Anda di halaman 1dari 11

EMULSIFIKASI

MEI 2021
EMULSI
Adalah system dispersi yang secara
termodinamika tidak stabil, terdiri
dari paling sedikit dua cairan yang
tidak bercampur dan satu
diantaranya sebagai globul-globul
dalam cairan lainnya
CONTOH SOAL PERHITUNGAN HLB

 padapembuatan 200 ml emulsi tipe O/W


diperlukan emulgator dengan harga HLB 12.
Sebagai emulgator dipakai campuran Span 20
(HLB 8,6) dan Tween 20 (HLB 16,7) sebanyak 5
gram. Berapa gram masing-masing berat Span 20
dan Tween 20 ?
PERHITUNGAN HLB
Cara Aligatie

Tween 20 16,7 (12-8,6)= 3,4

12

Span 20 8,6 (16,7-12) = 4,7


8,1

Jadi berat tween 20 yang diambil :

3,4 x 5 gram = 2,1 gram


8,1

Berat Span 20 yang diambil:


4,7 x 5 gram = 2,9 gram
8,1
PROSEDUR
 FORMULA :
 R/ Minyak zaitun 20 g
 Tween 80
 Span 80 total 3 g
 air ad 100 g

 BUAT EMULSI DENGAN NILAI HLB:


 I = 12
 II = 11
 III = 10
 IV = 8
PEMBUATAN EMULSI
 HITUNG JUMLAH TWEEN DAN SPAN YANG DIPERLUKAN UNTUK TIAP KELOMPOK

 TIMBANG MASING-MASING MINYAK, AIR, TWEEN DAN SPAN

 CAMPURKAN MINYAK DENGAN SPAN


 CAMPURKAN AIR DENGAN TWEEN. PANASKAN KEDUANYA DIATAS PENANGAS
AIR BESUHU 60 °

 TAMBAH CAMPURAN MINYAK KE DALAM CAMPURAN AIR YG BERSUHU 60 DAN


SEGERA ADUK DGN ULTRATURAX 1000 RPM SELAMA 5 MENIT
PENGAMATAN

 MASUKAN EMULSI KE DALAM TABUNG SEDIMENTASI DAN BERI


LABEL

 TINGGI EMULSI DALAM TABUNG DIUSAHAKAN SAMA

 AMATI SETELAH 6 HARI. BILA TERJADI CREAMING. UKUR TINGGI


EMULSI YANG MEMBENTUK KRIM

 TENTUKAN NILAI HLB YANG PALING STABIL


HASIL PRAKTIKUM
CARA MEMBEDAKAN TIPE EMULSI

 PENGENCERAN FASE : setiap emulsi dapat diencerkan dgn fase eksternalnya.


 PENGECATAN / PEWARNAAN
 Emulsi + Sudan III : merah (tipe w/o)
 Emulsi + metilen biru : biru (tipe o/w)
 KERTAS SARING ATAU KERTAS TISU
Emulsi diteteskan pd kertas saring terjadi noda minyak : tipe w/o, jika basah: tipe
o/w
 KONDUKTIVITAS LISTRIK, lampu menyala jika elektroda dicelupkan ke tipe
o/w
ISTILAH KETIDAKSTABILAN
EMULSI
Flokulasi dan creaming
Fenomena ini terjadi karena penggabungan partikel yang disebabkan oleh
adanya energy bebas permukaan saja.
 Flokulasi adalah suatu peristiwa terbentuknya kelompok-kelompok globul yang
letaknya tidak beraturan di dalam suatu emulsi.
 Creaming adalah suatu peristiwa terjadinya lapisan-lapisan dengan konsentrasi
yang berbeda-beda di dalam suatu emulsi. Lapisan dengan konsentrasi yang
paling pekat akan berada di sebelah atas atu bawah tergantung dari bobot jenis
fase yang terdispersi
ISTILAH KETIDAKSTABILAN
EMULSI
 Koalesen atau demulsifikasi
 Fenomena ini terjadi tidak semata-mata disebabkan karena energy bebas
permukaan. Tetapi disebabkan pula oleh ketidaksempurnaan pelapisan globul,
sehingga tidak semua globul dilapisi oleh film antar permukaan.
 Koalesen adalah peristiwa terjadinya penggabungan globul-globul menjadi lebih
besar.
 Demulsifikasi merupakan proses lebih lanjut dari koalesen, dimana kedua fase
terpisah kembali menjadi dua cairan yang tidak bercampur.

Anda mungkin juga menyukai