Anda di halaman 1dari 11

BPKP PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PENGAWASAN ATAS
PENGELOLAAN
KEUANGAN DESA
MATARAM, 28 DESEMBER 2020

Dessy Adin
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi NTB
Latar Belakang
Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Undang-Undang Desa

PEMERINTAH DESA PEMERINTAH DAERAH


Melaksanakan pengelolaan keuan-
Memiliki wewenang dan tanggung-

01
gan secara mandiri (perencanaan,
pelaksanaan, penatausahaan, pela-
01 jawab untuk melakukan pembinaan
dan pengawasan
poran dan pertanggungjawaban)

Meliputi pengelolaan keuangan

Mengelola sumber daya alam yang 02 desa, BUMDes, kerjasama dengan


02 dimiliki secara efektif dan efisien
pihak lain dan pengelolaan lainnya

Mencegah tindakan yang tidak


03 sesuai dengan konsep
good governance
PENGEMBANGAN INTEGRASI SISKEUDES

√ √
SISWASKEUDES
KONSOLIDASI
NASIONAL √
Integrasi dengan Aplikasi Sistem Interkoneksi dengan Aplikasi
Pengawasan Keuangan Desa (Siswaskeudes) Konsolidasi Realisasi APBDesa -
Interkoneksi dengan Aplikasi OM Kemendagri
SPAN Kemenkeu
AUIT PENGAWASAN
KINERJA BERBASIS
RISIKO

SISKEUDES
MENGUJI
3E (Cash
Dukungan CMS Peningkatan Fitur Perpajakan dan
Interkoneksi dengan Aplikasi Sistem Interkoneksi dengan Aplikasi E-Billing
Management System)
Perbankan (on progress) Pengelolaan Aset Desa - SIPADES
Monitoring Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2020
Per 2 Oktober 2020 5
Aceh
100,00% Sulut
Kepri Kaltara 100,00% Jumlah Secara Nasional:
(99,98%)
Sumut 100,00% 100,00% (100,00%) • Penyusunan APBDes 70.056
(100,00%) Kalbar (83,89%)
93,43% 100,00%
Malut dari 74.953 Desa (93,47%)
(65,11%) 100,00% • Penyusunan TUKDes 60.023
(100,00%) Gorontalo (57,10%) dari 74.953 Desa (80,08%)
100,00%
Riau (100,00%)
Jambi Kalteng
100,00%
97,43% 100,00%
(100,00%) Pabar
(79,63%) (100,00%) Kaltim 30,14%
Sumbar 99,76% (30,14% )
Babel (99,76%) Sulteng
100,00% 100,00%
100,00%
(100,00%) (100,00%)
(99,68%)
Kalsel Papua
Sumsel
95,33% Sulbar 54,72%
Bengkulu 99,96%
Jateng (94,53%) 100,00% (9,68%)
100,00% (85,03%)
96,27% (52,52%) Sultra
(100,00%) Maluku
(76,82 99,84%
Jatim 92,74%
% ) (42,96%)
Lampung 97,55% Sulsel (80,88%)
100,00% Banten (97,54 100,00%
(91,42%) 100,00% )
% (98,27%)
(85,95%)
DIY
Jabar 78,06% Bali
100,00% 100,00% NTB NTT
(78,06%)
(100,00%) (100,00%) 100,00% 96,93%
(100,00%) (50,73%)

Provinsi di bawah
di atas rata2 nasional,
Keterangan: %Penyusunan APBDes Penyusunan rata- Penyusunan APBDes
namun belum mencapai
(% Penyusunan Penatausahaan KeuDesa (TUKDes)) APBDes: rata na- 100%
100%
sional
PENGAWASAN
Aplikasi Siswaskeudes sebagai tools pengawasan atas pengelolaan keuangan desa dengan pendekatan
berbasis risiko dan teknik audit berbantuan computer (TABK)

