Anda di halaman 1dari 19

ANTI VIRUS

OLEH
Apt. ARIF FATONI S.Farm
PENDAHULUAN
 Virus adalah organisme yang berukuran sangat
kecil dan memiliki molekul asam nukleat,
DNA atau RNA yang terbungkus dalam
lapisan pelindung protein (kapsid).
CIRI-CIRI VIRUS
- Hanya dapat hidup dan memperbanyak diri di
dalam sel hidup organisme lain
- Memerlukan asam nukleat untuk bereproduksi
- Virus dibentuk oleh sebuah partikel yang
disebut virion yang mengandung DNA atau
RNA saja
- Dapat dikristalkan tetapi virus masih memiliki
patogen apabila diinfeksi ke organisme hidup
- Bersifat aseluler (tidak memiliki sel) dan tidak
memiliki organel-organel sel.
 Penyakit yang disebabkan oleh virus, antara
lain influenza, polio, rabies,herpes simplex,
AIDS, campak, demam berdarah, cacar, SARS,
flu burung dan yang terbaru saat ini virus
corona
OBAT ANTIVIRUS
1. AMANTADIN
 Obat ini larut dlm air dan merupakan amin-trisiklik.

 Penggunaan: Influenza A akut: 200 mg/hari selama 5 hr.

Profilaksis thd virus influenza A: vaksinasi virus influenza


A.
 Mekanisme bekerja menghambat fase ujung proses

perakitan virus influenza A.


 Efek samping amantadin berupa gangguan SSP seperti

bingung, gelisah, halusinasi, kejang dan bahkan koma.


 Rimantadin merupakan derivat baru dari amantadin yg

mengalami biotransformasi ekstensif, shg ekskresi melalui


ginjal dlm btk tak diubah hanya kurang dr 15 %. Efek
samping thd SSP lbh ringan dp amantadin.
OBAT ANTIVIRUS …
2. ASIKLOVIR
 merupakan obat sintetik jenis analog nukleosida
purin.
 Sifat antivirus asiklovir terbatas pada kelompok
virus herpes.
 MEKANISME KERJA. Asiklovir "diambil"
secara selektif oleh sel yg terinfeksi virus herpes.
Utk mengaktifkan asiklovir, obat ini diubah
dulu ke btk monofosfat oleh timidin kinase
milik virus tsb.
OBAT ANTIVIRUS
3. GANSIKLOVIR.
 Analog nukleosida asiklik dr guanin ini

disintesis pd wkt mencari obat antivirus yg


efektif thd CMV [CYTOMEGALO VIRUS] .
 Mekanismenya tak jelas, diduga fosforilasi

pertama terjadi melalui enzim


deoksiguanosin kinase milik virus atau sel
hospes.
OBAT ANTIVIRUS

4. RIBAVIRIN Suatu analog dr nukleosida purin yg in vitro


menghambat berbagai macam virus RNA dan DNA.
5. ZIDOVUDIN Granulositopenia dan anemia dpt terjadi sampai
dg 45 % jml penderita yg diobati, timbul setelah 2-6 minggu
pengobatan.
6. IDOKSURIDIN Merupakan analog timidin. Mengalami
fosforilisasi di dlm sel dan btk trifosfat akan masuk ke DNA sel
mamalia maupun DNA virus. Jadi obat ini hanya efektif thd
virus DNA, terutama virus herpes dan pox.
7. INOSIPLEKS Inosipleks (metisoprinol atau inosine pranobex)
skg ini cenderung digolongkan sbg suatu zat imunomodulator
dp sbg antivirus. Selama infeksi dg virus, fungsi imunologik yg
mengalami depresi akan dikembalikan oleh inosipleks.
ANTIVIRUS PEMILIHAN OBAT PD
INFEKSI VIRUS TTT
1. INFEKSI HIV ATAU AIDS Penderita dg
antibodi seropositif thd HIV dan hitung
limfosit CD4 kurang dari 200 sel/mm3
 Terapi jangka panjang dengan zidovudin 200

mg oral tiap 4 jam. Sebenarnya obat


zidovudin ini hanya memperpanjang masa
hidup pasien sampai 50 % mortalitas dari
kurang 12 bulan menjadi kira-kira 24 bulan.
Keuntungan lain adalah mengurangi
kemungkinan infeksi oportunistik.
ANTIVIRUS PEMILIHAN OBAT PD INFEKSI VIRUS TTT

2. INFEKSI VIRUS HERPES


 Infeksi HSV tipe 1: Asiklovir memberikan hasil yg baik utk infeksi

oral-labial. Pada HSV ensevalitis, pemberian asiklovir iv maupun


vidarabin iv dpt meningkatkan survival rate.
 asiklovir lebih unggul daripada vidarabin. Utk HSV tipe 1 yg
menimbulkan kerato-konjungtivitis, dpt diberikan antivirus topikal
pd mata seperti vidarabin atau obat lama idoksuridin 0,1 %.
 Infeksi HSV tipe 2: Tipe 2 ini biasanya menimbulkan herpes genitalis.

