Neoplasia tuffa
Osteosarcoma Pemeriksaan Penunjang
• Lab: peningkatan alkaline phosphatase dan lactic
• Merupakan tumor ganas tulang primer yang berasal dari sel
dehydrogenase
mesenkimal primitif yang memproduksi tulang dan matriks • Foto polos: lesi yang agresif pada daerah metafise tulang
osteoid. panjang.
• Paling banyak diderita laki-laki dengan angka mortalitas
• Angiografi: invasive
yang tinggi. • Biopsy
• CT scan & MRI
Klinis
• Nyeri, sering dirasakan pada malam hari saat istirahat
• Riwayat trauma
Pemeriksaan Fisik
Tatalaksana
• Adanya massa, nyeri tekan
• Ada pelebaran pembuluh darah pada • Kemoterapi: preoperative chemotherapy, yang disebut juga dengan induction
permukaan kulit chemotherapy atau neoadjuvant chemotherapy dan kemoterapi postoperatif
• Sering ditemukan adanya patah tulang (postopera tive chemotherapy). Obat yang digunakan antara lain oxorubicin
patologis (Adriamycin), cisplatin (Platinol) dan methotrexate dosis tinggi (Rheumatrex)
• Operasi: reseksi tumor dan rekonstruksi tulang kembali. Melakukan operasi
Tulaar ABM, Wahyuni L.K, Nuhonni S.A., et al. Pedoman Pelayanan mempertahankan ekstremitas (limb sparing)
Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi pada Disabilitas. Jakarta: Perdosri; 2015.
p.13-7; 339-79. • Rehabilitasi: Trans Electrical Nerve Stimulation (TENS) (Level 1)-
Jaffe N, Spears R, Efthekari F, Robertson R, Congir A, Takaue Y, Carrasco Mengoptimalkan pengembalian mobilisasi dengan modifikasi aktifitas aman
H, Wallace S, Agala A, Raymond K, et al. Pathological fractures in
osteosarcoma. Impact of chemotherapy on primary tumor and sur- vival.
dan nyaman (nyeri terkontrol), dengan atau tanpa alat bantu jalan serta dengan
Cancer 1987;59:701-9. pendekatan psikososial-spiritual
Klasifikasi
Pemeriksaan Fisik
Look : Bengkak