MENDORONG KONVERGENSI
PERCEPATAN PENCEGAHAN
DI KABUPATEN/KOTA DAN DESA
STUNTING
Bambang Widianto
14%
Prevalensi stunting menurun dari 30,8% pada tahun 2018 menjadi 27,7%
pada tahun 2019. Pemerintah mentargetkan prevalensi stunting turun
hingga 14% pada tahun 2024. Tend penurunan dari tahun 2007 hingga
2019 diharapkan akan berlanjut hingga tahun 2024.
2
2
Stunting disebabkan oleh Faktor Multi Dimensi
Intervensi paling menentukan pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Presiden dan Wakil Presiden mempunyai komitmen yang tinggi untuk memimpin
langsung program percepatan pencegahan stunting. Pencegahan stunting juga menjadi Wakil Presiden memimpin
14 Ratas Percepatan Pencegahan
salah satu prioritas dalam RPJMN 2020 – 2024. Oktober Stunting
2019
Wakil Presiden memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (Ratas) dan
12 Juli memutuskan bahwa pencegahan stunting pending dilakukan dengan
2017 pendekatan multi-sektor melalui konvergensi program di semua tingkatan. Wakil Presiden KMA
1 memimpin Ratas Percepatan
November
Pencegahan Stunting
2019
5
Intervensi Pencegahan Stunting
6 6
6
Intervensi Pencegahan Stunting
7
Intervensi Gizi Spesifik
Ibu Hamil
Intervensi yang Dilakukan Indikator
1. Pemberian Makanan Tambahan Bagi Ibu Hamil 1. Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
Kurang Energi Kronik dan Kelompok miskin yang mendapatkan tambahan asupan gizi
1. Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat air susu ibu
1. Promosi dan konseling menyusui (ASI) eksklusif
2. Promosi dan konseling Pemberian Makan 2. Persentase anak berusia di bawah dua tahun (baduta) yang
Bayi dan Anak (PMBA) mendapat Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI)
5. Pemberian makanan tambahan pemulihan 5. Persentase anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi
bagi anak gizi kurang akut kurang yang mendapat tambahan asupan gizi
6. Suplementasi kapsul vitamin A 6. Persentase balita mendapatkan vitamin A
7. Imunisasi 7. Persentase balita mendapatkan imunisasi dasar lengkap
8. Suplementasi zinc 8. Suplementasi zinc untuk pengobatan diare
9
Intervensi Gizi Spesifik
3. Pemberian makanan tambahan pemulihan 3. Persentase anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi
bagi anak gizi kurang akut kurang yang mendapat tambahan asupan gizi
10
Intervensi Gizi Sensitif (1)
5. Akses bantuan uang tunai untuk keluarga 5. Jumlah keluarga miskin dan rentan yang memperoleh bantuan
kurang mampu (PKH) tunai bersyarat
6. Penyebarluasan informasi melalui berbagai 6. Persentase target sasaran yang memiliki pemahaman yang baik
media tentang stunting di lokasi prioritas
7. Akses Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 7. Jumlah keluarga miskin dan rentan yang menerima bantuan
untuk keluarga kurang mampu sosial pangan
8. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat 8. Persentase desa/kelurahan dengan Open Defecation Free
11
Intervensi Gizi Sensitif (2)
9. Jumlah kabupaten/kota yang memiliki minimal 20 tenaga pelatih berjenjang tingkat dasar serta Pendidikan
dan Pelatihan pengasuhan stimulasi penanganan stunting bagi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
9. Akses Pendidikan Anak
UsiaDini (PAUD) dan 10. Persentase desa/kelurahan yang memiliki guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terlatih
pemantauan tumbuh- pengasuhan stimulasi penanganan stunting sebagai hasil pendidikan dan pelatihan di kabupaten
kembang anak
11. Persentase lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang mengembangkan Pendidikan Anak Usia Dini
Holistik Integratif (PAUD-HI)
12. Jumlah kabupaten/kota yang melaksanakan orientasi pengasuhan 1.000 hari pertama kehidupan (HPK)
untuk penurunan stunting kepada Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Penyuluh Keluarga
10. Pelaksanaan Bina Keluarga Berencana (PKB), Kader kelompok Bina Keluarga Balita (BKB)
Balita (BKB)
13. Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kelas Bina Keluarga Balita (BKB) dengan muatan
pencegahan stunting kepada ibu hamil dan keluarga yang mempunyai anak berusia di bawah dua tahun
(baduta) di kelompok BKB
14. Jumlah pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) yang terlatih modul kesehatan dan gizi
11. Peningkatan Program
Keluarga Harapan yang 15. Persentase kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang
