Anda di halaman 1dari 57

RANCANGAN

Panduan D esain Media PEMBELAJARAN


Informasi,
Sistem Tanda MATA KULIAH
dan Penunjuk Arah

TECHNOPRENEURSHIP
Dipublikasikan pada Desember 2013
DESKRIPSI MATA KULIAH
1-2

• Matakuliah ini memberikan pemahaman dan skill kepada


mahasiswa untuk mampu mengidentifikasi, dan
mengevaluasi peluang usaha berbasis teknologi sesuai
dengan bidang keahlian mahasiswa, serta
mengembangkan peluang usaha tersebut.
• Mata kuliah ini menggabungkan pengenalan teori dan
praktek langsung (hands-on experience) secara terintegrasi
dalam mengembangkan ide dan peluang usaha. Pada
akhirnya mahasiswa diharapkan mampu menuangkan
peluang usaha kedalam business plan yang efektif.
POKOK BAHASAN
1-3

• Konsep bisnis dan kewirausahaan,


• Entrepreneursial mindset dan evaluasi diri,
• Kreatifitas dan identifikasi peluang usaha,
• Bisnis model,
• Analisis dan evaluasi peluang usaha,
• Analisis dan perencanaan pasar, analisis biaya dan
penentuan harga produk,
• Team building dan perencanaan sumber daya manusia,
• Perencanaan finansial, pemodalan,
• Ethic & tanggung jawab sosial, aspek legal dan analisa
risiko, dan
• Pengembangan business plan
CAPAIAN PEMBELAJARAN M.K
1-4

• Mahasiswa mampu mengaplikasikan bidang keahliannya,


berinovasi dan berkreasi untuk menghasilkan rancangan
bisnis/produk yang berorientasi pasar dengan memanfaatkan
IPTEKS untuk menghasilkan suatu peluang wirausaha.
• Mahasiswa mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi
dan bertahan dalam kondisi yang tidak pasti
• Mahasiswa mampu mengambil resiko dengan perhitungan yang
tepat
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja tim dengan
mengedepankan etika bisnis
• Mampu berbahasa Indonesia yang baik benar dan santun dalam
ragam lisan dan tulisan untuk berwirausaha serta kehidupan
sehari-hari.
METODE PEMBELAJARAN
1-5
DAN PUSTAKA
• METODE PEMBELAJARAN
Project based learning melalui pemahaman teori/knowledge serta
interaksi dan praktek langsung dilapangan (out of class) untuk
mengindentifikasi, memverifikasi dan menguji suatu ide/peluang
usaha berbasis teknologi.
• PUSTAKA
Utama
Barringer, B. R., & Ireland, R. D. (2010). Entrepreneurship: Successfully launching new
ventures. Upper Saddle River, N.J: Prentice Hall.
Pendukung
• International Labor Organization, Generate Your Business Idea
• International Labor Organization, Memulai Bisnis
• Osterwalder, A., Pigneur, Y., & Clark, T. (2010). Business model generation: A
handbook for visionaries, game changers, and challengers. Hoboken, NJ: Wiley.
• William, B. K., Sawyer, S. C., Berston, S., (2013). Business: A Practical Introduction.
Upper Saddle River, N.J: Prentice Hall
TOPIK DAN JADWAL
1-6
PERKULIAHAN
Minggu Topik Bahan Belajar
Pengantar Entrprenuerhsip dan Barringer and Irreland, Chapter 1
Bisnis Video: http://goo.gl/feg9kN
William, Chapter 1
2 Mengenali peluang dan Barringer and Irreland Chapter 2
menciptaan ide bisnis Generate your business idea (ILO)
3 PRESENTASI IDE AWAL
4 Analisa Kelayakan Barringer and Irreland Chapter 3

5 Mengembangkan Business  Barringer and Irreland Chapter 4


Model yang effektif  Business Model Generation
6 PRESENTASI TUGAS 1

7 PRESENTASI TUGAS 2

8 Sistematika Business Plan Barringer and Irreland Chapter 4

9 Analisa Industri dan Persaingan Barringer and Irreland Chapter 5


TOPIK DAN JADWAL
1-7
PERKULIAHAN
Minggu Topik Bahan Belajar
10 Marketing Plan Memuiai Bisnis Anda (ILO) Bab 4
Barringer and Irreland Chapter 11
11 PRESENTASI TUGAS 2

12 PRESENTASI TUGAS 2
13 Analisa Operasi dan Sumber Memuiai Bisnis Anda (ILO) Bab 8
Daya Manusia Barringer and Irreland Chapter 8 & 9
14 Analisa Biaya dan Keuangan Memuiai Bisnis Anda (ILO) Bab 9

15 Bentuk Badan Usaha dan  Memuiai Bisnis Anda (ILO) Bab 5


Hukum & HAKI  Barringer & Irreland Chapter 12
16 PRESENTASI TUGAS 3
17 PRESENTASI TUGAS 3
18 PAMERAN PRODUK
TECHNOPRENEURSHIPS
AKTIVITAS PENDUKUNG
1-8

• Selain aktivitas di kelas diatas, mata kuliah ini juga


didukung oleh beberapa aktivitas lain yang harus
diikuti oleh mahasiswa. Aktivitas ini ditujukan untuk
menambah aktivitas praktis (non-conventional class)
dan eksploratif.

• Kegiatan tersebut adalah:


Kuliah Tamu dari Entreprenuer berbasis teknologi (minggu
4 dan minggu ke 10)
Pameran Poster dan Produk Mahasiswa (Minggu 18)
PENILAIAN
1-9

No Jenis Penilaian Capaian Pembelajaran Bobot Duedate


1 Keaktifan di kelas & 15% Sepanjang
aktivitas pendukung semester
2 Tugas 1: Menciptakan Ide Mendukung capaian 20% Minggu ke 6
Bisnis pembelajaran 1, 4, dan 5

3 Tugas 2: Business Modeli, Mendukung capaian 25% Minggu ke 12


Pasar dan Resiko pembelajaran 1,2,3, 4,
dan 5
4 Tugas 3: Business Plan Mendukung capaian 40% Minggu 17
pembelajaran 1,2,3, 4,
dan 5
Download: RP, Buku & Slides

http://bit.ly/teknoits
TUGAS 1 (DEADLINE MINGGU KE 6)
1-11

TUGAS 1: Menciptakan Ide Bisnis


•Tiap kelompok harus melakukan observasi lapangan didaerah sekitar ITS ataupun di daerah
dimana mahasiswa berasal
•Lakukan identifikasi masalah esensial yang dihadapi oleh masyarakat. Anda menggunakan
data akurat untuk menyampaikan fakta. Riset melalui Interview, observasi, dan diskusi dengan
expert diperlukan untuk proses ini.
•Dengan menggunakan pendekatan keilmuan dan teknologi majoritas kelompok,
identifikasikan peluang usaha potensial untuk memecahkan permasalahan yang ada tersebut.
•Lakukan evaluasi kelayakan dari ide bisnis tersebut. Untuk mengevaluasi kelayakan maka harus
dibuktikan dengan fakta dan data. Lakukanlah uji pasar melalui wawancara atau survey dengan
calon target pasar.
•Ide bisnis harus menjawab tiga pertanyaan mendasar:
• The Problem
• The Solution
• The Benefits
•Laporan harus ditulis dengan kaidah penulisan ilmiah dan kaidah bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
TUGAS 2 (DEADLINE MINGGU KE-10)
1-12

Tugas 2:
Business Model, Rencana Pemasaran dan Analisa
Resiko
-Dari ide bisnis pada yang telah diidentifikasikan
pada tugas sebelumnya, buatlah analisa berikut:
o Business Model Canvas
o Analisa industri dan persaingan
o Analisa strategi dan rencana pasar
o Analisa resiko dari ide bisnis
TUGAS 3 (DEADLINE MINGGU KE 14)
1-13

• Berdasarkan tugas 1 dan 2, tiap kelompok harus menyusun


Business Plan secara lengkap, paling tidak mencakup hal-hal
berikut ini:
• Konsepsi dan latar belakang ide bisnis beserta justifikasinya
(dikembangkan dari tugas 2)
• Business Model, Marketing Plan dan Analisa Resiko
(dikembangkan dari tugas 3)
• Analisa Operasi serta kebutuhan sumber daya manusia
• Analisa dan proyeksi keuangan serta kebutuhan start-up fund
• Rancangan organisasi dan bentuk badan usaha
• Presentasi Business Plan
Panduan D esain Media Informasi,
PENGANTAR
Sistem Tanda dan Penunjuk Arah
ENTREPRENEURSHIP
DAN BISNIS
Dipublikasikan pada Desember 2013

Source : Barringer & Ireland Chapter 1 & William


Chapter 1
LEARNING OBJECTIVES

1. Mampu menjelaskan entreprenuership dan


mendikskusikan perannya
2. Menjelaskan corporate entrepreneurship dan
manfaatnya dalam perusahaan
3. Mampu mengidentifikasi dan menjelaskan
karakteristik successful entreprenuer
4. Mampu mendiskusikan dampak kewirausahaan
pada perekonomian dan masyarakat
5. Mampu menjelaskan proses menjadi seorang
enterprenuer
LEARNING OBJECTIVES

• Mampu menjelaskan apa itu bisnis dan


bagaimana profit dihasilkan
• Mampu menjelaskan peranan bisnis dalam
masyarakat
• Mampu menjelaskan faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap bisnis

1-16
PENGANTAR ENTREPRENEURSHIP

Berdasarkan penelitian GEM


Terdapat minat yang 2010, sebanyak 7,6% orang
Amerika terlibat aktif dalam
luar biasa terhadap memulai bisnis atau sebagai
entrepreneurship di pemilik/manajer bisnisnya
sendiri selama kurang dari 3
Amerika Serikat and tahun terakhir (Periode tahun
dunia. 2007-2010)
APA ITU ENTREPRENEURSHIP?

• Definisi akademik (Stevenson & Jarillo)


– Entrepreneurship adalah proses dimana individu memanfaatkan
peluang tanpa memperhatikan sumberdaya yang mereka kuasai
saat ini.
• Perusahaan kapitalis (Venture Capitalist) (Fred Wilson)
– Entrepreneurship adalah seni mengubah ide menjadi suatu bisnis
• Penjelasan apa yang Entrepreneurs lakukan
– Entrepreneurs merancang dan mengintegrasikan seluruh
sumberdaya yang dibutuhkan – uang, sumberdaya manusia,
bisnis model, strategi – untuk mengubah suatu penemuan atau
ide menjadi suatu bisnis yang layak.
INDIKASI PENINGKATAN MINAT PADA
ENTREPRENEURSHIP

• Books
– Amazon.com mendata lebih dari 35,600 buku tentang
materi entrepreneurship dan 62,700 buku tentang
bisnis skala kecil.
• College Courses
– Pada tahun 1985, terdapat sebanyak 250 jurusan
entrepreneurship courses yang ditawarkan oleh
universitas di AS.
– Saat ini, terdapat lebih dari 2,000 sekolah tinggi dan
universitas di AS yang menawarkan paling tidak satu
jurusan yang fokus pada entrepreneurship.
CORPORATE ENTREPRENEURSHIP

Corporate Entrepreneurship adalah konseptualisasi


entrepreneurship pada tingkatan perusahaan. Ketika suatu
perusahaan yang sudah mapan mengambil langkah-langkah
inovatif dan mengambil resiko dalam mengejar peluang bisnis

Entrepreneurial Firms Conservative Firms

• Proaktif • Lebih banyak bersikap


wait and see”
• Inovatif
• Kurang inovatif
• Mengambil resiko
• Menghindari resiko
MENGAPA MENJADI SEORANG
ENTREPRENEUR

Terdapat 3 alasan utama seseorang menjadi


entrepreneurs dan memulai bisnisnya sendiri

Ingin menjadi seorang


pimpinan

Ingin menjalankan idenya


sendiri

Financial rewards
KARAKTERISTIK SUCCESS ENTREPRENEURS

4 Karakteristik Utama
KARAKTERISTIK SUCCESS ENTREPRENEURS

Terdapat 4 karakteristik Entrepreneurs yang


sukses, yaitu :
• Semangat untuk berbisnis
• Fokus produk/pelanggan
• Ulet meskipun gagal
• Eksekusi yang cerdas
SIFAT UMUM DAN CIRI-CIRI YANG DIMILIKI
ENTREPRENEURS SUKSES

• Pengambil resiko • Sifat optimis


• Seorang networker • Seorang persuasif
• Motivasi untuk berprestasi • Seorang promotor
• Jeli dalam melihat peluang • Memanfaatkan ketersediaan
sumberdaya
• Kreatif
• Percaya diri
• Penentu keputusan
• Memulai dari diri sendiri
• Enerjik
• Gigih
• Etos kerja yang kuat
• Toleran terhadap ambiguitas
• Penuh perhatian
• Visioner
MITOS UMUM TENTANG
ENTREPRENEURS

• Entrepreneurs itu dilahirkan, bukan diciptakan


• Entrepreneurs adalah seorang gamblers
(penjudi)
• Motivasi utama entrepreneurs adalah uang
• Entrepreneurs sebaiknya muda dan enerjik
PERUBAHAN PERILAKU DEMOGRAFI
ENTREPRENEURS
Entrepreneurs Wanita

Berbagai studi menunjukkan bahwa entrepreneurs wanita yang


sukses, kebanyakan menjalankan bisnisnya sebagai orang kedua atau
ketiga dalam bisnis tersebut. Memasuki dunia bisnis pada usia 40-60
tahun.

Jumlah Entrepreneurs Wanita di AS

1972 : 1,5 juta 1979 : 3,5 juta 1997 : 5,4 juta 2007 : 7,8 juta
PERUBAHAN PERILAKU DEMOGRAFI
ENTREPRENEURS

Entrepreneurs muda

• Minat dikalangan anak muda terhadap profesi


entrepreneurship saat ini cukup tinggi.

• Berdasarkan Harris Interactive Survey, 40% orang yang


berusia 8-21 tahun mengatakan bahwa mereka berminat
memulai bisnisnya sendiri pada suatu hari nanti.

• Sebanyak 59% orang yang berusia 8-21 tahun mengatakan


bahwa mereka memahami cara menjalankan bisnisnya sendiri.
ENTREPRENEURS DI INDONESIA

• Pada Tahun 2013, persentase jumlah pengusaha saat ini baru


1,56 persen dari total penduduk Indonesia. (Kemenkop UKM).

• Pengusaha di Indonesia didominasi oleh pengusaha dengan


skala mikro (hasil penjualan tahunan paling banyak
Rp300.000.000,00 – skala home industry).

• Paradigma di Indonesia adalah menjadi karyawan lebih


terhormat dibandingkan menjadi pengusaha.
DAMPAK ENTREPRENEURIAL TERHADAP
INOVASI DAN LAPANGAN PEKERJAAN
• Inovasi
– Merupakan suatu proses dalam menciptakan sesuatu yang baru, yang
utama dalam proses entrepreneurial.

– Beberapa penelitian telah menemukan bahwa bisnis kecil dapat


mengungguli bisnis yang lebih besar dalam hal mendapatkan paten.

