Host Adalah semua faktor dalam diri manusia yang dapat mempengaruhi timbulnya serta perjalanan penyakit, al : a. Genetic Co: alergis, kelainan jiwa, beberapa jenis penyakit kelainan darah. b. Imunity, daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit c. Age, penyakit tertentu yang hanya menyerang pada kelompok umur tertentu saja d. Sex, penyakit tertentu yang hanya ditemukan pada jenis kelamin tertentu saja e. Ras, diduga beberapa ras tertentu sering menderita penyakit tertentu f. Marital Status Co : Pria lajang mempunyai resiko kecelakaan LL lebih tinggi dari yang berkeluarga g. Ocupation, tiap pekerjaan mempunyai resiko penyakit h. Life Style I. Culture Agent Adalah subtansi atau elemen tertentu yang kehadiran atau ketidakhadirannya dapat menimbulkan atau mempengaruhi perjalanan penyakit. Ada 5 golongan : a. Nutrient Adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk melangsungkan fungsi kehidupan, kelebihan dan atau kekurangan zat gizi ini akan timbul penyakit tertentu. b. Chemical Adalah berbagai zat kimia yang ditemukan di alam (exogenous chemical substance ) dan atau zat kimia yang dihasilkan oleh tubuh (endogenous chemical substance) c. Physical Co : suhu, kebisingan, tekanan udara, kelembaban udara, radiasi, yang dalam keadaan luar biasa (kualitas/kuantitas) dapat menimbulkan penyakit. d. Mechanical Adalah kondisi fisik yang mengandung campur tangan manuasia Co : kecelakaan di jalan raya, pukulan (ruda paksa) e. Biologic Co : virus, bakteri, fungi (jamur), protozoa, dll. Environment a. Physical Environment Adalah lingkungan alamiah yang terdapat disekitar kita Co : Cuaca, musim, keadaan geografis, struktur geologi b. Non Physical Environment Adalah lingkungan yang muncul akibat interaksi manusia Co : Sosial budaya, ekonomi, norma, adat istiadat. Fenomena “Gunung Es” (The Ice-Berg Phenomenon)
Bagian gunung es yang
muncul diatas permukaan air (Prevalensi penyakit Prevalensi yang dapat dikenali) tercatat/terlaporkan
Permukaan air Bagian yang tidak
tercatat/terlaporkan
Bagian dari prevalensi (Bagian air yang dekat es
penyakit yang tanpa akan mudah membeku gejala/keluhan menjadi es) = kelompok resiko tinggi UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT Adl upaya untuk memotong perjalanan riwayat alamiah penyakit pada titik-titik yang kita kuasai (iptek dan sumber daya) untuk mengatasi masalah tersebut. The Five Level of Prevention a. Primary of Prevention Dilakukan pada fase pre-patogenesis dengan dasar pemikiran : 1) Meningkatkan daya tahan “host” terhadap ancaman “agent” 2) Menghindarkan kontak “host” dengan “agent” 3) Melenyapkan “agent” Pencegahan Primer terbagi menjadi 2 tingkat : a) Health Promotion Co : - Good Nutrition - Penyediaan sanitasi lingkungan yang baik - Personal higiene - Penyuluhan kesehatan - Penyuluhan kehidupan sex - Olah raga dan kebugaran jasmani - Pemeriksaan kesehatan berkala - Peningkatan standar hidup dan kesejahteraan keluarga - Genetic counseling b) Specific Protection Ditujukan kepada kelompok yang beresiko tinggi Co : - Imunisasi spesifik - Perlindungan ancaman penyakit akibat kerja - Perlindungan terhadap bahan-bahan karsinogenik - Menghindari zat-zat alergen b. Secundary Prevention Upaya penghentian proses penyakit pada tingkat permulaan. Pada tingkat pencegahan ini dilakukan upaya “Early diagnosis and prompt treatment Co : - Actif or Pasif Case finding - Survey kesehatan - Screening - Pemeriksaan selektif dan periodik c. Tertiery Prevention Tindakan pencegahan yang dilakukan pada stadium penyakit dini atau mungkin sudah lanjut. 1) Disability Limitation Mencegah agar penyakit tidak lebih parah atau mencegah supaya penderita tidak mati atau timbul kecacatan yang menetap atau menjadi penyakit kronis. 2) Rehabilitation Memulihkan dan menempatkan kembali penderita pada kedudukan, fungsi semula atau mencari alternatif lain sesuai kemampuannya setelah ia sembuh dari penyakitnya.