PRAJOGO WINARTO

CONTACT PERSONS : 08129463447 / (021) 8857513

FASILITATOR :

•ANALISIS JABATAN
•ANALISIS BEBAN KERJA
•STANDARD OPERATING PROCEDURE
•STANDAR KOMPETENSI JABATAN
•MUTASI KEPEGAWAIAN
 PEMBANGUNAN APARATUR NEGARA DILAKUKAN

MELALUI REFORMASI BIROKRASI UNTUK

MENINGKATKAN PROFESIONALISME APARATUR NEGARA

DAN UNTUK MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG

BAIK, DI PUSAT MAUPUN DI DAERAH, AGAR MAMPU

MENDUKUNG KEBERHASILAN PEMBANGUNAN

DI BIDANG LAINNYA
 REFORMASI
BIROKRASI

PADA HAKEKATNYA MERUPAKAN UPAYA UNTUK

MELAKUKAN PEMBAHARUAN DAN PERUBAHAN MENDASAR

TERHADAP SISTEM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

TERUTAMA MENYANGKUT ASPEK-ASPEK BERIKUT :

1. KELEMBAGAAN

2. KETATALAKSANAAN

3. SUMBERDAYA MANUSIA APARATUR

 SASARAN
LATAR BELAKANG -PERUBAHAN POLA PIKIR
-DASAR HUKUM -PERUBAHAN BUDAYA
-KONDISI OBJEKTIF KERJA
-PERUBAHAN PERILAKU

PROSES PENCAPAIAN SASARAN REFORMASI BIROKRASI

TAHAPAN, PROGRAM, DAN AKTIVITAS YG HRS DILAKUKAN

PENILAIAN POSTUR ORGANISASI

KINERJA ORGANISASI 2025

SISTEM
ANJAB EVAJAB REMUNERASI

ORGANISASI SDM
-REDEFINISI VISI, -ASSESMEN KOMPTNS INDVD
TATA LAKSANA
MISI, & STRATEGI -SISTEM PEN. KINERJA
-BUSINESS -PENGADAAN & SLKSI
-RESTRUKTURISASI PROCESS -PENGEMB & PELATIH
-ANALISA BEBAN -S O P -POLA PRMOSI, ROTASI, & MUTASI
KERJA -POLA KARIR
DATA BASE PEGAWAI
1. PENGUATAN UNIT ORGANISASI
KEPEGAWAIAN

2. PENGUATAN UNIT ORGANISASI

KEDIKLATAN

3. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

4. PENEGAKAN DISIPLIN

5. PENEGAKAN KODE ETIK

6. PERBAIKAN PENGADAAN SARANA DAN

PRASARANA
 TABEL PROGRAM DAN KEGIATAN
REFORMASI BIROKRASI

NO PROGRAM KEGIATAN KELUARAN

1. ARAHAN a. PROGRAM PERCE- a. DAFTAR PROGRAM

STRATEGIS PATAN PERCEPATAN
b. RENCANA KERJA

b. PENILAIAN KI- a. DAFTAR PERUN-

NERJA ORGANI- DANG-UNDANGAN
SASI SAAT INI b. DOKUMEN PENI-
LAIAN KINERJA

c. POSTUR ORGANI- a. DOKUMEN CETAK

SASI 2025 BIRU RB KEMEN-
RIAN/LEMB/PEMDA
 NO PROGRAM KEGIATAN KELUARAN

2. MANAJEMEN PROSES SOSIALI- a. DOKUMEN STRA-

PERUBAHAN SASI DAN INTER- TEGI MANAJEMEN
NALISASI PERUBAHAN
b. DOKUMEN RENCANA
AKSI DLM MANAJE-
MEN PERUBAHAN
3. PENATAAN a. ANALISIS JABATAN a. URAIAN JABATAN
SISTEM b. EV. JABATAN b. PROFIL KONPTNSI
c. SISTEM c. INDEKS KINERJA UT
REMUNERASI d. BOBOT DAN
PERINGKAT JBTN
e. SISTEM
REMUNERASI
NO PROGRAM KEGIATAN KELUARAN

4. PENATAAN a. REDEFINISI VISI, VISI, MISI, STRATEGI

ORGANISASI MISI, STRATEGI ORGANISASI BARU

b. RESTRUKTURISASI ORGANISASI YG RAMPING

c. ANALISA BEBAN FORMULA KEBUTUHAN

KERJA PEGAWAI
5. PENATAAN a. PENYUSUNAN DOKUMEN TATALAKSANA
TATA TATALAKSANA YG SETIAP PROSES KERJA
LAKSANA MENGHASILKAN UTAMA
SOP
b. ELEKTRONISASI a. PENGADAAN
DOKUMNETASI/ PERANGKAT LUNAK
ARSIP b. PENGADAAN
PERANGKAT KERAS
c. PELATIHAN OPERATOR
PNS
NO PROGRAM KEGIATAN KELUARAN

6. PENATA- a. ASESMEN KOMPETEN- - DOKUMEN ANALISA

AN SIS- SI INDIVIDU BAGI PE- ATAS PEMETAAN
TEM MA- GAWAI/TENAGA AHLI HASIL ASESMEN
NAJEMEN
SDM
b. MEMBANGUN SISTEM - SISTEM PENILAIAN
PENILAIAN KINERJA KINERJA BERDASAR-
KAN KOMPETENSI, &

c. MENGEMBANGKAN - SISTEM PENGADAAN &

SISTEM PENGADAAN SELEKSI YG TRANSPA-
DAN SELEKSI RAN, ADIL & AKUNTA-
BEL SERTA BDSRKAN
KOMPETENSI

d. MENGEMBANGKAN - POLA PENGEMBANGAN

POLA PENGEMBANG- & PELATIHAN BRDSRKN
AN & PELATIHAN KOMPETENSI
NO PROGRAM KEGIATAN KELUARAN

e. MEMPERKUAT POLA - POLA ROTASI, MUTASI

ROTASI, MUTASI, & PROMOSI, BDSRKN
PROMOSI KOMPETENSI
DAN KINERJA

f. MEMPERKUAT POLA - POLA KARIR

KARIR BDSRKN KOMPETENSI
DAN KINERJA

g. MEMBANGUN/ a. SISTEM DATA BASE

MMPRKUAT DATA PEGAWAI
BASE b. PENGADAAN
PERANGKAT LUNAK
c. PENGADAAN
PERANGKAT KERAS
d. PELATIHAN OPERATOR
 NO PROGRAM KEGIATAN KELUARAN

7. PENGUATAN a. PENGUATAN UNIT a. PROFIL UNIT

UNIT KERJA/ORGANISA- KERJA/ORGANISASI
ORGANISASI SI KEPEGAWAIAN KEPEGAWAIAN
b. DOKUMEN
RENCANA AKSI
c. PROFIL UNIT KERJA
b. PENGUATAN UNIT
KEDIKLATAN YANG
KERJA KEDIKLAT-
AN AKAN DATANG
b. DOKUMEN RENCA-
NA AKSI
c. PERBAIKAN SA- a. DOKUMEN USULAN
NA DAN PRASARA- PEMENUHAN SA-
NA RANA DAN PRASA-
NA, PEMANFAATAN
SERTA PELAKSA-
NAANNYA
b. DOKUMEN RENCA-
NA AKSI
NO PROGRAM KEGIATAN KELUARAN
RE
8. PENYUSUN- MEMETAKAN REGU- REGULASI YANG KONDU-
AN PERA – LASI, DEREGULASI, SIF DALAM ARTI SECARA
TURAN PER- MENYUSUN REGU- EFEKTIF MENDORONG
UNDANG-UN- LASI BARU BERJALANNYA SISTEM
DANGAN YANG DIHASILKAN DLM
PROSES RB
9. PENGAWAS- a. MENEGAKKAN DI- a. SISTEM PEMANTAUAN
AN INTER- SIPLIN KERJA b. LAPORAN PELAKSANA-
NAL AN HUKUMAN DISI-
PLIN PEGAWAI

b. MENEGAKKAN a. DOKUMEN KODE ETIK

KODE ETIK b. RENCANA AKSI
SOSIALISASI DAN
INTERNALISASI
GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI

RANCANGAN INDUK UNTUK KURUN WAKTU 2010 – 2025

YANG BERISI LANGKAH-LANGKAH UMUM PENATAAN

ORGANISASI, PENATAAN TATA LAKSANA, PENATAAN

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR,

PENGUATAN SISTEM PENGAWASAN INTERN, PENGUATAN

AKUNTABILITAS, PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN

PUBLIK DAN PEMBERANTASAN PRAKTEK KKN

 ROADMAP REFORMASI BIROKRASI

BENTUK OPERASIONALISASI GRAND DESIGN REFORMASI

BIROKRASI MERUPAKAN RENCANA RINCI

REFORMASI BIROKRASI DARI SATU TAHAPAN KE TAHAPAN

LAIN SELAMA LIMA TAHUN DENGAN SASARAN PER TAHUN

YANG JELAS. SASARAN TAHUN PERTAMA AKAN MENJADI

DASAR BAGI SASARAN TAHUN BERIKUTNYA, DEMIKIAN

SETERUSNYA
 KONDISI BIROKRASI SAAT INI

REFORMASI DI INDONESIA SEJAK 1998 DIPANDANG TELAH

BERHASIL MELAMPAUI MASA KRISIS DENGAN BAIK DAN
MELETAKKAN LANDASAN DALAM :

BIDANG POLITIK, DENGAN TERWUJUDNYA KEHIDUPAN

DEMOKRASI DI INDONESIA

BIDANG EKONOMI, INDONESIA KEMBALI KE DALAM

JAJARAN NEGARA YANG BERPENGHASILAN MENENGAH

BIDANG HUKUM, MEMBANGUN INSTRUMEN HUKUM

DALAM RANGKA PEMBERANTASAN KORUPSI DAN
PENEGAKAN HUKUM SERTA PERBAIKAN SISTEM
PERADILAN
KONDISI/POSTUR BIROKRASI YANG DIINGINKAN

PADA TAHUN 2025 :

DIHARAPKAN TELAH TERWUJUD TATA PEMERINTAHAN

YANG BAIK DENGAN BIROKRASI PEMERINTAH YANG

PROFESIONAL, BERINTEGRITAS TINGGI, MENJADI

PELAYAN MASYARAKAT DAN ABDI NEGARA

PADA TAHUN 2014 :

1.PNS JUMLAHNYA PROPORSIONAL SESUAI RASIO

ANTARA BEBAN KERJA DENGAN JUMLAH PENDUDUK
LUAS WILAYAH DAN DAERAH YANG PERLU
DIKEMBANGKAN SERTA PROSENTASE BELANJA
PEGAWAI DALAM APBN/APBD

2. PROFESIONAL, BERINTEGRITAS TINGGI, PELAYAN

MASYARAKAT, ABDI NEGARA YANG TERCERMIN DARI :
- PENINGKATAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
YANG BERSIH DAN BEBAS KKN
- PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
- PENINGKATAN KAPASITAS DAN AKUNTABILITAS
KINERJA BIROKRASI
- PENINGKATAN PROFESIONALISME SDM APARATUR.
 PERMASALAHAN BIROKRASI

EFEKTIVITAS PERA- PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI

TURAN PERUNDANG- BIDANG APARATUR NEGARA YANG
UNDANGAN MASIH TUMPANG TINDIH, INKONSISTEN,
TIDAK JELAS, MULTI TAFSIR, PERTEN-
TANGAN ANTARA PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN YANG SATU
DENGAN YANG LAIN
POLA PIKIR DAN BELUM SEPENUHNYA MEMILIKI POLA
BUDAYA KERJA PIKIR YANG MELAYANI MASYARAKAT
DAN PENCAPAIAN KINERJA YANG LEBIH
BAIK
PENYELENGGARAAN MASIH ADA PRAKTEK PENYIMPANGAN
PEMERINTAHAN YANG DAN PENYALAHGUNAAN WEWENANG
BERSIH, BEBAS KKN DALAM PROSES PENYELENGGARAAN
DAN AKUNTABEL PEMERINTAHAN, SERTA BELUM MAN-
TAPNYA AKUNTABILITAS KINERJA
PEMERINTAH
PELAYANAN PUBLIK PELAYANAN PUBLIK BELUM
DAPAT MENGAKOMODASI
KEPENTINGAN SELURUH
LAPISAN MASYARAKAT DAN
MEMENUHI HAK-HAK DASAR
WARGA NEGARA
SDM APARATUR MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA APARATUR YANG
BELUM DILAKSANAKAN
SECARA OPTIMAL UNTUK
MENINGKATKAN PROFESIO-
NALISME, KINERJA PEGAWAI
DAN ORGANISASI
 AREA PERUBAHAN DAN HASIL YANG INGIN DICAPAI

