Anda di halaman 1dari 8

Metodologi Topologi | 1

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat

 Software AutoCAD 2009


 Komputer / Laptop
 Mouse
3.2.2 Bahan

Peta RBI Lembar 1707-421 daerah Muncar

Alat :
- 1 buah laptop / PC yang sudah terinstal autocad map.

Bahan :
- Peta RBI (hardcopy atau softcopy)
- Kerta ukuran A2
3.1.3 Waktu dan Tempat Praktikum
Praktikum ini dilaksanakan pada:

Tanggal : 18 Maret - 21 Maret 2015


Waktu : 16.00 – 18.00 WIB
Tempat : Jurusan Teknik Geomatika, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember, Surabaya

3.2 Prinsip Kerja Alat


a. Laptop / PC
Dalam melakukan digitasi peta pada laptop atau PC syarat utama yang harus
disediakan adalah software autocad. Laptop atau PC berguna untuk menjalankan
program tersebut sehingga pengguna bisa menggunakannya sebagai alat untuk
melakukan digitasi peta. Semua file yang telah didigitasi disimpan dalam
perangkat keras pada laptop atau PC tersebut yang pada umumnya file berupa
format DWG
Metodologi Topologi | 2

3.1.1 Prinsip Kerja di AutoCad


Pada praktikum Kartografi Digital, software yang digunakan adalah AutoCAD
Land Dekstop 2009 dan ArcMap 10.2.2. Penjelasan dari AutoCAD Land Dekstop 2009
(sudah dijelaskan pada laporan 1) dan ArcMap 10.2.2.

 Prinsip Kerja AutoCAD Land Dekstop 2009

Pada prinsipnya software ini menjalankan perintah dengan memanggil perintah


pada comand, atau menekan tombol pada Toolbar sesuai dengan perintah yang
diinginkan. Setelah melakukan digitasi pada suatu peta, alangkah baiknya dilakukan
topologi agar peta tersebut dapat diberi system informasi geografisnya.

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

 Buka project hasil digitasi dari praktikum 1 .dwg.

 Seleksi yang akan di topologi, agar tiap digitasi pada masing-masing layer tidak
ada kesalahan, yaitu dangan cara klik map, pilih topology, lalu klik create, maka
akan muncul table create polygon topology (Vegetasi, Permukiman dan
Bangunan).

 Setelah project berhasil dibuka. Lakukan proses topologi dalam project tersebut.

1. Klik menu Map  Topology  Create, dapat dilihat pada gambar 3.1.1.

Gambar 3.1.1 Menu Map


Metodologi Topologi | 3

2. Build/Create Topology
Create Topology atau membangun topologi adalah untuk memproses
titik,poligon dan garis. Klik Next, setelah memilih tipe topologi yang akan
digunakan. Kemidian ketik nama topologi (tidak boleh sama dengan nama
layer). Dapat dilihat pada gambar 3.1.2.
Gambar 3.1.2 Create Polygon Topology
Metodologi Topologi | 4

Gambar 3.1.3 Klik icon Select Manually – Select Object – enter – klik next

Gambar 3.1.5 Create Nodes

Gambar 3.1.5 Create New Nodes (tidak perlu dilakukan membuat titik
baru/sesuai kebutuhan)
Metodologi Topologi | 5

Gambar 3.1.6 Select Centroids.


Ubah layers dan block names sesuai kegunaan anda.

Gambar 3.1.7 Create New Centroids

Gambar 3.1.8 Error Markers


Aktifkan menu Highlight Errors - Finish. Lihat pada gambar 3.1.8
Jika garis terdapat Kesalahan maka akan berubah warna, ada tabel yg
menunjukkan kesalahan (gambar 3.1.9).
Metodologi Topologi | 6

Gambar 3.1.9 Error Warning

(jika layer yang akan dianalisa adalah tempat ibadah, maka file type yg
digunakan adalah node, bila as jalan yaitu network, sedangkan gedung yaitu
polygon), lalu next, kemudian klik slect manually, lalu block semua digitasi, lalu
enter, next terus ,sampai akhirnya finish (lakukan pada tiap layer)
3. Setelah semuanya telah selesai dianalisa, kita save (dalam satu folder) ditempat
yang anda inginkan, dengan cara klik Mappilih Toolklik Export, dan
formatnya harus bertype shp (tujuannya agar dapat dibuka di Arcgis), kemudian
ok. (dapat dilihat pada gambar 3.1.10)

Gambar 3.1.10 Menu Map  Export


Metodologi Topologi | 7

4. Eksport data hasil topology, agar data dapat dilakukan proses lebih lanjut dengan
software ArcMap. Pilih drive dan direktori dimana file akan disimpan, beri nama
file, pilih ESRI Shape [*.shp]. Dapat dilihat pada gambar 3.1.11

Gambar 3.1.11 Export Location


Pilih object Type, klik icon select manually , lalu select object

Gambar 3.1.12 Export to .shp

a. Pada saat melakukan penyimpanan, tidak bisa menyimpan semua layer sekaligus,
harus satu-persatu. Setelah proses telah dilakukan klik OK
Metodologi Topologi | 8

Gambar 3.1.13

5. Kemudian pada tahap kedua ini akan akan dilakukan pemanggilan data (folder
connection) yang telah disimpan dan membukanya di software arcgis, yaitu
dengan cara :
a. Buka software ArcMap, maka akan muncul tampilan awal ArcMap, lalu pilih a
new empty map. Kemudian pada Catalog  klik Folder Connections.
Setelah itu pilih folder yang akan di koneksikan dengan ArcMap. Atau dapat
dilakukan dengan AddData
b. Setelah itu klik add data pada toolbar argis, lalu pilih data yang akan anda buka
pada folder tersebut .shp.
6. Agar lebih menarik, setting pada layernya, dan mengganti warna dan lambang
agar terlihat lebih indah.

Anda mungkin juga menyukai