Anda di halaman 1dari 17

TREND DAN ISSUE SISTEM PERKEMIHAN

EXTRACORPOREAL SHOCKWAVE LITHOTRIPSY (ESWL)


PADA BATU GINJAL

KELOMPOK 1
Dewa Ayu Lilik Saraswasti (183222905)
I Putu Aditya Wardana (183222915)
Kadek Ayu Dwi Cesiarini (183222916)
Ni Ketut Ari Pratiwi (183222925)
Ni Made Widiadnyani (183222937)
Ni Made Yuni Antari (183222938)
Ni Putu Ayu Swastiningsih (183222939)
Ni Putu Eka Pradnya Kartini (183222940)
Ni Putu Nick Tri Danyati (183222942)
Ni Putu Yuvi Gitayani (183222946)
Putu Rias Andreani (183222951)
Putu Sri Utami devi (183222952)
ANATOMI SISTEM PERKEMIHAN
 Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjdinya proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari
zat-zat yang yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh. Pada
manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter, kandung kemih, dua otot sphincter, dan uretra
 ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk
urin. Kedudukan ginjal di belakang dari kavum abdominalis di belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra
lumbalis III melekat langsung pada dinding abdomen. Kedua ginjal terletak di sekitar vertebra T12 hingga L3
 Ureter merupakan saluran sepanjang 25-30 cm yang membawa hasil penyaringan ginjal (filtrasi, reabsorpsi,
sekresi) dari pelvis renalis menuju vesica urinaria. Ureter laki-laki melintas di bawah lig. umbilikal lateral dan
ductus deferens sedangkan pureter oerempuan melintas di sepanjang sisi cervix uteri dan bagian atas vagina
 Vesika urinaria atau kandung kemih adalah satu kantung berotot yang dapat mengempis, terletak di belakang
simfisis pubis. Kandung kemih mempunyai tiga muara, yaitu dua muara ureter dan satu muara uretra. Sebagian
besar dinding kandung kemih tersusun dari otot polos yang di sebut muskulus destrusor.
 Uretra merupakan saluran yang membawa urine keluar dari vesica urinaria menuju lingkungan luar. Terdapat
beberapa perbedaan uretra pada pria dan wanita. Pria memiliki dua otot sphincter yaitu m.sphincter interna (otot
polos terusan dari m.detrusor dan bersifat involunter) dan m.sphincter externa (di uretra pars membranosa, bersifat
volunter), sedangkan pada wanita hanya memiliki m.sphincter externa (distal inferior dari kandun kemih dan
bersifat volunter).
DEFINISI NEFROLITIASIS
• Nefrolitiasis adalah adanya batu pada atau kalkulus dalam velvis renal,
pembentukan deposit mineral yang kebanyakan adalah kalsium oksalat dan
kalsium phospat meskipun juga yang lain urid acid dan kristal, juga
membentuk kalkulus ( batu ginjal)
• Nefrolitiasis merupakan penyakit kencing batu yang terjadi di ginjal yang
menyebabkan tidak bisa buang air kecil secara normal dan terjadi rasa nyeri
karena adanya batu atau zat yang mengkristal di dalam ginjal.
ETIOLOGI
Penyebab terbentuknya batu Factor eksogen :
digolongkan dalam 2 faktor : • Air minum
Factor endogen : • Suhu
• Ph urin : Kelebihan • Makanan : Kurangnya
pemasukan cairan dalam mengkonsumsi protein dapat
tubuh yang bertolak belakang menjadi factor terbentuknya
dengan keseimbangan cairan batu
yang masuk dalam tubuh. • Dehidrasi
• Hyperkalsimea
• Hiperkalsiuria
JENIS-JENIS BATU DAN KOMPOSISI BATU
• Batu Kalsium : Batu jenis ini paling banyak di jumpai, yaitu kurang
lebih 70 - 80% dari seluruh batu saluran kemih. Kandungan batu jenis
ini terdiri atas kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau campuran dari
kedua unsur itu
• Batu Struvit : Batu struvit disebut juga sebagai batu infeksi, karena
terbentuknya batu ini disebabkan oleh adanya infeksi saluran kemih.
Kuman penyebab infeksi ini adalah kuman golongan pemecah urea
atau urea splitter yang dapat menghasilkan enzim urease dan
merubah urine menjadi bersuasana basa melalui hidrolisis urea
menjadi amoniak.
• Batu Asam Urat : Batu asam urat merupakan 5-10% dari seluruh
batu saluran kemih. Di antaranya 75-80% batu asam urat terdiri atas
asam murni dan sisanya merupakan campuran kalsium oksalat.
MANIFESTASI KLINIS
Keluhan yang sering ditemukan adalah sebagai berikut :
• Hematuria
• Piuria
• Polakisuria/fregnancy
• Urgency
• Nyeri pinggang menjalar ke daerah pingggul, bersifat terus menerus pada daerah
pinggang.
• Kolik ginjal yang terjadi tiba-tiba dan menghilang secara perlahan-lahan.
• Rasa nyeri pada daerah pinggang, menjalar ke perut tengah bawah, selanjutnya
ke arah penis atau vulva.
• Anorexia, muntah dan perut kembung.
• Hasil pemeriksaan laboratorium, dinyatakan urine tidak ditemukan adanya batu
leukosit meningkat.
KOMPLIKASI
Menurut guyton, 1993 komplikasi dari nefrolitiasis adalah:
• Gagal ginjal
• Infeksi
• Hidronefrosis
• Avaskuler ischemia
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
• Pemeriksaan Urin • Pemeriksaan Radiologist
1) PH lebih dari 7,6 1) Foto Polos perut / BNO (Bladder
2) Sediment sel darah merah lebih Neck Obstruction)
dari 90% 2) Pemeriksaan rontgen saluran
3) Biakan urin kemih / IVP (Intranenous
4) Ekskresi kalsium fosfor, asam urat
Pyelogram) untuk melihat lokasi
batu dan besar batu
• Pemeriksaan darah
• CT helikal tanpa kontras
1) Hb turun
• USG abdomen
2) Leukositosis
3) Urium krestinin
4) Kalsium, fosfor, asam urat
PENATALAKSANAAN MEDIS
Menurut Purnomo BB (2003), penatalaksanaan
nefrolitiasis adalah :
• Terapi Medis dan Simtomatik
• Litotripsi
• Tindakan bedah
SEJARAH ESWL (Extra Corpored Shock Wave Lithotripsy)
 ESWL ditemukan di Jerman dan dikembangkan di Perancis. Pada tahun 1971,
Haeusler dan Kiefer memulai uji coba secara in-vitro penghancuran batu ginjal
menggunakan gelombang kejut
 Tahun 1974, secara resmi pemerintah Jerman memulai proyek penelitian dan aplikasi
ESWL. Kemudian pada tahun 1980, pasien pertama batu ginjal diterapi dengan ESWL
di kota Munich menggunakan mesin Dornier Lithotripter HMI
 Kemudian berbagai penelitian lanjutan dilakukan secara intensif dengan in-vivo
maupun in-vitro. Barulah mulai tahun 1983, ESWL secara resmi diterapkan di Rumah
Sakit di Jerman.
 Di Indonesia, sejarah ESWL dimulai tahun 1987 oleh Prof. Djoko Raharjo di Rumah
Sakit Pertamina, Jakarta. Sekarang, alat generasi terbaru Perancis ini sudah dimiliki
beberapa Rumah Sakit besar di Indonesia seperti Rumah Sakit Advent Bandung dann
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
 ESWL merupakan alat pemecah batu ginjal dengan menggunakan gelombang kejut
antara 15-22 kilowatt. ESWL hanya sesuai untuk menghancurkan batu ginjal dengan
ukuran kurang dari 3 cm serta terletak diginjal atau saluran kemih antara ginjal dan
kandung kemih (kecuali yang terhalang oleh tulang panggul).
ESWL
Secara harfiah ESWL memiliki arti
penghancuran batu (ginjal) dengan
menggunakan gelombang kejut
(shock wave) yang ditransmisi dari
luar tubuh. Dalam terapi ini, ribuan
gelombang kejut ditembakkan kearah
batu ginjal sampai hancur dengan
ukuran serpihannya cukup kecil
sehingga dapat dikeluarkan secara
alamiah dengan urinasi.
Gambar 1 : penampang interior
ginjal
Keterangan :
Sebelum penembakan
Gelombang kejut yang difokuskan
pada batu ginjal
Tembakan dihentikan hingga serpihan
batu cukup kecil untuk dapat dibuang
secara natural bersama air seni.
KOMPONEN ESWL
PERSIAPAN ESWL
• Anda mungkin harus melalui serangkaian pemeriksaan laboratorium baik
darah maupun urin untuk melihat fungsi ginjal, jenis batu, dan kesiapan
