Anda di halaman 1dari 20

Data yang digunakan

Spasial topografi DEM Aliran permukaan

Stasiun hujan Deliniasi sungai


1
SPASIAL TOPOGRAFI

https://tanahair.indonesia.go.id/portal-
web/download/perwilayah#
DEM

https://earthexplorer.usgs.gov/

https://tanahair.indonesia.go.id/demnas
/#/demnas
METEOROLOGI

https://dataonline.bmkg.go.id/home
Membuat project di ArcMap

1
D:\Collage\Teknologi Informasi Hidrologi
2
1. Cara menginput data
Connect to folder
1

Data Topografi
2
2. Membuat Kontur dari data DEM
Informasi kontur

.shp
Tentukan interval kontur

Kontur dari Data DEMNAS


Memotong kontur sesuai dengan AOI
Add contour information

Klik kanan “Kontur DEMNAS”  Properties


3. Aliran Permukaan menggunakan Data DEM

1. Spatial Analyst Tools  Hydrology  Fill


Fill : Untuk mengisi Sink (danau, kolam) yang mungkin ada dalam peta.
DEM DEM yang telah diproses Fill
2 3

Untuk mengetahui arah aliran Untuk mengetahui pola aliran


dari permukaan yang sungai dengan nilai cell aliran
representasikan dari cell peta tertinggi yang terbentuk dari
DEM. tahap Flow Direction.
4 5

metode untuk mengidentifikasi


dan mengklasifikasikan jenis-
jenis sungai berdasarkan
jumlah anak sungainya.
6
4. Deliniasi Area Sungai

Create point.shp

1 3
2

4
Tempatkan point pada titik
percabangan sungai, yang akan
digunakan untuk mendapatkan
batasan jalur sungai.
Setelah itu, stop editing dan simpan hasilnya.
Spatial Analysis Tools  Hydrology  Watershed

Untuk mendeliniasi arah aliran


dari tahap flow direction raster,
yang mana diidentifikasi dari
setiap cell.
Mengubah data raster ke polygon
Memotong daerah aliran sungai sesuai dengan
deliniasi sungai

Anda mungkin juga menyukai