UROLOGY CENTRE DENGAN MESIN ESWL GNERASI TERBARU

Mendengar kata penyakit batu ginjal, pastilah terbayang dalam benak kita suatu penyakit yang sangat menakutkan. Sebab, selain dapatmenyebabkan rasa sakit saat buang air, juga bisa berakhir dengan kondisi yang sangat menyedihkan yaitu terjadinya gagal ginjal , keadaan dimana ginjal rusak sama sekali sehingga tidak bisa memproduksi air kencing.

Bila anda menderita batu ginjal, kini tak perlu lagi khawatir harus dioperasi untuk bisa mengangkat batu pada ginjal. Sebab kini ada metode pengobatan batu ginjal tanpa operasi yaitu ESWL. Rumah Sakit Islam (RSI)Sultan Agung Semarang adalah salah satu rumah sakit yang memiliki tekhnologi tersebut.Tak hanya sampai di situ, demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, RSI Sultan Agung Semarang kini telah memiliki alat terbaru yakni ESWL Eurotripter.

Prof Dr dr H Rifki Muslim SpB,SpU, selaku dokter spesialis urologi RSI Sultan Agung Semarang menjelaskan bahwa SWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) merupakan terapi non-invasif, karena tidak memerlukan pembedahan atau pemasukan alat kedalam tubuh pasien. Sesuai dengan namanya, Extracorporeal berarti diluar tubuh, sedangkan Lithotripsy berarti penghancuran batu, secara harfiah ESWL memiliki arti penghancuran batu saluran kemih dengan menggunakan gelombang

kejut (shock wave)yang ditransmisi dari luar tubuh.

ESWL bekerja melalui gelombang kejut yang dihantarkan melalui cairan tubuh ke batu. Gelombang yang dipakai berupa gelombang ultrasonic inilah yang akan memecah batu menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga diharapkan dapat keluar sendiri melalui air kemih.

Untuk proses pengobatannya, penderita batu ginjal ditidurkan terlentang pada meja khusus dan pada pinggang ditempelkan alat yang menghantarkan gelombang kejut tersebut. Dengan pertolongan sinar rontgent atau USG gelombat kejut tadi difokuskan dengan cermin cekung khusus dan fokusnya diarahkan tepat ke batu ginjal. Kemudian generator dihidupkan, dan gelombang dihantarkan selama sekitar 30-60 menit, tergantung pada ukuran dan tingkat kekerasan batu. Nantinya batu akan pecah menjadi seperti pasir yang akan keluar bersama air kencing pada hari hari berikutnya.

Tingkat Keberhasilan Tinggi Tak hanya simpel, lanjut Prof Rifki, keberhasilan alat ESWL terkini dalam pemecahan batu ginjal, bahkan mempunyai keberhasilan tinggi. Ya, tetapi tergantung jenis, ukuran, dan lokasi batu. Rata-rata keberhasilan pengobatan dengan metode ini berkisar antara 80-100 persen, katanya. Selain itu, dokter yang ramah ini menambahkan, karena ESWL Eurotripter tersebut adalah salah satu alat terbaru yang paling canggih

tentu saja memiliki banyak kelebihan daripada ESWL tipe terdahulu. Keunggulannya adalah daya pecah batu yang lebih kuat, fokus dan akurasi lebih baik, reaksi nyeri yang lebih minimal, tindakan yang lebih cepat, suara lebih halus, dan lebih nyaman. Pengobatan dengan ESWL tidak perlu bius dan tidak perlu mondok, sehingga penderita bisa pulang dan bekerja normal lagi hari itu juga karena tidak sakit, terang Prof Rifki. Walaupun termasuk ESWL generasi mutakhir, biaya yang harus di keluarkan pasien pun bisa terbilang sangat terjangkau di rumah sakit ini. Bisa di bilang untuk perawatan ESWL ini biaya di rumah sakit kami lebih murah. Karena selain memberikan sarana kesehatan untuk masyarakat, kami juga memiliki misi untuk menolong umat. Maka dari itu masalah biaya kami terhitung lebih murah. Trans Urethra Needle Ablatin (TUNA). Merupakan alat terapi bagi pasien yang mengalami Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat yang menghambat aliran seni keluar dari kantung kemih. Melalui saluran kencing peralatan TUNA akan memancarkan gelombang radio langsung ke prostat. Energi dari gelombang radio ini akan menghancurkan bagian prostat yang membesar agar saluran kencing terbuka lagi, selanjutnya agar pancaran kencing kembali normal. Kelebihan TUNA Therapy

Menyembuhkan gejala BPH Waktu pengobatan lebih singkat Cepat pulih Sangat sedikit efek sampingnya Menghilangkan resiko mengompol abadi

3. Uroflowmeter Sebelum menggunakan TUNA Therapy, pasien akan diperiksa terlebih dahulu menggunakan Uroflowmeter. Pemeriksaan uroflowmeter ini digunakan untuk melihat kekuatan pancar air seni pasien