Anda di halaman 1dari 1

Penyakit batu ginjal adalah keadaan yang patologis dikarenakan adanya massa keras layaknya batu

yang terbentuk di daerah sistem pelvikalises ginjal, sehingga dapat menyebabkan nyeri, perdarahan
bahkan infeksi. Batu ginjal merupakan masalah kesehatan yang sering ditemui, baik di Indonesia
maupun di dunia. Penyakit ini merupakan tiga penyakit terbanyak di bidang urologi selain infeksi
saluran kemih dan pembesaran prostat benigna. Di Amerika Serikat 5-10% penduduknya menderita
penyakit ini, sedangkan di seluruh dunia rata-rata terdapat 1-12% penduduk yang menderita batu
saluran kemih (Purnomo, 2014). Di Indonesia prevalensi penyakit batu ginjal meningkat seiring
bertambahnya umur sekitar 1,3% (Badan Litbangkes, 2013).
Penatalaksanaan batu ginjal dilakukan dengan cara medikamentosa, dipecahkan dengan
Extracorporeal Shockwave Lithotripsy (ESWL), melalui tindakan endourologi, bedah laparoskopi,
atau pembedahan terbuka (Purnomo, 2014). Diantara pilihan tatalaksana tersebut, yang paling sering
digunakan adalah ESWL karena merupakan terapi dengan prosedur yang sederhana, aman dan non-
invasif untuk batu saluran kemih yang umumnya tidak memerlukan anastesi umum (Joshi, 2014).
ESWL atau yang sering disebut dengan “Terapi Gelombang Kejut” merupakan terapi yang bertujuan
untuk memecah batu yang besar hingga hancur menjadi partikel kecil, sehingga dapat dikeluarkan
melewati ureter tanpa menyebabkan rasa sakit yang signifikan. Gelombang kejut akan diberikan
dari luar tubuh dan ditransmisikan kedalam tubuh yang difokuskan pada batu di ginjal maupun di
ureter, jika batu ini terus dihancurkan dengan gelombang kejut maka batu akan terdisintegrasi
menjadi pecahan-pecahan yang akan secara spontan keluar bersama urin (Joshi, 2004). Oleh karena
itu, ESWL saat ini telah menjadi metode yang paling umum dalam tatalaksana aktif batu saluran
kemih.
http://repository.upnvj.ac.id/5374/2/BAB%20I.pdf

Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) adalah tindakan untuk menangani penyakit batu ginjal.
Prosedurnya akan memecah batu yang ditembakkan dari luar tubuh dengan menggunakan gelombang
kejut, yang dapat memecah batu menjadi pecahan yang halus. Dengan begitu, pecahan tersebut dapat
keluar bersama dengan air seni.

Melalui ESWL ini, batu ginjal atau kumpulan senyawa mineral dan garam yang menumpuk di dalam ginjal
bisa dibuang tanpa pembedahan (noninvasif). Tindakan ESWL ini menggunakan alat yang dapat
memancarkan gelombang kejut. Gelombang kejut ini akan dikonsentrasikan di sekitar ginjal. Tujuannya
untuk menghancurkan batu ginjal menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil.

Prosedur ini terbilang cukup efektif dalam menghancurkan batu ginjal, dengan diameter kurang dari 2
sentimeter. Pembuangan endapan kristal-kristal yang berdiameter lebih dari 2 sentrimeter akan
disarankan melalui prosedur penanganan batu ginjal lainnya.

https://www.halodoc.com/kesehatan/extracorporeal-shock-wave-lithotripsy

Anda mungkin juga menyukai