Oleh
Nama : Nurlina (2019024)
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya serta pertolongan-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal ini yang berjudul “Nilai Sosial Dalam
Mite Tragedi jembatan Pengantin Kota Lubuklinggau”.
Penulis
ABSTRAK
Fokus penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui tentang nilai sosial dari
buku cerita rakyat karya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kepustakan yang mana menggunakan telaah pustaka dan metode ini
memusatkan kajiannya pada telaah terhadap informasi yang berupa dokumen,
arsip data maupun informasi literatur media cetak ataupun media perekam dan
sejenisnya. Data yang diperoleh kemudian dianalisis mulai dari menyiapkan
dokumen, membaca dokumen, melakukan kegiatan analisis pada buku cerita
rakyat dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai-
nilai sosial yang terdapat dalam cerita rakyat yaitu Nilai Kasih Sayang, Nilai
tanggung jawab, dan nilai keserasian hidup. Sehingga dalam buku ini sudah
banyak mencakup nilai sosial yang terkandung pada berbagai macam cerita rakyat
didalamnya.
Kata kunci: analisis, nilai sosial, cerita rakyat
Abstract
The focus of this research is to find out about the social The method used in this
research is the library method that uses literature review and the search method
on the study of information in the form of documents, data archives and
information on print media or media recorders and the like. The data obtained is
then analyzed starting from preparing documents, reading documents, conducting
analysis activities on folklore books and drawing conclusions. The results of this
study indicate that the social value contained in the collection of, namely the
value of compassion, the value of responsibility, and the value of harmony in life.
So that in this book there are many that cover various kinds of folk stories in it
Keywords: analysis, sociak values, folklor
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................. 1
1. Jenis Penelitian..................................................................... 16
2. Jenis Data dan Sumber Data............................................... 16
3. Instrumen Penelitian............................................................ 16
4. Teknik Pengumpulan Data.................................................. 16
BAB IV PENUTUP........................................................................... 18
1. Kesimpulan............................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN
5. Kerangka Pemikiran
Peneliti melakukan penelitian nilai sosial dalam cerita rakyat yang
berjudul “Mite Tragedi Jembatan Pengantin Kota Lubuklinggau”. Penelitian ini
menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu
teknik wawancara, teknik baca, teknik catat.
BAB III
METODE PENELITIAN
1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Menurut
Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2013:4) menjelaskan bahwa penelitian
kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif, yaitu data yang
berupa katakata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.
Peneliti mendeskripsikan nilai-nilai sosial yang ada dalam kumpulan cerita rakyat
kota Lubuklinggau.
2 Jenis Data dan Sumber Data
Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kalimat, kata-
kata, dan kutipan percakapan serta wacana yang menyangkut nilai-nilai sosial apa
saja yang ada di dalam cerita rakyat di kota Lubuklinggau. Sumber data yang
diperoleh jurnal ilmu budaya oleh Andi Inayah Soraya, volume 10, Nomor 1,
Tahun 2022 yang berjudul Nilai-Nilai Sosial Dalam Cerita Rakyat Pengeran
Parasa.
3. Instrumen Penelitian
Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri. Manusia sebagai
instrumen utama dalam penelitian kualitatif dikatakan lebih sepadan karena
terlibat langsung dalam penelitian sehingga secara langsung objek penelitiannya.
Adapun alat yang digunakan oleh peneliti sebagai alat pengumpulan data yaitu (1)
Wawancara, (2) Alat tulis berupa kertas dan pulpen untuk mencatat semua data
nilai sosial dalam cerita rakyat Mite Tragedi Jembatan Pengantin Kota
Lubuklinggau.
4. Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dengan teknik sebagai
berikut:
1. Teknik rekaman dan pencatatan, digunakan untuk mendapatkan datanya utama
penelitian berupa cerita yang berkembang daerahnya. Teknik pencatatan bisa
dipergubakan untuk menstranskripsikan hasil rekaman menjadi bahan tulis dan
mencatat berbagai aspek yang berkaitan dengan susasana penceritaan dan
informsi-informasi lain yang dipandang perlu selama wawancara dan
pengamatan.
2. Teknik Pengamatan (observasi), dilakukan untuk melihat langsung tempat dan
sosial yang ada pada masyarakat tersebut.
3. Teknik wawancara, dilakukan terhadap pencerita maupun kepada pembuka itu,
masyarakat yang dianggap patut memberikan keterangan mengenai tradisi atau
kebiasaan masyarakat setempat. Dalam wawancara ada dua tahap penting.
Tahap pertama wawancara bebas yang memberikan kebebasan seluas-luasnya
kepada informan untuk berbicara. Tahap kedua wawancara terarah yakni
mengajukan pertanyaan yang sudah disusun sebelumnya untuk memperoleh
gambaran utuh dan mendalam .
Langkah-langkah pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
a. Mencatat kutipan-kutipan yang terindikasi mempunyai nilai sosial
b. Mengumpulkan data-data dari sumber data tertulis.
c. Selanjutnya sumber tertulis itu dilakukan pembacaan dengan seksama lalu di
pilih tuturan yang relevan sebagai data yang dianalisis.
d. Data dicatat dalam tebel kerja.
e. Data-data yang telah dikumpulkan lalu diperiksa sesuai dengan rumusan yang,
ada dalam masalah untuk dianalisis.
BAB IV
PENUTUP
1. Kesimpulan
Nilai sosial tentu bukan kata yang asing di masyarakat, nilai sosial pasti
disangkutkan dengan kehidupan dalam masyarakat itu sendiri, baik atau jelek
dalam masyarakat itu sendiri. Dimana nilai sosial merupakan anugrah yang
diserahkan oleh masyarakat bagi segala unsur yang memiliki daya guna untuk
seluruh masyarakat.
Nilai sosial adalah segala sesuatu yang dihargai di masyarakat karena
mempunyai nilai guna fungsional yang dikaitkan dengan kehidupan masyarakat
itu sendiri. Berdasarkan riset mini yang sudah tim penulis lakukan, maka, nilai-
nilai sosial yang terdapat dalam cerita rakyat Tragedi Jembatan Pengantin Kota
Lubuklinggau yaitu Nilai Kasih Sayang, Nilai tanggung jawab, dan nilai
keserasian hidup. Sehingga dalam buku sudah banyak mencakup nilai sosial yang
terkandung pada berbagai macam cerita rakyat didalamnya.
Saran
Diharapkan miniriset ini bisa memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan
untuk penyusun dalam menentukan nilai sosial dalam buku yang berisi cerita
rakyat. Pembaca juga diharapkan dapat membangun untuk menyempurnakan
kegiatan dan penulisan mini riset ini untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyorini, D. dan Eggy, F. 2017. Sastra Lisan. Malang: Madani. Jahuri, Heri.
Yulianti, Mira. (2018). Pendidikan Nilai Sosial dalam Kegiatan Korps Sukarela
Palang Merah Indonesia di Unit kegiatan mahasiswa KSR-PI Unit IAIN Ponorogo
Nurgiyantoro. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
Sulistyorini, D. dan Eggy, F. 2017. Sastra Lisan. Malang: Madani.
Susanto, Dwi, 2016. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: CAPS.
Mu’in, Idianto. 2013. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.