Anda di halaman 1dari 14

KEPRIBADIAN

Kelompok 6
1. Fathiyya Nahda Nazhifa(11960124726)
2. Novi Arida Putri (11960124860)
3. Putri Kartika (11960124879)
4. Yuhyi Galuh Addini (11960120042)
Definisi Kepribadian
Kepribadian berasal dari bahasa Inggris yaitu personality.
Sedangkan akar katanya berasal dari bahasa latin yaitu persona yang
berarti topeng, maksudnya topeng yang dipakai oleh aktor.
Kepribadian menurut psikologi diartikan sebagai suatu organisasi yang
dinamis dari sistem psikofisik individu yang menentukan tingkah laku
dan pemikiran individu secara khas, menurut Allport sistem psikofisik
disini berarti jiwa dan raga.
Adapun pengertian kepribadian menurut beberapa pendapat adalah sebagai berikut :
a. Alfred Adler
Kepribadian adalah gaya hidup individu cara yang karakteristik mereaksinya seseorang
terhadap masalah-masalah hidup termasuk tujuan hidup.
b. Raimond Bernad Cattel
Kepribadian adalah sesuatu yang memungkinkan untuk memprediksi tentang apa yang
dikerjakan seseorang dalam suatu tertentu, mencakup semua tingkah laku individu baik yang
terbuka (lahiriyah) maupun yang tersembunyi.
c. Sigmund Freud
Kepribadian adalah integrasi id (dorongan biologis), ego (menimbang) dan super ego
(norma sosial/lingkungan)
d. Carl Gustav Jung
Kepribadian adalah integrasi dari ego, ketidaksadaran pribadi, ketidaksadaran
kolektif, kompleks-kompleks, arkhetib-arkhetib, persona dan anima .
Perbedaan Istilah
• Kepribadian
Penggambaran tingkah laku secara deskriptif tanpa memberi penilaian (devaluative).
• Watak
Karakter yang telah lama yang dimiliki dan sampai sekarang belum berubah. Watak itu dapat dipengaruhi
dan dididik, tetapi pendidikan watak itu tetap merupakan pendidikan yang amat individual dan tergantung
kepada kehendak bebas dari orang yang dididiknya.
• Temperamen
Kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan biologik atau fisiologik, disposisi hereditas.
Temperamen sukar diubah atau dididik, tidak dapat dipengaruhi oleh kemauan
atau kata hati orang yang bersangkutan
Faktor yang mempengaruhi Kepribadian
1. Faktor Internal
Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam seseorang itu sendiri. Biasanya merupakan faktor
genetis atau bawaan.
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar orang tersebut, seperti :
• Lingkungan keluarga
• Lingkungan sekolah
• Lingkungan teman sebaya
• Lingkungan sosial/media massa
Teori-teori Kepribadian
Teori Traits & Type
a. Traits
Menurut teori Gordon Allport adalah proses mental/neuropsikis yang berkapasitas dan mampu
mengarahkan stimulus yang akan menghasilkan perilaku yang adaptif dan ekspresif.
1. Karakter Traits
Menurut Allport ada beberapa karakteristik traits :
• Nyata dan benar-benar ada di setiap individu, bukan hanya sekadar label dan sebutan (claim)
• Menjadi kausal (sebab) dari suatu perilaku yang biasanya terjadi
• Empiris (bisa diidentifikasi indera)
• Masing-masing saling berkolerasi
• Fleksibel dan berubah sesuai situasi (versatilitas)
2. Individual Traits dan Common Traits
• Individual Traits : Keunikan pada seseorang dan menunjukkan karakter mereka.
• Common Traits : Perilaku yang dilakukan sejumlah manusia,
misalnya sebagai bagian dari budaya
b. Type
Menurut Allport, orang dapat memiliki suatu sifat, tetapi tidak
dapat memiliki sesuatu type. Type adalah konstruksi ideal si pengamat,
dan seseorang dapat disesuaikan dengan type ini tetapi dengan
konsekuensi diabaikan sifat-sifat khas individualnya. Sifat dapat
mencerminkan sifat khas pribadi sedangkan type lebih
menyembunyikannya. Jadi bagi Allport, type menunjukkan perbedaan-
perbedaan buatan yang tidak begitu cocok dengan kenyataan, sedangkan
sifat adalah refleksi sebenarnya daripada yang sebenar-benar ada.
Teori dynamic
Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkat kesadaran, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious),
dan tak-sadar (unconscious). Teori Freud disebut juga teori psikodinamik (dynamic psychology) karena ia menekankan
kepada dinamika atau gerak mendorong antara ketidaksadaran ke kesadaran.
a. Sadar (Conscious)
Tingkat kesadaran yang berisi semua hal yang kita cermati pada saat tertentu. Menurut Freud, hanya sebagian kecil saja
dari kehidupan mental (pikiran, persepsi, perasaan dan ingatan) yang termasuk ke kesadaran.
b. Prasadar (Preconscious)
Disebut juga ingatan siap (available memory), yakni tingkat kesadaran yang menjadi jembatan antara sadar dan tak sadar.
Pengalaman yang ditinggal oleh perhatian, semula disadari tetapi kemudian tidak lagi dicermati, akan ditekan pindah ke
daerah prasadar.
c. Tak sadar (Unconscious)
Ketidaksadaran itu berisi insting, impuls, dan drives yang dibawa dari lahir, dan pengalam-pengalaman traumatik
(biasanya pada masa anak-anak) yang ditekan oleh kesadaran dipindah ke daerah tak sadar.
Teori learning & behavioral
Behaviorisme merupakan aliran pemikiran psikologi yang lebih fokus pada
perilaku sebagai subject matter penelitiannya. Perilaku dipilih karena dianggap mudah
diamati dan diukur sehingga akan menjamin kepastian dan objektivitas pengamatan,
sebagai salah satu parameter yang harus dipenuhi jika ilmu psikologi ingin dianggap
sebagai ilmu.
Tokoh penting yang dianggap sebagai pendiri behaviorisme adalah JB. Watson
yang mendeklarasikan behaviorisme pada tahun 1913.
• Dalam perjalananannya, Behaviorisme mengalami perkembangan, dan terpolarisasi menjadi 3 yaitu :

1. Behaviorisme Radikal
• Lebih fokus pada perilaku yang dapat diamati, menghindari pembahasan mengenai kondisi mental, dan menggunakan
metode eksperimen sebagai cara untuk melakukan penelitian perilaku.
Tokoh-tokoh
• Ivan Petrovitch Pavlov (1849-1936)
• John Broadus Watson (1878-1958)
• Edward Lee Thorndike (1874-1949)
• Vladimir M. Bekhterev (1857-1927)
2. Neo-behaviorisme
• Mengakui adanya konsep psikologi yang memengaruhi hubungan antara stimulus dan perilaku.
Tokoh-tokoh
• Edward Chace Tolman (1886-1956)
• Clark Leonard Hull (1884-1952)
• Edwin Ray Guthrie (1886-1956)
• B.F. Skinner (1904-1990) Sosio-behaviorism
• Menentang behaviorisme radikal, dan memandang adanya interaksi anatar perilaku, kognisi,
dan juga lingkungan
Tokoh-tokoh
• Albert Bandura (1925-sekarang)
• Julian B. Rotter ( 1916-sekarang)
Teori Humanistik
Psikologi Humanistik merupakan “psikologi tentang manusia seutuhnya yang
diperoleh berdasarkan studi terhadap orang-orang yang sehat, berfungsi sepenuhnya,
dan kreatif” (Moss, 2001, hal. 15).
Psikologi humanistik didirikan oleh Abraham Maslow pada tahun 1960-an.
Psikologi humanistik lebih perhatian terhadap problem-problem kemanusiaan; lebih
kreatif; terpusat pada masalah bukan pada metode; mempelajari manusia sebagai
makhluk yang aktif, bebas memilih , dan bebas bergerak; dan mempelajari manusia
sebagai makhluk yang unik.
Tokoh-tokoh psikologi humanistik
• Abraham Maslow (1908-1970)
• Carl Rogers (1902-1987)
• Viktor E. Frankl (1905-1997)
Video Pembelajaran
Sumber

• Psikologi Kepribadian, Alwisol


• Sejarah Psikologi, Agus Abdul Rahman
• http://digilib.uinsby.ac.id/6252/3/Isi.pdf
• http://digilib.uinsby.ac.id/1964/5/Bab%202.pdf
• https://www.academia.edu/31965251/Kepribadian_menurut_Gordon
_Willard_Allport
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai