KELAS C
SEMESTER 5
KELOMPOK 1
Timbal
Arsen (timahhitam) terdapat
(As) adalah salah satu di alamtoksik
logam dan digunakan
yang seringuntuk industri. Pencemaran
diklasifikasikan Pb melalui
sebagai logam, udara,
Tetapi lebih
air dan makanan. Sumber terbesar dari timbal di dalam lingkungan berasal dari emisi
bersifat nonlogam. Unsur As ditemukan sebagai hasil sampingan dari peleburan tembaga, timah, seng dankendaraan bermotor,
sumber
logam lain dari Keberadaan
lainnya. Pb berasal dari pipadidan
Arsen Alamtempat
dapatmakanan
ditemukan daridikeramik.
Batuan (Tanah) dan Sedimen, Udara, Air,
Biota.Pencemaran Timbal (Pb) dapat bersumber dari bidang industri yaitu Industri pengecoran maupun
Diantara
pemurnian, sesama senyawa merkuri anorganik, uap logam
kimia merkuri (Hg), merupakan yang paling
EfekIndustri baterai,
Arsen anorganik Industri
terhadapbahan
darahbakar,
yaituIndustri yang menggunakan
dapat mempengaruhi sumsum tulang bahan
danpewarna.
mengubah
berbahaya.
Sumber Pada
Timbal saatjuga
(Pb) terpapar
bisa oleh logamdimerkuri
didapatkan sekitar
lingkungan 80% pada
seperti dari logam
udara, merkuri
air, akan
tanah, terserap
batuan, oleh
tumbuhan,
komposisi sel darah, terhadap hati menyebabkan nekrosis sentral dan sirosis hati. Pengaruh arsen
alveoli paru-paru dan jalur-jalur pernafasan untuk kemudian ditrasfer ke dalam darah
makanan.
terhadap ginjal menyebabkan kerusakan pembuluh, tubulus dan glomerulus ginjal. Ginjal yang pertama
Keracunan
dipengaruhi olehPb dihasilkan
arsen dari interaksi
adalah glomerulus Pb dengan
sehingga gugus
terjadi sulfidril dan
proteinuria. iigan-ligan
Arsenit yangmenggantikan
juga dapat lain pada
enzim-enzim
fosfor dalamdan makrotulang
jaringan molekul
danyang lain. Organ
disimpan selamatarget utama Pb adalah
bertahun-tahun. sistemsel,
Pada sistem hematopoetik,
efek terhadapsistem
sel
saraf pusat, sistem saraf tepi, dan ginjal
mengakibatkan rusaknya mitokondria sel yang menyebabkan turunnya energi sel sehingga sel dapat mati.
Gejala akan meningkat lebih spesifik, yaitu tremor pada mata, bibir, dan bergetarnya seluruh tubuh disertai
MERKURI kekakuan pada alat ekstremitas, lalu diikuti dengan kehilangan memori, peningkatan eretisme, depresi, delirium,
halusinasi, dan salivasi (Klaassen et al;1986).
Pemberian As dalam dosis besar bisa menimbulkan gejala hebat setelah 30 menit hingga dua jam. Gejala yang
terlihat antara lain mual, muntah, kerongkongan terasa terbakar, sakit perut, diare dengan kotoran seperti
ARSEN cucian beras (kadang berdarah), mulut terasa kering dan berasa logam, napas berbau bawang putih, dan
keluhan sulit menelan. Dosis yang tinggi bahkan bisa menimbulkan kematian
• Biotransformasi
Unsur merkuri yang diabsorbsi dengan cepat dioksidadi menjadi ion Hg2+, yang memiliki afmitas
berikatan dengan substrat-substrat yang kaya gugus tersebut. Merkuri ditemukan dalam ginjal (terikat
pada metalotionen) dan hati. Merkuri dapat melewati darah-otak dan plasenta. Metil merkuri
mempunyai afmitas yang kuat terhadap otak. Sekitar 90% merkuri darah terdapat dalam eritrosit.
Metabolisme senyawa alkil merkuri serupa dengan metabolisme merkuri logam atau senyawa
anorganiknya. Senyawa fenil dan metoksietil merkuri di metabolisme dangan lambat.
• Ekskresi
Sementara unsur merkuri dan senyawa anorganiknya dieliminasi lebih banyak melalui kemih daripada
feses, senyawa merkuri anorganik terutama diekskresi melalui feses sampai 90 %. Waktu paruh
biologis merkuri anorganik mendekati 6 minggu.
Mekanisme Masuknya Arsen dalam tubuh manusia umumnya melalui oral, dari
makanan/minuman. Arsen yang tertelan secara cepat akan diserap lambung dan usus
halus kemudian masuk ke peredaran darah (Wijanto, 2005).
MERKURI
Untuk keracunan uap Merkuri segeralah membawa korban ketempat berudara segar dan pemberian bantuan napas mungkin
diperlukan
Pemberian Obat :
-D-PENICILLAMINE
-Dimercaprol
ARSEN
obat suportif dan simptomatik untuk mencegah terjadinya gejala neuropati
Pengobatan dengan pemberian khelasi spesifik yaitu BAL (Dimecaprol), pengobatan BAL sering diikuti dengan pemberian
penisilamin yang diberikan setiap 6 jam selama 5 hari.
Pada kasus keracunan kronis, tindakan pertama yang dilakukan ialah menghilangkan sumber kontaminasi dari penderita
CONTOH
KASUS
TIMBAL
Sekitar 1000 warga atau sepertiga penduduk Desa Taiji memiliki kadar
merkuri jauh lebih tinggi dari tingkat rata-rata.Kira-kira sepertiga
penduduk sebuah desa di bagian tengah Jepang dilaporkan tercemar
merkuri atau air raksa karena makan daging ikan lumba-lumba. Kata
Lembaga Penyakit Minamata Jepang, kira-kira 1000 orang penduduk
desa yang diperiksa, kadar air raksa yang terdapat dalam tubuh mereka
jauh lebih tinggi dari tingkat rata-rata