Anda di halaman 1dari 19

PRAKTIKUM SEMI SOLID

PERCOBAAN 2
SOLUTIO
ORAL
SIRUP
KELOMPOK 8
1 RICKY ADISYAHPUTRA

2 RIKA AULIA SAVITRI

3 RINI RANITA

4 ROSSAJATUL AISY

5 RUSMINA AULIA
HASANAH
6 YUNIKA PUTRI .W
Larutan atau solutio adalah sediaan cair yang mengandung
satu zat aktif atau lebih yang terlarut didalamnya, biasanya
menggunakan air sebagai pelarut. Perbedaan potio dan
larutan (solutio) adalah potio merupakan sediaan cair untuk
konsumsi obat secara oral, sedangkan larutan (solutio)
merupakan sediaan cair yang bisa digunakan secara oral,
R

1 DA S A topikan, parenteral dan sebagainya .

E O R I
T Sirup adalah salah satu bentuk sediaan cair yang dalam dunia farmasi
yang dikenal luas oleh masyarakat. Saat ini, banyak sediaan sirup yang
beredar di pasaran dari berbagai macam merk, baik yang generic
maupun yang paten.

Sirup (Sirupi) adalah merupakan larutan jernih berasa manis yang


dapat ditambahkan Gliserol, Sorbitol, Polialkohol yang lain dalam
jumlah sedikit dengan maksud untuk meningkatnya kelarutan obat dan
menghalangi pembentukan hablur sukrosa. Kadar sukrosa dalam sirup
adalah 64-66%, kecuali dinyatakan lain. Larutan gula yang encer,
merupakan medium pertumbuhan bagi jamur, ragi, dan bakteri
(Anief,1994).
2. STUDI PREFORMULASI BAHAN AKTIF
No Bahan Aktif Efek Utama Efek Samping Karakteristik Karakteristik Kimia Rumus
Fisik Kimia
1 Ekstrak Meningkatkan Sering buang air Meniran kandungan kimia herba -
Herba daya tahan kecil, gatal-gatal merupakan meniran menunjukkan
Meniran tubuh, dan kulit tanaman herba adanya kandungan kimia
antiinflamasi, kemerahan, nafsu dan tumbuh minyak atsiri, flavonoid,
antipiretik, makan meningkat, tegak. Batangnya alkaloid, arbutin,
diuretik, sakit perut, diare, tidak bergetah, glikosida, antrakuinon,
penambah mual dan muntah. berbentuk bulat, senyawa golongan fenol,
nafsu makan, bercabang dan dan tannin (Sudarsono, et al,
sakit kuning, berwarna hijau. 1996).
malaria, batuk,
dan disentri.
3. FORMULASI SEDIAAN
Bahan Jumlah Fungsi Penambahan
Bahan
Ekstrak herba 4,8 g Zat Aktif
meniran
12 g Solven atau Kosolven
Propilenglikol
0,24 g Pengawet
Nipagin
0,3 g Pengaroma
Essence anggur
Ad 60 ml Pemanis dan Pelarut
Sirup simplex
4. KHASIAT SEDIAAN
Herba meniran sebagai imunomodulator alami dapat ditingkatkan
efektivitasnya dengan memformulasikan ekstrak herba meniran menjadi
bentuk sediaan sirup. Imunomodulator memiliki fungsi Membantu
memperbaiki sistem imun (kekebalan tubuh), membantu merangsang tubuh
memproduksi lebih banyak antibodi dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh
agar daya tahan tubuh bekerja secara optimal.
5. FUNGSI BAHAN TAMBAHAN DISERTAI DESKRIPSI BAHAN
DAN RUMUS KIMIA
No Nama Fungsi Dalam Deskripsi Alasan pemilihan Rumus
Bahan Formula Bahan Bahan Kimia
1 Propilenglikol Sebagai solven • Pemerian : Cairan kental • Digunakan C3H8O2
( FI IV hal.712, atau kosolven jernih, tidak berwarna, rasa sebagai
Excipient hal.624 ) khas, praktis tidak berbau, cosolven
menyerap air pada udara untuk
lembab. membantu
• Kelarutan : Dapat melarutkan
bercampur dengan air, atau
aseton, kloroform, larut meningkatkan
dalam eter, dalam beberapa stabilitas dari
minyak essensial, tetapi zat.
tidak dapat bercampur
dengan minyak lemak.
• Khasiat : Bersifat
antimikrioba, desinfektan,
pelembab, plasticizer,
pelarut, stabilitas untuk
vitamin.
5. FUNGSI BAHAN TAMBAHAN DISERTAI DESKRIPSI BAHAN
DAN RUMUS KIMIA
No Nama Fungsi Dalam Deskripsi Alasan pemilihan Bahan Rumus
Bahan Formula Bahan Kimia
2 Nipagin, (FI pengawet • Pemerian : Cairan kental • digunakan sebagai pengawet C8H8O3
Hal 378 ; jernih, tidak berwarna, dikarenakan dalam
Arthur H.K, rasa khas, praktis tidak pembuatan sirup ini
2000) Edisi berbau, menyerap air menggunakan sirupus
III pada udara lembab. simplex dengan pelarut
• Kelarutan : Dapat utama air sehingga dapat
bercampur dengan air, dengan mudah ditumbuhi
aseton, kloroform, larut mikroba
dalam eter, dalam
beberapa minyak
essensial, tetapi tidak
dapat bercampur dengan
minyak lemak.
• Khasiat : Bersifat
antimikrioba, desinfektan,
pelembab, plasticizer,
pelarut, stabilitas untuk
vitamin.
5. FUNGSI BAHAN TAMBAHAN DISERTAI DESKRIPSI BAHAN
DAN RUMUS KIMIA
No Nama Fungsi Dalam Deskripsi Alasan pemilihan Bahan Rumus
Bahan Formula Bahan Kimia
3 Essence Zat Pengaroma • Pemerian : Cairan • digunakan untuk menutupi -
Anggur berwarna ungu dan bau zat aktif yang kurang
(Depkes, memiliki bau khas sedap serta memberikan
2010) anggur. aroma yang lebih sedap dan
• Kelarutan : Mudah larut lebih menarik bagi pediatri
dalam air maupun geriatri.
• Khasiat : Pengaroma
(odoris)
4 Sirup Pelarut • Pemerian : Cairan jernih, digunakan sebagai pelarut dan -
Simplex (FI tidak berwarna, tidak pemanis karena ekstrak tanaman
Edisi III Hal berbau, mempunyai rasa ini memiliki rasa pahit dan zat
567) manis dan tidak berbau. yang tida dapat diterima oleh
• Kelarutan : Larut dalam anak-anak dan geriatri sehingga
air, mudah larut dalam air diberikan pemanis berupa
mendidih, sukar larut sukrosa untuk menutupi rasa
dalam eter pahit tersebut dan agar sirup
• Khasiat : pelarut menjadi lebih manis.
6. ALASAN PEMILIHAN BAHAN
5. Sirup Simpleks
1.Ekstrak Meniran
digunakan sebagai pelarut dan pemanis karena
Karena meniran kaya akan kandunngan ekstrak tanaman ini memiliki rasa pahit dan zat
flavonoid, sponin, tanin, alkaloid, terpenoid yang tida dapat diterima oleh anak-anak dan
dan lignan (Elfahmi et al., 2006; geriatri sehingga diberikan pemanis berupa
Mangunwardoyo et al, 2009) Yang diambil sukrosa untuk menutupi rasa pahit tersebut dan
dari formulasi ini adalah kandungan agar sirup menjadi lebih manis.
flavonoid yang terdiri dari kamferol,
quercetin dan luteolin yang bepotensi sebagai 4. Essense Anggur
antitusif. (Ziment, 2002) digunakan untuk menutupi bau zat aktif yang
kurang sedap serta memberikan aroma yang
2. Propilenglikol lebih sedap dan lebih menarik bagi pediatri
maupun geriatri.
digunakan sebagai cosolven untuk membantu
melarutkan atau meningkatkan stabilitas dari
zat. 3. Nipagin
digunakan sebagai pengawet dikarenakan
dalam pembuatan sirup ini menggunakan
sirupus simplex dengan pelarut utama air
sehingga dapat dengan mudah ditumbuhi
mikroba.
7. PERHITUNGAN
Perhitungan DM
Bobot Sirup Symplex
Bj Sirup Symplex =  100%
Total Sediaan
42,6 ml
=  100 %
60 ml
= 71,7% Lebih dari 16,67 %
= 1,3
Total sediaan
Jumlah Sendok =
(Volume sendok  Bj)
60 ml
=
5 ml  1,3
= 9,230 Cth

