Anda di halaman 1dari 11

Metode Pembelajaran Seni Budaya dan

Keterampilan serta Evaluasi Pembelajaran


Seni Budaya dan Keterampilan

KELOPOK 13
- NISA OKTAVIANA
- NEHEMIA JOY AMOS BR MANURURUNG

 UNVERSITAS QUALITY BERASTAGI 


A. Pengertian Metode Pengajaran
Metode merupakan kegiatan menata dan mengelola
pelaksanaan pengajaran yang efektif yang melibatkan
segala bentuk intraksi antara siswa, guru dan sumber
belajar.
Proses pembelajaran memalui informasi, latihan dan
keterampilan di harapkan terjadi perubahan peserta
didik milikinya. Untuk itu perlu tekni dan strategi
pembelajaran yang tepat guna agar tercapai tujuan
yang di harapkan.
B. Tujuan Penggunaan Metode
Tujuan metodologi pengajaran adalah untuk merencanakan
dan melaksanakan cara-cara yang efektif untuk mencapai
tujuan. Dasar metode yang tepat adalah relevansinya dengan
tujuan/sasaran yang di rumuskan. Yang mana indikatornmya
adalah kualitas hasil pembelajaran dalam proses
pembelajarannya.
C. Jenis-jenis Metode Pembelajaran Khusus Seni Rupa.

Menurut Sukmadinata, metode pembelajaran dibagi menjadi 2


kelompok, yaitu:
1. Pembelajaran Teori
2. pembelajaran Praktek
De Francesco, membagi metode pengajaran pendidikan seni
rupa menjadi:
3. Pengajaran langsung (Directed teaching)
4. Ekspresi bebas (Free expression)
5. Pengajaran inti (Core teaching)
6. Pengajaran berkorelasi (Correlated teaching).
D. Metode-metode Khusus Dalam Mengajar Seni Rupa

1. Metode Ekspresi Bebas


Metode ekspresi bebas pada dasarnya adalah suatu cara
untuk membelajarkan siswa agar dapat mencurahkan isi
hatinya dalam bentuk karya seni rupa. Metode ini
merupakan pengembangan dari pendapat Victor
Lowenfield yang menganjurkan agar setiap guru yang
bermaksud mengembangkan kreasi siswanya untuk
bebas berekspresi (free expression) atas dasar tersebut
metode ini sering disebut metode ekspresi-kreatif.
2. Metode Demonstrasi- eksperimen
Demonstrasi adalah kegiatan guru/ instruktur memperagakan
proses pembuatan suatu bnda kerajinan. Eksperimen adalah
siswa mencoba sendiri setelah memperhatikan suatu proses
pengerjaan yang didemonstrasikan guru. Dengan prinsip
belajar: dengar/perhatikan, kerjakan dan periksa.
3. Metode Mencontoh
Metode mencontoh merupakan metode tertua dalam seni
kerajianan. Metode ini banyak dilakukan di pusat-pusat
pembelajaran seni zaman dahulu. Untuk belajar keterampilan
motorik, cara ini dapat dilakukan.
4. Metode Stick Figure
Penggunaan metode ini biasanya dipakai dalam menggambar
adegan gerak (action) manusia atau binatang. Metode ini
merupakan penyederhanaan bentuk atau wujud manusia
atau binatang menjadi tongkat atau garis patah-patah sesuai
dengan lekukan/persendian pada manusia atau binatang.
5. Metode Global
Metode ini biasa digunakan pada awal belajar menggambar
bentuk. Tujuan penggunaan metode ini adalah agar anak
dapat menangkap bentuk keseluruhan dari bentuk model
yang disediakan.
6. Metode Kerja Kelompok
Ada 2 macam metode kerja kelompok, yaitu:
a. Metode Group work (kerja kelompok jenis paduan).
Dalam kegiatan ini para siswa bekerja sama untuk
menyelesaikan sketsa sebuah gambar yang sebelumnya telah
dirancarang oleh seorang teman nya yang bertindak sebagai
ketua kelompok sekaligus desainer.
b. Metode Collective painting (kerja kelompok jenis kumpulan).
Perbedaan antara metode kerja kelompok jenis paduan dengan
metode ini adalah jumlah anggota harus genap dan pembagian tugas-
tugas kelompoknya.
7. Metode-metode dalam Kritik Seni
Chapman (1978:80) menyebutkan metode kritik seni dalam upaya
mengembangkan kemampuan dan kepercayaan diri siswa dalam
melakukan kritik seni. Metode-metode tersebut adalah:
 Metode dedukatif
Cara analisa dari kesimpulan umum atau jeneralisasibyang diuraikan
menjadi contoh-contoh kongkrit atau fakta-fakta untuk menjelaskan
kesimpulan atau jeneralisasi tersebut.
 Metode induktif
Kebalikan dari metode dedukatif. Contoh-contoh kongkrit dan fakta-
fakta diuraikan terlebih dahulu, baru kemudian dirumuskan menjadi
suatu kesimpulan atau jeneralisasi. Pada metode induktif, data dikaji
melalui proses yang berlangsung dari fakta.
 Metode Empatik
Metode Empati dalam karya seni yaitu menilai karya seni
tersebut dengan menggunakan pengetahuan dan wawasan
masa kini.
 Metode Interaktif
Pendekatan ini tidak semata-mata pendekatan deskriptif, ini,
bermaksud untuk menemukan sampai terjadi diskusi dan
debat secara berkelompok untuk membahas karya seni.
 Sekian dan terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai