By : Humairo Saidah
POKOK BAHASAN
1. Pendahuluan
2.Daur/Siklus Hidrologi
3.Pengukuran dan Analisa Evaporasi dan Transpirasi
4.Pengukuran dan Analisa Infiltrasi
5.Pengukuran dan Analisa Hujan
6.Pengukuran dan Analisa Hidrometri
7.Analisa Debit Rencana
8.Hidrograf
9.Patokan Rancangan
Analisa Frekuensi
10.
Referensi :
Air Permukaan
Lapisan
Kedap Air
Aliran air
tanah
1. PENGUAPAN
(EVAPORATION)
3 2. TRANSPIRASI
2 (TRANSPIRATION)
3. HUJAN
4 1 (PRECIPITATION / RAINFALL)
1
5 4. ALIRAN LIMPASAN
6 (OVERLAND FLOW )
LIMPASAN PERMUKAAN
7
(SURFACE RUNOFF)
8 9
5. INFILTRASI
akifer (INFILTRATION)
6. ALIRAN ANTARA
(INTERFLOW / SUBSURFACE
FLOW)
7. PERKOLASI
SIKLUS HIDROLOGI (PERCOLATION)
(HYDROLOGIC CYCLE) 8. ALIRAN AIR TANAH
(GROUNDWATER FLOW)
9. LIDAH AIR ASIN
(SALT WATER TONGE)
sumur artesis
TAHAP I:
Akhir musim kemarau
-Evaporasi dominan
-Belum ada hujan
-Permukaan kering
TAHAP II:
Awal musim penghujan
-Mulai ada hujan sedikit
-Belum cukup membentuk
surface runoff
TAHAP III:
Puncak musim penghujan
-Soil moisture capacity tercapai
-Surface runoff dominan
-Sering terjadi banjir
TAHAP IV:
Awal musim kemarau
-Pengatusan subsurface flow
-Penguapan intensif
-Soil moisture berkurang
PENGERTIAN DAS
Adalah daerah yang dibatasi punggung2
gunung/pegunungan dimana air hujan yang jatuh
akan mengalir ke sungai utama pada suatu
titik/stasiun yang ditinjau.
Tingkatan/orde sungai
₋ Orde 1, sungai pertama yang mengalir dari tempat
sumber air/mata air
₋ Orde 2, pertemuan dua sungai orde 1 membentuk
sungai orde 2
₋ Orde 3, pertemuan 2 sungai orde 2 membentuk
sungai orde 3, dst..
Panjang sungai
Panjang sungai diukur dari peta. Sebaiknya diukur
berulang2 kemudia direratakan
Panjang sungai utama di tentukan dari mata air di
sungai yang paling besar membawa debit sampai
muara