Kandungan Zat Aktif/Cth = 4,8 g = 0,52 g/Cth


9,230 Cth
i m p l ex
u pu s S 91)
Si r H a l 1
R E S E P (FOR
M
l
I
a
N
66
R/ Gu ad 100
Aqua
N DAR
STA
8. PERHITUNGAN DAN
1. Ekstrak Meniran = 4,8 g PENIMBANGAN BAHAN
2. Propilenglikol = 12 g
3. Nipagin = 0,24 g
4. Essense Anggur = 0,3 g
5. Sirup Simpleks = 60 – (4,8 + 12 + 0,24 + 0,3)
= 42,66 ml
a. Gula = 66ml
 60ml
100ml
= 39,6 ml
a. Air = 33ml
 60 ml
100ml
= 19,8 ml
1. Siapkan alat-alat dan bahan-bahan, kalibrasi botol
9. CARA 2. Timbang bahan-bahan.
3. Buat sirupus simpleks dengan melarutkan sukrosa
dengan aquades didalam beaker glass diatas hot plate.
KERJA 4. larutkan nipagin dalam propilenglikol secukupnya
(Campuran I)
5. Ekstrak herba meniran dilarutkan dengan sisa
propilenglikol hingga larut.
6. tambahkan dengan campuran I dan sirup simpleks
secukupnya hingga semua bahan terlarut.
7. Campuran ditambahkan essence anggur.
8. Masukkan kedalam botol dan ditambahkan sisa
sirupus simpleks hingga volumenya 60 mL.
9. Beri etiket, kemas, dan serahkan.
10.
10. UJI SIFAT FISIK SEDIAAN: EVALUASI SEDIAAN
3. Pemeriksaan Viskositas
1. Uji Pemerian • Sediaan dimasukkan ke dalam
• Warna: Dilihat warnanya. gelas beker secukupnya.
Dicatat hasilnya. • Dipasang alat viskometer
• Bau: Dicium aromanya. Dicatat stromer yang telah diatur
hasilnya. kecepatannya.
• Rasa: Dicicipi. Dicatat • Dicatat hasil viskositas yang
hasilnya. sudah didapat.

4. Kebocoran
2. Pemeriksaan pH • Di dalam botol dimasukkan
• Sediaan dimasukkan ke dalam dalam gelas beker yang sudah
gelas beker secukupnya. berisi air.
• Masukkan pH meter ke dalam • Diamati terjadi kebocoran/
gelas beker yang berisi sediaan tidak, lalu dicatat.
• Diamati pH nya, lalu dicatat
hasilnya
11. Desain Kemasan Produk Jadi
11. Desain Kemasan Produk Jadi
Thank
YOU :)

Anda mungkin juga menyukai