Sensitif Gizi mengikuti Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dengan modul kesehatan dan gizi
12
Intervensi Gizi Sensitif (3)
16. Persentase pasangan calon pengantin yang mendapatkan bimbingan perkawinan dengan
12. Pendidikan Calon Pengantin materi pencegahan stunting
13. Sanitasi Total Berbasis 17. Persentase desa/kelurahan yang dilakukan pemicuan Sanitasi
Masyarakat Total Berbasis Masyarakat (STBM)
19. Persentase pengawasan produk pangan fortifikasi yang ditindaklanjuti oleh pelaku usaha
15. Fortifikasi Makanan 20. Berlakunya Standar Nasional Indonesia (SNI) minyak goreng sawit secara wajib
21. Berlakunya revisi SNI tepung terigu sebagai bahan makanan secara wajib
13
Alokasi Anggaran K/L Terkait Pencegahan Stunting TA 2020
Jenis Intervensi
No. Kementerian/Lembaga Total
Spesifik Sensitif Dukungan
1 Kemensetneg 50.795.640 - 50.795.640
2 Kemendagri 24.427.484 24.427.484
3 Kementan 56.534810 56.534810
4 Kemenperin 1.580.000 1.580.000
5 Kemendikbud 3.638.686 3.387.400 251.268
6 Kemenkes 4.527.408.986 1.790.527.112 2.349.834.836 387.047.038
7 Kemenag 5.598.174 5.598.174
8 Kemensos 20.630.021.682 20.608.681.676 21.340.006
9 KKP 19.500.000 19.500.000
10 Kemen PUPR 1.815.479.662 1.751.128.251 64.351.411
11 Kemenko PMK 925.000 925.000
12 Kemen PPPA 1.185.090 600.000 585.090
13 BPS 242.883.990 242.883.990
14 Kemen PPN/Bappenas 15.342.000 15.342.000
15 Kemenkominfo 14.000.000 14.000.000
16 BPOM 53.481.019 53.481.019
17 Kemendes PDTT 3.500.000 3.500.000 Sumber:
Hasil Penelusuran
18 BKKBN 56.757.761 56.757.761 Kemenkeu dan Bappenas
19 BATAN 310.000 310.000 (Dalam ribu rupiah)
20 BPPT 2.689.904 2.689.904
Total 27.526.059.889 1.790.527.112 24.921.083.927 814.448.849
14
Upaya Konvergensi Program, Kegiatan dan Anggaran Percepatan
Pencegahan Stunting di Kabupaten/Kota dan Desa
15 15
15
Konvergensi Penggunaan Anggaran
16
Analisis Situasi di Kabupaten Tanah Bumbu
Cakupan
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
Jumlah Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan anak Cakupan keluarga 1000
Bumil Cakupan kehadiran balita diare Cakupan rumah KPM PKH Cakupan
Anak anak anak 12-23 rumah usia 2-6 tahun rumah HPK
KEK yang balita kurus di posyandu yang keluarga yang tangga yang yang desa
Stunting % Pre- 6-59 bulan bulan telah tangga yang terdaftar tangga kelompok
No Desa (Pendek& valensi mendapat yang (rasio yang mempe- mengikuti menggu- menda- mene-
yang diimunisasi menggu- (peserta peserta miskin
Stunting PMT menda- datang roleh Bina Keluarga nakan patkan rapkan
sangat memperol dasar secara nakan didik) di JKN/Jamkes sebagai
pemu- patkan PMT terhadap suplemen- Balita sumber air FDS gizi dan KRPL
pendek) eh Vit A lengkap sanitasi layak PAUD da penerima
lihan total sasaran) tasi zinc minum layak kesehatan
BPNT
Sungai
1 14 24.14 100.00 100.00 25.24 50.94 92.31 100.00 0.00 70.90 75.92 0.00 100.00 0.00 66.75 0.00
Danau
Sinar
2 7 23.33 100.00 100.00 22.71 62.67 98.30 100.00 0.00 96.72 81.74 0.00 100.00 0.00 96.96 0.00
Bulan
Makmur
3 13 22.41 100.00 100.00 36.14 97.45 100.00 100.00 0.00 66.96 99.22 0.00 100.00 0.00 100 0.00
Mulia
Satui
4 7 21.88 100.00 100.00 38.87 71.49 95.24 100.00 0.00 0.00 84.82 0.00 100.00 0.00 100 0.00
Timur
Setwapres telah melakukan pendampingan kepada 5 Kabupaten untuk dapat melakukan analisis situasi, pemetaan program,
kegiatan dan anggaran percepatan pencegahan stunting hingga ke tingkat Desa/Kelurahan. Pelatihan pemetaan program,
kegiatan dan anggaran sudah diberikan kepada 260 Kabupaten/Kota prioritas.
17
Pemetaan Program, Kegiatan dan Anggaran Pencegahan
Stunting di Kabupaten Buleleng
Persentase Terhadap
No. Jenis Intervensi OPD Sumber Pembiayaan Jumlah Anggaran (Rupiah)
Total Anggaran
Dinas Pendidikan APBN, APBD II (DAK-Pendidikan, DAU, BHP Provinsi) 3.813.266.586 1,81
Intervensi Gizi
2 Sensitif APBN, APBD II (DAU, DID-Kesejahteraan,
Dinas PMD BHP Provinsi) 1.591.427.400 0,76
Dinas Ketahanan Pangan APBN, APBD II (DAU, BHP Provinsi) 996.758.000 0,47
18
Pemetaan Program, Kegiatan dan Anggaran Pencegahan
Stunting di Desa Bulian, Kec. Kubutambahan,
Kab. Buleleng
19
Rekomendasi Hasil Pemetaan Program, Kegiatan
dan Anggaran di Kabupaten/Kota dan Desa
20
Rekomendasi Hasil Pemetaan Program, Kegiatan
dan Anggaran di Kabupaten/Kota dan Desa
21
Rekomendasi Hasil Pemetaan Program, Kegiatan
dan Anggaran di Kabupaten/Kota dan Desa
22
Terima Kasih
23