Meet
Our
Team
Bella Corita. S Chitra Aulia. A
01 PENDAHULUAN
02 TINJAUAN PUSTAKA
03 PEMBAHASAN
04 DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Poor G, Mituszova M. History, Classification and epidemiology of crystal- related artropathies. Rheumatology. 2rd ed. Edinburg:
Tujuan
it G out
k
i penya ritis, io logi
h u th is d
engeta atoid Ar Arthrit c ara ra
k m eum ptic n se dan
tu
Un tis, Rh , dan S e a i tis
i er b eda Arthr
r s
arth arthriti an p ic
d , Sept
o . n is
Oste a klinis m bara A rthri
t
01
a
seca
r
ta h ui g u matoid
. m enge is , Rhe
Untu
k
a rthrit
t
a Gou
pad
02 hr itis.
steoart
O
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
ANATOMI
3 Jenis Utama Sendi
sendi fibrosa
sendi kartilago sendi sinovial
Price S, and Wilson L. Patofisiologi (konsep klinis : Proses-Proses Penyakit).Edisi :6. Jakarta : EGC ; 2015
Klasifikasi struktural persendian :
• Persendian Fibrosa
• Persendian kartilago
• Persendian synovial
Price S, and Wilson L. Patofisiologi (konsep klinis : Proses-Proses Penyakit).Edisi :6. Jakarta : EGC ; 2015
Arthritis merupakan suatu kondisi peradangan sendi. Peradangan sendi ini dapat menyerang beberapa sendi.
2 4
1 3
Apley, G.A and Solomon, L. 2018. Apley’s System of Orthopaedics and Fractures. 10 th Ed. London:
Hodder Arnold
Reumatoid Arthritis
Altman R et al. The American College of Rheumatology criteria for the classification and reporting of osteoarthritis os the knee. Arthritis Rheum.
PATOFISIOLOGI
Firestein GS, Budd RC, Harris ED, Rudy S,Sergen JS. (eds) Kelley’s Textbook of Rheumatology, 8th ed. W.B Saunders, Philadelphia. 2009:1481-1506.
PENEGAKAN
DIAGNOSIS
Gambaran Klinis
Nodul-nodul rheumatoid
Deformitas: kerusakan adalah massa subkutan yang
struktur penunjang sendi ditemukan pada sekitar
meningkat dengan Contents sepertiga orang dewasa
perjalanan penyakit. pasien artritis reumatoid.
Altman R et al. TheAmerican College of Rheumatology criteria for the classification and reporting of osteoarthritis os the knee.Arthritis Rheum.
Pemeriksaan peradangan pada sendi
Fisik Penilaian standar
untuk kelemahan
keterbatasan gerak.
Skleritis
Gejala-gejala Nodul-nodul
ekstra-artikular Garukan perikardial
Efusi pleura
Splenomegali
Ulkus kulit pada ekstremitas bawah.
Wang J.G., Staessen J.A., Fagard RH et al. Prognostic Significance of Serum Creatinin and UricAcid in Older Chinese Patients with Isolated Hypertension. Hypertension.2001; 37:1069.
ANATOMI
Wortmann RL. Gout and hyperuricemia. Kelley`s Textbook of Rheumatlogy. 8th ed.Philadeplhia:Saunders;2011.p.1481-506.
Pemeriksaan Laboratorium
1. Autoantibodi ini adalah imunoglobulin M (IgM) yang beraksi terhadap perubahan imunoglobulin G (IgG).
2. Laju endap darah (LED) eritrosit adalah suatu indeks peradangan yang tidak spesifik.
3. Anemia normositik normokrom sering didapatkan pada penderita dengan artritis rematoid yang aktif melalui
pengaruhnya pada sumsum tulang.
4. Analisis cairan sinovial menunjukkan keadaan inflamasi pada sendi, walaupun tidak ada satupun temuan pada
cairan sinovial spesifik untuk artritis reumatoid.
Widi, Rahmaning Rofi et all. Hubungan Dukungan Sosial Terhadap Derajat Nyeri pada PenderitaArtritis Gout faseAkut. Berita Kedokteran Masyarakat. 2011. 27(1) pp.51-54
Osteoarthritis (OA)
Sharon L. Kolasinski et all. 2019 American College of Rheumatology/Arthritis Foundation Guideline for the Management of Osteoarthritis of the Hand, Hip, and Knee. American College of Rheumatology. 2020
A. Klasifikasi
• Osteoartritis primer
• OA Primer/osteoartritis idiopatik yaitu
osteoartritis yang kausanya tidak
diketahuiOsteoartritis sekunder
• OA sekunder
• osteoarthritis yang didasari oleh adanya
kelainan endokrin), inflamasi, post
traumatik, metabolik, kelainan pertumbuhan,
herediter, jejas mikro dan makro serta
imobilisasi yang terlalu lama.23
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. (eds) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Ke-4. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta. 2016:1218-20. 11
B. Faktor Resiko
• Individu
• Umur dan gender
• Obesitas
• Genetik
• Sendi
• Aktivitas fisik
• Kekuatan Otot
• Keselarasan Lutut
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. (eds) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Ke-4. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta. 2016:1218-20. 11
PATOFISIOLOGI
PENEGAKAN
DIAGNOSIS
Gambaran Klinis
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. (eds) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Ke-4. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta. 2016:1218-20. 11
KRITERIA DIAGNOSIS YANG DIKEMBANGKAN OLEH AMERICAN
COLLEGE OF RHEUMATOLOGY
OA Tangan
a) Berdasarkan Klinis Nyeri, ngilu atau kaku pada
tangan
Pembengkakan jaringan
keras dari 2 atau lebih sendi-
sendi tangan di bawah ini :
Pembengkakan jaringan
keras dari 2 atau lebih sendi
distal interfalang
Kurang dari 3
pembengkakan sendi
metakarpofalang
Sudoyo AW,
Sudoyo AW, Setiyohadi
Setiyohadi B,
B, Alwi
Alwi I,
I, Simadibrata
Simadibrata M,
M, Setiati
Setiati S.
S. (eds)
(eds) Buku
Buku Ajar
Ajar Ilmu
Ilmu Penyakit
Penyakit Dalam.
Dalam. Edisi
Edisi Ke-4.
Ke-4. Pusat
Pusat Penerbitan
Penerbitan Ilmu
Ilmu Penyakit
Penyakit Dalam
Dalam FKUI,
FKUI, Jakarta.
Jakarta. 2016:1218-20.
2006:1218-20. 11
11
KRITERIA DIAGNOSIS YANG DIKEMBANGKAN OLEH AMERICAN
COLLEGE OF RHEUMATOLOGY
OA 1. Klinis :
Nyeri sendi lutut hampir tiap hari
Krepitasi pada gerakan sendi aktif
LUTUT Kaku di pagi hari dengan durasi kurang dari 30 menit
Usia >50 tahun,
Pembesaran tulang lutut saat pemeriksaan
laboratorium
Rheumatoid factor < 1:40
OA a) Berdasarkan kriteria
Panggul klinis dan laboratorium
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. (eds) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Ke-4. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta. 2016:1218-20. 11
Penatalaksanaan
Terapi utama adalah mengelola gejala, mengurangi nyeri dan disabilitas, meningkatkan fungsi sendi dan kestabilan
sendi. Pada OA dengan Kellgren – Lawrence grade 1- 3, terapi dapat dilakukan dengan metode non-farmakologi tanpa
pembedahan, pada OA dengan Kellgren – Lawrence grade 4 dapat dilakukan terapi nonfarmakologi dengan
pembedahan.
1) Tatalaksana Non-farmakologi
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. (eds) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Ke-4. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta. 2016:1218-20. 11
Penatalaksanaan
Tatalaksana Farmakologi
2. Obat analgesik berbagai jenis seperti obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS), opiat, dan analgesik lain non-opiat.
3. AAOS merekomendasikan pemberian OAINS atau tramadol untuk osteoartritis lutut dengan kekuatan rekomendasi
strong.
