Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TENGAH

UPT.DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ATU LINTANG
KECAMATAN ATU LINTANG
JL. Takengon-jagong, Desa Merah Mege.Call Center: 0822 7376 7200
Email: atulintang94@yahoo.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN KESEHATAN OLAHRAGA
PUSKESMAS ATU LINTANG TAHUN 2019

NAMA KEGIATAN PEMBINAAN KESEHATAN OLAH RAGA

PROGRAM KESEHATAN OLAH RAGA

PENANGGUNG JAWAB KEPALA PUSKESMAS & PENANGGUNG JAWAB UKM

PELAKSANA KEGIATAN PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN OLAH RAGA

A. Pendahuluan

Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan masyarakat


telah dibangun puskesmas . Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam
pembangunan kesehatan & mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai tujuan
pembangunan kesehatan. Salah satu upaya pembangunan kesehatan yang diselenggarakan
oleh puskesmas adalah bina upaya kesehatan olahraga. Kesehatan olahraga adalah ilmu yang
mengolah segala aspek medis dari kegiatan olahraga yang merupakan aplikasi dari pelbagai
cabang ilmu kedokteran terutama fisiologi, kardiologi, orthopedi, ilmu gizi dan psikologi.
Jadi kesehatan olahraga adalah semua bentuk kegiatan yang menerapkan ilmu/pengetahuan
fisik pada umumnya yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan dan kesegaran jasmani
olahragawan untuk mencapai prestasi maksimal pada khususnya

B. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan
nasional, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk
mencapai tujuan tersebut diselenggarakan program pembangunan kesehatan secara
berkelanjutan, terencana dan terarah. Upaya kesehatan melalui puskesmas merupakan upaya
menyeluruh dan terpadu yang meliputi peningkatan, pencegahan, pengobatan dan
pemulihan. Peningkatan (Promotif) Upaya kesehatan olahraga merupakan salah satu cara
memadukan latihan, gizi yang baik, perhatian terhadap aspek faal, psikologis, dan lain-lain
yang dapat memastikan keberhasilan peningkatan kesegaran jasmani. Latihan fisik ternyata
dapat menghambat kemunduran-kemunduran yang diakibatkan bertambahnya umur. Hal ini
berarti bahwa umur harapan hidup dapat lebih tinggi bila upaya kesehatan olahraga juga
mencakup golongan usia dewasa. Pengobatan (Kuratif) Penyakit-penyakit yang dapat
disembuhkan atau dikurangi dengan olahraga adalah kelemahan /kelainan sirkulasi darah,
infusiensi koroner, keadaan setelah infark jantung, kelainan pembuluh darah tepi, diabetes
melitus, phlebitis, thrombophlebitis dan osteoporosis. Rehabilitatif (Pemulihan) Untuk
membantu para penderita cacat tubuh dengan memberikan latihan fisik (fisioterapi) yang
biasanya berbentuk latihan penguatan otot dan memperkuat organ-organ lain.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum :
Memberikan pendampingan dan pengawasan kesehatan kepada masyarakat/kelompok
olah raga yang ada di wilayah puskesmas.
2. Tujuan Khusus :
a. Adanya motivasi yang tinggi pada masyarakat dan kelompok tertentu untuk
melakukan aktivitas fisik/olah raga.
b. Adanya pengawasan kepada masyarakat/kelompok olah raga dalam melakukan
kegiatan olahraga
c. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknik yang tepat dalam melakukan
olah raga.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Media dan alat :
a. Meja dan kursi
b. Alat tulis
c. Medikit (Tensi meter, jam, timbangan dan pengukur tinggi badan)
d. Absen
e. Materi Pembinaan
f. Pengeras Suara

NO KEGIATAN RINCIAN KEGIATAN


POKOK
1 Pembinaan 1. Penetapan kelompok olah raga yang akan diberikan pembinaan
kesehatan
2. Menetapkan jadwal pelaksanaan pembinaan
olah raga
3. Melaksanakan pembinaan
- Pengukuran tinggi badan dan berat badan
- Pemeriksaan tekanan darah
- Penghitungan nadi
- Pencatatan hasil
- Penyuluhan tentang teknik olah raga yang tepat.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan Tahap kegiatan :


Kegiatan dilaksanakan melalui pertemuan dengan masyarakat/kelompok olahraga yang akan
dibina, kemudian diskusi terbuka terkait masalah-masalah kesehatan olah raga dan
pemeriksaan kesehatan bagi anggota kelompok olah raga.

F. Sasaran
1. Kelompok olah raga.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan pembinaan kesehatan olah raga dapat diselenggarakan sekali disetiap
kelompok yang akan dibina, bila diperlukan dapat lebih dari satu kali tergantung kebutuhan
suatu kelompok. Hari dan waktu yang dipilih sesuai dengan kesepakatan serta dapat saja
disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat.

No Desa Jadwal Penanggung jawab &


Pelaksana Kegiatan
Mei Juni Juli  

M M M M M
M MG M MG M M MG
G G G G G
GI III G II IV GI G II IV
II IV I III III

 1. Merah Jernang  √  PNS

√ 1.Zulkifli
 2. Merah Pupuk

2. Ernawati, AMK

 3. Tanoh Abu 
3. Fitria, AMTG 

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan sesaat setelah dilakukan sosialisasi, dapat
juga dilakukan setiap bulan oleh penanggung jawab program melalui lokakarya mini lintas
program.
1. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

No Monitoring Permasalahan Upaya Penyelesaian


Masalah
1 Jadwal Kelompok olah raga tidak siap Menyiapkan jadwal dan
Pelaksanaan dengan jadwal yang telah komitmen sesuai dengan
ditentukan waktu diadakan kegiatan
olah raga
2 Pelaksana Jadwal olah raga dilakukan Pelaksanaan kegiatan
Kegiatan sore hari dilakukan sesuai jadwal
3 Ketersediaan Alat Tidak adanya alat yang Memanfaatkan
memadai di kelompok olah alat/sarana yang tersedia
raga di puskesmas
4 Ketersediaan Belum adanya dana khusus Melaksanakan kegiatan
Anggaran bersama dengan kegiatan
lain dari puskesmas
5 Kondisi Lapangan Saat musim hujan kegiatan di Melakukan kegiatan
tiadakan. didalam gedung
6 Sasaran

2. Pelaporan

No Monitoring Rencana Tindak Lanjut


1 Jadwal Pelaksanaan Koordinasi dengan ketua kelompok olahraga
tentang pelaksanaan monitoring
2 Pelaksana Kegiatan Berbagi tugas dengan sesama pelaksana
3 Ketersediaan Alat Pemanfaatan alat yang tersedia di
Puskesmas
4 Ketersediaan Anggaran Pelaksanaan kegiatan bersama-sama dengan
kegiatan lainnya
5 Kondisi Lapangan
6 Sasaran Kelompok Olah raga

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan kegiatan dilakukan oleh Penanggung jawab program kemudian dilaporkan ke
Kepala Puskesmas untuk dibahas lebih lanjut mengenai analisa masalah dan pemecahannya,
selanjutnya laporan tersebut didokumentasikan dalam bentuk laporan Pelayanan Kesehatan
Olah Raga kemudian dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kota setiap Bulannya.
1. Pencatatan kegiatan sosialisasi/orientasi kesehatan Olah raga yaitu :
a. Absensi
2. Pelaporan Kegiatan Sosialisai/orientasi kesehatan olah raga yaitu :
a. Dokumentasi kegiatan
b. Bukti pelaporan yang disepakati oleh masing masing program.
3. Evaluasi dari kegiatan sosialisasi/orientasi kesehatan olah raga yaitu meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam kegiatan olah raga untuk menjaga kesehatan.

I. BIAYA
Tidak ada alokasi dana khusus.

Demikian Kerangka Acuan kegiatan sosialisasi/orientasi kesehatan olah raga, sebagai


acuan dalam melakukan kegiatan tersebut pada tahun 2019.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Atu Lintang, 2019
Penanggung jawab Program KES OR

Abna Faradisioca,SKM
NIP.19790701 200604 1 012 Noval Maulidin,Amd.Kep
NRPK. 31.7.0300052

Anda mungkin juga menyukai