Anda di halaman 1dari 13

Skabies

By
Nurlaely. HS, S.Tr.Keb., M.K.M
A. Definisi
 Skabies adl penyakit kulit akibat investasi dan
sensitisasi oleh tungau Sarcoptes scabei.
Skabies tdk membahayakan bagi manusia.
Adanya rasa gatal pd malam hari merupakan
gejala utama yg mengganggu aktivitas &
produktivitas.
 Penyakit ini terjangkit di lingkungan yg padat

penduduknya, lingkungan kumuh.


B. Etiologi
 Penyebab nya sudah dikenal lebih dri 100 thn lalu
sbg akibat infestasi tungau yg dinamakan Acarus
scabiei atau pd manusia dsbt Sarcoptes scabiei
varian hominis.
C. Morfologi
 Secara morfologi tungau ini berbentuk oval &
gepeng, bewarna putih kotor, translucent,
dgn bagian punggung lebih lonjong
dibanding perut, tdk berwarna.
 Stadium dewasa mempunyai 4 pasang kaki, 2

pasang kaki mrpkan kaki depan & 2 pasang


lainnya kaki belakang.
D. Gambaran klinik
 Penderita sering datang dgn lesi yg sudah
mengalami infeksi sekunder akibat garukan.
Terkadang skabies muncul dlm bentuk yg
bervariasi sehingga kita perlu waspada akan
berbagai bentuk khusus (nonklasik) skabies.
 Gambaran klinik ini terdiri dri 3 yaitu :
1. Skabies pd org bersih
 Ditandai dgn gejala minimal & terowongan
sukar ditemukan. Pd penderita ini bbrp
tempat predileksi dapat terkena. Mungkin
tungau akan hilang dgn mandi berulang-
ulang.
2. Skabies nodularis
 Tipe skabies ini sering dilaporkan dr Eropa,
penyakit ini ditemukan oleh Ayres &
Anderson (1932), lesi berupa nodus coklat
kemerahan yang gatal pada daerah tertutup,
terutama pd genitalia pria dan aksila.
3. Skabies yg disertai infeksi menular
seksual yg lain
 Skabies yg sering dijumpai dgn infeksi
menular seksual yg lain seperti gonorhoe,
sifilis, herpes genetalis dll. Apabila ada
skabies di daerah genital perlu dicari
kemungkinan infeksi menular seksual yg lain,
dimulai dgn pemeriksaan biakan utk
gonorhoe & pemeriksaan serologi utk sifilis.
E. Cara penularan
1. Kontak langsung (kulit dg kulit)
Penularan skabies terutama melalui kontak lagsung langsung
seperti berjabat tangan, tidur bersama dan hubungan
seksual. Pd org dewasa hub seksual merupakan hal
tersering, sedangkan pd anak2 penularan didpt dr org tua
atau temannya.

2. Kontak tdk langsung (melalui benda)


penularan melalui perlengkapan tidur, pakaian atau handuk,
dahulu dikatakan mempunyai peran kecil pd penularan.
Namun demikian, penelitian terakhir menunjukkan bahwa
hal tsb memegang peranan penting dlm penularan skabies &
dinyatakan bahwa sumber penularan utama adl selimut.
F. Diagnosis
1. Gatal pd malam hari krn aktifitas tungau yg
lebih tinggi pd suhu yg lembab dan panas.
2. Menyerang manusia secara kelompok,
misalnya dlm keluarga, biasanya seluruh
anggota keluarga, begitu pula dlm sebuah
perkampungan.
3. Adanya papula (bintil), pustula (bintil
bernanah), ekskoriasi (bekas garukan)
G. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan Umum
1. Semua anggota keluarga harus diperiksa &
semua harus diberi pengobatan secara
serentak.
2. Higiene perorangan
3. Perlengkapan rumah tangga seperti bangku,
sofa, sprei, bantal, kasur, selimut harus
dibersihkan & dijemur dibawah sinar
matahari selama beberapa jam.
Penalatalaksanaan Khusus
1. Belerang endap (sulfur presipitatum)
Kadar 4-20%.
Dlm bentuk salep atau krim. Dpt dipakai pd
bayi berumur kurang dari 2 thn.
2. Emulsi benzil-benzoas
Kadar 20-25%
Diberikan setiap malam selama 3 hari .
3. Gama benzena heksa klorida
Kadar 1%
Dlm bentuk krim atau lotion.
Pemberian cukup sekali, kecuali jika masih
ada gejala diulangi seminggu kemudian.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai