Anda di halaman 1dari 19

Topik: Metode Seismik Refraksi

PENGAPLIKASIAN
METODE SEISMIK
REFRAKSI DALAM
MENENTUKAN
STRUKTUR LAPISAN
BAWAH PERMUKAAN
Dosen Pengampu:
Ir. Emi Prasetyawati Umar, S.Si., M.T., IPP..
KELOMPOK 4
1. HAERUNNISA 5. ARUN FATURRAHMAN P
09320180053/C2 09320190051/C2 Anggota/Pemateri
Koordinator/Notulen
6. YOGA PATRA A.P. RAMLAN
2. SURAHMI 09320190226/C3 Anggota/Pemateri
09320180268/C3
Wakil Koordinator/Moderator 7. MUH. ASRYADI
09320190097/C3 Anggota/Pemateri
3. MUH. RIJAL FIKRI NGADI
09320180123/C2 8. AGUNG PRATAMA HUSAIN
Anggota/Pemateri 09320190116/C3
Anggota/Pemateri
4. FAHRUL RIDWAN
09320180160/C2
Anggota/Pemateri

2
PENDAHULUAN
METODE SEISMIK
REFRAKSI
REFRACTION SEISMIC METHOD

3
PENGERTIAN METODE SESISMIK REFRAKSI??
Metode seismik refraksi (seismik bias) merupakan salah satu metode yang banyak
digunakan untuk menentukan struktur geologi bawah permukaan dimana, metode
Seismik refraksi dihitung berdasarkan waktu jalar gelombang pada tanah atau batuan
dari posisi sumber ke penerima pada berbagai jarak tertentu.

4

Metode seismik refraksi adalah salah satu metode
yang menerapkan hukum-hukum fisika dalam
analisinya. (Nakif dkk, 2013).

5
RUMUS HUKUM SNELLIUS DALAM METODE SEISMIK

Persamaan (Susilawati, 2004):


Keterangan:
i = Sudut datang
r = Sudut bias
VP1 = Kecepatan gelombang-P di medium
1
VS1 = Kecepatan gelombang-S di medium
1
VP2 = Kecepatan gelombang-P di medium
2
VS2 = Kecepatan gelombang-S di medium
2
6
TAHAPAN-
TAHAPAN
METODE SEISMIK
REFRAKSI
REFRACTION SEISMIC METHOD

7
TAHAPAN PERSIAPAN OBSERVASI LAPANGAN

Daratan pulau sulawesi selatan : Di daerah panasbumi Panggo Kabupaten Sinjai.

Gambar 1. Peta Geologi daerah panasbumi Panggo


Kabupaten Sinjai.
8
ALAT DAN BAHAN

Alat Utama

Gambar 2. Seismograph Gambar 3. Geophone


PASI 24 channel

9
ALAT DAN BAHAN

Alat pendukung
 kabel geophone,
 Kabel Trigger,
 Palu dan Plat Besi
 GPS

Gambar 4. Satu Set Alat Seismik Refraksi

10
TAHAPAN AKUSISI DATA

 Pengukuran dilakukan:
 Sebanyak 3 lintasan
 Panjang lintasan 26 meter
 Spasi titik ukur 4 meter
 Spasi antar lintasan 2 meter.

 Dari pengukuran dilapangan diperoleh data:


 Nilai offset atau jarak antara geophone
 waktu rambat dan kecepatan gelombang pada geophone metode plus-minus
 Kemudian dilakukan pengolahan data :
 data SEGY SEG2. Kemudian editing geometri geophone dan posisi seismik.
 Surfer Pemodelan 3 dimensi.

11
TAHAPAN INTERPRETASI DATA

Tabel 1. Jenis Batuan berdasarkan Nilai


Kecepatan Primer

Nilai Kecepatan Batuan Warna skala


(Vp)

  Tanah / pasir dan  


178 – 400 m/s Endapan Kuning
lempung/lempung

400 –514 m/s Pasir dan kerikil Biru

(a) (b)
Gambar 5. Penampang profil kecepatan batuan (Vp) (a)
untuk lintasan 1,2 dan 3 (b) untuk lintasan 4,5, dan 6 12
TAHAPAN INTERPRETASI DATA

Tabel 1. ketebalan lapisan overburden

Lintasan Ketebalan lapisan


overburden
(meter)
1 > 12 m
2 8m
3 > 13 m
4 6m
5 > 12 m
6 > 15 m

(a) (b)
Gambar 6. Struktur lapisan bawah permukaan (a) untuk
lintasan 1,2 dan 3 (b) untuk lintasan 4,5, dan 6 13
KELEBIHAN DAN
KELEMAHAN
METODE SEISMIK
REFRAKSI
REFRACTION SEISMIC METHOD

14
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN

Kelebihan metode seismik refraksi dibandingkan metode


geofisika lain adalah Akuisisi data seismik refraksi dan
lokasi yang cukup kecil, maka pengembangan model untuk
interpretasi tidak terlalu sulit dilakukan seperti metode
geofisika lainnya.

Kelemahan metode seismik refraksi yaitu Peralatan yang


diperlukan dalam akuisisi umumnya lebih mahal dari metode
geofisika lainnya.

15
REFERENSI

Adnyawati, N.K., R. Efendi, & Sabhan. 2012. Analisis Struktur Bawah Permukaan Dengan Menggunakan Metode Seismik
Refraksi Di Universitas Tadulako. Jurnal Natural Science, Desember 2012 Vol. 1.(1) 17-26.
Hartantyo, E, 2004, Metode Seismik Bias dan Pantul, Universitas Gajah Mada.
Jamaluddin, Maria. 2019. Identifikasi Lapisan Bawah Permukaan Daerah Bonto Tiro Menggunakan Metode Seismik
Refraksi, Jurnal Geomine, 7(2): 101-106.
Linus, A. P., 2006, Penafsiran Data Seismik Bias Dangkal dengan Metode Hagiwara, Jurusan Fisika, ITB.
Nakif, N., Darsono, Sorja K., (2013). Penentuan Tingkat Kekerasan Batuan Menggunakan Metode Seismik Refraksi di
Jatikuwung Karang Anyar. Indonesian Journal of Applied Physics, 3(1), 29-35.
Nurdiyanto, B., N, Drajat., S, Bambang., S, Pupung. 2011. Penentuan Tingkat Kekerasan Batuan Menggunakan Metode Seismik
Refraksi. Jurnal Meteorologi Dan Geofisika Volume 12 Nomor 3 - Desember 2011: 211 – 220.

16
REFERENSI

Priyantari, N. & Suprianto, A. 2009. Penentuan Kedalaman Bedrock Menggunakan Metode Seismik Refraksi di Desa
Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, Jurnal ILMU DASAR Vol. 10 No.1 . 2009: 6 – 12.
Susilawati. 2004. Seismik Refraksi (Dasar Teori & Akuisisi Data). USU Digital Library
Priyantari, N. & Suprianto, A. 2009. Penentuan Kedalaman Bedrock Menggunakan Metode Seismik Refraksi di Desa
Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember, Jurnal ILMU DASAR Vol. 10 No.1 . 2009: 6 – 12.
Sultan, R., Lantu, Sabrianto, A., & Hasanuddin. (2011). Aplikasi Metode Seismik Refraksi Untuk Menentukan Ketebalan
Lapisan Penutup (Overburden) Lapangan Panasbumi Panggo Kabupaten Sinjai. Jurnal Skripsi Geofisika.

17
Thanks!

Any questions?

18
DOKUMENTASI

19

Anda mungkin juga menyukai