Pengawasan Keuangan Desa berbasis Aplikasi

SISWASKEUDES

AUIT PENGAWASAN
KINERJA BERBASIS
RISIKO

SISKEUDES
MENGUJI
3E
Pengelolaan Keuangan Desa berbasis Aplikasi
MENGAPA SISWASKEUDES DIBUTUHKAN

SISWASKEUDES
MANDAT REGULASI KONDISI DESA KETERBATASAN SDM ANGGARAN DESA
Kepada pemda untuk Jumlah desa sangat APIP daerah baik yang Semakin Besar
mengawasi Keuangan Desa banyak dengan kondisi kuantitas & kualitas
yang beragam
AUIT PENGAWSAN
KINERJA BERBASIS
RISIKO

SISKEUDES
MENGUJI KONSEP MANAJEMEN MODUL / ALAT BANTU
PENERAPAN TABK
3E Risiko dan CACM yang belum tersedia untuk
Teknik Audit
[Continuous Audit APIP mengawasi keuangan
Berbantuan Komputer
Continuous Monitoring] desa
MANFAAT APLIKASI SISWASKEUDES

Menentukan desa prioritas un- 1 Menghasilkan Kertas Kerja 4


tuk dilakukan audit (ber- Audit dan Draft LHA secara
dasarkan analisis risiko) otomatis dan terstandar

SISWASKEUDES

Merumuskan peta permasala- 2 Pendokumentasian proses dan 5


han sebagai dasar tindakan se- hasil pengawasan lebih tertib
AUIT lanjutnya PENGAWSAN dan rapi
KINERJA BERBASIS
RISIKO

SISKEUDES3 Dashboard Management Hasil6


Menghemat Waktu Audit (e-
Pengawasan Keuangan Desa
MENGUJI fisiensi waktu)
(Next Project)
3E
Gambaran Keuangan Desa Di Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Anggaran Dana Desa Tahun 2020 Penyaluran Dana Desa Tahun 2020

1.222.601.156.000 1.184.397.724.400 (97,39%)

Anggaran BLT-DD Tahun 2020 Realisasi BLT-DD Tahun 2020

666.090.000.000 497.893.210.000 (74,75%)

Anggaran Upah PKTD Tahun 2020 Realisasi Upah Tahun 2020

32.632.100.771 22.932.804.194 (70,28%)


Permasalahan Umum Keuangan Desa
Dana Desa digunakan
tidak sesuai prioritas
Perencanaan yang tidak yang telah ditetapkan Pelaksanaan kegiatan
sesuai dengan ketentuan tidak memprioritaskan
kegiatan PKTD

Keterlambatan peneta- Penyertaan Modal dan


pan dokumen peren- Pengelolaan BUMDes
canaan tidak sesuai ketentuan

Pengajuan pencairan Pemahaman apparat


dana tidak sesuai keten- desa terkait perpajakan
tuan masih kurang

Pelaksanaan Pengadaan Pertanggungjawaban atas


Barang dan Jasa kegiatan tidak sesuai (ke-
terindikasi mark-up, tidak lengkapan bukti, laporan
transaparan dan fiktif pelaksanaan kegiatan, doku-
mentasi)
Permasalahan Penggunaan Dana Desa untuk Penanganan COVID-19

Terdapat desa yang belum


Desa belum menyusun lapo-
menyusun rencana kerja
relawan desa tanggap
01 06 ran kegaitan pencegahan dan
penanganan COVID-19
COVID-19

Terdapat desa yang belum


melaksanakan langkah Pelaksanaan PBJ Penan-
pencegahan dan penna- 02 07 ganan COVID-19 belum
ganan COVID-19 sesuai aturan

Penyaluran BLT-DD belum


tertib (tidak tepat sasaran 03
dan tidak tepat waktu)

Duplikasi program bantuan


lainnya (BST, BPNT, PKH, 04
JPS Provinsi/Kabupaten)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai