Anda di halaman 1dari 45

ETIKA PENAMPILAN

M. IRWAN KATILI
• Penampilan Anda akan mencerminkan
kepribadian Anda
• Baik buruknya penampilan, berperan besar
dalam menunjang kesuksesan  seseorang
• Penampilan meliputi : busana, tata-rias,
rambut, kesehatan tubuh, kuku, gigi dan mulut
serta aksesoris penunjang lainnya
BUSANA DAN KESEHATAN

• Busana ialah segala sesuatu yang

• kita pakai mulai dari kepala


sampai ke ujung kaki
• Didalam hal ini termasuk : 
• Semua benda yang melekat di badan seperti : baju,
sarung dan kain panjang.

• Semua benda yang melengkapi dan berguna bagi si pemakai


(millineries) seperti : selendang, topi, sarung tangan, kaos
kaki, sepatu, tas, ikat pinggang

• Semua benda yang gunanya menambah keindahan bagi si


pemakai (accessories), seperti : hiasan rambut, giwang,
kalung, bros, gelang dan cincin
TUJUAN BERBUSANA
• Busana merupakan cermin bagi sipemakai. Artinya kita
dapat mengatakan sipemakai dari daerah mana, dari
negara mana,

• Busana yang sedang dipakai memberi ciri untuk


kesempatan apa dan waktunya pagi, siang, sore dan
malam, dan

• Busana dapat memberi kesan anggun, luwes, sportif,


lebih gemuk dan lebih cerah.
• Berbusana sopan tidak berarti berpenampilan kuno
atau ketinggalan jaman.

• Berbusana sopan artinya tidak


mempertontonkan tubuh
seseorang.

• Busana sepatutnya membantu kita mengungkapkan


siapa kita, dan bukannya memamerkan sekedar daging
• Cara kita berbusana menginformasikan
kepada orang lain bagaimana seharusnya
memperlakukan kita,

• apakah dihormati sebagai seorang pribadi


atau sebagai sepotong daging belaka.
BERPENAMPILAN YG MENAWAN
NAMUN BERETIKA

• Menjaga sikap tubuh yang seimbang ( cara


berdiri, duduk, berjalan, dll )
• Menunjukkan ekspresi wajah yang simpatik
• Menjaga kebersihan diri
• Menjaga bau badan  dan mulut
• Menjaga kesehatan sehingga tampil prima
Fungsi pakaian
• Memenuhi kebutuhan kesusilaan dan
kebudayaan suatu bangsa yang
berkebudayaan dan menunjang tinggi
kesusilaan, pasti menempatkan busana
sebagai kebutuhan utama
• Memenuhi kebutuhan kesehatan : busana
gunanya untuk melindungi badan dari udara
dingin, panas, angin  (artinya sesuai dengan iklim).
• Memenuhi kebutuhan
• keindahan : artinya busana
• dapat membuat diri seseorang
• kelihatan indah, dapat menutupi
bagian-bagian badan yang kurang
ideal.
ETIKET PENAMPILAN

Saat berkomunikasi dengan sesama manusia


diperlukan tatakrama mulai dari
• etiket berkomunikasi,
• etiket di rumah,
• di sekolah,
• di tempat umum,
• di perjalanan,
• etiket dalam berbusana, serta dalam pergaulan.
• Demikian pula dengan etiket berpakaian dan
berbusana.

• Dalam bersosialisasi dengan segala lapisan kita


harus mengedepankan etika tersebut bila
ingin dihargai.
TIPS BERPENAMPILAN
(Umum)
• Penuhi tiga syarat mutlak : sederhana, serasi
dan sopan

• Berpakaian bersih, rapi dan tidak berbau

• Sesuaikan dengan kepribadian Anda.


Kenyamanan dalam berpakaian sangat berperan
dalam meningkatkan kepercayaan diri Anda
• Sesuaikan dengan waktu, acara, dan tempat
acara. Misalnya, kaos sebaiknya tidak dipakai
dalam suasana formal seperti sekolah, kantor,
seminar, pertemuan bisnis resmi, seminar,
perkawinan dan sebagainya.
• Pakailah pakaian sesuai ukuran tubuh Anda.
Pada dasarnya bentuk tubuh manusia
digolongkan menjadi 5 (lima) yaitu normal
atau ideal, gemuk pendek, kurus pendek,
tinggi gemuk, dan  tinggi kurus
• Kenali kelebihan dan kekurangan tubuh Anda.
Tak perlu khawatir, karena bentuk tubuh yang
kurang sempurna dapat ditutupi dengan
mengenakan busana yang potongan, model
dan warnanya sesuai untuk tubuh Anda
CONTOH
• untuk yang berbadan normal memakai busana berbentuk apapun cocok.
 
• Wanita yang berbadan gemuk pendek, maka hal-hal yang harus diperhatikan
adalah rancangan busana sebaiknya memakai garis memanjang dan vertikal,
rok agak melebar dibawah sementara itu potongan bagian panggull jangan
terlalu sempit, pilih bahan yang lemas dan bisa juga memainkan hiasan
berupa deretan kancing dari atas kebawah.
    
• Wanita yang memiliki badan kurus pendek maka untuk menutupi
kekurangan anda adalah dengan cara memperhatikan garis rancangan,
sebaiknya melebar atau horizontal, hindari busana dari bahan strait, blus
dan rok bawah senada, pilihlah motif bahan kecil-kecil dengan tekstur
lembut.
• Wanita yang memiliki bentuk tubuh tinggi gemuk agar
tampak pendek dan kurus haruslah memperhatikan garis
rancangan kombinasi antara vertikal dan horizontal harus
ada keseimbangan, potongan busana dibuat pas,, panjang
blus dibuat melebihi garis panggul, dan lengan polos.
Pilihlah bahan yang halus dengan warna kusam.

• Wanita yang berbadan tinggi kurus, rancangan busana yang


dipakai hendaknya dengan garis melebar, busana dibuat
sedikit longgar, bahan yang dipilih agak kaku dan bermotif,
tas dan ikat pinggang sebaiknya besar dan lebar.
• Perhatikan keserasian warna.
• Dalam berpakaian, keserasian warna
merupakan hal yang teramat penting.
• Oleh karena itu belajar menyerasikan warna
harus dimulai yang kecil.
• Misalnya keserasian warna pakaian dalam
dengan baju / celana yang akan dipakai, sampai
dengan keserasian warna tas dan sepatu.
• Untuk stelan jas, hendaknya pertama-tama
milikilah warna hitam, lalu beige. Kedua warna
tersebut bersifat netral bila dipadukan dengan
warna rok lain.

• Sesudah itu barulah warna yang lain seperti


biru dan lain sebagainya
• Jika ingin mudah dipadupadankan, sebaiknya
dalam memilih pakaian, pilihlah warna standar
seperti hitam, coklat, putih, dan biru tua
Berbusana Nasional :

• Pakaian Nasional berbeda dengan pakaian


tradisional, pakaian  tradisional biasa dipakai
untuk show;
• Jangan memakai jaket kulit jika sedang
berkebaya / berpakaian nasional;
• Pilihhan warna untuk pagi, siang dan malam
perlu diperhatikan;
• Bahan yang berbordir emas serta brokat tidak
dapat dipakai pada pagi dan siang hari;
• Agar lebih praktis, buatlah model kain yang
sudah diwironi;
• Kain panjang untuk sarung hendaknya jangan
dijahit;
• Kebaya tembus pandang sebaiknya memakai
camisole / lining;
• Untuk yang berbadan besar, kebaya sebaiknya
tidak terlalu pendek dan hindari warna-warna
mencolok.
PAKAIAN MALAM

– Pakaian malam berbeda dengan pakaian


yang digunakan untuk acara pagi hari;
• Pakaian malam sebaiknya agak sedikit
berkesan mewah / fancy. Untuk mendapatkan
kesan mewah, tidak   berarti baju tersebut
harus mahal, asal kita dapat / mengetahui trik-
trik, kita dapat menjadikan sepotong baju
terusan hitam / gelap dipadu padan dengan
corak terang atau stola / selendang brokat /
prada, itu akan menjadikan pakaian malam
yang indah dan anggun;
• Untuk sitting dinner, tas sebaiknya dipangku /
digantungkan dikursi.
– Sesuaikan tata rias (wajah dan rambut) dengan
acara dan waktu (pagi, siang, sore)
PEMAKAIAN DASI

• Untuk acara formal, kenakan dasi bercorak konservatif (garis, geometris,


kotak – kotak). Untuk acara formal di siang hari kenakan dasi dari bahan
yang tidak mengkilap

• Tidak ada salahnya menggunakan dasi bermotif meriah (polkadot, bunga-


bunga, gambar kartun) untuk acara santai

• Pilihlah dasi sesuai bentuk tubuh. Jika bertubuh pendek hindari dasi yang
terlalu lebar dan pastikan ujung dasinya menyentuh kepala ikat pinggang.

• Upayakan warna dasi lebih mencolok daripada warna kemeja atau jas

• Sesuaikan warna dasi dengan warna kemeja, jas, celana panjang, kaos
kaki dan sepatu
Etika Berpakaian Saat Wawancara Kerja

• Kesan pertama adalah segalanya. Terutama


jika Anda sedang mencari pekerjaan.

• Jika penampilan Anda terkesan tidak “serius”,


si pewawancara bisa mendapat kesan,

• Anda tak serius dengan tawaran pekerjaan


yang diberikan.
• Sejumlah contoh penampilan yang
“salah” dan sering dilakukan para
pencari kerja saat datang untuk
diwawancarai
Belum terlihat sudah tercium
• Jika Anda termasuk pencinta parfum, ada
baiknya untuk hari wawancara parfum
dilupakan dulu.
• Anda tidak akan pernah tahu, barangkali si
pewawancara tidak suka aroma parfum Anda
atau bahkan alergi.
• Jika harus menggunakan parfum, gunakan
aroma yang wajar dan disemprotkan
secukupnya
Make Up berlebihan
• Dandanan yang berlebihan
hanya akan mengalihkan
perhatian topik si
pewawancara dari masalah
utama.

• Pewawancara, ingin
mengetahui apa jawaban dari
pertanyaan, bukan eye
shadow yang menyolok atau
lipstik yang tebal, serta pipi
yang merah menyala!
Hindari dasi trendi
• Mungkin dasi dengan motif dan warna mencolok
sedang tren. T

• Tapi untuk kesempatan wawancara, sebaiknya Anda


tidak mengenakannya karena tidak akan memberi
kesan yang mendalam pada waktu pertemuan pertama.

• Pakailah dasi yang konservatif, warna tua, dengan corak


klasik, Anda pun akan terkesan matang dan
berwawasan luas.
.     Aksesori
• Jika tak menginginkan gangguan pada waktu
wawancara sedang berlangsung, yang terbaik
adalah berpenampilan rapi, sederhana, tapi
penuh wibawa.

• Jangan kenakan perhiasan yang berlebihan


karena dalam sehari itu si pewawancara tidak
hanya bertemu Anda tapi banyak pelamar lain.

• Bayangkan betapa sebalnya si pewawancara


jika setiap kali menjawab pertanyaan, Anda
juga sibuk membereskan serenceng gelang di
tangan.
RAMBUT
• Jika lamaran pekerjaan bukan yang
bergerak di bidang kesenian, artis, atau
perusahaan yang informal, hindari gaya
rambut yang berlebihan atau mencat
rambut dengan warna yang trendi.

• Gaya rambut mencerminkan kepribadian


Anda.
• Akan lebih bijaksana jika Anda memilih
penampilan yang konservatif saat
wawancara.
Bukan mau pesta

• Sebaiknya, saat di wawancara, yang terbaik


adalah berpenampilan konservatif, tradisional,
pakaian yang lazimnya dipakai kebanyakan
orang kerja.

• Jadi, jangan memakai baju yang ketat, atau


kemeja ketat dan berkilau bagi kaum pria.
Fokuskan kepada kualifikasi dan jawaban Anda
BANGUN PAGI
• Walaupun banyak perusahaan mempunyai
aturan yang berbeda-beda untuk gaya rambut
kaum pria, tapi sebaiknya terlihat bersih dan rapi
di segala situasi merupakan hal yang penting.

• Jadi, jika Anda merasa perlu waktu untuk


mencukur jenggot, merapikan rambut, dan
lainnya, bangunlah lebih pagi sehingga saat
wawancara sudah tampak rapi dan bersih.
.      
Kuku jari

• Seperti halnya perhiasan yang berlebihan, warna kuku yang


mencolok akan menggangu pewawancara.

• Jadi, periksalah terlebih dahulu kuku Anda. Harus bersih,


jangan terlalu panjang.

• Begitu juga halnya dengan kaum pria, sebelum hari-H, periksa


kuku Anda,

• Kebersihan kuku juga merupakan poin bagi para pewawancara


profesional.
Tetap hari kerja

• Kendati mungkin Anda dipanggil wawancara


pada hari Jumat, akhir pekan, jangan lalu
berpikir boleh berpakaian seenaknya.

• Sehingga Anda muncul dengan t-shirt, jins,


sepatu kets.
 
Etika Penampilan di Kantor

• Perusahaan – perusahaan yang bergerak dibidang


kreatif, misalnya periklanan, kesenian, dan teknologi
informasi biasanya lebih kasual dalam menentukan
busana kerja.

• Bidang usaha yang lebih konservatif seperti


perbankan, pariwisata, dan hukum, biasanya
menuntut karyawannya untuk berpakaian rapi dan
formal, terlebih lagi bagi mereka yang berada
diposisi frontliner.
Aturan umum yang harus dipatuhi dalam
etika berpenampilan dikantor

• Sopan, sederhana, rapi dan bersih

• Kenakan pakaian yang nyaman (jenis bahan,


model, dan ukuran)

• Kenakan pakaian formal, kecuali jika


perusahaan Anda bergerak di bidang kreatif
- Wanita : kemeja/blus, celana panjang/rok,
blazer
- Pria : kemeja dan celana panjang
• Untuk pria, pilihlah kemeja standar : motifnya konservatif, logonya tidak
mencolok, tidak ada tulisan, dan warnanya lembut atau netral dan tidak
mengkilap

• Untuk pria, bahan celana panjang yang dapat dipilih : polos atau bermotif
halus : garis–garis, kotak-kotak dan warna netral

• Sesuaikan model pakaian dengan bentuk tubuh

• Sesuaikan warna pakaian, celana, dasi, sepatu dan kaos kaki


• . Jangan ragu untuk memadu
padankan pakaian

• Gunakan sepatu yang formal dan


nyaman digunakan sepanjang hari

• Perhatikan kebersihan dan kerapian


rambut (serta model rambut)
  
• Berdandan sewajarnya

• Jaga kebersihan wajah, tubuh, kuku, telinga,


gigi dan mulut

• Pakailah parfum seperlunya dan aromanya


tidak menyengat

Anda mungkin juga menyukai