Anda di halaman 1dari 12

PROSES ADPTASIPSIKOLOGIPADAWANITA Kelompok 1

SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN 1. Risi winita (1926030001)


2. Desi haryati (1926030002)
3. Felly dewa S (1926030004)
4. Lilis karlena (1926030005)
5. Desi aprelia (1926030006)
6. Tiara oktiani (1926030007)
7. Rea anggira (1926030008)
8. widia nova l (1926030009)
9. Lanjut (1926030010)
10.Weni astuti (1926030011)
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN 11.Widiya Aulia (19260300012)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) 12.Citra Finandia (19260300013)
TRI MANDIRI SAKTI 13.Justicia Salsabila 2026030041
BENGKULU
2020
A.Pengertian Adaptasi

Adaptasi merupakan suatu kemampuan dari


makhluk hidup untuk bisa menyesuaikan diri terhadap
lingkungannya, dengan suatu tujuan untuk bertahan
hidup. Selain itu adaptasi juga adalah suatu cara yang
dilakukan organisme (makhluk hidup) agar
bisa mengatasi tekanan dari lingkungannya
B.Tahapan proses Adaptasi
1.Adatif
Manusia hendaknya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan ,akan tetapi
tidak selalu herus berubah namun justru membuat perubahan.pada
dasarnya seseorang aktif melakukan penyesuaian diri bila keseimbangannya
terganggu karena ada frustasi dan konflik.
Dua bentuk ketidakseimbangan yang perlu mendapat perhatian yaitu :
a)Frustasi
Ada beberapa faktor penyebab frustasi. Pada umumnya frustasi dapat
disebabkan karena:
a.Tertundanya pencapaian tujuan seseorang untuk sementara, atau untuk
waktu yang tidak menentu.
b.Sesuatu yang menghambat apa yang sedang dilakukan.
B.Konflik
• Konflik (pertentangan) dapat muncul apabila terjadi
ketidak seimbangan dalam diri individu. Seseorang
yang mengalami konflik dan tidak segera diatasi, dapat
menimbulkan gangguan perilaku. Beberapa contoh
lain untuk situasi konflik adalah sebagai berikut.
•  Approach-approach : Berhadapan dengan 2 pilihan
yang menarik.
• Avoidance-avoidance : Berhadapan dengan 2 pilihan
yang tidak diinginkan.
•  Approach-avoidance : Satu pilihan menyenangkan
dan satu pilihan tidak menyenangkan.
Dalam menghadapi frustasi atau konflik, seseorang hendaknya memiliki
kemampuan (kecakapan) untuk menganalisis setiap stimulus.
• Ada bermacam-macam mekanisme penyesuaian yang dapat dijadikan rambu-
rambu sebagai berikut.
•  
• a. Agresi yaitu menyerang obyek frustasi untuk mendapatkan kepuasan
• b. Menarik diri yaitu menarik atau undur diri dari permasalahan.
• c. Mimpi siang hari yaitu untuk mencapai kepuasan dengan berkhayal.
• d. Regresi merupakan reaksi terhadap frustasi dan nampak pada anak-anak.
• e.Rasionalisasi yaitu pembebasan atas suatu perilaku
• f. Represi situasi yang menimbulkan rasa bersalah ketakutan dsb. Lebih baik
dilupakan
• g.Identifikasi mendapatkan rasa harga diri dengan menempatkan diri pada
tokoh yang dikagumi. Identifikasi dapat terjadi pada kelompok/lembaga yang
bisa menjadi kebanggaannya, dapat juga di sekolah-sekolah.
• h. Konpensasi konpensasi dapat bersifat positif atau negatif.
B.Maladaptif
Para ahli dapat memberikan definisi perilaku abnormal berdasarkan
hal-hal yang menyimpang baik secara statistik maupun norma sosiaI.
Kriteria terpenting adalah bagaimana perilaku tersebut berpengaruh
pada pribadi seseorang dan/atau kelompok.
Faktor yang mungkin mempengaruhi antara lain :

