Anda di halaman 1dari 18

Program Studi S-1 Teknik Kimia

Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat

PRARANCANGAN PABRIK
GLISEROL DARI CRUDE PALM OIL
(CPO) DAN AIR MELALUI
CONTINUOUS FAT SPLITTING
PROCESS DENGAN KAPASITAS
35.000 TON/TAHUN

DOSEN PEMBIMBING
DR. ISNA SYAUQIAH, S.T., M.T.

Bainatul Jannah 1710814120003


Nor Annisa Rusmiati 1710814220010
OUTLINE

1. PENDAHULUAN 4. PEMILIHAN PROSES

2. TINJAUAN PUSTAKA 5. DIAGRAM ALIR

3. KAPASITAS PRODUKSI 6. DAFTAR PUSTAKA


LATAR BELAKANG

GLISEROL INDUSTRI
salah satu bahan yang penting di dalam Pabrik pengolahan kelapa sawit tersebut
industri yang dibutuhkan pada berbagai tersebar di beberapa daerah di Kalimantan
industri, misalnya: obat-obatan, bahan Selatan yaitu Tabalong, Tanah Laut, Tanah
makanan, kosmetik, pasta gigi, industri Bumbu, dan Kotabaru.
kimia, larutan anti beku dan tinta printer
TINJAUAN PUSTAKA

CPO MINYAK DAN LEMAK GLISEROL


minyak kelapa sawit kasar Minyak dan lemak yang telah Gliserol merupakan
adalah minyak hasil dipisahkan dari jaringan tryhydric alcohol
pengolahan buah kelapa asalnya mengandung C2H5(OH)3 atau 1,2,3-
sawit yang diperoleh sejumlah kecil komponen propanetriol. Gliserin
through proses ekstraksi selain trigliserida, yaitu: lipida merupakan nama dagang
daging buah tanaman kompleks, sterol yang berada dari gliserol
kelapa sawit. dalam keadaan bebas, asam
lemak bebas, lilin, pigmen
yang larut dalam lemak, dan
hidrokarbon.
\

BAHAN BAKU

CPO ACTIVATED CHARCOAL

AIR
PRODUK

GLISEROL ASAM LEMAK


senyawa gliserida yang paling asam karboksilat dengan
sederhana, dengan hidroksil yang rantai alifatik panjang,
bersifat hidrofilik dan baik jenuh maupun tak jenuh.
higroskopik
PENENTUAN KAPASITAS PRODUKSI
Data Impor Gliserol di Indonesia Data Total Kapasitas Produksi Pabrik Gliserol yang Ada di
Indonesia
No. Tahun Impor
(ton) Kapasitas
Pabrik Gliserol
44,751 (Ton/Tahun)
1. 2014
2. 2015 14,904 PT. Flora Sawita,
66.000
846,123 Medan
3. 2016
4. 2017 470,077 PT. Cisadane Raya
5. 2018 402,750 Chemical, 133.000
Tangerang

PT. Sumi Asih,


157.000
Bekasi
PT. Sayap Mas
170.000
Utama, Bekasi
PT. Bukit Perak,
1.440
Semarang
METODE REGRESI LINIER

1,000 Untuk menentukan kapasitas pabrik pada tahun


900 2026 dipergunakan persamaan regresi linier:
800
700 y=ax-b
600
f(x) = 117.12 x − 235752.35
500 R² = 0.29 Dimana:
400 y = Jumlah Kebutuhan Gliserol (ton/tahun)
300 x = (selisih tahun (2026-2014))
200
100
0
2014 2015 2016 2017 2018
Penghitungan Kapasitas Pabrik,
Dari grafik diatas diambil persamaan yang menghubungkan jumlah impor fruktosa dan indeks
tahun impor fruktosa:
 
y = 117,12x + 235.752
 
Sehingga,
y = 117,12 (12) + 235.752

= 235.157,44 ton/tahun ≈ 235.200 ton/tahun


 
Untuk memenuhi 15% dari kebutuhan impor pada tahun 2026

Kapasitas 2026 = (15%) x (y)

= 0,15 x 235.200 ton/tahun

= 35.280 ton/tahun ≈ 35.000 ton/tahun


PEMILIHAN PROSES
URAIAN PROSES

Tahap Persiapan Bahan Baku

Bahan baku berupa CPO dialirkan menggunakan pipa ke dalam tangki


penampung sementara yang berbentuk silinder vertikal. Tangki Penyimpanan CPO
digunakan untuk mengatur kestabilan laju alir CPO yang masuk ke dalam fat
splitting column dengan waktu penyimpanan selama 24 jam, temperatur 30 oC dan
tekanan 1 atm. Bahan baku CPO dipompa dan dinaikkan suhunya dengan media
pemanas sehingga suhunya naik menjadi 80oC.
Proses Continuous Fat Splitting

Reaksi antara CPO dengan air berlangsung dalam reaktor yang


disebut sebagai fat splitting column yang beroperasi pada temperatur
250oC, tekanan 40 atm dan waktu reaksi 2 jam. Rasio air sebanyak 45%
dari berat CPO. Reaksi yang terjadi adalah reaksi endotermis, sehingga
diperlukan pemanas berupa steam dalam fat splitting column. Produk atas
fat splitting column berupa asam lemak ditampung pada flash tank 1.
Flash tank berfungsi untuk mengurangi kadar air, mengurangi tekanan
dan tempat penampungan sementara produk. Asam lemak dari flash tank
1 dialirkan ke tangki produk asam lemak sebagai produk samping.
Produk Gliserol diambil dari bawah menara dan selanjutnya ditampung
pada flash tank 2.
Pemurnian Gliserol

Gliserol yang berasal dari flash tank 2 dialirkan ke centrifuge untuk


memisahkan 90% trigliserida dari larutan gliserol. Larutan gliserol selanjutnya
dialirkan ke evaporator. Pada evaporator, air dan produk gliserol dipisahkan
berdasarkan perbedaan titik didih. Kondisi operasi evaporator temperatur 232 oC
dan tekanan 1 atm untuk memekatkan produk utama gliserol dengan cara
memisahkan air dalam produk gliserol. Gliserol yang keluar dari evaporator
berupa gliserol 99% selanjutnya masuk ke bleaching tank yang berupa tangki
berpengaduk untuk dijernihkan warnanya dengan activated charcoal. Selanjutnya
untuk menghilangkan activated charcoal yang terikut, gliserol dilewatkan pada
filter press sebagai langkah terakhir proses. Selanjutnya gliserol dialirkan ke
tangki penyimpan produk.
FLOW DIAGRAM PROCESS
DAFTAR PUSTAKA
Austin, T. dan George (1984): Shreve’s Chemical Process Industries 5th Edition. McGraw-Hill Book Company. New
York
 
Budijanto, S. dan Sitanggang, A. B. (2010): Kajian keamanan pangan dan kesehatan minyak goreng. Jurnal Pangan.
19. 361-372
 
Budimarwanti, C. (2014): Analisis Lipida Sederhana dan Lipida Kompleks.
 
Dinas.Perkebunan.Kalimantan.Selatan. (2020): Pabrik Kelapa Sawit Tahun 2020.
 
Direktorat.Jendral.Industri.Argo.dan.Kimia (2018): Data Total Kapasitas Produksi Pabrik Gliserol yang Ada di
Indonesia.
 
Doddy, I. P. dan Farobi, I. u. R. (2012): Tugas Perancangan Pabrik Gliserol Dari Minyak Jagung Mentah Kapasitas
45.000 Ton/Tahun.
 
Economy, T. (2020): Imports and Exports Glycerol Indoesia.
 
Himmelblau, D. M. dan Riggs, J. B. (2004): Basic Principles and Calculations in Chemical Engineering. Prentice Hall.
Upper Saddle River, NJ
 
DAFTAR PUSTAKA
Jacob, A. D. (1999): Langes’s Handbook of Chemistry 15th Edition. McGraw-hill, Inc. New York
 
Ketaren, S. (1986): Pengantar Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Universitas Indonesia. Jakarta
 
LabChem. (2018): NaOH.
 
LabChem. (2020): Air.
 
Maharani (2008): Gliserol dari Crude Palm Oil (CPO) dan Air. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta
 
Merck. (2016): Activated Charcoal.
 
Nugraheni, D. T. (2011): Analisis Penurunan Bilangan Iod Terhadap Pengulangan Penggorengan Minyak Kelapa dengan
Metode Titrasi Iodometri. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
 
Othmer, K. (1998): Encyclopedia Of Chemical Technology Fourt Edition. Encyclopedia Inc. New York
 
Perry, R. H. dan Green, D. W. (1997): Perry's Chemical Engineers Tth Edition. McGraw-Hill Book Company. New York
DAFTAR PUSTAKA
Reid, R. (2001): Endocrine Pancreas dalam Pathology Illustrated 6th edition. Churchill Livingstone Elsevier's. USA
 
Rondang dan Tambun (2006): Teknologi Oleokimia. Universitas Sumatera Utara. Medan
 
Sunari, N. J. (2018): Aplikasi Persediaan Produksi Hasil Jadi Cpo (Crude Palm Oil) Pada Ptpn Vii Unit Suli Berbasis Web.
Politeknik Negeri Sriwijaya.

Swem, D. (1982): Bailey’s Industrial Oil and Fat Products. Division of John Wiley and Sons. New York
 
Taufik, M. dan Seftiono, H. (2018): Karakteristik Fisik dan Kimia Minyak Goreng Sawit Hasil Proses Penggorengan dengan
Metode Deep-Fat Frying. Jurnal Teknologi. 10. 123-130
 
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai