Anda di halaman 1dari 11

ACARA I

I.

Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui mengenai geodatabase
2. Mahasiswa mampu membangun file geodatabase pada program aplikasi ArcGIS
3. Mahasiswa mampu menganalisa bagian-bagian dari geodatabase

II.

Alat dan Bahan


1. Software ArcGIS 10.1
2. Alat tulis
3. Kertas HVS

III.

Dasar Teori
Geodatabase merupakan struktur data asli yang digunakan oleh ArcGIS dan juga
merupakan format data utama dalam melakukan editing serta manajemen data yang baik.
Geodatabase itu sendiri merupakan kumpulan dataset geografis Membuat geodatabase

dapat dilakukan di ArcCatalog. Untuk ArcGis sebelum versi 10, maka ArcCatalog
terpisah dengan ArcMap. Sedangkan versi 10, ArcCatalog dapat dimunculkan secara
dockable di ArcMap. Dua kondisi berbeda tersebut mengakibatkan dua cara yang
berbeda namun sama. Berbeda dalam aplikasi berjalannya berupa ArcMap dan
ArcCatalog, namun sama dalam tempat pembuatannya di ArcCatalog. Geodatabase juga
dapat dibuat menggunakan toolbox yang tersedia di ArcMap maupun ArcCatalog.
dengan berbagai tipe kedalam satu format data yang tersimpan menjadi sebuahsistem folder
tersendiri, format yang digunakan adalah Microsoft Access databaseatau format database
RDBMS (Relational Database Management System; sepertiOracle, Microsoft SQL Server
atau IBM DB2).
Prinsip kerja dari Geodatabase bisa disejajarkan dengan arsitektur DBMS (Database
Management System) dan sistem filenya yang berasal dari berbagai ukuran serta memiliki
variasi dalam jumlah user. Hal ini bisa berupa database dalam skala yang kecil, single-user,
database dalam skala besar baik dari segifilenya maupun penggunaanya (workgroup),
departemen enterprise, sehingga Geodatabase ini bisa diakses oleh banyak user.
Rangkaian dari kemampuan Geodatabase ini juga digunakan untuk penyederhanaan
tabel, feature dan raster, termasuk diantaranya sistem koordinat,resolusi koordinat, feature
class, topologi, network, katalok raster, relasi, domain,penyajian secara kartografis dan
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografi (SIG)

banyak lagi. Skema dari Geodatabase initermasuk juga didalamnya; definisi, aturan-aturan
tentang integritas data dan fungsi-fungsi lainnya.
Terdapat 3 (tiga) tipe dari Geodatabase, yaitu:

1. File Geodatabase; Ditempatkan sebagai sebuah folder pada sebuah system file
dengan ukuran Geodatabase yang tidak terbatas. Setiap data aset akan mampu
menangangi sebuah file sampai ukuran 2 TB, Batasan ukuran file ini akan diperbesar
sampai 256 TB untuk data aset raster yang memang memiliki ukuran besar.
2. Personal Geodatabase; Tempat semua dataset disimpan ke dalamformat file
Microsoft Access Database (mdb). Ukuran file dibatasi sampai2 GB. Walaupun
demikian, batas efektif sebelum perforrnanya diturunkan adalah sebasar 250 - 500
MB untuk setiap file Access Databasenya. Sebuah personal geodatabase tidaklah
secepat, seefesian atau sebesar dari file Geodatabase; akan tetapi format personal
geodatabase ini mampu untuk mendukukung manipuiasi dari atributnya dan bisa
ditangani secara terpisah melalui Microsoft Access.
3. Arc SDE Geodatabase ; Ditempatkan kedaiam sebuat format relasi database
(RDBMS), seperti; Oracle, Microsoft SQL Server, IBM DB2 atau IBM Informix.
Arc SDE Geodatabase ini akan mendukung kebutuhan dalam menakar data secara
multi-user, editor dan long transaction. Multi-usergeodatabase ini haruskah
menggunakan teknologi Arc SDE yang bias diakses melalui Arc GIS Desktop dan
Arc GIS Server. Pada ArcSDE Geodatabase, jumlah user dan besar ukuran file tidak
lah dibatasi.
Feature class merupakan kelompok homogen dari feature pada umumnya, memiliki
representasl spatial yang sama, seperti; point, line atau poligon. Sebagai contoh
feature class dari sebuah line merepresentasikan sebuah jaian. Pada umumnya,
terdapat 4 (empat) jenis dari feature class pada geodatabse, yaitu Point, Line,
Poligon dan Annotasi (untuk text). Ilustrasi dibawah menunjukkan 4 (empat) feature
class tersebut pada daerah yang sama; pemilikan tanah (poligon), saiuran (line),
manhole (point), nama jalan (annotasi).

Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografi (SIG)

Pada gambar tersebut, terdapat juga sebuah model potensial yang bias digambarkan
dengan menggunakan beberapa kemarnpuan yang sifatnya lebih lanjut. Sebagai
contoh; melakukan pendugaan terhadap model run off (limpasan) dan flow (arah
arsiran). Kebanyak user akan membutuhkan untuk menerapkannya ke dalam sebuah
model yang berelasi secara spasial. Pada kasus ini, user akan meningkatkan
kemampuan terhadap elemen-elemen geodatabase pada tingkat lanjut, seperti;
dataset, terrain dan banyak lagi.
Sebagai tambahan pada feature vektor dan raster dataset, data spasial lainnya bisa
diatur dan ditempatkan ke dalam sebuah geodatabase, hal ini memberikan peluang
kepada para pengguna untuk mengatur semua tipe data goegrafis menggunakan
geodatabase.

Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografi (SIG)

Arsitektur Geodatabase sebagai tempat penyimpanan secara fisik dari informasi


geografis, utamanya menggunakan sebuah DBMS atau sistem file. Sebagai
tambahan, setiap geodabase memiliki beberapa aspek kunci yaitu:
- Geodatabase memiliki model informasi yang komprehensif untuk menyajikan dan
mengatur informasi geografis.
- Geodatabase menyediakan terapan logika umum melalui ArcGIS untuk mengakses
-

berbagai data geografis dengan beragam file dan format.


Geodatabase berdasarkan relasi principles ; didasarkan dari sebuah DBMS yang
menyediakan sebuah model yang sederhana dalam menyimpan inforamsi ke dalam

tabel.
Geodatabase berdasarkan relasi objek ; melibatkan banyak aplikasi yang
mengimplementasikan logika untuk melakukan relasi berdasarkan objek, logika ini
telah mendukung relasi dari data GIS pada umumnya seperti feature class, raster

database, topologi, network dll.


Geodatabase berdasarkan relasi database ; sebuah relasi standar dari database
rangkaian dari standar DBMS, tipe kolom, indek dll.

IV.

Langkah Kerja
1. Nyalakan computer atau laptop
2. Cari software ArcGIS yakni yang tertulis dengan judul ArcCatalog
3. Masuk program aplikasi ArcCatalog dan mulaialah membuat file geodatabase yang
sesuai dengan cara yang sudah dijelaskan.

V.

Hasil Praktikum
Setelah masuk ke program ArcCatalog, yakni membuat file baru geodatabase
dengan cara klik file new file geodatabase

Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografi (SIG)

Lalu kemudian klik kanan pada layer file geodatabase yang baru saja dibuat dan
klik new feature dataset dan lalu akan muncul kolom nama. Terserah untuk
pengisian namannya seperti apa

Dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini untuk mengatur coordinatnya,
lalu klik seperti gamabar dibawah ini dan pilih UTM
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografi (SIG)

Di dalam folder UTM maka akan muncul pilihan seperti ini, lalu pilih misalnya
adalah WGS 1984 UTM Zone 49S seperti pada gambar dibawah ini lalu, dan
pilih next pada bagian bawah

Lalu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini dan pilih domain, lalu
isi domain name terserah dengan apa yang sudah ditentukan sebelumnya

Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografi (SIG)

Kemudian pindah ke kolom di bawahnya dan klik pada kolom kedua dan pilih
text, agar filenya tadi menjadi text pada saat ditapilkan pada file geodatabase,
dan ini colm coded value. Pada domain bangunan misalnya lalu pada code
sebagai penjelasannya satu per satu lalu ddescrition tiap bangunan yang ada
dan ok.

Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografi (SIG)

Lalu klik kanan pada file awal yang telah dibuat dan pilih new feature class

Maka akan muncul tampilan seperti ini dan isikan kolom seperti pada gambar
semisalnya bangunan1 aliasnya adalah jenis bangunan, pilih type off feature
sesuai dengan kelasnya. Kalau bangunan berarti point feature, bila jalan berarti
line feature

Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografi (SIG)

Jika sudah muncul seperti pada gambar di bawah ini maka pada kolom field
ketik jenis_jalan, data type pilih text dan pada kolom bawahna pada default
value ketik lagi jenis_jalan dan finish.

Yang terakhir akan tampil seperti pada gambar di bawah maka tahap selesei.

Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografi (SIG)

VI.

Pembahasan
Untuk praktikum kali ini mahsiswa harus mampu untuk membangun skema dari
geodatabase yang ada pada sitem aplikasi ArcGIS dimana hal tersebut adalah suatu
rangkaian data awal atau primer yang akan disatukan menjad membentuk sebuah data
skunder. Dimana geodatabase tersebut yang nanti akan memberikan sebuah
kemampuan yang leih baik dalam intergritas data yang ada pada ArcGIS. Dengan
adanya geodatabase maka user akan memperoleh keuntungan yang lebih. Diantaranya
yakni penampakan dan atribut akan mempunyai system penyimpanan yang terpusat
atau jadi satu, bias diseut juga sebagai pengelompokan semua data dengan aturan
validasi spasial dan atribut sendiri. Di dalam geodatabase terdapat sebuah feature class
yakni kumpulan dari beberapa feature yang memiliki geometri dan atribut yang sama.
Feature di di dalam suatu geodatabase dapat berupa single feature (individu) dan juga
ada yang tersusun dalam beberapa feature class (datasets). Semua system yang ada pada
feature datasets memiliki atau mengunakan system koordinat yang sama. Tidak hanya
itu didalam suatu feature class terdapat domain yang gunanya untuk menentuakan
lingkup (range) dan wilayah yeng terpilih (selected area) di setiap jenis informasinya.
Sehingga pada dasarnya di dalam geodatabase terdapat feature dataset yang berfugsi
sebagai pengelompokan feature class yang ada, contoh postingan geodatabase
selanjutnya setelah bangunan adalah jalan. Maka nama untuk geodatabasenya adalah
Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografi (SIG)

10

jalan dan user sendiri akan ditunjukan cara mengelompokkannya ke dalam feature
dataset yaitu untuk system administrasi dan infrastruktur. Setelah pembuatan dataset
maka kedalam feature dataset bida ditambahkan feature class baiik berupa shape file
atau table, dan pastinya lebih jelas setelah terdapat postingan selanjutnya.
Geodatabase sendiri memiliki keuntungan lebih dibanding shape file yakni data
dapat diklasifikasikan dalam data tertentu tanpa harus menggunakan folder dan file
yang dibuat tidak terlalu banyak jadi sangat mudah untuk urusan organisir serta
mengaturnya, geodatabase setahu kami juga dapat digunakan untuk keperluan akses
data yang baik secara inter maupun intranet karena dapat menggunakan beberapa
software database yang telah ada, dan untuk ArcGIS sendiri hanya bias di lakukan
dengan geodatabase namun tidak dapat menggunakan shapefile seperti untuk membaca
postingan, editing, menampilkan desain kartogrfi, refrensi dasar, dan lain-lain.

VII.

Kesimpulan
ArcGIS merupakan suatu system yang canggh digunakan sebagai software dalam
pegolahan sebuah data spasial. Di dalam tersebut terdapat sebuah aplikasi yang iseut
ArcCatalog yang di gunakan untuk membuat sebuah file geodatabase dimna di
dalamnya tersusun dari suatu feture class dan beberapa klopok feature class atau
feature dataset. Geodatabase sendiri memiliki banyak keunggulan dari pada shape file
karena lebih simple dan tidak terlalu memakan tempat dalam penegelompokan suatu
data spasial.

VIII. Daftar Pustaka


- Kelompok MB-IPB.2011.Sistem Informasi Geografi Pada Direktorat
-

Penatagunaan Tanah Badan Pertahanan Nasional.Institut Pertanian Bogor.


Oriza Steva Andra.2014. Pengenalan ArcMap dan Pengantar
ArcCatalog.Universitas Negeri Padang

IX.

Lampiran

Laporan Praktikum Sistem Informasi Geografi (SIG)

11

Anda mungkin juga menyukai