1)    Faktor perkembangan
Sistem keluarga yang terganggu dapat menunjang perkembangan
respon sosial yang maladaptif. Beberapa orang percaya bahwa individu
yang mempunyai masalah ini adalah orang yang tidak berhasil
memisahkan diri dari orang tua.
2)  Faktor Biologis
Faktor genetik juga dapat menunjang terhadap respons sosial.
3)Faktor sosiokultural Isolasi sosial
 Merupakan faktor dalam gangguan berhubungan. Ini akibat dari norma
yang tidak mendukung pendekatan terhadap orang lain atau tidak
menghargai anggota masyarakat yang tidak produktif.
C.Proses Adaptasi Psikologi Pada Wanita Sepanjang Daurkehidupan.
1.Masa bayi
a.Masa bayi neonatal meruapakn masa terjadinya penyusuaian
radikal.Meskipun rentang kehidupan manusia secara resmi dimulai pada
saat kelahiran.

b.penyesuiaian pokok yang dilakukan bayi neonatal.


Bayi neonatal harus melakukan empat penyusuaian
pokok sebelum mereka dapat melanjutkan
perkembangan mereka. Penyesuaian ini dapat
diuraikan sebagai berikut:
a.Perubahan suhu.
b.Bernapasan
c.Mengisap dan menelan
d.pembuangan
Indikasi umum tentang kesulitan penyesuaian pada kehidupan setelah
kelahiran.

1.Berkurang berat badan


Karena adanya kesulitan untuk menghisap dan
menelan, penurunan berat badab dalam minggu
pertama.
2.Perilaku yang tidak teratur
• Pada hari pertama atau hari kedua pascanatal, semua bayi menunjukan
perilaku relative yang tidak teratur, seperti tidak keturutan dalam bernapas,
sering kencing dan berak, tersendak dan muntah.

C.Kondisi yang mempengaruhi penyesuaian kehidupan pascanatal.


• Banyak kondisi yang mempengaruhi keberhasilan bayi untuk menyesuaikan
diri dari kehidupan pascanatal. seperti yang ditunjukan oleh riset: jenis
persalinan dan pengalaman- pengalaman yang berkait dengan persalinan,
lamanya periode kehamilan, sikap-sikap orng tua dan perawatan pascanatal.
2.MasaBalita
• Pada masa ini anak kelihatan berperilaku agresip, membrontak,
menentang keinginan orang lain. khususnya orang tua, Ia sudah mulai
mempertanggung jawabkanperbuatanya sendiri.
3.Masa usia sekolah(6-12 tahun)
• Anak-anak pada masa ini harus menjalani tugas-tugas perkembangan
yakni:
Belajar keterampilan fisik untuk permainan biasa, membentuk sikap
sehat mengenai dirinya sendiri, belajar bergaul dengan teman-teman
sebaya, belajar peranan jenis yang sesuai dengan jenisnya, membentuk
keterampilan dasar.
Lain itu juga pada masa anak-anak ada fase yang di namakan
perkembangan emosi, fase ini merupakan peranan yang sangat penting
dalam perkembangananak.
– Emosi menimbulakan kesenangan terhadap pengalaman sehari-hari
– Emosi mempersiapkan tubuh anak untuk memberikn reaksi-reaksi
fisiologis yang menyertai emosi yang dialami.
– Emosi juga dapat berperan sebagai bentuk komunikasi.
– Emosi merupakan sumber penilaian sosial dan
penilaian diri.
– Emosi mempengaruhi aktif vitas mental secara umum.
4.Masa Remaja

Kelompok anak tanggung memungkinkan


terbentuknya persahabatan yang mendalam dan
identifikasi dengan anggota sejenis yang dipilh,
meningkatkan cara berfikir kritis, pengendalian
emosi dan kesediaan bertanggung jawab
terlebih terlihat melalui perbuatan atau
tindakan.

Anda mungkin juga menyukai