ENTITAS NIRLABA
Karakteristik Nirlaba
Kebutuhan accounting
framework and practice
yang berbeda
Entitas Nirlaba
Entitas nirlaba merupakan entitas yang tidak berorientasi
pada laba namun tetap memiliki kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan pemanfaatan sumber daya
yang dikelolanya kepada penyandang dana dan society.
Salah satu media pertanggunggjawabannya adalah
Laporan Keuangan
• Tidak terikat
Dana dapat digunakan untuk keperluan entitas nirlaba tanpa dibatasi oleh
peraturan yang mengikat. Entitas lebih leluasa untuk melakukan
pengeluaran bagi jenis kontribusi ini.
• Terikat sementara
Kontribusi yang masuk dalam terikat sementara disebabkan oleh tujuan
yang terbatas untuk periode tertentu. Beberapa lembaga menggunakan
batasan waktu hingga 5 tahun sebelum ditarik atau dialihkan ke jenis tidak
terikat (Ruppel, 2007).
• Terikat permanen
Karakteristik jenis ini mengharuskan entitas nirlaba untuk mengalokasikan
ke jenis aset tertentu, menjaga secara permanen dan membolehkan
mengambil manfaat darinya, contohnya adalah wakaf. Hasil dari investasinya
dapat diklasifikasikan sebagai tidak terikat atau terikat sementara.
PSAK 45 Organisasi Nirlaba
Tujuan:
untuk mengatur pelaporan keuangan entitas nirlaba.
Laporan keuangan entitas nirlaba dapat lebih mudah
dipahami, memiliki relevansi, dan memiliki daya
banding yang tinggi.
Nirlaba – PSAK 45
Perbedaan cara organisasi memperoleh sumber daya