Diabetes Mellitus
Diabetes Mellitus
Disusun oleh :
-Fuzy Mella S
-Ian Andriana
-Kartika Fitrianingsih
-Laras Nurazizah
-Maudy Nursallykha
Apakah Diabetes itu ?
i ENERGI i
sel
Apa yang menyebabkan terjadinya
DM?
Diakibatkan oleh:
1. Infeksi Virus
2. Kelainan Autoimun
3. Herediter menyebabkan degenaratif sel beta,
bahkan tanpa adanya virus atau penyakit
autoimun
Kelainan pada DM tipe 2
Penderita DM tipe 2:
Glukosa tidak dapat
masuk ke dalam sel
karena sel resisten
terhadap insulin
Orang normal:
Glukosa dapat masuk ke
dalam sel dengan mudah
Faktor Risiko Diabetes Mellitus
• Faktor Risiko Diabetes Mellitus
Riwayat diabetes dalam keluarga
Umur
Jenis kelamin
SELFCARE
mempertahankan :
• kehidupan
Kebutuhan • Kesehatan
• perkembangan
perawatan • kesejahteraan
diri klien
teori Orem (1991) 5 area aktifitas
keperawatan
• Masuk kedalam dan memelihara hubungan antara perawat
dengan pasien dengan individu , keluarga, kelompok
• Menentukan kapan dan bagaimana pasien dapat dibantu
melalui keperawatan.
• Bertanggung jawab atas permintaan pasien, keinginan dan
kebutuhan untuk kontak dan dibantu perawat.
• Menjelaskan,memberikan dan melindungi pasien secara
langsung dalam bentuk keperawatan.
• Mengkoordinasi dan mengintegrasi keperawatan dengan
kehidupan sehari-hari pasien
1. Teori Self Care
performance atau praktek kegiatan individu
untuk berinisiatif dan membentuk perilaku
mereka dalam memelihara kehidupan,
kesehatan dan kesejahteraan.
konsep self care, selfcare agency, basic
conditioning factor dan kebutuhan self care
therapeutik
Orem mengidentifikasikan tiga katagori self carerequisite :
• Pengkajian
• Tahap Diagnosa
• Tahap Intervensi
• Tahap Implementasi
CONTOH KASUS
Nama : Tn. Gana (58th)
Keluhan utama : Lemas
• Riwayat Perjalanan Penyakit:
Klien mengatakan lemas sudah 4 hari SMRS, mual (+),muntah (-),
anoreksia(+),batuk kadang-kadang , demam (-), nyeri di telapak
kaki kanan post operasi kaki (ulkus DM) 1 minggu yang lalu di RS
Islam.
Riwayat merokok selama 30th (2bngks/hr) dan 6 bulan terakhir
berhenti. Riwayat DM 5th tidak terkontrol. Riwayat konsumsi
alcohol selama 4th . Riwayat konsumsi makanan
berlemak,makanan yang bersantan, makanan siap saji, dan jarang
mengkonsumsi sayuran dan jarang berolahraga.
Pemeriksaan fisik :
Kesadaran Composmentris, GCS 15 E4 M6 V5, k/u : sedang, TD :
107/64 mmHg, RR : 18x/menit, Nadi : 86x/menit, S: 36,6°c ,
CRT < 2 DETIK, Mta isokor +/+, konjungtiva anemis,
pembesaran KGB(-) ,peningkatan JVP (-), ronchi +/+, whezzing
-/- ,bj I dan II ,murmur (-),gallop(-),bising usus +.
Status cairan :
Turgor kulit jelek,adema(+) ektremitas bawah, IUFD D 10% 500
cc/8 jam dilanjut RL drip ketorolac 30 mg/8jam. Minum oral
800 cc/24 jam
Status nutrisi :
Mual/muntah (-) ,diet bebas, DM , distensi abd (-) , anoreksia
(-) ,porsi yang di sajikan dihabiskan setengah,stomatitis(-)
Eliminasi urine :
DC (+) ,urine kuning jernih,1500 cc/24 jam, warna kuning.
Eliminasi bowel :
B.a.b. Spontan, warna kuning, konsistensi kental dan evakuasi
manual.
Aktivitas / istirahat :
Kedua tungkai bawah lemah karena edema dapat beraktivitas
dengan bantuan keluarga,kekuatan otot 4444/4444 ,miring
kiri/kanan dilakukan dengan bantuan, spastik (+) di kedua
tungkai bawah,hygiene kulit jelek terdapat ulkus diujng kaki
kanan. Berinteraksi baik dengan anggota keluarga,pasien
lain,dan tim kesehatan. Kooperatif dengan program
perawatan dan pengobatan yang direncanakan.
7 LANGKAH
PENGENDALIAN
DIABETES
Berperan aktif dalam proses pengobatan
Pola makan yang baik
Hidup lebih aktif
Minum obat sesuai dengan anjuran Dokter
Periksa kadar gula darah secara teratur
Perhatikan kaki Anda
Periksa mata Anda Secara teratur
TERIMA KASIH