Anda di halaman 1dari 9

Modul 4.

Dasar Kerja ArcMap


Sistem Informasi Geografis

A. KOMPETENSI DASAR
3.5. Menerapkan perangkat lunak komputer.
4.5. Menggunakan perangkat lunak komputer.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik dapat:
1. Menggunakan tool dasar ArcMap.
2. Menerapkan kerja dasar ArcMap.

C. URAIAN MATERI
ArcMap merupakan program ArcGIS Desktop yang paling utama. Bahkan dalam
sejarah pengembangannya, ArcGIS versi pertama yaitu ArcGIS 8 pada awalnya diberi
nama ArcMap. Oleh karena itu, dasar kerja ArcMap ini perlu dikuasai sebelumnya, karena
kedepannya pasti dasar kerja ini dilakukan dalam melakukan pekerjaan Sistem Informasi
Geografis. Adapun berikut ini, beberapa dasar kerja yang penting untuk dikuasai di
antaranya:
1. Menjalankan ArcMap
Pekerjaan pertama yang pasti dilakukan, serupa bekerja dengan program-program
lainnya dalam suatu perangkat keras atau komputer yaitu terlebih dahulu menjalankan
program yang akan digunakannya. Begitupula dengan bekerja dengan ArcMap. Dalam
hal ini, menjalankan program ArcMap merupakan salah satu dasar kerja yang harus
dikuasai terlebih dahulu. Supaya pekerjaan-pekerjaan Sistem Informasi Geografis
dengan ArcMap berikutnya dapat berjalan. Adapun berikut ini, terdapat beberapa
prosedur dalam menjalankan ArcMap pada Windows, di anatarnya:
1) Melalui Start
Melalui fitur Start pada Windows program ArcMap dapat dilakukan dengan cara
klik ikon start pada Windows, kemudian cari Folder ArcGIS, selanjutnya
klik program ArcMap. Biarkan dan tunggu aplikasinya berjalan.

1 | Mohamad Tusam, S.Pd.


Modul 4. Dasar Kerja ArcMap
Sistem Informasi Geografis

2) Melalui Fitur Pencari


Fitur pencari yang disediakan Windows juga dapat dimanfaatkan untuk
menjalankan suatu program, tidak terkecuali program ArcMap. Adapun
menjalankan ArcMap melalui fitur pencari Windows ini dapat dilakukan dengan
cara klik pada fitur pencari, kemudian tulis ArcMap, setelahnya ditemukan atau
muncul programnya, selanjutnya pilih dan klik Open. Biarkan dan tunggu
aplikasinya berjalan.

3) Melalui Dekstop
Menjalankan ArcMap melalui dekstop ini, dapat dilakukan apabila terdapat ikon
ArcMap pada dekstop. Adapun caranya yaitu dapat dengan pilih dan klik dua kali
pada ikon ArcMapnya, dapat pula dengan pilih dan klik kanan pada ikon
ArcMap, kemudian pilih dan klik Open.

2 | Mohamad Tusam, S.Pd.


Modul 4. Dasar Kerja ArcMap
Sistem Informasi Geografis

2. Menyimpan File Projek


ArcMap memiliki file dokumen sebagaimana program kerja seperti Microsoft
Word dan sebagainya, yang mana memungkinkan untuk melanjutkan atau
menampilkan kembali pekerjaan yang tertunda. File pada ArcMap berfomat .mxd yang
mana pada file tersebut tidak seperti program kerja lainnya, dimana semua yang
dibutuhkan tersimpan dalam satu file. Akan tetapi pada ArcMap, file dokumen
berformat .mxd tersebut hanya menyimpan informasi data yang ditambahkan sebagai
layer. Sedangkan data geografis disimpan pada file data tersendiri. Sebagimana
Raharjo dan Muhamad Ikhsan (2015:37) terdapat perbedaan file pada perangkat lunak

3 | Mohamad Tusam, S.Pd.


Modul 4. Dasar Kerja ArcMap
Sistem Informasi Geografis

seperti Microsoft Word. Pada Microsoft Word, semua yang dibutuhkan disimpan di
dalam satu file .doc Sedangkan pada ArcMap, yang ada pada file .mxd hanya informasi
file spasial mana yang ditambahkan sebagai layer, dan untuk data spasial tidak
disimpan pada projek .mxd melainkan disimpan pada file data spasial. Adapun untuk
menyimpan file projek ArcMap dapat dilakukan dengan cara klik file pada menubar
maupun klik ikon save melalui toolbar, kemudian arahkan tempat penyimpanan
filenya, selanjutnya beri nama projeknya, dan klik Save.

3. Mengatur Data Frame


Pengaturan pada data frame penting juga dipahami, guna kelengkapan informasi
dari data yang dikerjakan. Mengatur data frame harus terlebih dahulu membuka
dialog Data Frame Data Properties dengan cara klik kanan Layers pada Table of
Content, kemudian pilih dan klik Properties.

4 | Mohamad Tusam, S.Pd.


Modul 4. Dasar Kerja ArcMap
Sistem Informasi Geografis

Berikut ini, beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam mengatur Data Frame
di antaranya:
1) Informasi Umum
Pengaturan informasi umum peta meliputi penamaan layers yang sedang
dikerjakan, deskripsi dari layers, nama pengolah, dan unit serta skala yang
digunakan. Untuk mengatur informasi umum dari data atau layers yang sedang
dikerjakan dilakukan pada menubar General yang ada pada Data Frame Properties.
Misal, contoh pada Gambar 3.37. Mengatur Informasi Umum Layers berikut ini:

5 | Mohamad Tusam, S.Pd.


Modul 4. Dasar Kerja ArcMap
Sistem Informasi Geografis

2) Penentuan Sistem Koordinat


Sistem koordinat merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam pengolah
data. Supaya data sesuai dengan lokasi atau objek di permukaan bumi. Adapun
penentuan sistem koordinat dapat dilakukan dengan cara pilih menubar
Coordinate System yang ada pada dialog Data Frame Properties, selanjutnya
pilih sistem koordinat yang digunakan misalnya menggunakan WGS 1984, untuk
mengaturnya yaitu pilih Geographic Coordinate System, selanjutnya pilih
World, kemudian pilih WGS 1984, dan klik Ok.

4. Menghubungkan Folder Data


Menghubungkan data dilakukan supaya data yang tersimpan pada penyimpanan
perangkat keras dapat terdeksi atau terbaca pada perangkat lunaknya. Adapun

langkahnya yaitu pilih ikon Catalog pada toolbar kemudian pilih Folder
Connections, klik kiri pada Folder Connections tersebut. Selanjutnya klik Connect
to Folder, kemudian cari dan pilih tempat folder penyimpanan file datanya,
kemudian klik Ok.

6 | Mohamad Tusam, S.Pd.


Modul 4. Dasar Kerja ArcMap
Sistem Informasi Geografis

5. Memasukan Data
Memasukan data (input data) merupakan lingkup kerja Sistem Informasi
Geografis yang pertama. Dalam hal ini, perangkat lunak perlu masukan data supaya
dapat diproses perintahnya lebih lanjut. Adapun memasukan data dapat dilakukan
dengan cara pilih dan klik ikon Add Data pada toolbar, selanjutnya pastikan
Look In pada dialog Add Data terhubung dengan Folder Connections. Setelahnya
klik dua kali pada folder data yang terhubung tersebut. Kemudian pilih datanya
yang akan dimasukan, selanjutnya klik Add.

7 | Mohamad Tusam, S.Pd.


Modul 4. Dasar Kerja ArcMap
Sistem Informasi Geografis

6. Membuat File Package


Membuat file package dilakukan supaya layer yang sedang dikerjakan dapat
tersimpan dalam satu data file dokumen ArcMap. Namun sebelumnya harus terlebih
dahulu menambahkan informasi map dokumen layernya, dengan cara klik menubar
File, selanjutnya pilih Map Document Properties, kemudian lengkapi bagian-
bagian kolom informasi yang harus disi. Misalnya, contoh pada Gambar 3.50.
Informasi Map Dokumen.

Setelahnya informasi map dokumen layernya sudah ditambahkan. Selanjutnya untuk


membuat file Package dapat dilakukan dengan cara pilih dan klik menubar File,

8 | Mohamad Tusam, S.Pd.


Modul 4. Dasar Kerja ArcMap
Sistem Informasi Geografis

kemudian pilih Share As, dan klik Map Package. Maka secara otomatis akan
membuka dialog Map Package. Setelahnya pilih dan klik Analyze untuk
memastikan tidak ada yang error pada datanya.

Jika diketahui tidak ada error pada datanya, selanjutnya mengatur tempat
penyimpanan file package nya, setelahnya klik Share dan Ok, kemudian tunggu
sampai prosesnya selesai.

D. EVALUASI PEMBELAJARAN
Latihan praktik dasar kerja ArcMap.

9 | Mohamad Tusam, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai