerti dan mau melakukan kegiatan pembelajaran pendidikan
jasmani secara aktif dan benar. Dengan menggunakan media atau alat
bantu dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah diyakini
akan membantu proses pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Jenis-jenis Media Pembelajaran
Menurut Gerlach dan Ely, dikutip oleh Rohani (1997:16)
• Media Visual :
Grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik, foto, buku, ensiklopedia, majalah, surat kabar, buku referensi
dan barang hasil cetakan lain, gambar, ilustrasi, kliping, film bingkai/slide, film rangkai (film stip), transparansi,
mikrofis, overhead proyektor, grafik, bagan, diagram.

• Media Audial :
Radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya

• Projected Still Media :


Slide; over head projektor (OHP), in focus dan sejenisnya

• Projected Motion Media :


Flm, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.

• Benda-benda Hidup, Simulasi maupun Model

• Selain diatas yang biasa digunakan dalam penjas yakni: Bola, raket, tongkat, dan lain-lain.
Prinsip Pemilihan dan Penggunaan
Media Pendidikan Jasmani
Setiap media pembelajaran memiliki keampuhan masing-masing, maka
diharapkan kepada guru agar menentukan pilihannya sesuai deengan
kebutuhan pada saat suatu kali pertemuan. Hal ini dimaksudkan jangan sampai
penggunaan  media menjadi penghalang  proses belajar mengajar yang akan
guru lakukan di kelas.

Prinsip pemilihan media dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu sebagai berikut :

1. Tujuan Pemilihan

2. Karakteristik Media Pengajaran

3. Alternatif Pemilihan
Ruang Lingkup Pembelajaran Penjas
Kegiatan belajar adalah salah satu faktor utama dalam penyusunan strategi
pembelajaran pendidikan jasmani. Sebab, kegiatan belajar pendidikan jasmani
merupakan gerakan-gerakan jasmani yang mempunyai pengaruh nyata terhadap diri
siswa. Saslah pilih dapat mengakibatkan kerusakan fisik dan mental siswa bahkan
mungkin menimbulkan cacat badan atau rohani.

Faktor yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan belajar perlu dipilih, ditetapkan, dan
digabungkan secara cermat. Secara garis besarnya faktor-faktor tersebut adalah :

• Metode Pembelajaran
• Media Pembelajaran
• Ruang Belajar
• Guru
• Peserta Didik
Pengelolaan Fasilitas dan Alat Penjas

Manajemen sarana dan prasarana PJOK adalah proses


kerjasama pendayagunaan semua sarana dan prasarana Penjas
yang dimiliki oleh sekolah dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien, meliputi
kegiatan ; Perencanaan kebutuhan, pengadaan, penyimpanan,
penginventarisasian, pemeliharaan, dan penghapusan sarana
dan prasarana Penjas.

Anda mungkin juga menyukai