• Lapangan Pekerjaan
– Bisnis kecil merupakan pencipta lapangan pekerjaan terbesar dari
keseluruhan lapangan pekerjaan di AS, dan mempekerjakan lebih dari
setengah dari seluruh karyawan swasta di AS.

– Berdasarkan Kauffman Foundation Survey, 92% orang AS mengatakan


bahwa entrepreneurs sangat amat penting dalam hal penciptaan
lapangan pekerjaan.
DAMPAK ENTREPRENEURIAL TERHADAP
MASYARAKAT DAN PERUSAHAAN BESAR

• Masyarakat
– Tersedianya produk dan jasa yang membuat hidup menjadi
lebih mudah, meningkatkan produktivitas pekerjaan,
meningkatkan kesehatan, dan menghibur diri dengan cara
yang baru.
• Perusahaan Besar
– Banyak entrepreneurial firms telah membuat model bisnis
dan memproduksi produk dan jasa yang membantu
perusahaan yang lebih besar menjadi lebih efisien dan
efektif.
PROSES ENTREPRENEURIAL

Proses Entrepreneurial terdiri dari 4 langkah, yaitu :

Langkah 1: Memutuskan untuk menjadi seorang entrepreneur.

Langkah 2: Mengembangkan ide bisnis sukses.

Langkah 3: Berangkat dari sebuah ide menjadi suatu bisnis.

Langkah 4: Mengelola dan mengembangkan bisnis tersebut.


STEPS IN THE ENTREPRENEURIAL
PROCESS

Step 1 Step 2
Developing Successful Business Ideas
STEPS IN THE ENTREPRENEURIAL
PROCESS
Step 3 Step 4
TECHNOPRENEURSHIP

Pemanfaatan yang optimal


POTENSI TEKNOLOGI
sebagai BASIS
penciptaan/pengembangan bisnis
Human Problem or Technological
Unmet needs solution Commercialize
OJEK?
TECHNOPRENEUR??

KALAU GO-JEK
BARU NIH
TECHNOPRENEUR
TOKOH TECHNOPRENEUR DI INDONESIA

ANDREW DARWIS
(FOUNDER KASKUS) HARALD FIRMAN
(NEWBEE-CORP)

• CARI TOKOH TECHNOPRENEUR


SUKSES LAINNYA DI INDONESIA,
• IDENTIFIKASI BAGAIMANA DIA
MERINTIS USAHANYA?
• APA SAJA TANTANGANNYA?
NADIEM MAKARIM
(FOUNDER GO-JEK)
IDE BISNIS???
Business and Profits:
The Basis of Wealth
1-42

 Bisnis berupaya untuk memperoleh keuntungan


dengan menjual barang atau jasa kepada orang lain.
 For-Profit & Nonprofit Organizations
 For-Profit Organizations : dibentuk untuk memperoleh uang atau
keuntungan dengan menjual sesuatu
 Nonprofit Organizations : dibentuk untuk menawarkan produk
atau jasa dan tujuan mereka adalah bukan untuk menyalurkan
keuntungan penjualan kepada pemilik bisnis, tetapi lebih
mendukung maksud dan tujuan utama organisasi tersebut.
Bagaimana sebuah bisnis
menghasilkan uang?
1-43

 Menjual barang atau jasa


 Menjual – pertukaran barang atau jasa dengan
sejumlah uang yang disepakati
 Barang – produk berwujud (tangible)
 Jasa – produk tidak berwujud (intangible)
 Profit/keuntungan – jumlah uang yang dihasilkan
oleh suatu bisnis setelah membayar semua biaya
yang sudah dikeluarkan
Peranan Bisnis
1-44

Top 15 most livable countries.  Payoffs Beyond Money


1. Norway
2. Australia  Kualitas hidup
3. New Zealand  Meningkatkan standar
4. United States hidup
5. Ireland
6. Liechtenstein  Benefiting Society
7. Netherlands  Memproduksi barang dan
8. Canada
jasa
9. Sweden
10. Germany  Memberikan gaji dan
11. Japan manfaat
12. Korea (Republic of)  Membayar pajak
13. Switzerland
14. France  Menyumbangkan uang
15. Israel dan barang untuk amal
Wealth, Entrepreneurship, & Risk
1-45

 Bagaimana orang dapat menghasilkan uang?


 Sebagian besar orang yang kaya adalah seorang
business owners.
 Entrepreneurship dan risiko
 Risiko didefinisikan sebagai kemungkinan bahwa
pemilik bisnis akan mengalami kegagalan dalam
berbisnis setelah mengorbankan uang dan waktunya.
Faktor Produksi
1-46
Faktor Produksi
1-47
Forces in the Business Environment
1-48
7 Key Business Rules for Success
1-49
Stakeholders
1-50
Analisis Stakeholders
1-51

 Stakeholders adalah pihak-pihak yang mempunyai


kepentingan dan pengaruh terhadap
organisasi/perusahaan
 Kepentingan setiap stakeholders berbeda, hal ini
wajar karena posisi mereka berbeda-beda pula
 Stakeholders dibagi 2 :
 Stakeholders internal (Contoh : pemegang saham, karyawan,
manajemen, dll)
 Stakeholders eksternal (Contoh : pemasok, pelanggan,
pemerintah, masyarakat, dll)
Latihan Analisis Stakeholders
1-52

Latihan !
Analisis Stakeholders PT. X
Stakeholders Key Player Harapan Mereka

1. ……………………….. √
2. ……………………….. √
3. ………………………..
4. ………………………..
5. ………………………..

1. Tentukan 1 perusahaan yang anda familiar!


2. Sebutkan siapa saja stakeholders yang terlibat pada suatu
perusahaan!
3. Identifikasi stakeholders mana yang merupakan key player!
4. Jelaskan bagaimana harapan stakeholders tersebut!
Uncertainty (Ketidakpastian)
1-53

 Beberapa kondisi terkini terhadap uncertainty:


 Perubahan ekonomi
 Kecepatan informasi
 E-Commerce
 Perubahan iklim
 Terorisme
 Keamanan komputer
Competition (Kompetisi)
1-54

 4 Cara Membentuk Competitive Environment


 Responsif terhadap pelanggan
 Membuat perbaikan yang berkelanjutan terhadap
kualitas dari suatu produk/jasa
 Menemukan cara untuk menyampaikan produk/jasa
yang baru atau lebih baik
 Mengupayakan efisiensi karyawan
Globalization & Social Responsibility
(Globalisasi dan Tanggung Jawab Sosial)
1-55

 Globalisasi
 Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang maknanya universal.
 Globalisasi adalah trend dari ekonomi dunia kearah sistem yang saling
berkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia.
 Mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan dengan
menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
 Tanggung Jawab Sosial
 Etika merupakan keyakinan mengenai tindakan yang benar dan yang
salah atau tindakan yang baik dan yang buruk yang mempengaruhi hal
lainnya
 Terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi
masyarakat
Societal Differences
(Perbedaan Sosial)
1-56

 Anda harus belajar untuk menghadapi


berbagai jenis orang :
 Perubahan demografi yang cepat
 Perlu keberagaman dalam bisnis untuk berkembang
 Kompleksitas bekerja di lingkungan yang beragam
 Tantangan : Untuk memaksimalkan kontribusi
dari beragam karyawan dan melayani kebutuhan
pelanggan yang sangat beragam
Self-Development
(Pengembangan Diri)
1-57

 Untuk menjadi sukses anda perlu


mengembangkan keterampilan pribadi :
 Mampu untuk melakukan pekerjaan tertentu yang
spesifik
 Mampu berpikir secara analitis
 Mampu berinteraksi dengan baik dengan setiap
orang

Anda mungkin juga menyukai