Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN DAN PENGARUH

SOCIAL BUDAYA DALAM


PRAKTIK KEBIDANAN
Nama : YULIANA
Nim : Pbd21.154
Kode Mata Kuliah : ASKEB
Hubungan social budaya pada masa
01 praperkawinan dan perkawinan
 Hubungan  Pra perkawinan
 perkawinan
 Pengaruh
 Sosial budaya
 Praktik kebidanan
Hubungan social budaya pada masa
02 kehamilan, kelahiran, nifas, dan bayi baru
lahir
 Masa kehamilan
 Masa kelahiran
 Nifas dan
 Bayi baru lahir
Pendahuluan
Definisi

Definisi hubungan ●
Menurut KBBI hubungan adalah keadaan berhubungan.

Definisi Pengaruh Pengaruh adalah kekuatan yang ada atau yang timbul dari suatu, seperti orang,

benda yang turut, membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.

Social budaya merupakan segala hal yang diciptakan manusia


Definisi sicial budaya

dengan pikiran dan budidaya dalam kehidupan bermasyarakat.

Definisi praktik kebidanan Praktik kebidanan adalah implementasi dari ilmu kebidaanan oleh bidan yang bersifat otonom,

kepada perempuan, keluarga dan komunitasnya, didasari etika dan kode etik bidan.
Pembahasaan
Adapun hubungan dan pengaruh social budaya dalam praktik kebidanan yaitu:
Hubungan social budaya pada masa praperkawinan dan perkawinan

●Definisi pengaruh
Pengaruh adalah kekuatan yang ada atau timbul dari sesuatu,seperti orang,benda yang turut membentuk watak ,
kepercayaan, atau perbuatan seseorang.

●Definisi sosial budaya


Sosial budaya merupakan segala hal yang diciptakan manusia dengan pikiran dan budinya dalam kehidupan
bermasyarakat.

●Definisi praktik kebidanan


Praktik kebidanan adalah implementasi dari ilmu kebidanan oleh bidan yang bersifat otonom , kepada
perempuan, keluarga dan komunitasnya, didasari etika dan kode etik bidan.
Masa kelahiran,nifas dan bayi baru lahir
Kebiasaan-kebiasaan adat istiadat dan perilaku masyarakat sering kali merupakan penghalang atau penghambat
terciptanya pola hidup sehat di masyarakat.”Perilaku, kebiasaan, dan adat istiadat yang merugikan seperti misalnya”:

●Bayi berusia satu minggu sudah boleh


●Ibu hamil dilarangtidur siang karena diberikan nasi atau pisang agar mekoniumnya
takut bayinya besar dan akan sulit cepat keluar.
melahirkan.

●Ibu menyusui dilarang makan makanan ●Ibu post partum harus tidur dengan
yang asin, misalnya: ikan asin, telur asin posisi duduk atau setengah duduk
karena bisa membuat ASI jadi asin. karena takut darak kotor naik ke mata.

●Ibu habis melahirkan dilarang tidur


siang.
●tajamBayi baru lahir yang
sedang tidur harus ditemani
●Ibu yang mengalami kesulitan dalam melahirkan, dengan benda_benda.
rambutnya harus diuraikan dan persalinan yang
dilakukan di lantai, diharapkan ibu dapat dengan
mudah melahirkan.
Penutup

Sebagai bidan, sebaiknya harus selalu


menjaga hubungan yang efektif dengan
masyarakat dengan selalu mengadakan
komunikasi efektif.

Peningkatan kualitas pelayanan


kesehatan ibu dan anak tersebut
diyakini memerlukan
pengetahuan hubungan sosial
Kesimpulan. Saran.
dalam penerapannya kemudian
melakukan pendekatan-
pendekatan untuk
melakukanperubahan-perubahan
terhadap perubahan-perubahan
terhadap kebiasaan-kebiasaan
yang tidak mendukung
peningkatan kesehatan ibu dan
anak.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai