A. Pengertian ESWL
B. Indikasi ESWL
Seperti yang telah disebutkan di atas, prosedur ESWL digunakan untuk mengobati
penyakit batu ginjal. Batu ginjal ditandai dengan urine yang mengandung senyawa mineral
yang mengkristalisasi atau menumpuk di dalam ginjal. Tumpukan mineral ini umumnya
terbentuk dari kalsium, amonia, asam urat, atau sistein.
Obesitas.
Dehidrasi. Rendahnya asupan cairan di dalam tubuh karena pola minum air yang
kurang baik.
Diet yang keliru. Pola makan dengan mengonsumsi protein, garam, atau gula secara
berlebihan.
Gangguan penyerapan air dan kalsium. Penyakit radang usus, diare kronis, dan
riwayat operasi lambung dapat mengganggu proses penyerapan air dan kalsium.
Kondisi ini berisiko meningkatkan pembentukan batu ginjal.
Riwayat kesehatan keluarga. Seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat
batu ginjal berisiko menderita penyakit yang sama.
Kondisi lain, seperti hiperparatiroidisme dan infeksi saluran kemih.
Terdapat sederet langkah yang perlu dilakukan sebelum Anda menjalani prosedur
ESWL batu ginjal. Berikut penjelasannya:
Dalam beberapa hari sebelum ESWL batu ginjal, Anda akan diminta untuk
menghentikan konsumsi obat pengencer darah (aspirin, ibuprofen, warfarin) dan obat lain
yang dapat mengganggu proses pembekuan darah. Tanyakan juga pada dokter mengenai jenis
obat yang masih boleh dikonsumsi hingga hari ESWL dilakukan.
Berpuasa (tidak makan atau minum) selama beberapa jam sebelum prosedur
Mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter
D. Prosedur ESWL
ESWL biasanya berlangsung selama satu jam dengan prosedur yang meliputi:
Setelah ESWL batu ginjal selesai, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan selama
beberapa jam sebelum diizinkan untuk pulang.
Setelah menjalani ESWL batu ginjal, pasien akan berisitirahat di ruang pemulihan
selama dua jam. Sesudahnya, sebagian besar pasien dapat pulang pada di hari yang sama.
Dokter akan memberikan saringan urine untuk mengambil sisa bantu ginjal yang sudah
hancur dan akan keluar melalui urine pasien. Dokter dapat memberikan antibiotik dan obat
pereda sakit setelah ESWL. Beberapa penelitian menyebutkan penggunaan obat-obatan
seperti alpha-blockers dan antagonis kalsium dapat melancarkan pembuangan pecahan batu
ginjal.Pasien yang diperbolehkan pulang ke rumah diminta untuk beristirahat selama 1-2 hari
dan memperbanyak minum air putih selama beberapa minggu. Mengonsumsi air putih lebih
banyak dapat memicu buang air kecil lebih sering, sehingga membantu pembuangan pecahan
batu ginjal melalui urine. Umumnya, dokter akan meminta pasien menggunakan saringan
urine ketika buang air kecil. Saringan ini berguna untuk mengambil sampel batu ginjal yang
hancur agar bisa diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
F. Komplikasi ESWL
Secara umum, ESWL tergolong prosedur yang aman. Namun komplikasi tetap dapat
terjadi pada tiap prosedur medis, termasuk ESWL. Beberapa komplikasi ESWL batu ginjal
yang bisa terjadi meliputi:
DAFTAR PUSTAKA
NHS Choices UK (2016). Health A-Z. Kidney Stones. Mayo Clinic (2018).
Kidney Stone Treatment: Shock Wave Lithotripsy. Grasso, et al. Medscape (2015).