Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN

Filsafat ilmu & Dasar-dasar Serta Ruang


Lingkup

Di Susun Oleh :
AHMAD MUHAJIRIN
Latar Belakang Perubahan
Manusia mempunyai
pengetahuan

Binatang mempunyai
pengetahuan

Malaikat juga mempunyai


pengetahuan

Mahluk selain manusia


BIDANG KAJIAN FILSAFAT ILMU

A. Pengertian Filsafat ilmu


Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran yang reflektif terhadap
persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut
landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari
kehidupan manusia.

Filsafat ilmu merupakan suatu telaah kritis terhadap metode


yang digunakan oleh ilmu tertentu terhadap lambang-lambang
dan struktur penalaran tentang sistem lambang yang digunakan.
Filsafat ilmu adalah upaya untuk mencari kejelasan mengenai
dasar-dasar konsep, sangka wacana dan postulat mengenai
ilmu.
B. Epistemologi
• Ilmu Epistemologi (filsafat ilmu) adalah pengetahuan sistematik mengenai
pengetahuan.
• Epitemologi merupakan cabang filsafat yang membahas tentang terjadinya
pengetahuan, sumber pengetahuan, asal mula pengetahuan, sarana, metode atau
cara memperoleh pengetahuan, validitas dan kebenaran pengetahuan (ilmiah).

C.Aksiologi
• Aksiologi ialah menyangkut masalah nilai-nilai (values) yang
bersifat normatif dalam pemberian makna terhadap
kebenaran atau kenyataan sebagaimana kita jumpai dalam
kehidupan kita yang menjelajahi berbagai kawasan. Ilmu
yang kita miliki tidak bebas dari nilai. Artinya pada tahap-
tahap tertentu kadang ilmu harus disesuaikan dengan nilai-
nilai budaya dan moral suatu masyarakat
CIRI-CIRI PEMIKIRAN FILSAFAT ILMU

1. Sangat umun atau universal


Pemikiran filsafat mempunyai kecenderungan sangat umum, dan tingkat
keumumannya sangat tinggi.
2. Tidak faktual
Kata lain dari tidak faktual ialah spekulatif, yang artinya filsafat membuat dugaan-
dugaan yang masuk akal mengenai sesuatu dengan tidak berdasarkan pada bukti.
3. Bersangkutan dengan nilai
C.J. Ducasse mengatakan bahwa filsafat merupakan usaha untuk mencari
pengetahuan, berupa fakta-fakta, yang disebut penilaian.
4. Berkaitan dengan arti
Sesuatu yang bernilai tentu di dalamnya penuh dengan arti.
5. Implikatif
Pemikiran filsafat yang baik dan terpilih selalu mengandung implikasi (akibat logis).
DASAR-DASAR PENGETAHUAN

Burhanuddin Salam mengklasifikasikan bahwa


pengetahuan yang diperoleh manusia dapat
dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu:

1. Pengetahuan biasa (common sense) yaitu pengetahuan biasa, atau


dapat kita pahami bahwa pengetahuan ini.
2. Pengetahuan Ilmu (science) yaitu ilmu pengetahuan yang bersifat
kuantitatif dan objektif, seperti ilmu alam dan sebagainya.
3. Pengetahuan Filsafat, yakni ilmu pengetahuan yang diperoleh dari
pemikiran yang bersifat kontemplatif dan spekulatif.
Delapan hal penting yang berfungsi membentuk
struktur pikiran manusia :

Proses
Mengamati
Penyesuaian
Kegiatan
Mengatur (Observes)
(Adaptasi)
Menyelidiki
(Organizes)
(Inqures)
Tahapan
Maksud
mempercayai
dan Tujuan
obyek
(Intends)
Hasrat (Keinginan) dantersebut
Desires (Believes)
Unsur unsur yang dapat membantu manusia untuk
memiliki pengetahuan dalam hidupnya :

Pengalaman Ingatan Kesaksian

Minat dan Rasa Pikiran dan


Logika
Ingin Tahu Penalaran

Kebutuhan
Bahasa
Hidup Manusia
2 teori untuk mengetahui hakikat pengetahuan :

1. Realisme ialah Teori ini mempunyai pandangan


realistis terhadap alam. Pengetahuan menurut
realisme adalah gambaran atau copy yang
sebenarnya dari apa yang ada dalam alam nyata
(dari fakta atau hakikat).
2. Idealisme adalah menegaskan bahwa untuk
mendapatkan pengetahuan yang benar-benar
sesuai dengan kenyataan adalah mustahil.
Pengetahuan adalah proses-proses mental atau
proses psikologis yang bersifat subjektif.
Ruang Lingkup Filsafat ilmu

a) Apa yang merupakan objek dan ruang lingkup ilmu? Ilmu membatasi
lingkup pada batasan pengalaman manusia juga disebabkan metode yang 
dipergunakan dalam menyusun kebenaran yang secara empiris.
b) Objek dari ilmu itu sendiri adalah ilmu merupakan suatu berkah
penyelamat bagi umat manusia. Ilmu itu sendiri bersifat netral, ilmu tidak
mengenal baik buruk, dan si pemilik pengetahuan itulah yang
mempunyai sikap.
c) Salah satu sub-bagian dari bagian ini adalah penjelasan tentang
pengertian ilmu dan filsafat ilmu. Dijelaskan bahwa ilmu adalah bagian
dari penegtahuan.
d) Penulisan ini juga menyimpulkan bahwa filsafat ilmu merupakan kajian
secara mendalam tentang dasar-dasar ilmu sehingga filsafat ilmu perlu
menjawab persoalan ontologis (esensi, hakikat, obyek telaah),
epistemologis (cara, proses, prosedure, mekanisme) dan aksiologis
(manfaat, guna, untuk apa).
Kesimpulan
Bidang Kajian Filsafat Ilmu

1. Epistimologi

2. Aksiologi

3. Ontology
Ciri-ciri pemikiran filsafat ilmu

• Menurut Clarence L. Lewis seorang ahli logika mengatakan bahwa filsafat itu
sesungguhnya suatu proses refleksi dari bekerjanya akal. Sedangkan sisi yang
terkandung dalam proses refleksi adalah berbagai kegiatan/problema
kehidupan manusia.
ciri yang dapat mencapai derajat Pemikiran filsafat adalah
sebagai berikut :
1. Sangat umun atau universal
2. Tidak faktual
3. Bersangkutan dengan nilai
4. Berkaitan dengan arti
5. Implikatif
• Dasar-Dasar Pengetahuan
Pengetahuan merupakan segala sesuatu yg diketahui manusia.
Suatu hal yang menjadi pengetahuan selalu terdiri atas unsur yang
mengetahui dan yang diketahui serta kesadaran mengenai hal yang
ingin diketahui. Karena itu pengetahuan menuntut adanya subjek
yang mempunyai kesadaran untuk mengetahui tentang sesuatu dan
objek yang merupakan sesuatu yang dihadapinya sebagai hal yang
ingin diketahuinya.
Kepada Dosen yang telah membimbing dalam penyusunan makalah yang
saya presentasikan.
Dan kepada Teman- teman semuanya yang sudah dapat membantu
lancarnya peyampaian Mata kuliah ini.

PENYUSUN
AHMAD MUHAJRIN

Anda mungkin juga menyukai