Btk primer dr herpes genitalis dpt diobati dg asiklovir yg


menghasilkari penyembuhan dan hilangnya rasa nyeri lbh cepat. Obat
asiklovir diberikan topikal 5 % dlm btk salep, dioleskan 5-6 kali/hari
 selama 10 hari Sbg terapi oral, 9 kali/hari 200 mg asiklovir. Btk herpes

genitalis yg rekuren tdk dpt dihambat oleh asiklovir. Pemberian


topikal asiklovir sama sekali tdk efektif sedangkan pemberian oral
memberikan efek yg sedang.
ANTIVIRUS PEMILIHAN OBAT PD INFEKSI VIRUS TTT

3. INFEKSI VIRUS VARICELLA-ZOSTER (VZV)


 Btk lazim pd anak-anak biasanya ringan dan tidak

membutuhkan obat antivirus. Ada kalanya


penyakitnya memberat, terutama pada pasien yang
disertai defisiensi imunologis. Untuk ini diberikan
asiklovir atau vidarabin secara iv selama 5-7 hari.
 Untuk herpes zoster pada satu dermatom,

pemberian antivirus tidak dianjurkan. Tidak ada


efek terhadap neuralgia pasca-herpes. Pemberian
asiklovir atau vidarabin hanya pada pasien yang
disertai defisiensi imunologis.
ANTIVIRUS PEMILIHAN OBAT PD INFEKSI VIRUS TTT

4. INFEKSI CYTOMEGALOVIRUS (CMV)


Retinitis karena CMV pada pasien AIDS diberi
gansiklovir tetapi obat ini menimbulkan banyak
efek samping.
5. INFEKSI EPSTEIN-BARR VIRUS (EBV) Infeksi
EBV sebenarnya bersifat "self-limited" shg tdk
perlu terapi antivirus. Secara in vitro, asiklovir,
vidarabin dan gansiklovir memiliki aktivitas
menghambat EBV.
ANTIVIRUS PEMILIHAN OBAT PD INFEKSI VIRUS TTT

6. HEPATITIS Hanya infeksi kronis aktif hepatitis


C telah disetujui FDA Amerika Serikat utk
diterapi dg interferon-a. Untuk infeksi hepatitis-
B, masih dalam penelitian.
Corona virus
 Virus corona adalah sebutan untuk beragai
jenis virus dari keluarga coronaviridae.
 Umumnya ditemukan pada hewan namun
beberapa jenis dapat menginfeksi manusia
 Sprti SARS[ Severe Acut Resipratory
Syndrome] , MERS [Middle East Respiratory
Syndrome]
 Dan yang sekarang kita alami Corona Virus
disease 19 [COVID 19]
CARA PENULARAN COVID 19
 Sebagian besar virus corona bisa menginfeksi
lewat droplet atau cipratan air liur yang bisa
keluar dari mulut orang atau hewan
 Bisa terpapar jika menghirup droplet halus
atau memegang permukaan yang tercemar lalu
tidak disadari menyentuh bagian wajah
 Menurut WHO virus corona 19 bisa bertahan
paling lama 72 jam dipermukaan tertentu
Gejala covid 19
 Gejala sangat beragam setiap orang
 Gejala yang umum ;
Demam

Sesak napas

Nyeri dada

Batuk

Mata merah

Kelelahan

Diare

Nyeri otot

Sakit kepala

Kehilangan fungsi indera penciuman

Hati-hati untuk orang yang usia lanjut dan komorbid....lebih rentan...


Mencegah penularan
 Selalu memakai masker
 Menjaga jarak 1,5 – 2 meter
 Rajin mencuci tangan dengan sabun atau
disinfektan
 Hindari menyentuh area wajah
 Hindari kerumunan
 Kurangi mobilitas
Pencegahan dan pengobatan
 Metode pengobatan sejauh ini yang dianggap paling
efektif adalah vaksinasi, untuk merangsang kekebalan
alami tubuh terhadap proses infeksi, dan obat-obatan
yang mengatasi gejala akibat infeksi virus.
 Penyembuhan penyakit akibat infeksi virus biasanya
disalah-antisipasikan dengan penggunaan antibiotik,
yang sama sekali tidak mempunyai pengaruh terhadap
kehidupan virus. 
 Efek samping penggunaan antibiotik adalah resistansi
bakteri terhadap antibiotik. Karena itulah diperlukan
pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah
suatu penyakit disebabkan oleh bakteri atau virus.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai