Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian ESWL

Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy ( ESWL ) banyak digunakan dalam


penanganan batu saluran kencing. Prinsip dari ESWL adalah memecah batu saluran kencing
dengan menggunakan gelombang kejut yang dihasilkan oleh mesin dari luar tubuh.
Gelombang kejut yang dihasilkan oleh mesin di luar tubuh dapat difokuskan ke arah batu
dengan berbagai cara. Setelah sampai di target tujuan yaitu di batu, gelombang kejut tadi
akan melepas energinya. Diperlukan beberapa ribu kali gelombang kejut untuk memecah batu
hingga menjadi pecahan-pecahan kecil, agar bisa keluar bersama air kencing tanpa
menimbulkan sakit. (Torricelli MCF et al, 2014)

ESWL menggunakan alat yang dapat memancarkan gelombang kejut. Gelombang


kejut ini dikonsentrasikan di sekitar ginjal yang berguna untuk menghancurkan batu ginjal
menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil sehingga dapat dikeluarkan bersama urine.
Prosedur ini cukup efektif di dalam menghancurkan batu ginjal dengan diameter kurang dari
2 cm. Pembuangan endapan kristal-kristal yang berdiameter lebih dari 2 cm akan disarankan
melalui prosedur penanganan batu ginjal lainnya.

B. Indikasi ESWL

Seperti yang telah disebutkan di atas, prosedur ESWL digunakan untuk mengobati
penyakit batu ginjal. Batu ginjal ditandai dengan urine yang mengandung senyawa mineral
yang mengkristalisasi atau menumpuk di dalam ginjal. Tumpukan mineral ini umumnya
terbentuk dari kalsium, amonia, asam urat, atau sistein.

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko seseorang menderita batu ginjal adalah:

 Obesitas.
 Dehidrasi. Rendahnya asupan cairan di dalam tubuh karena pola minum air yang
kurang baik.
 Diet yang keliru. Pola makan dengan mengonsumsi protein, garam, atau gula secara
berlebihan.
 Gangguan penyerapan air dan kalsium. Penyakit radang usus, diare kronis, dan
riwayat operasi lambung dapat mengganggu proses penyerapan air dan kalsium.
Kondisi ini berisiko meningkatkan pembentukan batu ginjal.
 Riwayat kesehatan keluarga. Seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat
batu ginjal berisiko menderita penyakit yang sama.
 Kondisi lain, seperti hiperparatiroidisme dan infeksi saluran kemih.

C. Persiapan Sebelum SWL

Terdapat sederet langkah yang perlu dilakukan sebelum Anda menjalani prosedur
ESWL batu ginjal. Berikut penjelasannya:

 Beberapa hari sebelum prosedur

Dalam beberapa hari sebelum ESWL batu ginjal, Anda akan diminta untuk
menghentikan konsumsi obat pengencer darah (aspirin, ibuprofen, warfarin) dan obat lain
yang dapat mengganggu proses pembekuan darah. Tanyakan juga pada dokter mengenai jenis
obat yang masih boleh dikonsumsi hingga hari ESWL dilakukan.

 Pada hari prosedur ESWL

Pada hari ketika prosedur dilakukan, pasien akan dianjurkan untuk:

 Berpuasa (tidak makan atau minum) selama beberapa jam sebelum prosedur
 Mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter

D. Prosedur ESWL

ESWL biasanya berlangsung selama satu jam dengan prosedur yang meliputi:

 Pasien akan diberi obat bius.


 Batal empuk akan diletakkan di bagian belakang ginjal.
 Dokter dan teknisi medis akan menentukan lokasi pasti batu ginjal dengan USG atau
X-ray.
 Alat gelombang kejut akan menghasilkan gelombang energi besar yang dapat
menghancurkan batu ginjal. Umumnya, sekitar 2.000 hingga 3.000 gelombang
diperlukan untuk menghancurkan batu hingga menjadi fragmen-fragmen kecil.

Setelah ESWL batu ginjal selesai, pasien akan dibawa ke ruang pemulihan selama
beberapa jam sebelum diizinkan untuk pulang.

E. Yang Perlu di Perhatikan Setelah ESWL

Setelah menjalani ESWL batu ginjal, pasien akan berisitirahat di ruang pemulihan
selama dua jam. Sesudahnya, sebagian besar pasien dapat pulang pada di hari yang sama.
Dokter akan memberikan saringan urine untuk mengambil sisa bantu ginjal yang sudah
hancur dan akan keluar melalui urine pasien. Dokter dapat memberikan antibiotik dan obat
pereda sakit setelah ESWL. Beberapa penelitian menyebutkan penggunaan obat-obatan
seperti alpha-blockers dan antagonis kalsium dapat melancarkan pembuangan pecahan batu
ginjal.Pasien yang diperbolehkan pulang ke rumah diminta untuk beristirahat selama 1-2 hari
dan memperbanyak minum air putih selama beberapa minggu. Mengonsumsi air putih lebih
banyak dapat memicu buang air kecil lebih sering, sehingga membantu pembuangan pecahan
batu ginjal melalui urine. Umumnya, dokter akan meminta pasien menggunakan saringan
urine ketika buang air kecil. Saringan ini berguna untuk mengambil sampel batu ginjal yang
hancur agar bisa diperiksa lebih lanjut di laboratorium.

F. Komplikasi ESWL

Secara umum, ESWL tergolong prosedur yang aman. Namun komplikasi tetap dapat
terjadi pada tiap prosedur medis, termasuk ESWL. Beberapa komplikasi ESWL batu ginjal
yang bisa terjadi meliputi:

 Pendarahan di sekitar ginjal, sehingga pasien mungkin memerlukan transfusi darah


 Infeksi ginjal
 Pecahan-pecahan kecil batu ginjal yang menyumbat aliran urine dari ginjal, sehingga
menimbulkan nyeri hebat atau kerusakan ginjal 
 Pecahan-pecahan kecil batu ginjal yang tertinggal dalam tubuh pasien, sehingga
diperlukan penanganan lanjutan
 Luka pada lambung atau usus halus
 Gangguan fungsi ginjal setelah prosedur ESWL

DAFTAR PUSTAKA

NHS Choices UK (2016). Health A-Z. Kidney Stones. Mayo Clinic (2018).

Disease and Conditions. Kidney Stones. Cleveland Clinic (2017).

Health. Shockwave Lithotripsy. Kidney.org (2009).

Kidney Stone Treatment: Shock Wave Lithotripsy. Grasso, et al. Medscape (2015).

Extracorporeal Shockwave Lithotripsy. Gregory, et al. WebMD (2015).

Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) for Kidney Stones.

Anda mungkin juga menyukai