Anda di halaman 1dari 12

1

PERENCANAAN
PENGADAAN MESIN
ANESTESI KONVENSIONL
DENGAN MESIN ANESTESI
DIGITAL

NAMA : Gt. N. B. Gede Kresna Aditya


NIM : 18081003
2

Mesin anestesi merupakan alat medis yang


digunakan untuk menjalankan proses
pembiusan kepada pasien yang akan
melakukan proses bedah atau operasi,
dimana alat ini akan mengalirkan gas yang
dibutuhkan oleh pasien pada saat pasien
sedang melakukan pembedahan.
Mesin Anestesi Mesin Anestesi 3

Digital Konvelsional
1

Rencana pengadaan 1 unit


mesin anestesi digital sebagai
Penetapan penggantian mesin anestesi
Tujuan konvensional yang sudah ada
Kegiatan dan perbaikan instalasi ruang
operasi dikarenakan mesin
anestesi yang berbeda.
2

RS betul – betul memerlukan mesin


anestesi digital ini, agar RS dapat
meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan dan juga untuk meningkatkan
Analisa Umum
keamanan dan teknologi yang digunakan di &
RS tersebut. Pada instalasi jaringan gas
diruang operasi juga harus diperbaiki lagi, Lingkungan
agar system jaringan gas pada ruangan
efektif dan efisien dengan mesin anestesi
yang baru, sehingga alat ini bisa bekerja
dengan apa yang diharapkan.
3

Dikarenakan mesin anestesi


konvensional pada RS sudah tidak
Analisa efektif lagi dalam pengunaannya,
maka RS merencanakan untuk
Permasalahan melakukan pengadaan mesin
anestesi digital ini untuk dapat
memenuhi standar yang ada, dan
untuk meningkatkan pelayanan
dan teknologi yang digunakan
pada RS tersebut.
Dikarenakan mesin anestesi konvensional 4
tersebut sudah tidak efekif lagi digunakan
pada standar yang sekarang digunakan,
maka RS memprioritaskan pengadaan
mesin anestesi baru dengan teknologi Penetapan
yang tinggi (mesin anestesi digital) pada
agenda pengadaan alat kususnya pada
Prioritas
bidang bedah atau ruang operasi RS. Ini Masalah
juga berfungsi untuk memenuhi standar
syarat dari ruang operasi yang sekarang
sudah berlaku.
5 1. Melakukan perbaikan dan
melengkapi system jaringan gas
pada instalasi ruang operasi.
2. Melengkapi dan meningkatkan catu
Penyusunan daya pada instalasi kelistrikan pada

Program ruang operasi.


3. Melakukan perubahan tata letak
& atau penempaan alat medis lainnya

Kegiatan pada ruang operasi agar tidak


mengganggu kinerja dari user,
perawat, ataupun dokter pada saat
melakukan proses pembedahan.
5 4. Melakukan pelatihan terhadap user
baik dalam pengunaan maupun
perawatan alat tersebut.

Penyusunan 5. Memerikan pengarahan atau


tindakan tertentu ketika alat
Program mungkin mengalami gagal fungsi.
& 6. Melakukan pemeliharaan yang rutin
kepada alat dan pemeriksaan
Kegiatan terhadap alat tersebut dengan
jangaka waktu yang telah
ditentukan.
6

Dari rencana yang telah dibuat, penilaian


dapat dilakukan pada aspek spesifikasi
alat dan perancangan dari instalasi
ruangan tersebut, apakah instalasi yang Penilaian
digunakan efektif baik dari kinerja alat
ataupun kinerja tenaga medis yang
Terhadap
berada pada ruang operasi. Rancana
11

Apa ada pertanyaan??


12

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai