Anda di halaman 1dari 3

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) merupakan tindakan non invasive dengan menggunakan

tehnologi gabungan x-ray, ultrasound, dan shock wave dalam mendiagnosa atau menentukan lokasi dan
memecahkan batu.

ESWL adalah tindakan pemecahan batu saluran kencing (ginjal, ureter, dan kandung kemih) dengan
menggunakan gelombang kejut (shock wave) tanpa melalui proses pembedahan sama sekali. Batu
saluran kencing akan pecah menjadi fragmen kecil sekali sehingga dapat keluar secara spontan bersama
air kencing. Efek samping yang sangat minimal.

Apa keuntungan dari metode ESWL?

Tidak invasive (kulit utuh)

Rasa nyeri kalau ada hanya sedikit sekali, tak perlu tindakan anestesi maka tak perlu puasa

Lamanya perawatan pendek atau tak perlu dirawat

Pada residif (kambuh) dapat diulang lagi tanpa kesukaran

Dapat digunakan pada semua usia

Indikasi ESWL

Ukuran batu antara 5 - 20 mm dengan gejala yang mengganggu

Lokasi batu di ginjal atau ureter bahkan kandung kemih

Kondisi kesehatan pasien memenuhi syarat (lihat kontraindikasi ESWL)

Kontraindikasi ESWL

Kehamilan

Koagulopati (gangguan pembekuan darah)

Hipertensi tak terkontrol

Sumbatan saluran kemih


Ginjal sudah tak berfungsi

Adanya infeksi aktif

Bagaimana prosedur ESWL?

Setelah indikasi diputuskan oleh Dokter Ahli Urologi, pasien dijadwalkan prosedur ESWL

Pasien diberi obat anti nyeri bilamana diperlukan dan diberikan sedative ringan

Pasien terlentang santai pada meja khusus dan setelah ditentukan lokasinya dengan x-ray dan atau
ultrasound batu dihancurkan dengan gelombang kejut (shock wave) yang difokuskan kearah batu

Tembakan biasanya antara 4000 dan 6000, atau ditentukan oleh dokter ahli urologi. Lama tembakan
antara 30 – 60 menit

Evaluasi pemecahan dapat diketahui langsung (real time) baik dengan x-ray dan atau USG.

Adakah efek samping setelah tindakan ESWL?

ESWL sangat aman. Hanya sedikit efek samping beberapa hari, seperti

Kencing darah, biasanya hilang dalam 1-2 hari pasca terapi

Nyeri, terutama akibat pecahan batu yang turun bersama air kencing

Infeksi, terutama adanya bakteri yang bersarang pada batu (1-7% di Eropa)

Sumbatan saluran kemih karena pecahan batu

Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum tindakan ESWL

Pemeriksaan laboratorium baik darah maupun urin untuk melihat fungsi ginjal

Kesiapan fisik Anda

Pemeriksaan yang paling penting adalah rontgen atau USG untuk menentukan lokasi batu kemungkinan
jenisnya

Hal yang paling penting adalah hidrasi yang baik untuk memperlancar keluarnya batu yaitu minum air
minimal 2 liter sehari
Pasca ESWL

Pasien dapat langsung pulang, kecuali dianjurkan oleh dokter karena kondisi pasien yang memerlukan
observasi ketat. Dapat beraktivitas normal setelah 24 jam pasca terapi. ESWL juga dapat dilakukan kapan
saja setelah semua pemeriksaan selesai dan Anda memenuhi kriteria.

Anda mungkin juga menyukai