Anda di halaman 1dari 27

NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU

KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA

OLEH :
I GEDE NANDA NOVA JAYA ( 8 )
I KETUT MAHAYANA KUSUMA MAYURA ( 10 )
I MADE YAHUDI ( 11 )
( XI MIPA 3 )

PROGRAM STUDY MATEMATIKA DAN


ILMU PENGETAHUAN ALAM
SMA KRISTEN HARAPAN DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah tentang
nilai sosial dalam teks cerpen Hanya Aku Dan Kamu ini. Tidak lupa juga kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan karya
ilmiah ini. Tentunya karya ilmiah ini tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari
berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari
penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kami dengan
rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki karya ilmiah
ini. Kami berharap semoga karya ilmiah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.

Denpasar, 1 Februari 2022


Peneliti
Kelompok Peneliti

i | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i


DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH ................................................................................... 1
A. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 1
B. TUJUAN PENELITIAN ......................................................................................... 2
C. MANFAAT PENELITIAN .................................................................................... 3
D. RUANG LINGKUP MASALAH ........................................................................... 3
E. LANDASAN TEORI .............................................................................................. 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN KARYA SASTRA PROSA .......................................................... 4
B. JENIS KARYA SASTRA PROSA......................................................................... 4
C. KARAKTERISTIK TEKS CERPEN ..................................................................... 6
D. ANALISIS STRUKTUR TEKS CERPEN ............................................................. 6
a. UNSUR INTRINSIK ........................................................................................ 6
b. UNSUR EKSTRINSIK ..................................................................................... 7
BAB 3 METODE PENELITIAN
A. WAKTU DAN TEMPAT ....................................................................................... 8
B. PROSEDUR PENELITIAN ................................................................................... 8
BAB 4 PEMBAHASAN
A. NILAI SOSIAL TEKS CERPEN HANYA AKU DAN KAMU ........................... 10
B. PERBANDINGAN NILAI SOSIAL DALAM CERPEN TERHADAP
KESEHARIAN MASYARAKAT .......................................................................... 14
BAB 5 PENUTUP
A. SIMPULAN ........................................................................................................... 18
B. SARAN ................................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 20
BIOGRAFI PENULIS CERPEN ........................................................................................ 21

ii | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
BAB 1
PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah


Cerpen merupakan cerita pendek yang berisi tentang kisah cerita yang berisi tidak lebih
dari 10 ribu kata. Pada umumnya cerita pada cerpen bisa memberikan kesan dominan dan
berkonsentrasi pada permasalahan satu tokoh ( Cerpen menurut KBBI ).
Berbicara tentang cerpen sudah tidak asing lagi kita dengar. Cerpen pada zaman modern
ini sudah sangat berkembang sesuai dengan perkembangan globalisasi dan teknologi. Bukan hanya
tulisan pada kertas saja, namun pada saat ini cerpen juga bisa di nikmati dengan sentuhan digital,
melalui situs atau aplikasi yang terdapat di laptop, hp, atau pun tab. Walaupun demikian cerpen
harus tetap kita pandang sebagai budaya bacaan yang adi luhung. Cerpen tak hanya semata – mata
di buat dan di baca. Namun di balik baluran kalimat yang menari di atas kertas itu ada pesan atau
nilai kehidupan yang mampu kita petik.
Pada karya ilmiah kami ini, akan menguak bagaimana unsur ekstrinsik dari cerpen itu
sendiri, khususnya pada Nilai Sosial sebuah cerpen yang berjudul Hanya Aku dan Kamu. Apa saja
nilai sosial yang terdapat dalam cerpen tersebut ? Nilai sosial apa saja yang mampu kita petik dan
terapkan dalam kehidupan sehari – hari ? Sehubungan dengan hal tersebut, pada karya ilmiah yang
kami hadirkan ini akan menjawab semua itu dengan harapan mampu mengedukasi pembaca.

A. Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang di atas, adapun rumusan masalah yang muncul, antara lain
adalah :
1. Apa saja nilai sosial yang terdapat dalam Cerpen Hanya Aku dan Kamu ?
2. Nilai sosial apa saja yang mampu kita petik dan terapkan dalam kehidupan sehari – hari ?

B. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitin yang kami lakukan terhadap Teks Cerpen Hanya Aku dan Kamu
adalah :
1. Sebagai salah satu pemenuhan tugas, mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi Teks Karya
Ilmiah.
2. Menguak secara dalam bagaimana nilai sosial yang terdapat dalam teks cerpen Hanya Aku dan
Kamu.

1 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
3. Memperkenalkan kepada khalayak ramai mengenai Cerpen karya guru dan siswa/siswi SMA
Kristen Harapan Denpasar yang telah terangkum dalam sebuah buku yang berjudul Jatuhnya
Sepotong Bulan.

C. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang kami lakukan adalah :
1. Mengetahui nilai sosial yang terdapat dalam teks cerpen Hanya Aku dan Kamu.
2. Mampu memahami pesan yang ingin di sampaikan pengarang yang terbalut dalam karangannya.
3. Mampu memberikan informasi kepada semua orang bagaimana nilai sosial tersebut dalam
sebuah cerpen.
4. Mampu menambahan wawasan mengenai teks Karya Ilmiah dalam sebuah penelitian cerpen.

D. Ruang Lingkup Masalah


Ruang lingkup masalah pada karya ilmiah ini terdiri dari beberapa hal. Dimana pembatasan
ruang lingkup masalah ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan dalam membaca teks karya
ilmiah ini. Adapun beberapa hal tersebut adalah :

❖ Batasan Masalah Yang di Bahas


Adapun batasan masalah yang akan di bahas dalam karya ilmiah ini adalah nilai sosial yang
terkandung dalam teks Cerpen Hanya Aku dan Kamu karya Keisha Patricia Pattalala, yang telah
terangkum dalam sebuah buku yang berjudul Jatuhnya Sepotong Bulan. Serta mempelajari lebih
dalam bagaimana memahami makna dan nilai – nilai dalam sebuah karya sastra pada khususnya
cerpen. Adapun variabel bebas dalam karya ilmiah ini adalah nilai sosial yang terkandung dalam
teks cerpen itu sendiri. Serta variabel terikatnya adalah isi dari cerpen Hanya Aku dan Kamu karya
Keisha Patricia Pattalala.

