Anda di halaman 1dari 9

OLEH :

DESY RAHAYU ANGELIA


09071001
PENGERTIAN PANAS BUMI

Panas bumi adalah sebuah bentuk energi yang


terbaharukan yang dapat dipergunakan sebagai
pembangkit listrik
Energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari
panas yang tersimpan di dalam bumi. Energi panas bumi
ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang
terjadi sejak planet ini diciptakan. Panas ini juga
berasal dari panas matahari yang diserap oleh
permukaan bumi.
Energi panas bumi cukup ekonomis dan ramah
lingkungan, namun terbatas hanya pada dekat area
perbatasan lapisan tektonik.
PENGERTIAN PLTPB
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi adalah
Pembangkit Listrik (Power generator) yang
menggunakan Panas bumi (Geothermal) sebagai
energi penggeraknya.

PRINSIP KERJA
Air panas yang berasal dari sumur akan disalurkan
ke separator, oleh separator air dengan uap
dipisahkan, kemudian uap akan digunakan untuk
menggerakkan turbin.
Keunggulan Geothermal

Keunggulan energi panas bumi dibandingkan


sumber energi terbarukan yang lain, diantaranya:

hemat ruang dan pengaruh dampak visual yang


minimal,
mampu berproduksi secara terus menerus selama
24 jam, sehingga tidak membutuhkan tempat
penyimpanan energi (energy storage),
tingkat ketersediaan (availability) yang sangat
tinggi yaitu diatas 95%.
Dampak Negatif Terhadap Lingkungan

Potensi panas bumi terdapat di kawasan


pegunungan yang biasanya dijadikan kawasan
konservasi sebagai hutan lindung.
Dengan adanya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi
sumber-sumber panas bumi di kawasan tersebut
dapat mengganggu daerah konservasi tersebut.
Serta kemungkinan terjadi pencemaran air tanah
oleh kontaminan yang terbawa naik fluida panas
bumi.
PROSES KERJA
Apabila fluida di kepala sumur berupa fasa uap, maka
uap tersebut dapat dialirkan langsung ke turbin, dan
kemudian turbin akan mengubah energi panas bumi
menjadi energi gerak yang akan memutar generator
sehingga dihasilkan energi listrik.
Apabila fluida panas bumi keluar dari kepala sumur sebagai
campuran fluida dua fasa (fasa uap dan fasa cair) maka
terlebih dahulu dilakukan proses pemisahan pada fluida. Hal
ini dimungkinkan dengan melewatkan fluida ke dalam
separator, sehingga fasa uap akan terpisahkan dari fasa
cairnya. Fraksi uap yang dihasilkan dari separator inilah
yang kemudian dialirkan ke turbin.
Apabila sumberdaya panasbumi mempunyai temperatur sedang,
fluida panas bumi masih dapat dimanfaatkan untuk pembangkit
listrik dengan menggunakan pembangkit listrik siklus binari
(binary plant). Dalam siklus pembangkit ini, fluida sekunder
((isobutane, isopentane or ammonia) dipanasi oleh fluida
panasbumi melalui mesin penukar kalor atau heat exchanger.
Fluida sekunder menguap pada temperatur lebih rendah dari
temperatur titik didih air pada tekanan yang sama. Fluida
sekunder mengalir ke turbin dan setelah dimanfaatkan
dikondensasikan sebelum dipanaskan kembali oleh fluida panas
bumi. Siklus tertutup dimana fluida panas bumi tidak diambil
masanya, tetapi hanya panasnya saja yang diekstraksi oleh
fluida kedua, sementara fluida panas bumi diinjeksikan kembali
kedalam reservoir.

Anda mungkin juga menyukai