ORGANISASI YANG TEPAT FUNGSI DAN

ORGANISASI
TEPAT UKURAN (RIGHT SIZING)

SISTEM, PROSES DAN PROSEDUR KERJA

TATA YANG JELAS, EFEKTIF, EFISIEN, TERUKUR
LAKSANA DAN SESUAI DENGAN PRINSIP-PRINSIP GG

SDM APARATUR YANG BERINTEGRITAS,

SDM NETRAL, KOMPETEN, CAPABLE,
APARATUR PROFESIONAL, BERKINERJA TINGGI DAN
SEJAHTERA

PER
PERATURAN
PERUNDANG-
REGULASI YANG LEBIH TERTIB, TIDAK
UNDANGAN TUMPANG TINDIH DAN KONDUSIF
 MENINGKATNYA
PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN
BEBAS KKN

AKUNTABILI-TAS MENINGKATNYA KAPASITAS DAN

AKUNTABILITAS KINERJA BIROKRASI

PELAYANAN PRIMA SESUAI KEBUTUHAN

PELAYANAN DAN HARAPAN MASYARAKAT
PUBLIK

BUDAYA KERJA BIROKRASI DENGAN INTEGRITAS DAN

APARATUR KINERJA YANG TINGGI
 PENGORGANISASIAN RB

KOMITE PENGARAH RB NASIONAL

TIM RB NASIONAL

TIM INDE- TIM QUALITY

PENDEN UNIT PENGELOLA ASSURANCE
RB NASIONAL

TIM RB TIM RB
KEM/LEMB PEMDA
PILOT PROYEK REFORMASI BIROKRASI
2008

-KEM KEUANGAN
-MAHK. AGUNG
-BEPEKA

PERMENPAN NOMOR : PER/04/M.PAN/4/2009

TENTANG
PEDOMAN PENGAJUAN DOKUMEN USULAN REFORMASI
BIROKRASI DI LINGKUNGANKEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMDA

2009

-SET. NEGARA

-SET. KABINET
TARGET PENYELESAIAN REFORMASI BIROKRASI

TAHUN TARGET
2011 SELURUH K/L DIPROSES DAN
DITARGETKAN SELESAI PADA TAHUN
2011 DAN SECARA INTENSIF MULAI
PELAKSANAAN REFORMASI DI
DAERAH
2025 UNTUK REFORMASI BIROKRASI DI
DAERAH, DITARGETKAN SECARA
BERTAHAP YANG PERENCANAANNYA
MULAI 2010 DAN SELESAI SAMPAI
DENGAN TAHUN 2025
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH

1. QUICK WIN
2. MANAJEMEN PERUBAHAN
3. PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI
4. PENATAAN TATA LAKSANA
5. PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR
6. PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
7. PENATAAN PENGAWASAN INTERN
8. PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA
9. PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
 MERENCANAKAN PROGRAM QICK WIN

• MEMILIH DAN MENETAPKAN FOKUS DAN LOKUS PENERAPAN

PROGRAM QUICK WIN
• MENGIDENTIFIKASI BERBAGAI PERMASALAHAN PADA FOKUS DAN
LOKUS
• MENETAPKAN TARGET KEBERHASILAN KINERJA DARI PROGRAM
QUICK WIN
• MEMBUAT RENCANA AKSI PERUBAHAN DALAM RANGKA
PENERAPAN PROGRAM QUICK WIN
• MENERAPKAN RANCANGAN PROGRAM QUICK WIN SESUAI
RENCANA
• MELAKUKAN SIMULASI-SIMULASI PENERAPAN PROGRAM QUICK
WIN
• MENERAPKAN PROGRAM QUICK WIN
• MEMONITOR PELAKSANAAN PROGRAM QUICK WIN
• MELAKUKAN PERUBAHAN-PERUBAHAN SESUAI MASUKAN
• MELAKUKAN SURVEY KEPUASAN PENGGUNA
 MANAJEMEN PERUBAHAN

• MENYUSUN STRATEGI DAN RENCANA AKSI PERUBAHAN

• MEMBANGUN MEKANISME INTERNAL PELAKSANAAN

REFORMASI BIROKRASI PADA MASING-MASING
KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMDA TERMASUK SISTEM
PELAKSANAAN, MONITORING DAN EVALUASI REFORMASI
BIROKRASI SERTA PELAPORAN DAN INSTRUMEN-
INSTRUMEN YANG DIPERLUKAN

• MELAKUKAN SOSIALISASI, PEMBUATAN SLOGAN-SLOGAN

REFORMASI BIROKRASI, BOOKLET, LEAFLET, DAN LAINNYA
DALAM UPAYA MEMBANGUN KESAMAAN PERSEPSI,
KOMITMEN DAN KONSISTENSI PELAKSANAAN REFORMASI
BIROKRASI PADA KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMDA
 PENATAAN DAN PENGUATAN ORGANISASI

• MELAKUKAN REDEFINISI VISI, MISI, DAN STRATEGI

ORGANISASI

• MELAKUKAN RESTRUKTURISASI

• MELAKUKAN ANALISIS BEBAN KERJA

• MELAKUKAN PENGUATAN UNIT KERJA YANG MENANGANI

ORGANISASI, TATALAKSANA, DAN KEPEGAWAIAN

• MELAKUKAN PENGUATAN UNIT KERJA PELAYANAN PUBLIK

• MELAKUKAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA

 PENATAAN KETATALAKSANAAN

• MELAKUKAN ANALISIS TERHADAP TUPOKSI

• MELAKUKAN REVIEW TUPOKSI

• MENYUSUN S O P

• MEMPERCEPAT UPAYA HARMONISASI DAN SINKRONISASI

ANTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG

DITERBITKAN OLEH KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMDA

 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM APARATUR

• MELAKUKAN EVALUASI JABATAN

• MEMANFAATKAN ASSESMENT CENTER UNTUK PENGUKURAN
KOMPETENSI JABATAN, PENEMPATAN DALAM JABATAN, DAN
PENGEMBANGAN PEGAWAI
• MENYUSUN URAIAN JABATAN
• MENYUSUN PROFIL KOMPETENSI PEGAWAI
• MENYUSUN STANDARD KOMPETENSI JABATAN
• MENYUSUN JOB GRADING DAN JOB PRICING
• MENERAPKAN SISTEM PENILAIAN KINERJA
• MENATA SISTEM PEMBERIAN TUNJANGAN KINERJA
REMUNERASI
• MENGEMBANGKAN SISTEM PENGADAAN DAN SELEKSI
• MEMBANGUN/MENGEMBANGKAN DATA BASE PEGAWAI
• MENGEMBANGKAN POLA KARIR BERDASARKAN KOMPETENSI
 PENYUSUNAN
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

• MEMETAKAN BERBAGAI PERATURAN PERUNDANG-

UNDANGAN YANG DIKELUARKAN/DITERBITKAN OLEH

KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH

• MELAKUKAN DEREGULASI
 PENATAAN PENGAWASAN INTERNAL

• MENERAPKAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN

PEMERINTAH (SPIP) PADA MASING-MASING KEMENTERIAN/

LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH

• MENINGKATKAN PERAN APIP SEBAGAI QUALITY

ASSURANCE DAN CONSULTING

 PENINGKATAN AKUNTABILITAS KINERJA

• MELAKUKAN PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH

• MENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA, YANG

MENCAKUP KINERJA LEMBAGA HINGGA KINERJA INDIVIDU
SEBAGAI SATU KESATUAN PADA MASING-MASING
KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH

• MENYUSUN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PADA MASING-

MASING KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH HINGGA
PADA UNIT YANG TERENDAH
 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

• MENETAPKAN TARGET KINERJA PELAYANAN

• MENERAPKAN STANDARD PELAYANAN PADA MASING-

MASING KEMENTERIAN/LEMBAGA/PEMERINTAH DAERAH

• MELAKUKAN DEREGULASI PELAYANAN INVESTASI

• MENGEMBANGKAN FASILITASI PELAYANAN BAGI

PENYANDANG CACAT, IBU HAMIL, LANJUT USIA, DAN ANAK
KUNCI KEBERHASILAN RB

KOMITMEN DAN KOORDINASI

JAJARAN BIROKRASI

PELAK-
SANAAN

KONSISTEN, MELEMBAGA, BERTAHAP,

DAN BERKELANJUTAN