Selamat belajar…
Siswa diharapkan mampu
untuk memahami :
Bagian-bagian utama mesin bubut CNC;
Mengidentifikasi motor spindel dan motor langkah
(Stepping motor)
Mengatur kecepatan motor spindel
Menjelaskan fungsi piringan berlubang
(perporated disk)
Memasang alat potong
Menyetel kedudukan pisau bubut CNC terhadap
benda kerja
TUJUAN
PEMBELAJARAN
#1
B A G I A N - B A G I A N U TA M A
MESIN BUBUT CNC
Gb.1. Bagian-bagian mesin bubut CNC
SPINDEL
memutar spindle dalam satuan
Revolution Per Minute (RPM) yang
dapat ditentukan.”
I d e n ti fi k a s i m o t o r :
• Jenjang putaran 600-4000 put/menit
• Tenaga masukan in-put 500 watt
• Tenaga pengeluaran out-put 300 watt
• Arus DC
• Besar arus listrik dibatasi sampai 4 A
untuk mencegah beban berlebih
• Kecepatan spindel dapat diatur sampai
6 tingkat kecepatan Gb.2. Motor Spindel
“Motor sumbu atau motor axis adalah
MOTOR motor penggerak untuk masing –
masing sumbu mesin CNC. Baik sumbu
X , Y & Z masing – masing mempunyai
I d e n ti fi k a s i m o t o r :
• Kecepatan eretan memanjang dan melintang.
i. Jenjang kecepatan pemakanan secara manual = 5 –
400 mm/min.
ii. Jenjang kecepatan pemakanan secara CNC
(terprogram) = 2 s.d. 499 mm/min
• Lintasan terkecil eretan yang dapat digerakkan adalah
= 0.0138 mm.
• Panjang eretan memanjang mesin = 300 mm
• Panjang eretan memanjang mesin = 300 mm
• Penunjukan pada penampil (display) adalah 1/100 mm
(=0.01 mm)
• Daya asutan pada eretan = 1000 N. Gb.3. Motor Step
#3
M E N G AT U R K E C E PATA N
SPINDEL
Mengatur Kecepatan Spindel
Semen-tara
Cara Setel Kecepatan Spindel : dapat diatur dalam tiga posisi, yakni BC1,
Untuk mengatur kecepatan spindel cukup dengan BC2, dan BC3.
memutar tuas layanan sumbu utama. Variasi
• Sambungan puli tingkat ke dua berikutnya
kecepatan putar spindel dapat diatur mulai dari 0%
- 100% melalui saklar ini. Gunakan kecepatan putar
adalah hubungan puli A ke puli spindel
spindel sesuai dengan jenis bahan benda kerja dan utama (C), yakni AC1, AC2, dan AC3.
kecepatan potong pahat.
#4
PIRINGAN BERLUBANG
( P E R F O R AT E D D I S K )
PIRINGAN BERLUBANG
( P E R F O R AT E D D I S K )
Gb.5. Perforated Disk
i) Alur 1, merupakan penghalang sinar 1 yang berfungsi untuk mengukur jumlah putaran
ii) Alur 2, penghalang sinar 2 berfungsi untuk menginformasikan posisi sudut spindel utama
ke CPU.
#5
M E M A S A N G A L AT P O T O N G
Memasang Alat Potong
benda kerja.
kerja.
Info : Dengan G92, posisi puncak mata alat-potong ke sumbu benda kerja selalu dihitung berdasarkan
diameter.
B. M e n y e t e l T i ti k N o l B e n d a K e r j a
Sesuai dengan salah satu keuntungan mesin bubut CNC adalah pengerjaan komponen
berjumlah banyak, di mana ukuran dan bentuk-nya sama, maka perlu ditetapkan suatu titik
pedoman pengerjaan dengan posisi yang sama dan tetap untuk semua benda kerja tersebut.
Untuk mesin bubut, dengan G92, titik nol benda kerja, berada pada sepanjang sumbu benda
kerja. Dan untuk memudahkan pengerjaan dan perhitungan dalam penyusunan program,
maka titik nol benda kerja ini ditempatkan pada ujung luar (ujung sebelah kanan (muka) benda
kerja.
Dengan demikian, titik nol benda kerja adalah titik
awal koordinat pemesinan, di mana koordinat titik
awalnya adalah X, Z = 0,0.
Gb. 10. Perubahan data alamat Gb. 9. Posisi alat-potong ke titik nol benda kerja.
Apabila diminta puncak mata pahat dijauhkan dari benda kerja masingmasing arah sumbu
sebesar 5 mm, lihat Gambar 9, Anda cukup menekan tombol + X hingga pada penampil
menunjukkan angka 500 pada alamat X. Demikian pula halnya pada arah sumbu +Z, setelah
eretan memanjang digerakkan, pada alamat Z terbaca angka 500, seperti terlihat pada Gambar
10 di atas.
Referensi
•Rahdiyanta, Dwi. MATERI PPM PRINSIP KERJA DAN BAGIAN-BAGIAN UTAMA
MESIN BUBUT CNC TU-2A. Yogyakarta: FT-UNY
•TEKNIK PEMESINAN CNC DASAR KELAS XII – SEMESTER 5. (2013). Bandung :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan - Direktorat Pembinaan SMK
TERIMA KASIH
ATA S P E R H AT I A N N YA
Semoga bermanfaat…