Anda di halaman 1dari 6

PEMBAHASAN

“KOINONIA ”

DISUSUN OLEH
NAMA : NOFERIANUS BAENE
SEMESTER : V (LIMA)
PRODI : TEOLOGI

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Paulus Sentot Purwoko, M.Th

1
Pengertian KOINONIA
Koinonia berasal dari bahasa Yunani “Koinon” yaitu: Koinonein artinya
bersekutu, Koinonos artinya teman, sekutu, Koinonia artinya persekutuan.
Kata: ”Koinonia” baik dalam Alkitab, maupun dalam masyarakat Yunani
pada waktu itu tidak terbatas pada salah satu pengertian saja, melainkan
mempunyai arti yang luas sesuai dengan konteksnya. Di Kalangan
masyarakat Yunani kata “koinonia” seringkali dipakai untuk
mengambarkan hubungan manusia dengan ilah-ilah. Hubungan itu
dibayangkan sebagai hubungan antar teman (koinonos).
“Koinonein” berarti bergaul secara akrab dengan ilah-ilah, supaya mencapai
hubungan mistik yang membawa kepada kebahagiaan yang hebat. Itulah
sebabnya dalam Septuaginta, kata “koinonia” tidak pernah mengambarkan
hubungan antara Allah dengan manusia. Di dalam PL kata “hamba” (Ibr:
ebed) dipakai, bukan teman untuk menggambarkan hubungan Allah
dengan manusia. Manusia adalah hamba Allah. Allah sebagai khalik dan
manusia sebagai mahluk. Namun dalam Perjanjian Baru ada perubahan:
karena melalui Yesus Kristus manusia dapat dipersatukan kembali dengan
Allah. Dalam Kristus, Allah datang dan menemui manusia.

2
Pengertian “KOINONIA” dalam Perjanjian Lama
Kata "KOINÔNIA" dalam arti "hubungan antar teman"
(pergaulan) dapat kita temukan di Perjanjian Lama,
misalnya di: Ayub 34: Yang mencari persekutuan
(KOINÔNIA) dengan orang-orang yang melakukan
kejahatan dan bergaul dengan orang-orang fasik?
Namun, kata "KOINÔNIA" dalam Septuaginta
(terjemahan Perjanjian Lama dari bahasa Ibrani ke
dalam bahasa Yunani) tidak pernah dipakai untuk
hubungan antara Allah dengan manusia.

3
Dalam PB kata “Koinonia” mempunyai beberapa
pengertian yaitu
a) Mengambil bagian bersama-sama dengan orang lain
dalam sesuatu (Lukas 5: 10)
b) Memberi bagian kepada seseorang (Filipi 4: 15)
c) Koinonia sebagai Persekutuan penuh (absolut).
Galatia 2: 9
Contoh koinonia
1. Mengikuti doa lingkungan.
2. Mengikuti acara yang diselenggarakan Gereja.
3. Mengikuti kaum pemuda pemudi dalam gereja

4
Tugas Koinonia
Koinonia bertugas untuk memelihara persekutuan umat
dengan tujuan peningkatan iman dan pengabdian
kepada Yesus. Dalam hal ini, gereja bisa memberikan
kesempatan pada warga gereja untuk berperan aktif
sesuai karunia dan talenta yang dimiliki.

5
KESIMPULAN
Jadi, Persekutuan KOINÔNIA itu bukan hanya merupakan
perkumpulan begitu saja, melainkan persekutuan yang bersifat
soteriologis (keselamatan). Gereja terbentuk karena adanya
persekutuan orang-orang yang percaya bahwa Yesus Kristus
adalah Tuhan dan Juruselamat. Jemaat mula-mula selalu
berkumpul dalam persekutuan yang erat (band. Kisah 5:12).
Persekutuan yang utuh antara Yesus Kristus dan jemaat-Nya
dinyatakan dengan ungkapan Jemaat/ Gereja sebagai tubuh
Kristus . * Efesus 1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu
kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu. *
Kolose 1:24 Gereja sebagai KOINÔNIA adalah tubuh Kristus. Jika
satu menderita semuanya turut menderita, jika satu bersuka-cita
semua bersuka cita.
6

Anda mungkin juga menyukai