E. Landasan Teori
Sehubungan dengan masalah nilai dalam penelitian ini, perlu diperhatikan berbagai batasan
nilai, terutama yang menyangkut nilai budaya. Nilai budaya dalam hal ini dipahami sebagai nilai
yang mengacu kepada berbagai hal (dengan pemahaman seluruh tingkah laku manusia sebagai
hasil berbudaya), antara lain nilai dapat mengacu pada minat, kesukaan, pilihan, tugas, kewajiban
beragama, kebutuhan, keamanan, hasrat, keengganan, daya tarik, dan hal lain yang berhubungan
dengan perasaan, yang melibatkan manusia dalam hubungannya dengan manusia, hidup, kerja,

2 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
waktu, dan dengan alam. Nilai itu sendiri dapat dipahami melalui pendapat para pakar di bidang
tersebut, antara lain Kluckhon (dalam Djajasudarma, 1997:10) mengatakan bahwa definisi nilai
yang diterima sebagai konsep yang diinginkan di dalam ilmu sosial adalah hasil pengaruh seleksi
perilaku. Pandangan ini dapat dibandingkan dengan paham yang menyatakan bahwa manusia tidak
berbeda di dunia ini, semua tidak dapat berhenti hanya dengan sebuah pandangan (maksud) faktual
dari pengalaman yang berlaku. Hasil pengaruh seleksi yang diungkapkan Kluckhon menunjukkan
bahwa manusia tidak pernah berhenti dengan pengalaman yang berlaku dengan seleksi yang dianut
malalui nilai-nilai yang berlaku bagi masyarakatnya sebagai makhluk sosial.

Nilai Sosial dalam Sastra


Nilai sosial adalah nilai yang mendasari, menuntun dan menjadi tujuan tindakan dan hidup
sosial manusia dalam melangsungkan, mempertahankan dan mengembangkan hidup sosial
manusia (Amir, dalam Sukatman, 1992:26). Nilai sosial merupakan norma yang mengatur
hubungan manusia dalam hidup berkelompok. Norma sosial itu merupakan kaidah hubungan antar
manusia, yang menurut Goeman (dalam Sukatman, 1992:27) merupakan kaidah yang melandasi
manusia untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan geografis, sesama manusia, dan
kebudayaan alam sekitar. Karena kaidah itu melandasi kegiatan hidup kelompok manusia, maka
dapat dikatakan nilai sosial merupakan petunjuk umum ke arah kehidupan bersama dalam
masyarakat (Suparlan, 1983:142). Dari pendapat tersebut dapat dipahami bahwa nilai sosial
merupakan pedoman umum dalam bermasyarakat.
Dalam sastra sering terdapat nilai-nilai sosial, yang disebut aspek sosiologis sastra.
Termuatnya nilai sosial dalam sastra merupakan akibat logis dari kenyataan bahwa sastra ditulis
oleh sastrawan yang hidup di tengah masyarakat dan sangat peka dengan masalah sosial.
Sastrawan individu tetapi bisa mewakili masyarakatnya. Untuk melihat nilai sosial yang ada dalam
sastra kita bisa melacaknya melalui kristal-kristal nilai yang berupa: tradisi, konvensi dan norma
masyarakat yang ada dalam sastra.

3 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Karya Sastra Prosa


Karya sastra prosa ialah suatu bentuk karangan yang termasuk arti fiksi lantaran bersifat
menerangkan secara panjang lebar mengenai suatu masalah terhadap hal atau peristiwa sosial
maupun alam. Karangan bentuk prosa ini jelas tidak bisa singkat atau pendek, alasannya karena
prosa harus menerangkan secara terurai serta sejelas-jelasnya akan sesuatu fenomena sosial
tertentu. Adapun pengertian prosa menurut para ahli, antara lain :
H.B. Jassin (dalam Suroto, 1989), Mengungkapkan bahwa prosa ialah pengucapan seorang
penyair dengan pikiran yang berbeda dengan puisi yang merupakan pengucapan penyair
dengan perasaan.
Zainuddin (1991), Memberikan pengertian bahwa prosa ialah pengungkapan peristiwa secara
jelas dengan penguraikan seluruh pikiran dan juga seluruh perasaan serta tidak terikat syarat-
syarat tertentu dalam sebuah karya sastra.
Aminuddin (2002), memberikan pemahaman bahwa prosa fiksi ialah kisahan atau ceritera
yang diemban olehpemeran tertentu dengan memperhatikan, latar, tahapan dan rangkaian.
M. Saleh Saad Dan Anton M. Muliono (dalam Tjahyono, 1998), mengungkapkan bahwa
prosa ialah suatu bentuk narasi berplot yang dihasilkan oleh daya imajinasi.
Henry Guntur Taringan (1993), memberikan pemahaman bahwa prosa ialah karya sastra fiksi
dalam bahasa Indonesia secara singkat dari buah hasil imajinasikan.

B. Jenis Karya Sastra Prosa


Karya sastra prosa, secara garis besar terdiri dari 2 jenis, yaitu karya sastra prosa lama dan
karya sastra prosa baru. Adapun jenis karya sastra prosa tersebut, antara lain :
1. Prosa lama merupakan karya sastra Indonesia yang belum mendapat pengaruh dari sastra atau
kebudayaan barat. Karya sastra prosa lama yang mula-mula timbul disampaikan secara lisan,
disebabkan karena belum dikenalnya bentuk tulisan. Adapun bentuk-bentuk sastra prosa lama
adalah :
a) Hikayat
b) Kisah
c) Sejarah / Tambo
d) Dongeng
2. Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya
Barat. Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut :
a. Roman

4 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
b. Novel
c. Cerpen
d. Riwayat ( biografi )
e. Kritik
f. Esai
g. Resensi
Setelah kita mengetahui dan memahami bagaimana karya satra prosa tersebut, kali ini kami
akan memaparkan apa itu cerpen secara mendalam, sesuai dengan objek penelitian kami yaitu
meneliti nilai sosial dalam sebuah cerpen. Cerpen merupakan singkatan dari dua kata yaitu cerita
dan pendek. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) menjelaskan bahwa cerpen merupakan
cerita atau kisah pendek yang berjumlah kurang dari 10.000 kata dengan memberikan kesan
tunggal yang ceritanya terpusat pada tokoh utama. Adapun pendapat para ahli mengenai cerpen
tersebut, antara lain :
1. Menurut Sumardjo dan Saini
Menyatakan bahwa Cerpen merupakan cerita fiktif atau tidak benar adanya, atau tidak terjadi
akantetapi bisa saja terjadi kapan dan dimanapun dimana ceritanya relatif pendek.
2. Menurut Nugroho Notosusanto dalam Tarigan
Cerpen adalah cerita yang memiliki panjang ceritanya berkisar 5000 kata, dan perkiraan 17
halaman kuarto spasi rangkap dan terpusat pada dirinya sendiri.
3. Menurut Hendy
Cerpen merupakan suatu kisah pendek yang mengandung kisahan tungal.
4. Menurut Aoh. K.H
Cerpen yaitu merupakan salah satu karangan fiksi atau rekaan yang biasanya disebut dengan
kisahan prosa pendek.
5. Menurut J.S. Badudu
Cerpen merupakan cerita yang menjurus serta terfokus pada satu peristiwa .
6. Menurut H. B. Jassin Sang Paus Sastra Indonesia
Beliau Mengatakan bahwa cerpen merupakan sebuah cerita singkat yang harus mempunyai bagian
terpenting yaitu perkenalan, pertikaian dan penyelesaian.

5 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
C. Karakteristik Teks Cerpen
Cerpen atau cerita pendek memiliki karakteristik tersendiri. Adapun karakteristik cerpen
tersebut adalah :
1) Jalan ceritanya pendek, sesuai namanya, ciri-ciri cerpen yang paling utama adalah
ceritanya pendek dan singkat. Umumnya panjang cerpen antara 3 sampai 10 halaman
buku.
2) Maksimal 10 ribu kata, tidak ada aturan pasti memang, namun pada umumnya cerpen
tidak boleh lebih dari 10.000 kata. Artinya sebuah cerpen harus memiliki jumlah kata di
bawah 10 ribu kata.
3) Bersifat fiktif, ciri-ciri cerpen berikutnya adalah cerita yang ada pada cerpen bersifat fiktif.
Cerita yang disajikan adalah buah pemikiran dari penulis, bisa dari imajinasi atau
pengalaman, namun semuanya bersifat fiktif atau tidak terjadi pada kehidupan di nyata.
4) Hanya mempunyai 1 alur cerita saja, ciri cerpen yang khas adalah cerpen hanya memiliki
alur tunggal. Artinya plot cerita pada cerpen hanya memiliki 1 alur cerita saja.
5) Ceritanya tentang kehidupan sehari-hari. Secara umum, isi cerpen biasanya menceritakan
tentang kehidupan sehari-hari.
6) Dapat selesai dibaca sekali duduk. Cerpen merupakan cerita pendek yang kurang dari 10
ribu kata. Dengan kata lain, tidak membutuhkan waktu lama untuk membaca keseluruhan
isi cerita cerpen seperti novel.
7) Alur ceritanya lurus. Masih berhubungan dengan plot cerita, karakteristik cerpen lainnya
adalah memiliki alur cerita yang lurus.
8) Penokohan cerita sangat sederhana. Salah satu hal yang membedakan cerpen dengan novel
adalah penokohan pada cerpen sangatlah sederhana, tidak mendalam serta singkat. Hal ini
tentu berbeda dengan novel atau karangan lain dimaan penokohan satu tokoh sangat detail
dan mendalam.

D. Analisis Struktur Teks Cerpen


Secara umum cerpen di bangun oleh 2 unsur yaitu unsur intrinsik dan ekstinsik. Pada
pemabahasan kali ini, kami akan mengulas bagaimana struktur dari cerpen itu secara utuh.
Unsur Intrinsik → adalah unsur – unsur yang membentuk cerpen dari dalam. Unsur intrinsik
ini merupakan bahan penyusun karya sastra yang bersumber dari karya sastra itu sendiri.
a. Tema
→ dasar cerita, sering disamakan sebagai titik atau tujuan cerita atau ide tema.
b. Tokoh
→ orang atau karakter yang di tampilkan dalam cerpen.
Penokohan : protagonis, antagonis, tritagonis, figuran.
Perwatakan : baik, pemalu, jahat, periang, dsb.

6 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
c. Latar ( Tempat, Waktu, Suasana )
→ landasan tumpu oengarang dalam menentukan tempat, hubungan, waktu, dan
lingkungan sosial, tempat terjadinya peristiwa yang di ceritakan.
d. Sudut Pandang
→ arah pandang seorang penulis dalam menyampaikan sebuah cerita.
1. Sudut pandang orang pertama
2. Sudut pandang orang ketiga
e. Alur
→ jalan cerita ( alur maju, mundur, campuran, soft balik )
f. Amanat
→ pesan moral yang ditulis oleh penulis cerita.

Unsur Ekstrinsik → adalah unsur – unsur yang membangun cerpen dari luar cerita tersebut.
a. Nilai moral
→ nilai dalam cerpen yang mengandung perangai, kecerdikan, pekerti, atau tingkah laku
insan terhadap sesamanya.
b. Nilai Budaya
→ nilai yang menyangkut moral adat, kebiasaan suatu masyarakat.
c. Nilai Sosial
→ nilai dalam cerpen yang menyangkut perihal dilema sosial.
d. Nilai Religius
→ nilai yang mengandung kepercayaan atau anutan agama tertentu.
e. Nilai Edukatif
→ pengubahan tingkah laku ( baik – buruk ).
f. Nilai Patriotisme
→ nilai yang mengandung unsur kepahlawanan.
g. Nila Estetika
→ keindahan ( bahasa, penyampaian cerita, lukisan alam, keistimewaan tokoh, dan
lingkungan sekitar ).

7 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
BAB 3
METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat


Penilitian ini menghabiskan waktu 5 hari , mulai dari 31 Januari sampai 4 Februari 2022.
Lokasi atau tempat yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah pespustakaan SMA Kristen
Harapan Denpasar dan rumah salah satu rekan kami (Rumah Nanda).
B. Prosedur Penelitian
➢ Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan dari
penelitian deskriptif kualitatif adalah untuk mengungkapkan kejadian atau fakta, keadaan,
fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan
apa yang sebenarnya terjadi.
➢ Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah cerpen yang berjudul Hanya Aku dan Kamu, yang dimana
cerpen ini terangkum dalam buku kumpulan cerpen yang berjudul Jatuhnya Sepotong Bulan.
Serta Objek dalam penelitian kami adalah nilai sosial yang termuat dalam isi cerpen tersebut.
➢ Sumber dan Jenis Data
Adapun sumber dari penelitian kami ini adalah Cerpen yang berjudul Hanya Aku Dan Dia
karya Keisha Patricia Pattalala, serta buku kumpulan cerpen Jatuhnya Sepotong Bulan yang
merupakan kumpulan karya sastra cerpen asli karangan dari guru dan siswa – siswi SMA
Kristen Harapan Denpasar.
Jenis data yang kami teliti adalah menyangkut perihal unsur ekstrinsik dalam sebuah cerpen,
pada khususnya di nilai – nilai sosial yang dapat di petik.
➢ Metode Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan data pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Adapun metode atau teknik pengumpulan data yang
kami gunakan dalam penelitian karya sastra cerpen ini adalah dengan metode observasi. Apa
itu metode observasi ? Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukaan melalui
sesuatu pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan
atau prilaku objek sasaran. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi metode observasi diartikan
sebagai pengamatan, pencatatan dnga sistematis fenomena-fenomena yang diselidik.
Selain itu metode pengumpulan data yang kami gunakan adalah metode kuisioner. Kuesioner
adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
tertulis kepada responden untuk dijawabnya, dapat diberikan secara langsung atau platform
digital ( google form ).
➢ Metode Analisi Data

8 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
Dalam hal menganalisis data, kami menggunakan metode kualitatif. Analisis data di penelitian
kualitatif dimaknai sebagai upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil
observasi, wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus
yang diteliti dan menyajikannya sebagai hasil sebuah penelitian.

9 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
BAB 4
HASIL & PEMBAHASAN

Di dalam pembahasan penelitian yang membahas mengenai nilai sosial yang terdapat
dalam cerpen Hanya Aku dan Kamu dengan berpedoman pada aspek sosioligis sastra serta metode
obeservasi terhadap karya dan pengumpulan data melalui kuisioner, maka penelitian ini ditujukan
membahas mengenai nilai-nilai sosial serta penerapan nilai sosial tersebut, dalam kehidupan
bermasyarakat.

A. NILAI SOSIAL TEKS CERPEN HANYA AKU DAN KAMU

❖ Nilai Persahabatan
Persahabatan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling
mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Artikel ini memusatkan perhatian pada
pemahaman yang khas dalam hubungan antar pribadi. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan"
menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan, afeksi dan
perasaan. Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan satu sama
lain, sering kali hingga pada altruisme. selera mereka biasanya serupa dan mungkin saling
bertemu, dan mereka menikmati kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat
dalam perilaku yang saling menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong dalam
kesulitan. Menurut Santrock (2002), Persahabatan adalah suatu bentuk hubungan yang dekat yang
akan melibatkan suatu kesenangan, percaya, penerimaan, respek, saling membantu, menceritakan
sebuah rahasia, pengertian, dan juga spontanitas.
Dalam cerpen karya Keicha Patricia Pattalala terdapat beberapa bagian yang
menggambarkan bagaimana persahabatan antara Kathrina dengan Chirst. Dimana persahabatan
mereka berdua di mulai disaat Christ duduk di samping Kathrina, dan pada saat jam istirahat
Kathrina memberanikan diri memulai percakapan dengan Christ. Hal ini termuat pada kutipan
cerpen berikut :
“ia adalah murid baru pindahan dari Jakarta.
Ayahnya berasal dari Austria dan Ibunya
berasal dari Bali. Setelah memperkenalkan
diri dia duduk di sampingku. Saat jam
istirahat, aku memberanikan diri untuk
memulai percakapan dengan Christ. Kita
saling berbagi cerita dan kita pun berteman”.

Dari data diatas menunjukan awal persahabatan mereka berdua antara Kathrina dengan
Christ, yang dimana di tunjukan pada kutipan cerpen diatas disaat setelah Kathrina memberanikan

10 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
diri untuk memulai percakapan dengan Christ, disitulah awal dari persahabatan mereka. Semakin
hari persahabatan mereka kian dekat, dimana kedekatan persahabatan mereka di ketahui oleh
teman satu kelasnya. Kedekatan persahabatan itu di tunjukan dengan mereka selalu bersama disaat
ada tugas kelompok, serta keterbukaan Christ terhadap Kathrina.
“Aku rasa bahwa aku mengaguminya
karena dia selalu memandangku dengan
senyuman. Hari-hariku berjalan seperti
biasa. Aku masih mengaguminya. Rasa
kagumku bertambah setiap harinya dan
berubah menjadi rasa suka. Satu kelasku
tahu bahwa aku dan Christ adalah sahabat
dekat. Setiap ada tugas kelompok Christ dan
aku selalu satu kelompok. Dia tertutup
dengan murid lain dan sangat terbuka
padaku yang berarti aku adalah teman wanita
yang paling dipercaya”.

Data diatas menunjukan adanya kedekatan persahabatan mereka, dengan bukti yang
tercantum pada kutipan cerpen tersebut yaitu Christ dan Kathrina yang selalu bersama setiap ada
tugas kelompok, dan Christ yang tertutup dengan murid lain, namun terbuka pada Kathrina, sampai
– sampai Kathrina mengasumsikan bahwa dirinya adalah teman wanita Christ yang paling di
percaya. Kutipan cerpen diatas biasa kami anggap data yang sangat jelas untuk menggambarkan
bagaimana nilai persahabatan antara Kathrina dengan Christ pada cerpen yang kami teliti.

❖ Menjadi Pribadi Yang Lebih Terbuka


Menjadi pribadi yang terbuka berarti kita terbuka terhadap apa yang orang lain katakan
tentang kita atau tentang mereka sendiri. Selain itu pribadi yang terbuka juga berarti menjadi
pendengar yang baik. Pahami bahwa sesuatu itu penting bagi mereka dan mereka mempercayai
perasaannya kepada kita. Menurut Counseling and Wellness Center.
Dalam cerpen Hanya Aku dan Kamu yang menjadi subjek penelitian kami ini, dapat kami
temukan bagaimana keterbukaan Christ kepada Kathrina di beberapa kutipan cerpen tersebut,
adapun bukti dari cerpen tersebut adalah, sebagai berikut :
"Aku sudah tahu semua perasaanmu, kenapa
nggak pernah bilang? Saat aku memegang
pundakmu untuk pertama kali, aku sudah
jatuh cinta. Aku berharap kita tidak pernah
berteman, karena aku tidak ingin merusak
persahabatan ini. Aku tidak ingin jika aku
terus mencintaimu dan harus menerima
kenyataan bahwa cintaku bertepuk sebelah
tangan. Maafkan aku yang tidak menyadari
perasaanmu, Kathrina.

11 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
Data diatas adalah salah satu bukti seorang dengan pribadi terbuka. Dimana Christ
merupakan cerminan pribadi yang terbuka kepada Kathrina. Ia berkata jujur mengenai
perasaannya kepada Kathrina yang ia ungkapkan langsung kepadanya. Sosok Christ adalah salah
satu cerminan pria yang terbuka terhadap orang yang memang ia percaya.

❖ Rasa Simpati Terhadap Sesama


Simpati adalah proses sosial dan interaksi sosial seseorang yang memiliki rasa tertarik pada
pihak lain seperti rasa keinginan untuk memahami pihak lain dan berharap dapat melakukan
kerjasama dengan orang tersebut, dimana sasa tertarik yang biasanya muncul dalam diri setiap
individu dan kelompok tersebut lebih dilandasi pada suatu keinginan mengenai orang kejadian
yang di alami oleh orang lain di lingkungannya. Menurut Eisenberg (2000), Arti simpati adalah
serangkaian proses interaksi sosial yang timbul dari adanya kejadian tertentu sehingga
memunculkan respon terhadap perasaan yang dirasakan oleh individu lain yang sedang menderita
serta memerlukan bantuan.
“Hingga hari keenam aku memutuskan
untuk kembali bersekolah karena aku sadar
bahwa aku tidak bisa terus berlarut dalam
kesedihan. Saat kubuka pintu kelas, semua
temanku sudah berada di kelas dan mereka
semua tersenyum dan menyemangatiku
karena aku telah kembali. Christ melihatku
sembari tersenyum namun aku membuang
muka”.
Kutipan cerita diatas kami gunakan sebagai data dan bukti adanya rasa simpati yang
terdapat di dalamnya. Rasa simpati ini di tunjukan disaat Kathrina kembali masuk ke sekolah dan
mendapat senyuman dan semangat dari teman satu kelasnya, begitu juga dari Christ.
❖ Rasa Suka Terhadap Lawan Jenis
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak terlepas dengan perasaan dan akal fikiran.
Manusia juga diciptakan memiliki hasrat dan cinta kasih sesame lawan jenis, karena kesempurnaan
yang dimilikinya, maka manusia disebut sebagai makhluk yang paling sempurna. Perasaan yang
dimiliki manusia juga beragam, rasa kasih sayang, simpati, cemburu, marah, dan sebagainya. Rasa
suka terhadap lawan jenis merupakan hal yang lumrah terjadi pada mahluk sosial. Jika keadaan
diri seseorang suka terhadap lawan jenis, mengkagumi lawan jenis, serta keinginan memiliki dan
hidup bersama dapat dikatakan seseorang tersebut merasakan rasa suka atau jatuh cinta. Hal ini
kami adaptasi dari teori psikologi cinta menurut ahli psikologi yaitu Ashley Montagu, yang
mengatakan bahwa rasa suka atau cinta adalah sebuah perasaan memperhatikan, menyukai,
menyayangi secara mendalam yang disertai dengan rasa rindu serta hasrat kepada sebuah objek.
Rasa suka terhadap lawan jenis dapat kita temui pada kutipan cerpen Hanya Aku dan
Kamu. Yang di tunjukan pada saat Kathrina berjumpa dengan Christ pada sebuah lorong

12 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
sekolahnya. Yang dimana Kathrina pada waktu belum mengenal Christ. Awal pertemuan mereka
di buka ketika Christ menanyakan keberadaan ruang tata usaha kepada Kathrina.
“Setibanya di sekolah aku menelusuri lorong
yang gelap dan sepi karena jam tanganku
masih menunjukkan pukul 6 pagi. Tak ada
seorang pun yang melintasi lorong
tersebut. Kunaikkan volume smartphoneku
karena aku takut. Tiba-tiba aku merasa
bahwa seseorang berjalan ke arahku dan
memegang pundakku, aku kaget setengah
mati hingga terpaku tak bisa bergerak.
Seorang remaja laki laki yang menggunakan
hoddie hitam dengan alis tebal dan mata yang
berwarna coklat muda berdiri di depanku.
Dengan cepat aku melepaskan airpodsku
karena sepertinya dia ingin berbicara sesuatu
kepadaku. Ternyata dia menanyakan lokasi
ruang tata usaha di sekolah ini dan aku
langsung mengantarkan dia hingga tiba di
depan ruang tata usaha. "Terimakasih ya,"
kata laki-laki tersebut sembari masuk
kedalam ruang tata usaha. Sepanjang
perjalanan ke kelas aku menggerutu
karena lupa menanyakan nama anak laki
laki itu. Betapa bodohnya aku
melewatkan kesempatan tersebut”.
Data diatas menunjukkan bagaimana timbulnya rasa suka dari tokoh Kathrina terhadap
Christ, yang di tandai dengan rasa geram yang timbul dalam diri Kathrina, ketika ia tak sempat
menanyakan nama dari lelaki yang ia jumpai saat berada di lorong tersebut. Selain itu bukti yang
menunjukkan adanya rasa suka pada cerpen tersebut, juga di tunjukan ketika Kathrina sudah
mengenali Christ, dikarenakan kedekatan persahabatannya timbul rasa kagum dari dalam diri
Kathrina terhadap sosok Christ. Rasa kagum itu kian lama kian besar dan berubah menjadi rasa
suka Kathrina terhadap Christ. Hal ini termuat dalam kutipan cerpen berikut.
“Saat jam istirahat, aku memberanikan diri
untuk memulai percakapan dengan Christ.
Kita saling berbagi cerita dan kita pun
berteman. Aku rasa bahwa aku
mengaguminya karena dia selalu
memandangku dengan senyuman. Hari-
hariku berjalan seperti biasa. Aku masih
mengaguminya. Rasa kagumku bertambah

13 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
setiap harinya dan berubah menjadi rasa
suka”.

Kutipan cerpen diatas merupakan data yang menjadikan bukti awal rasa suka terhadap
Kathrina kepada Christ. Dimana rasa suka yang timbul itu berawal dari rasa kagum yang timbul
karena Christ sering memandang dan tersenyum kepada Kathrina. Rasa suka Kathrina dengan
Christ harus melalui berbagai rintangan. Setelah beberapa permasalahan yang meraka lalui, rasa
suka itu menjelma menjadi rasa cinta atara mereka berdua.
“Aku tidak ingin jika aku terus mencintaimu
dan harus menerima kenyataan bahwa
cintaku bertepuk sebelah tangan. Maafkan
aku yang tidak menyadari perasaanmu,
Kathrina. Aku akan mulai menyukaimu
lagi mulai dari sekarang hingga
selamanya, kata Christ. Christ
memelukku dan mengusap kepalaku. Hari
itu adalah hari pertama aku dan Christ
berpacaran. Aku harap semua akan
berjalan dengan baik baik saja. Aku ingin
bersamanya. Selamanya”.
Penggalan cerpen diatas menunjukkan pengakuan Christ terhadap Kathrina bahwa dirinya
mencintai Kathrina. Chirst menutupi perasaannya tersebut, karena ia taku kalau cintanya bertepuk
sebelah tangan. Itulah yang menjadi sebab dari masalah yang timbul dalam cerpen Hanya Aku dan
Kamu. Data yang kami dapat ini kami jadikan acuan dan bukti bahwa adanya cerminan rasa suka
dalam kehidupan sehari – hari tersirat juga dalam karya sastra cerpen ini.

B. Perbandingan Nilai Sosial Dalam Cerpen Terhadap Keseharian Masyarakat.


Nilai-nilai yang juga sering ada dalam cerpen adalah nilai sosial, yaitu seperangkat nilai
yang berlaku umum di masyarakat. Nilai ini mengatur pola hubungan atau interaksi sosial antar
sesama masyarakat. Para penulis cerpen seringkali memasukkan nilai ini ke dalam rangkaian cerita
yang ia tulis.
Dalam penelitian yang kami lakukan kali ini, nilai sosial yang kami dapat setelah meneliti
dan menelaah pada subjek cerpen ini akan kami bandingkan terhadap keseharian masyarakat.
Adapun tujuan kami melakukan perbandingan ini adalah bagaimana kami mampu mengedukasi
masyarakat melalui karya tulis ini bagaimana memahami sebuah karya sastra tidak hanya sekadar
membaca, namun di balik semua itu ada makna yang tersirat didalamnya. Selain itu kami juga
memiliki tujuan mengatasi masalah – masalah sosial yang ada di masyarakat dan merealisaskian
nilai – nilai sosial yang kami dapat pada cerpen ini, dengan harapan mampu membantu dan

14 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
menjadikan nilai – nilai ini sebagai refrensi dalam menjalani kehidupan atau keseharian. Adapun
nilai sosial dalam cerpen ini yang akan kami bandingkan adalah 1. Menjadi Pribadi Yang Lebih
Terbuka, dan 2. Rasa simpati terhadap teman. Perbandingan kami ini di dasari oleh survei yang
kami lakukan melalui kuisioner yang kami berikan kepada kalangan remaja yang ada di
lingkungan sekolah atau lingkungan masyarakat ramai.
Menjadi Pribadi Yang Lebih Terbuka
Keterbukaan seseorang terhadap suatu masalah sangatlah berbeda – beda. Terkadang ada
orang yang terbuka ketika ia ada masalah, serta ada orang yang lebih baik memendamnya sendiri.
Perbedaan karakter ini, menjadi hal yang menarik untuk kami ulas dalam pembahasan ini.

Jika semisalnya kamu sakit, dan salah temanmu menanyakan


mengenai apa penyakitmu, apakah yang akan kamu lakukan ?

diam saja terhadap pertanyaan tersebut

mengalihkan pembicaraan

mengatakan secara jujur mengeni penyakitmu

Kami mempercayai bahwa sikap keterbukaan Christ dapat di terapkan dalam kehidupan
sehari – hari, untuk mengatasi masalah sosial yang terjadi dimasyarakat. Setelah kami melakukan
survei melalui kuisioner yang kami berikan kepada kalangan remaja, kami dapati sebesar 53,6 %
( dari 69 orang ) dikalangan remaja yang tergolong kedalam pribadi yang tertutup. Persentase
yang besar ini membuat kami percaya banyak orang masih belum terbuka. Kami sangat
menyayangkan di kalangan remaja pada khususnya di lingkungan kami masih banyak yang
tertutup. Adapun alasan kami menyayangkan hal tersebut di karenakan pribadi yang tertutup dapat
menimbulkan bebagai masalah. Contoh sederhana dalam cerpen diatas Kathrina yang termenung
dan memendam masalah yang ia rasakan, hingga pada akhirnya ia jatuh sakit dan tak bisa pergi ke
sekolah. Hal ini di tunjukan pada penggalan cerpen berikut ini :

“Ketika malam sudah menyapa, aku duduk


di balkon kamarku sambil menekuk kedua
lutut. Malam itu, aku ditemani oleh bulan,
bintang dan secangkir karamel macchiato
hangat. Keesokan harinya aku tidak masuk

15 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
sekolah karena badanku demam. Hujan di
sore itu membuatku lelah hingga hati dan
badanku terasa remuk”.

Selain dalam kutipan cerpen diatas pribadi yang tertutup dan selalu memendam masalah
dapat berakibat fatas. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), menunjukkan lebih dari 19 juta
penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12
juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Selain itu berdasarkan Sistem
Registrasi Sampel yang dilakukan Badan Litbangkes, diperoleh data bunuh diri pertahun sebanyak
1.800 orang atau setiap hari ada 5 orang melakukan bunuh diri, serta 47,7% korban bunuh diri.
Maka dari itu dalam penelitian ini, kami ingin memberikan informasi kepada pembaca bagaimana
nilai sosial pribadi yang terbuka menjadi salah satu cara mengatasi permasalahan sosial ini.

Rasa Simpati Terhadap Sesama


Simpati adalah proses sosial dan interaksi sosial seseorang yang memiliki rasa tertarik pada
pihak lain seperti rasa keinginan untuk memahami pihak lain dan berharap dapat melakukan
kerjasama dengan orang tersebut, dimana sasa tertarik yang biasanya muncul dalam diri setiap
individu dan kelompok tersebut lebih dilandasi pada suatu keinginan mengenai orang kejadian
yang di alami oleh orang lain di lingkungannya.
Menyangkut mengenai simpati pada kalangan remaja pada zaman modern ini, sulit sekali
kita jumpai remaja yang memiliki rasa simpati yang sangat besar. Pengaruh perkembengan zaman
yang sangat pesat membuat kalangan remaja pada saat ini memilih untuk enggan bersikap sosial.
Teknologi yang semakin canggih serta kemudahan dalam mengakses media digital, membuat
remaja pada saat ini lebih memilih asik dengan gadgetnya sendiri. Selain itu dari hasil survei yang
kami lakukan, angka kepedulian atau simpati masih sangatlah kecil.

Jika ada temanmu sekelasmu yang sakit lebih dari 1 minggu, dan tidak bisa
masuk sekolah. Setelah temanmu sembuh dan kembali masuk sekolah lagi, hal
apa yang akan kamu lakukan ketika melihatnya datang kembali ke kelas?

bodo amat / tidak peduli


menanyakan kabar
sekedar menyapa

sekedar
jawaban menyapa
individu / lainnya

Dari data survei kami diatas, dapat kami simpulkan bahwa remaja yang memiliki
rasa simpati pada zaman sekarang sangatlah sedikit. Dari hasil survei kami sebesar 73,9% ( dari
69 orang ) memiliki rasa simpati yang sangat rendah. Permasalahan ini dapat teratasi ketika kita

16 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
mampu memahami apa itu simpati yang sebenarnya. Dalam cerpen yang kami teliti ini sangat jelas
di katakan bahwa saat Kathrina kembali masuk sekolah, teman sekelasnya menyambutnya dan
menyemangatinya, tanpa terkecuali. Hal yang di ceritakan dalam cerpen tersebut sangatlah langka
terjadi di kalangan remaja sekarang. Bahkan kami merasakan sebagai seorang pelajar di
lingkungan kami menimba ilmu juga seperti itu, remaja pada zaman sekarang lebih bersikap
individu dan mementingkan diri sendiri. Itu yang menjadi alasan kami mengapa nilai simpati ini
perlu sekali di bangkitkan dan di terapkan kembali.

17 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
BAB 5
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan analisis dan pengumpulan data yang di lakukan oleh para penelititerhadap
cerita pendek Hanya Aku dan Kamu karya Keisha Patricia Pattalala, maka peneliti dapat menarik
kesimpulan bahwa dalam cerpen tersebut terdapat nilai – nilai sosial yang tersirat dalam isi cerpen
tersebut. Adapun nilai sosial yang terdapat di dalam cerpen tersebut diantaranya nilai
persahabatan, menjadi pribadi yang lebih terbuka, rasa simpati terhadap sesama, serta rasa suka
dengan lawan jenis. Selain itu pada pembahasan kali ini peneliti juga melakukan perbandingan
nilai – nilai sosial tersebut dengan keadaan atau kondisi masyarakat pada zaman sekarang, pada
khususnya mengenai gaya hidup atau keseharian kalangan remaja sekarang. Berikut paparan
singkat mengenai nilai – nilai sosial serta perbandingan terhadap keseharian masyarakat.
Pertama, nilai persahabatan. Salah satu nilai sosial yang terdapat dalam cerpen Hanya Aku
dan Kamu adalah nilai persahabatan. Dimana nilai – nilai persahabatan ini sudah sangat jelas di
paparkan pada pembahasan yang di buat oleh peneliti. Nilai persahabatan sangat jelas di tonjolkan
dalam cerita tersebut, dimana tokoh Kathrina dengan Christ di ceritakan memiliki hubungan
persahabatan yang spesial.
Kedua, menjadi pribadi yang terbuka. Keterbukaan tokoh Christ dengan Kathrina sangat
jelas kita lihat disaat Christ menyatakan sepenuhnya isi hatinya kepada Kathrina. Namun
berbanding terbalik dengan Kathrina, yang merupakan pribadi yang memendam atau tertutup
ketika ada suatu hal yang menyakiti hatinya, hingga membuat dirinya jatuh sakit. Keterbukaan
merupakan hal yang di perlukan pada setiap mahluk sosial. Ketika kita mempunyai masalah
apasalahnya kita berbagi dan saling berpendapat kepada orang yang sekiranya kita percaya, untuk
mengurangi beban batin yang kita rasakan. Mahkluk sosial tak akan selamanya mampu untuk
hidup sendiri. Keterbukaan Christ bisa kita jadikan tauladan untuk menjadi pribadi yang tidak
tertutup serta berani mengungkapkan suatu hal yang benar.
Ketiga, rasa simpati terhadap sesama. Berbicara masalah simpati sudah tentu menyangkut
hubungan antara satu manusia dengan manusia lain. Dalam cerpen ini peneliti menemukan nilai
simpati yang sangat luar biasa, yang bahkan pada masa sekarang ini, rasa simpati ini sudah sangat
jarang kita jumpai di kalangan remaja. Dalam cerita ini di kisahkan tokoh Kathrina jatuh sakit dan
tak bisa datang kesekolah. Singkat cerita, setelah ia sembuh Kathrina kembali untuk masuk
sekolah. Disaat itulah rasa simpati teman – teman sekelasnya muncul yang ditujukan untuk dirinya.
Teman sekelasnya menyambut dan menyemangatinya. Cerminan nilai simpati ini sangatlah perlu
kembali kita terapkan dalam kesearian kita. Ketika kita mampu memberikan energi positif untuk
orang lain, maka hal yang sama pasti kita akan terima.
Keempat, rasa suka terhadap lawan jenis. Nilai sosial yang keempat dalam cerpen karya
Keisha Patricia Pattalala adalah rasa suka terhadap lawan jenis. Dalam cerepen tersebut nilai ini

18 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
ditunjukan ketia Kathrina mulai mengagumi Christ yang pada akhirnya mereka di persatukan
setelah melalui berbagai masalah. Rasa suka terhadap lawan jenis merupakan hal yang lumrah
terjadi pada mahluk sosial. Jika keadaan diri seseorang suka terhadap lawan jenis, mengkagumi
lawan jenis, serta keinginan memiliki dan hidup bersama dapat dikatakan seseorang tersebut
merasakan rasa suka atau jatuh cinta. Peneliti berharap kepada generasi muda, bahwa menyukai
terhadap lawan jenis merupakan hak semua orang, maka dari itu ciptakanlah rasa suka yang
sewajarnya dan sesuai proporsinya. Jangan sampai rasa suka yang terlalu berlebihan itu membuat
rasa sakit baik pada seseorang yang kita sukai atau diri kita sendiri.
Selain meneliti nilai – nilai yang terdapat dalam cerpen tersebut, peneliti juga melakukan
penggalian data melalui kuisioner yang di berikan kepada kalangan remaja untuk mengumpulkan
data permasalahan sosial di kalangan remaja. Sesuai data – data yang telah tercantum pada
pembahasan diatas, dapat di simpulkan bahwa nilai – nilai sosial yang terdapat dalam cerpen ini,
bisa di terapkan dalam kehidupan sehari – hari, guna mengatasi masalah sosial yang terjadi di
kalangan remaja. Memahami dengan baik serta menjalankan nilai – nilai sosial tersebut dengan
tepat, akan menghantarkan kita kejalan hidup yang lebih baik.
Demikian yang dapat di simpulkan dari peneliti mengenai pokok pembahasan dalam karya
ilmiah ini. Memahami dan menelaah mengenai nilai – nilai dalam sebuah karya sastra merupakan
hal yang sangat penting. Mari kita belajar bersama – sama memahami bagaimana maksud atau
pesan yang ingin di sampaikan oleh sang pengarang cerita. Peneliti meyakini setiap karya sastra
yang dibuat ada hal – hal positif yang bisa di petik serta di terapkan. Karya sastra merupakan
jembatan komunikasi serta penyampaian informasi dan nilai – nilai luhur yang di kemas
sedemikian rumah, sehingga pembaca mampu memahami dengan jelas maksud pengarang serta
terhibur dengan cerita dan kehebatan yang di munculkan dari tokoh – tokoh yang di ceritakan.

B. Saran
Tersusunnya karya ilmiah ini merupakan hal yang membanggakan bagi peneliti. Apalagi
ketika karya ilmiah ini mampu bermanfaat dan mampu memberikan informasi yang sesuai dengan
apa yang di harapkan peneliti. Peneliti berharap, karya ilmiah ini mampu memberikan edukasi
kepada pembaca mengenai nilai – nilai sosial serta nilai – nilai luhur lainnya yang terdapat dalam
cerpen, begitu juga peneliti berharap penelitian ini mampu dijadikan pedoman ataupun refrensi
kepada pada peneliti – peneliti lainnya. Peneliti menyadari tersusunnya karya ilmiah ini sangat
jauh dari kata sempurna. Berkenaan dengan hal itu, peneliti berharap masukan serta saran yang
bersifat membangun dari pada pembaca mengenai penelitian yang kami lakukan ini, hingga pada
nantinya bisa tercipta lagi karya – karya ilmiah baru yang lebih baik dan mampu menginspirasi
masyarakat betapa pentingnya budaya membaca dan mengedukasi mengenai keberadaan karya
sastra yang adu luhung ini, sehingga tak sirna oleh perkembangan zaman.

Sekian & Terima Kasih

19 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
DAFTAR PUSTAKA

https://www.indonesiastudents.com/pengertian-prosa-fiksi-menurut-para-ahli-
terlengkap/#:~:text=Henry%20Guntur%20Taringan%20(1993)%2C%20memberi
https://www.masterpendidikan.com/2019/07/7-pengertian-cerpen-menurut-para-ahli-dan-ciri-
cirinya.html
http://hamidan19.blogspot.com/2013/12/nilai-nilai-dalam-cerpen.html
https://www.google.com/search?q=pengertian+usur+ekstrisik+cerpen&oq=pengertian+usur+ekst
risik+cerpen&aqs=chrome..69i57j0i13l2j0i22i30l7.214
https://www.ruangguru.com/blog/analisis-unsur-ekstrinsik-cerpen
http://rizkiamellia.blogspot.com/2016/11/karya-ilmiah-cerpen-plastik-hitam.html?m=1
https://pintek.id/blog/teknik-pengumpulan-data/
https://www.ilmusiana.com/2019/05/nilai-nilai-dalam-cerpen.html
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-
masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/
https://dosensosiologi.com/pengertian-simpati-dan-contohnya-lengkap/
http://himapsikologi.student.uny.ac.id/selamat-hari-persahabatan-
sedunia/#:~:text=Sedangkan%20Menurut%20ahli%20Shaffer%20
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/5572-22261-1-PB.pdf
https://youtu.be/XdHV1QTAFM4
https://youtu.be/c_D7XAOICrk
https://youtu.be/hYBpGwXs0mo

20 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
BIOGRAFI PENULIS

Keisha Patricia Pattalala


Keisha Patricia Pattalala, Lahir di kota Denpasar pada
tanggal 15 November 2003. Saat ini berumur 17 Tahun.
Bersekolah di sekolah Kristen Harapan dari play group
hingga SMA dan akan melanjutkan Pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi. Menulis cerpen menggunakan imajinasi
adalah kegemaranya. Imajinasinya dituangkan ke dalam
cerpen yang berjudul "Hanya Aku dan Kamu". Gemar
mendengarkan lagu, bermain game dan travelling.

21 | NILAI SOSIAL DALAM CERPEN HANYA AKU DAN KAMU KARYA KEISHA PATRICIA PATTALALA
BUKTI FISIK BUKU DAN CERPEN YANG KAMI TELITI

Anda mungkin juga menyukai