Anda di halaman 1dari 14

ASSALAMUALAIKUM

WARAHMATULLAHI
WABARAKATU
NAMA KELOMPOK
TAKUR 09320180151
NIKMA 09320180152
FACHRUL RIDWAN
09320180160

TUGAS KELOMPOK
MINERAL KUARSA
Mineral Kuarsa
 Kuarsa (silicon dioxide atau SiO2) adalah mineral
tunggal utama di bumi.
 Mineral kuarsa terdapat di semua jenis batuan
Batuan Beku asam sampai intermediet, Batuan
Sedimen dan pada batuan metamorf  sering
dijumpai dalam bentuk urat kuarsa.
 Mineral kuarsa banyak dijumpai pada kebanyakan
daerah geologi, tetapi pada umumnya terbentuk
pada batuan sedimen seperti batu pasir dan pada
batuan beku tertentu seperti granite.
Sifat Fisik – Kimia Kuarsa
 Warna             : Umumnya putih, ungu, coklat, tak berwarna tergantung dengan senyawa pengotornya
misalnya warna kuning mengandung Fe oksida, warna merah mengandung Cu oksida. Bahkan
multiwarna ( seperti putih keunguan ), hal ini dikarenakan magma yang menyusun mineral tersebut
bersifat asam.
 Bersifat : Diamagnetik
 Sifat dalam ( tenacity ) : Rapuh ( brittle )
 Kekerasan       : 7 ( skala mohs )
 Berat jenis       : 2,65
 Goresan           : Putih
 Kilap               : Vitrious/kaca
 Belahan           : Tidak ada
 Pecahan           : Conchoidal
 Titik lebur       : Kurang lebih 17150C
 Bentuk kristal  : hexagonal
 Panas spesifik  : 0,185
 Konduktifitas panas : 12-1000C
Sifat Fisik – Kimia (lanjutan)
 Kuarsa memiliki rumus kimia SiO2 , berat molekul
60,08 gm, dengan komposisi :
a) (Si)  Silikon  46,74 %
b) (O2) Oksigen  53,26 %
 Analisa kimia pasir kuarsa menghasilkan :
UNSUR PORSEN (%)
SiO2 65,00 – 96,68
Fe2O3 0,07  - 4,00
A12O3 0,71 – 7,18
K2O 0,09 – 0,36
Na2O 0,02 - 0,36
MgO 0,01 – 0,08
Sebaran Kuarsa di Indonesia
 Sumatra Barat (82,5%)
 Banda Aceh (provinsi Nanggroe Aceh Darussalam),
 Sungai Asahan dan Kisaran (Provinsi Sumatera Utara),
 Provinsi Sumatera Selatan,
 Provinsi Bengkulu,
 Provinsi Lampung,
 Provinsi Banten,
 Provinsi Jawa Barat,
 mBeji--Surakarta (Provinsi Jawa Tengah),
 Tuban dan sepanjang pantai utara Jawa Timur,
 Bangkalan (Provinsi Jawa Timur),
 Martapura (Provinsi Kalimantan Selatan),
 Provinsi Kalimantan Timur.
Statistik & Data-data
Tons 2003 2002 2001 2000 1999 1998 1997

Production 6,447,128.00 6,000,000.00 5,650,000.00 3,650,000.00 2,400,000.00 1,420,000.00 6,850,000.00

Consumption 6,376,235.00 6,000,000.01 5,649,518.07 3,649,381.53 2,389,547.88 1,424,660.06 6,828,182.06

Export 3,872.57 19,299.98 13,730.93 27,546.01 3,378.82 5,195.78 24,277.45

Import 74,765.71 41,427.13 67,779.16 37,191.33 6,789.54 12,733.86 16,792.66

Sumber : Data Pertambangan Mineral dan Batubara,


http://www.tekmira.esdm.go.id
Statistik & Data(lanjutan)

Sumber : Data Pertambangan Mineral dan Batubara,


http://www.tekmira.esdm.go.id
Trend Harga Kuarsa
Nama Barang Ukuran Mesh Ukuran (mm) Kemasan/Bag Harga/Kg (Rp)
(inchi) (Kg)

Pasir Silika  8 - 30 3,2 – 0,8 50kg Rp900

   8 – 16 3,2 – 1,6 50kg Rp1.100

   2 – 20 12,7 - 1,3 50kg Rp1.000

   30 – 80 0,8 – 0,3 50kg Rp750

Gravel  4 – 8  6,4 - 3,2 50kg Rp900

Tanpa mesh Tanpa ukuran 25kg Rp70.000 (per


sak=25kg)
Pasir Silika Standar
Tanpa mesh Tanpa ukuran 50kg Rp100.000 (per
sak=50kg)
Pasir Silika Standar
Semua mesh Semua ukuran <100gr Free
Pasir Silika Sampel
Pengolahan
 Pengolahan Bijih Kuarsa secara umum melalui 3 tahap :
 Crushing stone(stone crusher , belt conveyor and
vibrating screen)
 Grinding stone(Ball mill, Rod mill)
 Iron beneficiation (Magnetic separator)

 Alat yang digunakan secara umum :


1. Vibrating feeder
2. Jaw crusher
3. Cone crusher or fine jaw crusher or impact fine
crusher
4. Belt conveyor
5. Pendulum feeder
6. Ball mill 
7. Magnetic separator
Diagram Alir Proses Pengolahan Mineral
Kuarsa

Magnetic
Mining Kominusi Iron Beneficiation Separator,
Diamagnetic

Reverse Flotation Flotation

Menggunakan larutan
asam agar Washing Tailing
pengotornya larut

Concentrat
(SiO2)
Pemanfaatan
 Industri keramik, sebagai bahan baku pembuatan tegel, mosaik dan enamel.
 Industri cat sebagai bahan pengisi (filler).
 Industri karet sebagai bahan pengeras
 Industri gerinda sebagai bahan amplas.
 Industri logam sebagai bahan penghilang karat.
 Pembuatan ferro silicon dan silicon karbid dengan persyaratan : SiO2 (minimum) 98%, besi
oksida (maksimum) 0,3 % dan bebas dari pyrit (FeS2).
 Industri semen Portland, sebagai bahan baku penolong untuk pembuatan semen Portland yaitu
sebagai pengontrol kandungan silica. Untuk 1 ton semen diperlukan 66,5 kg pasir kuarsa.
 Industri gelas/kaca, yaitu sebagai bahan baku utama. Untuk memperoleh produk gelas/kaca
yang diinginkan, dalam proses pembuatannya kedang-kadang ditambahkan oksida-oksida.
 Industri bata tahan api, yaitu sebagai bahan baku utama (minimal 95 %).
 Industri pengecoran, yaitu digunakan sebagai pasir cetak (minimal 90 %).
Daftar Pustaka
http://doddysetiagraha.blogspot.com/2012/09/pasir-kuarsa.html
http://firstmining.en.made-in-china.com/custom-
detail/EJQEnxxPQmKxxmnxQmJjeEyQ/Quartz-processing-
plant.html
http://obdum.blogspot.com/2010/10/pasir-kuarsa.html
http://uvrimining.blogspot.com/2011/12/pasir-kuarsa.html
http://mineraltesting.blogspot.com/2012/11/pasir-silika-
pengolahan-dan-pemurnian.html
http://www.purewatercare.com/pasir_silika.php

Anda mungkin juga menyukai