Anda di halaman 1dari 42

PENILAIAN KINERJA GURU

(Teacher Performance Appraisal)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN PMP
PUSAT PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK
PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN OLEH PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
GURU
KOMPETENSI SISWA
GURU
• Kepribadian
• Sosial
• Pedagogik
• Profesional
KOMPETENSI PENGAWAS
SEKOLAH
KEPALA • Kepribadian
SEKOLAH • Sosial
• Supervisi Manajerial
• Supervisi Akademik
KOMPETENSI
PENGAWAS • Evaluasi Pendidikan
KEPALA SEKOLAH
• Kepribadian
SEKOLAH • Penelitian dan
Pengembangan
• Sosial
• Manajerial
• Supervisi
• Kewirausahaan 2
UU No. 20 Thn 2003
SISDIKNAS 
BAB XI - PASAL 39
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

AYAT 1 AYAT 2

PENDIDIK: merupakan tenaga profesional TENAGA KEPENDIDIKAN: bertugas


yang bertugas merencanakan dan
melaksanakan administrasi,
melaksanakan proses pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, melakukan pengelolaan, pengembangan,
pembimbingan dan pelatihan, serta pengawasan dan pelayanan teknis
melakukan penelitian dan pengabdian untuk menunjang proses pendidika
kepada masyarakat, terutama bagi pada satuan pendidikan
pendidik pada perguruan tinggi.
DOMAIN TENAGA
KEPENDIDIKAN Mengelola
Mengelola Sekolah
memberdayakan
Sekolah dengan
memberdayakan sumber
terjadi
dengan
sumber daya
terjadi pembelajaran
daya
pembelajaran efektif
efektif

KEPALA SEKOLAH
Melakukan
Melakukan supervisi
supervisi terhadap
terhadap kine
kin
sekolah
sekolah dan
dan pembelajaran
pembelajaran serta
sert
Pengawas Sekolah dokumen
dokumen penunjang
penunjang

Melaksanakan
Melaksanakan administrasi
administrasi sekolah
sekolah dd
Tenaga Tata Usaha Sekolah pelayanan
pelayanan kepada
kepada pelanggan
pelanggan

Melaksanakan
Melaksanakan pelayanan
pelayanan pengguna
pengguna
Tenaga Perpustakaan sumber
sumber belajar
belajar

Melaksanakan
Melaksanakan pelayanan
pelayanan
penggunaan
penggunaan laboratorium
laboratorium
Tenaga Laboratorium

Melaksanakan
Melaksanakan pelayanan
pelayanan penggunaan
penggunaan
Tenaga Teknis Sumber dan
dan pemeliharaan
pemeliharaan peralatan
peralatan
Belajar
Semangat Permenegpan dan RB No.16/2009

 Peraturan baru yang terdiri dari 13 Bab dan 47


pasal, secara keseluruhan mengandung semangat
yang bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi dan profesionalisme guru yang
selanjutnya akan menjadikan guru sebagai
pekerjaan profesional yang dibingkai oleh
kaidah-kaidah profesi yang standar.
Semangat Permenegpan dan RB No.16/2009 (2)

 Peraturan ini terbit dalam rangka memberi ruang


dan mendukung pelaksanaan tugas dan peran guru
agar menjadi guru yang professional.

 Perubahan peraturan ini diharapkan berimplikasi


terhadap peningkatan mutu, kreatifitas dan tentu
saja kinerja guru.
Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam
Permenegpan dan RB No.16/2009 (1)

 Penilaian Kinerja Guru yang sebelumnya lebih bersifat


administratif menjadi lebih berorientasi praktis,
kuantitatif, dan kualitatif, sehingga diharapkan para guru
akan lebih bersemangat untuk meningkatkan kinerja dan
profesionalitasnya.

 Guru mempunyai empat jabatan fungsional (Guru


Pertama, Guru Muda, Guru Madya, Guru Utama)
Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam
Permenegpan dan RB No.16/2009 (2)
 Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap tahun)
melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)
 Guru wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian

Berkelanjutan (PKB) setiap tahun


 PKB harus dilaksanakan sejak III/a dengan melakukan
pengembangan diri, dan sejak III/b guru wajib melakukan
publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif
 Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib melakukan
presentasi ilmiah
Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam
Permenegpan dan RB No.16/2009 (3)
 Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB
merupakan satu paket
 Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka kredit

 Perolehan angka kredit setiap tahun ditetapkan


oleh Tim Penilai
 Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat baik),
100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang), dan 25%
(kurang)
Perubahan Mendasar yang Terkandung Dalam
Permenegpan dan RB No.16/2009 (4)

 Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat baik),


100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang), dan 25%
(kurang)
 Jumlah angka kredit diperoleh dari:
• Unsur utama (Pendidikan, PK Guru, PKB) ≥
90%
• Unsur penunjang ≤10%
PERBEDAAN UTAMA
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA
PERATURAN LAMA DENGAN YANG BARU
Peraturan lama Peraturan baru
1 Dasar Hukum Kepmenpan nomor : 84/1993 Kepmenegpan dan Reformasi
tanggal 24 Desember 1993 Birokrasi Nomor 16 tahun 2009
tentang: Jabatan Fungsional tertanggal 10 Nopember 2009, tentang
Guru dan Angka Kreditnya Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
2 Kegiatan yang dinilai A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan
1.Pendidikan dan Pelatihan 1. Pendidikan dan Pelatihan
2. Proses Belajar Mengajar pendidikan formal dan fungsional
3. Pengembangan Profesi 2. Proses Belajar Mengajar
4. Penunjang 3. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
4. Penunjang (10%)

3 Macam 1. Karya Tulis Ilmiah 1. Pengembangan Diri


Pengembangan 2. Teknologi Tepatguna 2. Publikasi Ilmiah
Profesi Guru
3. Alat Peraga 3. Karya Inovatif
4. Karya Seni
5. Pengembangan Kurikulum
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
LANJUTAN…
4 Jenis (Tidak ada pada peraturan 1. diklat fungsional
Pengembangan Diri lama) 2. kegiatan kolektif guru

5 Macam Publikasi 1. KTI hasil penelitian 1. presentasi di forum ilmiah


Ilmiah 2. Tinjaun Ilmiah 2. hasil penelitian
3. Tulisan Ilmiah Popoler 3. tinjauan ilmiah
4. Prasaran Ilmiah 4. tulisan ilmiah populer
5. Buku/Modul 5. artikel ilmiah
6. Diktat 6. buku pelajaran
7. Karya Terjemahan 7. modul/diktat
8. buku dalam bidang pendidikan
9. karya terjemahan
10. Buku pedoman guru

6 Macam Karya 1. Teknologi Tepatguna 1. menemukan teknologi tepat guna


Inovatif 2. Alat Peraga 2. menemukan/menciptakan karya seni
3. Karya Seni 3. membuat/memodifikasi alat pelajaran
4. Pengembangan 4. mengikuti pengembangan penyusunan
Kurikulum standar, pedoman, soal dan sejenisnya
7 Prasayarat dalam Wajib sebagai syarat Wajib sebagai syarat kenaikan
kenaikan golongan kenaikan pangkat/golongan pangkat/golongan IIIb ke atas dengan
IVa ke atas dengan minimal minimal jumlah angka kredit yang
jumlah angka kredit 12. bervariasi berdasar jenjang
Pusat Pengembangan Profesipangkat/golongannya.
Pendidik
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT GURU

Permen Menpan 84/1993 Pernyempurnaan


• Jabatan dan Pangkat melekat • Jabatan dan Pangkat terpisah
• Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri dari: • Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari:
1. Guru Pratama, gol. II/a • Pertama gol III/a dan III/b
2. Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b • Muda. gol III/c dan III/d
3. Guru Muda, gol. II/c • Madya gol IV/a, IV/b dan IV/c
4. Guru Muda Tk I, gol. II/d • Utama, gol IV/d dan IV/e
5. Guru Madya, gol. III/a
6. Guru Madya Tk I, gol. III/b
7. Guru Dewasa, gol. III/c
8. Guru Dewasa Tk I, gol. III/d
9. Guru Pembina, gol. IV/a
10. Guru Pembina Tk I, gol. IV/b
11. Guru Utama Muda, gol. IV/c
12. Guru Utama Madya, gol IV/d
13. Guru Utama, gol IV/e
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KEWAJIBAN MELAKSANAKAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
PERMEN MENPAN 84/93 PENYEMPURNAAN
• gol II/a s.d. IV/a Selain KBM, guru wajib mengikuti kegiatan
 Diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan yang
 KBM terdiri dari pengembangan diri (PD) dan
 Penunjang Publikasi Ilmiah dan/atau Karya Inovatif (PI
 Pengembangan Profesi (PP) tidak dan/atau KI), dimulai dari:
wajib
gol III/a PKB: PD = 3 AK
• Pengembangan Profesi wajib bagi: III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4 AK
gol IV/a – b = pengembangan
profesi 12 dari wajib III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6 AK
gol IV/b – c = idem
III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8
 gol IV/c – d = idem AK
 gol IV/d – e = idem
IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12 AK
IV/b-c idem
IV/c-d PKB: PD = 5 AK + PI dan/atau KI=14
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
AK
Penilaian Pembelajaran Pembimbingan

Permen Menpan 84/93 Penyempurnaan


Penilaian PBM didasarkan pada aspek Penilaian pembelajaran didasarkan pada
kuantitas dengan “surat pernyataan” aspek kualitas, kuantitas, waktu dan biaya:
kepala sekolah telah melakukan PBM • Kriteria amat baik, mendapat angka kredit
125% dari angka kredit yang harus
dicapai dalam kegiatan pembelajaran.
• Kriteria baik, 100%
• Kriteria cukup, 75%
• Kriteria sedang, 50%
• Kriteria kurang, 25%

 Ijasah paling rendah Sarjana (S-1)/


 Ijasah paling rendah SPG /D-II Diploma (D-IV)
 Pangkat paling rendah II/a (Pengatur  Pangkat paling rendah III/a (Jabatan
Muda) Pertama)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


Kinerja Guru
Secara umum ukuran kinerja dapat dilihat dari
lima hal, yaitu:
• Quality of work - kualitas hasil kerja
• Promptness - ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan
• Initiative – prakarsa dalam menyelesaikan pekerjaan
• Capability – kemampuan menyelesaikan pekerjaan
• Communication – kemampuan membina kerjasama
dengan pihak lain
T.R.Mitchell (2008)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


UU Guru dan Dosen No. 14/2005
Pasal 1
Kinerja guru dibingkai dalam lingkup beban tugas
dan tanggungjawabnya, yaitu:
• merencanakan pembelajaran,
• melaksanakan pembelajaran
• menilai hasil pembelajaran
• membimbing dan melatih peserta didik, dan
• melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


TUJUAN PK-GURU
 PKGmenjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secara profesional
 PKGmenjamin bahwa layanan pendidikan yang
diberikan oleh guru adalah berkualitas

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


HASIL PK Guru
 Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk
mengembangkan potensi dan karirnya
 Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
 Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi
kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru
sesuai Permennegpan & RB No.16/2009

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


Unsur PK GURU
• Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya
• Unsur yang dinilai dalam PK Guru adalah
– 14 (empat belas) kompetensi untuk guru mata
pelajaran/guru kelas.
– 17 (tujuh belas) untuk kompetensi guru
BK/konselor
– pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PELAKSANAAN PKGuru
DI SEKOLAH
 Penilaian
dilakukan oleh kepala sekolah atau wakil
kepala sekolah atau guru senior yang kompeten,
yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah
mengikuti pelatihan penilaian)
 Penilaiandilakukan 2 kali dalam satu tahun
(penilaian formatif pada awal tahun dan penilaian
sumatif pada akhir tahun)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


PELAKSANAAN PKGuru
DI SEKOLAH

 Hasil penilaian formatif digunakan sebagai


dasar penyusunan profil dan perencanaan
program PKB/PKR tahunan bagi guru
 Hasil penilaian sumatif digunakan untuk
memberikan nilai prestasi kerja guru
(menghitung perolehan angka kredit guru
pada tahun tersebut)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
1

Kepribadian dan Sosial

Kepemimpinan

Pengembangan Sekolah/Madrasah
Kepala Sekolah ●
Pengelolaan Sumber Daya

Kewirausahaan

Supervisi


Kepribadian dan Sosial

Kepemimpinan
Wakil Kepala Sekolah ●
Pengembangan Sekolah/Madrasah

Kewirausahaan

Bidang Tugas


Kepribadian

Pengelolaan Lingkungan dan P3
Kepala laboratori- ●


Sosial
Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
um/Bengkel ●


Pengelolaan dan Administrasi
Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi

Pengembangan dan Inovasi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
2

Merencanakan program perpustakaan

Melaksanakan program perpustakaan

Mengevaluasi program perpustakaan

Kembangkan koleksi perpustakaan

Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
Kepala Perpustakan ●
Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi

Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai sumber belajar kependidikan

Memiliki integritas dan etos kerja

Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan


Kepribadian

Sosial

Perencanaan
Kepala Program ●
Pengelolaan Pembelajaran
Keahlian ●
Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Pengelolaan Sarama Prasarana

Pengelolaan Keuangan

Evaluasi dan Pelaporan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KERANGKA PENILAIAN DAN PENGEMBANGAN
KINERJA GURU

Refleksi Penilaian Profil


Rencana
dan Formatif Kinerja –
penilaian Awal 14 Kompe-
PKB per- PKB
diri Tahun tensi tahun

Berhak
Peningkatan untuk
kinerja Tahap promosi
Informal dan
Tahap Formal Berhak
(kebutuhan Penilaian Nilai untuk
guru) Sumatif Kinerja naik
PKB Akhir & Angka pangkat
Pengembangan Tahun Kredit
Kinerja
(Kebutuhan Sanksi
sekolah) Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
TAHAP PENILAIAN

1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
• Pertemuan sebelum masuk kelas
• Pengamatan/observasi di kelas
• Pertemuan setelah masuk kelas
• Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru piket dan kepala sekolah
3. Analisis hasil observasi/monitoring dengan
pembandingan terhadap indikator standar
4. Penetapan nilai untuk setiap indikator dalam
kompetensi dan kompetensinya
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
pertemuan
Setelah
pengamatan Catatan hasil Pemberian
Pengamatan Skor 0, 1, 2
Monitoring dan/atau/ indikator
selama
(studi dokumen, monitoring kinerja
Pengamatan
wawancara kolega,
di atau luar
Siswa, orang tua)
kelas

pertemuan
sebelum
pengamatan pemberian nilai 1,2,3, 4
per sub-kompetensi melalui
konversi skor 0, 1, 2
Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru
Indikator kompetensi Nilai PK Guru
Daftar pertanyaan (14 sub-kompetensi)

Penilai
Laporan/- guru dan penilai
PROSES PK GURU usulanProfesi Pendidik
Pusat Pengembangan setuju
PERTEMUAN SEBELUM PENGAMATAN

• Pertemuan dilakukan di tempat khusus yang


hanya dihadiri oleh guru penilai dan guru yang
dinilai (± 30 menit)
• Penilai mengumpulkan dokumen pendukung
• Penyepakatan waktu penilaian
• Diskusi tentang berbagai hal yang tidak
mungkin dilakukan pada saat pengamatan

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


KONVERSI
• Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan
konversi hasil penilaian kinerja di lapangan ke skala
penilaian menurut Permenegpan No.16/2009
• Konversi PK Guru ke skala nilai 0-100 sesuai
Permenegpan No16/2009 menggunakan formula
matematika :
Nilai PKG
Nilai PKG (100) = ---------------------------- x 100
Nilai PKG Tertinggi
- Nilai PKG tertinggi = 56 (guru pembelajaran) dan 68 (guru bimbingan)

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


KONVERSI NILAI KINERJA
Permennegpan & RB No.16/2009

Amat
91  100 125%
baik

76  90 Baik 100%
Untuk nilai PK =38,
maka, 61  75 Cukup 75%
Nilai PK (skala 100)
= 38/56 x 100 = 68
51  60 Sedang 50%

≤50 Kurang 25%

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG Nilai PKG
Permennegpan & RB No.16/2009
Pembelajaran BK/Konselor

Amat
51  56 62  68 91  100 125%
baik

42  50 52  61 76  90 Baik 100%

34  41 41  51 61  75 Cukup 75%

28  33 34  40 51  60 Sedang 50%

≤27 ≤33 ≤50 Kurang 25%

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
dan Tugas Tambahan
Unsur
utama 45 Publikasi/
karya inovatif
4
50 ≥90%
PKB Wajib
Pengembangan
diri 3

Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja

Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:

Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675

Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50

38 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125

Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75

Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375


Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 – 100 sesuai


Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
Nilai PK GURU 68
Nilai PK GURU (100)   100
Nilai PK GURU tertinggi

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan


tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Cukup
Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
7,125
{38×(24/24)×75%}/4

………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “amat baik”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5

Total angka kredit dalam 3 tahun


= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “baik”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun


= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5

Total angka kredit 4 tahun


= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”


kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5

Total angka kredit 5 tahun


= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
(Kasek, Wakasek. Ka. Lab, Ka. Perpus, Ka. Bengkel)

• Angka kredit kinerja pembelajaran


Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit
menurut skala Permenegpan & RB 16/2009

=X

• Angka kredit kinerja tugas tambahan


(dinilai dengan instrumen khusus)

=Y
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas tambahan)

• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y


• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
S A N K S I
(pelanggaran terhadap Permenneg PAN & RB No.16/2009

1. Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas utama,


beban mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau membimbing
150 – 250 konseli), dan tidak mendapat pengecualian dari
Menteri Pendidikan Nasional, dihilangkan haknya untuk
mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan
maslahat tambahan.

2. Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit


(PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai
Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi,
tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang
pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan
mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut.

3. Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan


Menteri PendidikanPusat
Nasional.
Pengembangan Profesi Pendidik
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Anda mungkin juga menyukai