5. Namun pada tahun 2013, AAOS mengeluarkan rekomendasi agar tidak menggunakan glucosamine dan chondroitin
karena suplementasi obat tersebut tidak memiliki efek signifikan dibandingkan placebo. 23
6. Injeksi Intraartikular
7. Kortikosteroid intra-artikular
Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. (eds) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Ke-4. Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Jakarta. 2016:1218-20. 11
Gout Arthritis
Mansjoer,A.,dkk, 2014. Reumatologi. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi ketiga Jilid 1 Cetakan Keenam. Media Aesculapius FK UI, Jakarta. p: 542 – 546
PATOFISIOLOGI
Stefanus, E.I., 2012. Arthritis Gout. In Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK UI, Jakarta,. p:1218 – 1220
Permeriksaan Hiperurisemia jika kadar asam urat
Laboratorium a.Pemeriksaan darah diatas 7 mg/dl.
Asam Urat
darah Kadar asam urat dalam urin juga
tinggi 500 mg%/l per 24 jam.
Pemeriksaan kadar ureum darah
dan kreatinin
kadar ureum
darah dan Kadar kreatinin darah normal pria
0,6 - 1,3 mg/dl dan 0,5 - 1 mg/dl
kreatinin pada perempuan.
cairan sendi
Price S, Wilson L. 2015. Gout. In buku Patofisiologi. Ed 6 vol.2 Penerbit buku kedokteran , Jakarta. p: 1402 – 1406
Dianosis Banding
• Reumatoid artritis
• Artritis reumatoid adalah gangguan kronik
yang menyerang berbagai sistem organ
• Pseudogout
• Pseudogout merupakan sinovitis
mikrokristalin yang dipicu oleh
penimbunan Kristal calcium
pyrophosphate dehidrogenase crystal
(CPPD), dan dihubungkan dengan
kalsifikasi hialin serta fibrokartilago.
Penatalaksanaan
1. Secara umum penanganan arthritis gout adalah memberikan edukasi, pengaturan diet, istirahat sendi dan
pengobatan.
2. Pengobatan dilakukan secara dini agar tidak terjadi kerusakan ataupun komplikasi lain misalnya pada ginjal.
3. Pengobatan arthritis gout akut bertujuan menghilangkan keluhan nyeri sendi dan peradangan dengan obat –
obat, antara lain kolkisin, obat anti inflamasi non steroid (OAINS), kortikosteroid, atau hormon ACTH.
4. Obat penurun asam urat seperti alopurinol atau obat urikosurik tidak boleh diberikan pada stadium akut.
Stefanus, E.I., 2006, Arthritis Gout. In Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FK UI, Jakarta,. p:1218 – 1220
Septic Arthritis
Ortega, RR. et.al.. Septik Arthritis: A Real Emergency. Radiological manifestations. Advantages and disadvantages associated to
the different types of tests based on images. European Society of Radiology 2014.
Kriteria
kocher Erythrocyte Sedimentation Rate
terdiri dari >40 mm/hr
(Bond,
2011):
WBC > 12.000 mm3
Demam
Ortega, RR. et.al.. Septik Arthritis: A Real Emergency. Radiological manifestations. Advantages and disadvantages associated to the different types of tests based on
Klasifikasi Tipe I: Terdapat sedikit tulang yang collaps pada caput femur, namun
masih dapat mengalami osifikasi.
Hunka
Tipe 2: Terdapat deformitas pada caput femur. Pada subtipe IIa tidak
terdapat kerusakan pada epifisis, sedangkan pada subtipe IIb terjadi
penutupan epifisis yang prematur sehingga tampak deformitas pada
collum femur
Tipe 3: Amati pseudoartrosis pada collum femur, jika caput femur masih
viabel, maka dapat dilakukan bone grafting. Jika caput femur tidak viabel
maka dapat dilakukan reseksi pada caput dan collum femur kemudian
dilakukan atroplasti pada trochanter major.
Ortega, RR. et.al.. Septik Arthritis: A Real Emergency. Radiological manifestations. Advantages and disadvantages associated to the different types of tests based on
images. European Society of Radiology 2014.
Klasifikasi Tipe 1: Tidak ada deformitas (Ia), mild coxa
Choi magna (Ib)
Cedera terbuka
Infeksi kulit.
Ortega, RR. et.al.. Septik Arthritis: A Real Emergency. Radiological manifestations. Advantages and disadvantages associated to the
different types of tests based on images. European Society of Radiology 2014.
PENEGAKAN
DIAGNOSIS
Gambaran Klinis
Gejala pada sendi biasanya parah dan bersifat
Artritis Virus
Artritis yang disebabkan oleh
Walaupun gejala sendi hilang dalam
mukobakteri dan jamur ditandai waktu 2 minggu, artritis poliartikular
yang menetap dapat diikuti dengan
dengan perjalanan evolusi penyakit
infeksi parvovirus
dan temuan radiologi yang lambat.
Ortega, RR. et.al.. Septik Arthritis: A Real Emergency. Radiological manifestations. Advantages and disadvantages associated to
the different types of tests based on images. European Society of Radiology 2014.
Pemeriksaan
Laboratoium
Peningkatan laju endap darah dan C reactive protein,
1)Analisa Mikrobiologi
Ortega, RR. et.al.. Septik Arthritis: A Real Emergency. Radiological manifestations. Advantages and disadvantages associated to the different
types of tests based on images. European Society of Radiology 2014.
BAB 3
PEMBAHASAN
Rheumatoid arthritis
Foto Rontgen
Marginal erosions
marginal erosions telah terbentuk di tepi
sendi ibu jari metacarpophalangeal
marginal erosions yang terlihat pada
rheumatoid arthritis berbeda dari kista sub-
kortikal yang terlihat pada osteoartritis yang
terletak jauh ke permukaan artikular sendi.
Atlanto-axial subluxation
1. Artritis reumatoid dapat menyebabkan erosi pasak
odontoid di tulang belakang leher
2. Pasak odontoid menjadi lebih runcing dari
biasanya karena erosi yang menghasilkan tampilan
candy-licked ‘
3. Gambar lateral dari tulang belakang leher yang
diambil dengan leher dalam fleksi dan ekstensi
menunjukkan celah besar yang terbentuk antara
pasak odontoid dan lengkung anterior atlas saat
fleksi
4. Celah ini menunjukkan bahwa ligamen penstabil
dari sendi atlanto-aksial anterior tidak lagi utuh
Gouty tophi
Peningkatan kepadatan jaringan lunak peri-
artikular yang berbintik-bintik disebabkan oleh
pengendapan kristal monosodium urat dalam
tophus gout.
Osteophytes - Knee
1. Pembentukan osteofit (taji tulang) adalah ciri
umum osteoarthritis
2. Gambaran AP lutut ini menunjukkan osteofit
tibia dan femur
3. Osteofit kecil juga terbentuk di duri tibialis
(tibialis spiking)
4. Ruang sendi lutut menyempit dan tidak
teratur
Ortega, RR. et.al.. Septik Arthritis: A Real Emergency. Radiological manifestations. Advantages and disadvantages associated to the
Laki-laki 6 tahun dengan
septik arthritis di bahu kanan,
dengan gambaran radiologi
normal.
Ortega, RR. et.al.. Septik Arthritis: A Real Emergency. Radiological manifestations. Advantages and disadvantages associated to the
Bayi berusia 4 bulan dengan peningkatan
celah sendi disertai dengan dislokasi di
femur kanan, serta edema jaringan lunak,
lesi litik di proksimal metafisis femur
kanan.
Ortega, RR. et.al.. Septik Arthritis: A Real Emergency. Radiological manifestations. Advantages and
disadvantages associated to the different types of tests based on images. European Society of
Seorang anak usia 4 tahun dengan
edema jaringan lunak dan
peningkatan dari celah sendi yang
menunjukkan gambaran efusi
sendi. Tidak tampak kelainan pada
tulang yang dapat dilihat
Ortega, RR. et.al.. Septik Arthritis: A Real Emergency. Radiological manifestations. Advantages and
disadvantages associated to the different types of tests based on images. European Society of
KESIMPULAN
Asimetris
Thopus
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation