Ringkasan Penelitian
Penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroba hingga saat ini masih merupakan salah satu p
ermasalahan global, termasuk di negara-negara tropis. Permasalahan tersebut, salah satunya,
adalah disebabkan oleh berkembangnya resistensi mikroba terhadap obat-obat antibiotik ya
ng tersedia . Akhir-akhir ini pencarian senyawa-senyawa antimikroba tersebut dari sumber lai
n, seperti dari tanaman dan sintesis, juga secara intensif dilakukan. Tanaman kencur (Kaemph
eria galanga L.) merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang termasuk ke dalam fami
li Zingiberaceae. Rimpang dari tanaman ini telah dikenal dan digunakan oleh masyarakat dal
am mengobati berbagai macam penyakit yang salah satunya adalah penyakit yang disebabkan
infeksi bakteri. Etil-p-metoksisinamat merupakan salah satu kandungan fitokimia utama dari
rimpang tanaman kencur, dimana untuk mengambil senyawa tersebut dilakukan ektrasi denga
n metode perokolasi serta isolasi KVC, kolom, dan KLT. Untuk pemurniaannya sendir denga
n Spektrokopi NMR, IR dan MS. Uji aktivitas aktibakteri dengan menggunakan metode difu
si cakram, dan hasil yang positif akan meningkatkan efektivitas penggunaan tanaman kencur
sebagai salah satu alternative obat.
2011; Arambewela, 1999). Selain itu, di Indonesia secara tradisional bagian rimpang da
ri tanaman ini telah digunakan sebagai obat herbal dalam ramuan untuk meredakan gejala bat
uk (BPOM, 2013).
Kajian secara in vitro ekstrak rimpang tanaman ini secara ilmiah telah terbukti pula memiliki
sifat antibakteri yang kuat terhadap beberapa bakteri pathogen seperti Bacillus sp., Salmonell
a sp., Staphylococcus sp., Streptococcus sp., Shigella sp., E. aerogenes, P. aeruginosa, K. pne
umoniae, dan E. coli (Dash et al., 2014; Kochuthressia et al., 2012; Pervez et al., 2005). Adan
ya kandungan fitokimia pada rimpang tanaman kencur tersebut tentunya yang berperan terha
dap sifat antibakteri yang dihasilkan.
Rimpang dari tanaman kencur mengandung beberapa senyawa seperti minyak asiri (2,5 - 4
%), etilsinamat, sinamaldehid, eukaliptol, kaemferol, asam metil-p-kumarat etil ester dan etil-
p-metoksisinamat. Etil-p-metoksisinamat merupakan salah satu kandungan fitokimia utama d
ari rimpang tanaman kencur yang biasa digunakan untuk kosmetik, makanan, insektisidal dan
obat (He et al., 2012). Berdasarkan penelitian sebelumnya, rimpang kencur memiliki kadar et
il-p-metoksisinamat sebesar 38,6 % (Liu et al., 2014). Hasil penelitian Huang et al. (2008) me
nunjukkan bahwa hasil analisa SPME-GC-MS pada ekstrak n-heksan rimpang tanaman kencu
r memiliki kadar etil p-metoksisinamat sebesar 46 %. Etil-p-metoksisinamat memiliki berbag
ai aktivitas farmakologis diantaranya sebagai antijamur (Omar et al., 2014), antibakteri (Laks
hmanan et al., 2011), dan antikanker (Ekowati et al., 2010).
Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan isolasi Etil-p-metoksisinam
at serta menganalisis uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Salmonella enterica, sehingga d
engan penelitian ini tanaman rimpang kencur lebih efektif lagi digunakan dalam pengobatan.
2.Tinjauan Pustaka
2.1 State of Art
Penyusunan karya tulis ilmiah ini menyambil referensi penelitian-penelitian sebelumnya term
asuk jurnal-jurnal yang berhubungan dengan penelitian ini
Judul Jurnal Pembahasan
Optimasi Yield Etil P Metoksisinamat Pada E Pada tahap ekstraksi dan filtrasi, proses ekstr
kstraksi Oleoresin Kencur (Kaempferia Gala aksi kencur dilakukan secara batch mengguna
nga) Menggunakan Pelarut Etanol kan pelarut etanol pada suhu ruang dengan va
riasi perbandingan serbuk kencur : etanol dan
Peneliti : waktu ekstraksi. Yield ekstrak kencur yang di
Eko Setyawan, Pandhu Putratama, Asriningty dapatkan dari proses ekstraksi menggunakan
as Ajeng, Wara Dyah Pita Rengga variasi waktu dari 2-5 jam dan perbandingan
kencur dan etanol dari 1:2 s.d 1:4, mengguna
Tahun : kan perkolasi pada suhu 50oC. Setelah proses
2012 ekstraksi dilakukan filtrasi untuk memisahka
n filtrat dari ampas kencur.
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Alasannya:
Karena metode perkolasi adalah metode yang
bisa digunakan terhadap semua jenis simplisi
a baik termostabil atau termolabil, ketika dig
unakan metode ini aman untuk semua jenis si
mplia tanpa merusak kandungan senyawa yan
g ada didalam tanaman tersebut.
Tahun: Alasannya:
2013 Laporan ini sangat penting menjadi salah satu
acuan penelitian karya tulis ilmiah, dan menj
Jurnal: adikannya tolak ukur hasil yang akan didapat
International Journal of Biosciences kan.
Phytochemistry and medicinal properties of Ethyl-cinnamate and ethyl–para-methoxycin
Kaempferia galanga L. (Zingiberaceae) extra namate are found to be the most
cts vital constituents in the dichloromethane hex
ane and methanol extracts . About 98.98% of
Peneliti: essential oil constituents have been isolated
Muhammad Ihtisham Umar, Mohammad Zai and identified with only 1.11% constituents t
ni Bin Asmawi, Amirin Sadikun, Rabia Altaf hat are still unknown.
and Muhammad Adnan Iqbal
Alasannya:
Tahun: Hasil ini menjadi referensi pelarut yang akan
2011 digunakan dalam penelitian karya tulis ilmia
n, dimana dilihat kadar jumlah terbanyak ber
Jurnal: dasarkan macam-macam pelarut yang diguna
African Journal of Pharmacy and Pharmacolo kan.
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
gy
Evaluation Patch of Rhizoma Extract Kencur Pada proses ekstraksi berdasarkan kepolaran
(Kaempferia galanga L.) as Anti-Inflammato yang bertingkat dengan cairan penyari mengg
ry with Enhancer unakan n-heksan untuk menarik senyawa-sen
yawa yang bersifat non polar. Dari 250 gram
Penulis: simplisia rimpang kencur dengan pelarut n-h
Hesti Riasari, Revika Rachmaniar, Sri Wahy eksan dengan rendemen 13,12%; rendemen d
uni engan menggunakan pelarut etil asetat yaitu s
Tahun: ebesar 5,52% dan rendemen etanol sebesar 5,
2019 8%. Berdasarkan hasil rendemen pada metod
e ekstraksi dengan kepolaran yang bertingkat
Jurnal: lebih besar persentase nya dibandingkan met
Indonesian Journal of Pharmaceutical Scienc ode ekstraksi dengan pelarut etanol 96%. Hal
e and Technology ini disebabkan oleh proses penarikan metabol
it sekunder yang lebih baik dan efektif karena
masing masing senyawa tertarik oleh pelarut
yang sesuai dengan kepolarannya sehingga to
tal dari masing masing rendemen pada ektrsk
n-heksan, etil asetat dan etanol 70% lebih bes
ar.
Alasannya:
Dengan memperhatikan tingkat kepolaran ha
sil isolasi yang diinginkan dapat terlihat deng
an jelas.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rim Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan,
pang Kencur (Kaempferia galanga L.) Terha ekstrak etanol rimpang kencur memiliki daya
da Isolat Klinis Klebsiella penumoniae Secar hambat terhadap pertumbuhan bakteri Klebsi
a Invitro ella pneumonia penghasil ESBL karena adan
ya zat kimia aktif seperti alkaloid, steroid, ter
Penulis: penoid, alkaloid dan saponin yang terkandun
Fitra Hayati, Mudatsir, Safarianti g dalam ekstrak rimpang kencur, mempunyai
aktivitas sebagai antibakteri, terbukti dengan
Tahun: terbentuknya zona bening disekitar cakram.
2017
Alasannya:
Jurnal: Uji antibakteri yang digunakan menjadi salah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Medisia satu acuan untuk menggunakan metode yang
sama dengan penelitian karya tulis ilmiah yan
g akan dilakukan meski dengan bakteri yang
berbeda.
Comparison Of Esterification And Transester Octyl p-methoxycinnamate (OPMC) can be a
ification Method In Synthesis Of Octyl P-Me synthesis in two ways, esterification and tran
thoxycinnamate (Opmc) From Kaempferia G sesterification method. In the esterification m
alanga L. Rhizome ethod, EPMC must be hydrolyzed into 4-MC
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Alasannya:
Untuk mengetahui benar atau tidanynya ada z
at Etil –P-Metoksisinamat dalam kencur, dap
at digunakan metode IR, KLT dan GC-MS ya
ng bisa menjadi salah satu alternative pada pe
nelitian ini.
nella enterica yang telah diremajakan dioleskan ke dalam media yang telah padat secara
merata dengan spreader. Kemudian blank disk (cakram) dan kloramfenikol disk ditempel
kan pada media. Pada blank disk diberikan p-etil motoksisinamat sebanyak 20 μL. Setela
h itu diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam. Tujuan dari perlakuan tersebut adalah un
tuk mengetahui daya hambat antibakteri dari hasil isolasi. Daya hambat antibakteri ditunj
ukkan oleh diameter zona bening disekitar cakram.
Serbuk Kencur
- Simplisia dimaserasi
- Hasilnya setelah basah baru dipindahkan ke al
at percolator untuk di perkolasi
Ekstrak Kasar
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Isolat
Pemurnian
- Spektroskopi NMR
- Spektroskopi massa (MS),
- Spektrokopi IR.
Hasil
Daftar Pustaka
Abdallah, E.M., 2011. Plants: An Alternative Source for Antimicrobial. Journal Applied Phar
maceutical Science 01(06), 16-20.
Alanis, A.J., 2005. Resistance to Antibiotics: Are We in The Post-antibiotic Era. Archives of
Medicinal Research 36(0), 697–705. doi: 10.1016/j.arcmed.2005.06.009.
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Arambewela, L. S. R., Perera, A., and Wijesundera, R.L.C., 1999. Antibacterial Activity of K
aempheria galanga. Fitoterapia 70, 425-427. doi: 10.1016/S0367-326X(99)00053-2.
Arias, C.A. and Murray, B.E., 2015. A New Antibiotic and The Evolution of Resistance. The
New England Journal of Medicine 372(12), 1168-1170. doi: 10.1056/NEJMcibr150029
2.
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI., 2013. Dokumentasi Ramuan Etnomedisin Obat Asli
Indonesia. Jakarta : BPOM RI.
Elder, D.P., Kuents, M., and Holm, R., 2016. Antibiotic Resistance: The Need for A Global S
trategy. Journal of Pharmaceutical Sciences 105(8), 2278-2287. Doi http://dx.doi.org/10.
1016/j.xphs.2016.06.002.
Ekowati, J., Rudyanto, Sasaki, S., Budiati, T., Sukardiman, Hermawan, A., and Meiyanto, E.,
2010. Structure Modification of Ethyl p-methoxycinnamate Isolated from Kaempferia
galanga Linn. and Citotoxicity Assay of The Products on WiDr Cells. Indonesian Journ
al of Cancer Chemoprevention 1(1), 12-18.
Eko Setyawan, Pandhu Putratama, Asriningtyas Ajeng, dan Wara Dyah Pita Rengga. 2012. O
ptimasi Yield Etil P Metoksisinamat Pada Ekstraksi Oleoresin Kencur (Kaempferia Gal
anga) Menggunakan Pelarut Etanol. Jurnal Bahan Alam Terbarukan.
Fitra Hayati, Mudatsir, dan Safarianti. 2017. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpan
g Kencur (Kaempferia galanga L.) Terhada Isolat Klinis Klebsiella penumoniae Secara
Invitro. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Medisia
Guillemot, D., 1999. Antibiotic Use in Humans and Bacterial Resistance. Current Opinion.
Hardman, J.G. and Limbird, L.E., 2012. Goodman and Gilman: Dasar farmakologi terapi, Edi
si 10 (Terjemahan), Jakarta: EGC Penerbit Buku Kedokteran.
He, Z., Yue, G.G., Lau, C.B., Ge, W., and But, P.P., 2012. Antiangiogenic Effects and Mecha
nisms of Trans-ethyl p-methoxycinnamate from Kaempferia galanga L. Journal of Agri
cultural and Food Chemistry 60, 11309-11317. doi: dx.doi.org/10.1021/jf304169jl.
Hesti Riasari, Revika Rachmaniar, dan Sri Wahyuni. 2019. Evaluation Patch of Rhizoma Extr
act Kencur (Kaempferia galanga L.) as Anti-Inflammatory with Enhancer. Indonesian J
ournal of Pharmaceutical Science and Technology.
Laksmanan, D., Werngren, J., Jose, L., Suja, K.P., Nair, M.S., Varma, R.L., Mundayoor, S., a
nd Kumar, R.A., 2011. Ethyl-p-methoxycinnamate Isolated from A Traditional Anti-tu
berculosis Medicinal Herb Inhibits Drug Resistant Strains of Mycobacterium tuberculos
isIn Vitro. Fitoterapia 82, 757-761. doi: 10.1016/j.fitote.2011.03.006.
Lim, T.K., 2016. Edible Medicinal and Non-medicinal Plants 12. Switzerland: Springer.
Liu, X.C., Liang, Y., Shi, W.P., Liu, Q.Z., Zhou, L., and Liu, Z.L., 2014. Repellent and Insect
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Lampiran
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020
Karya Tulis Iilmiah Mata Kuliah Fitokimia
NAMA : RINI RANITA Dosen Pengajar Irfan Zamzani,M.Farm.,Apt
NPM : 1848201110129
KELAS : C
S1 Farmasi Semester IV
Fak.Farmasi UM Banjarmasin
TA 2019/2020