fisik Anda. Pemeriksaann yang paling penting adalah rontgen atau USG
untuk menetukan lokasi batu dan kemungkinan jenisnya.
• ESWL dapat dilakukan kapan saja setelah semua pemeriksaan selesai
dan Anda memenuhi criteria. Anda mungkin harus meminum antibiotik
untuk mencegah infeksi dan puasa minimal 4 jam sebelumnya. Anda
dapat meminta sedasi bila anda cemas menunggu saat proses ESWL
dilakukan dan yang paling penting adalah hidrasi yang baik untuk
memperlancar keluarnya batu yaitu minimal 2 liter air perhari.
PROSEDUR TINDAKAN
• Anda berbaring di atas bantal yang berisi air, dan ahli bedah menggunakan
sinar-X atau tes USG untuk secara tepat menemukan lokasi batu . Tinggi
energi gelombang suara memancar melalui tubuh Anda tanpa melukai
sedikitpun dan menghancurkan batu menjadi potongan-potongan kecil.
Potongan-potongan kecil ini dapat dengan mudah mengalir melalui saluran
kemih dan keluar dari tubuh dengan lebih mudah dibanding dengan ukuran
semula yang jauh lebih besar .
• Proses ini hanya memakan waktu kurang lebih 1 jam.
• Anda mungkin akam mendapatkan obat penenang atau bius lokal.
Bila diperlukan Dokter bedah Anda akan menggunakan stent, ketika
ditemukan batu yang lebih besar dari 2,5 cm. Stent adalah suatu tabung,
kecil pendek dari plastik fleksibel khusus yang dapat membuat saluran
kencing terbuka. Dengan cara ini dapat membantu potongan batu yang
sudah hancur kecil kecil untuk mengalir keluar tanpa halangan dalam saluran
ureter.
SYARAT DILAKUKAN ESWL PADA PASIEN BATU GINJAL
Syarat pasien batu ginjal yang baik untuk ESWL antara lain :
• Batu ginjal berukuran dari 5 mm hingga 20 mm. Batu yang berukuran
lebih besar kadang memerlukan pemasangan stent (sejenis selang kecil)
sebelum tindakan ESWL untuk memperlancar aliran air seni.
• Fungsi ginjal masih baik.
• Tidak ada sumbatan distal (di bagian bawah saluran) dari batu.
• Tidak ada kelainan pembekuan darah.
• Tidak sedang hamil.
• Jenis batu yang mengandung kalsium atau asam urat lebih rapuh dan
mudah dipecah.
• Lokasi batu di ginjal atau ureter bagian proksimal dan medial.
• Tidak adanya obstruksi ginjal
• Kondisi kesehatan pasien memenuhi syarat (lihat kontra indikasi ESWL)
Keuntungan ESWL Kontraindikasi ESWL
• dapat menghindari operasi terbuka. • Steinstrasse atau pecahan batu yang
• Lebih aman, efektif, dan biaya lebih tertahan di saluran kemih sehingga
menyumbat aliran kemih.
murah.
• Hematom (perdarahan) ringan perirenal
• Bisa rawat jalan (batu kecil). • Hematuri (kencing berdarah)
• Tidak invasif (kulit utuh) • Nyeri yang disebabkan oleh mengalirnya
• Rasa nyeri kalau ada hanya sedikit fragmen batu didalam saluran kemih.
sekali, sering tak perlu anestesi • Aliran Urine terblokir sebagai akibat dari
fragmen batu yang terjebak di saluran
• Lamanya perawatan pendek atau tak kemih. Fragmen kemudian mungkin
perlu dirawat perlu diambil dengan sebuah
ureteroscope.
• Pada residif dapat diulang lagi tanpa
• Infeksi saluran kemih.
kesukaran
• Pendarahan di sekitar bagian luar ginjal.
• Dapat digunakan pada semua usia
Generasi Terbaru ESWL Pasca ESWL
• Mesin ESWL generasi 2010 adalah
Richard Wolf seri piezolith 3000 (R). Pasien dapat langsung
Alat ini termasuk yang paling canggih pulang, kecuali dianjurkan
dengan kelebihan :
• Daya pecah batu yang lebih kuat oleh dokter karena kondisi
• Fokus dan akurasi lebih baik pasien yang memerlukan
• Reaksi nyeri yang lebih minimal
• Tindakan yang lebih cepat observasi ketat. Dapat
• Double Locater (pelacak batu) beraktivitas normal setelah
• Suara lebih halus, lebih nyaman
24 jam pasca terapi.

Anda mungkin juga menyukai