Anda di halaman 1dari 18

TIM 7

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH:


Ir. Emi Prasetyawati Umar, S.Si., M.T., IPP.

KOORDINATOR TIM 7:
MUH. ILHAM AZIS 09320190117 C3 (MODERATOR)

 VIRGINIA MUTIARA HENDRIK 09320190118 C3 (PEMATERI)


 HARTA SANJAYA 09320190103 C3 (PEMATERI)
 ABDI 09320190115 C3
 A. ZAINUDDIN 09320180065 C2 (NOTULEN)
 MUHAMMAD AKIL 09320190056 C2
 ANDIS SALDI 09320190067 C2
2

METODE GRAVITASI
3
2. Pengaruh
1. Pengertian
persebaran nilai
metode gravitasi
gravitasi

4. Koreksi-koreksi
3. Pemodelan
dalam metode
gaya gravitasi
gravitasi

6. Kekurangan
5. Akuisisi data
dan Kelebihan
APA ITU METODE GRAVITASI? 4

Metode gravitasi adalah suatu metode eksplorasi yang mengukur


medan gravitasi pada kelompok-kelompok di titik lokasi yang
berbeda dalam area tertentu.

Tujuan dari eksplorasi ini adalah untuk mengasosiasikan variasi


dari perbedaan distribusi rapat massa dan juga jenis batuan.
Hal-hal yang mempengaruhi persebaran nilai 5
gravitasi di permukaan bumi antara lain:

1. Adanya perbedaan jari-jari bumi. Jari-jari bumi cenderung lebih besar


pada garis khatulistiwa. (Mengurangi nilai gravitasi).

2. Adanya kelebihan massa pada bagian khatulistiwa. (Menambahkan nilai


gravitasi)

3. Adanya rotasi bumi yang berakibat adanya gaya sentripetal pada bagian
khatulistiwa bumi. (Mengurangi nilai gravitasi)
PEMODELAN GAYA GRAVITASI 6

Teori yang melandasi metode gravitasi adalah hukum newton tentang


gravitasi yang menyatakan bahwa besar gaya gravitasi antar dua massa
sebanding dengan perkalian kedua massanya dan berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak.
ANTAR KEDUA PUSAT MASSA

Prinsip dasarnya yaitu


tentang gaya tarik menarik
antar partikel
Pengaruh struktur geologi, adanya penambahan dan pengurangan massa di 7
bawah permukaan terhadap medan gravitasi di permukaan.
Koreksi-Koreksi dalam Metode Gravitasi 8
1. KOREKSI PENYIMPANGAN (DRIFT CORRECTION)
Penyimpangan, yang dapat dilakukan dengan metode :

•Mengukur titik acuan (base station) secara berkala.


•Mengasumsikan bahwa efek drift sebagai fungsi linear.
•Pengukuran dalam area secara loop.
2. Koreksi Lintang (Latitude Correction) 9

Posisi lintang bumi mempengaruhi medan gravitasi permukaan yang


terukur. Hal tersebut disebabkan oleh bentuk bumi yang tidak bulat
sempurna (pepat di ekuator), sehingga mengakibatkan nilai g di ekuator
akan lebih kecil dibandingkan g di kutub bumi. Selain itu juga disebabkan
karena pengaruh gaya sentrifungal akibat rotasi bumi.
10
3. Koreksi Kolom Udara-Bebas (Free-Air
Correction)

Adanya beda ketinggian antara titik pengukuran dengan


datum/muka air laut rata-rata (mean sea level) memberikan suatu
masalah. Hal ini disebabkan karena medan gravitasi nomal masih
berada pada bidang datum (z = 0) sedangkan medan gravitasi
terukurnya, gobs (x,y,z), berada pada topografi. Untuk mengatasi
masalah tersebut maka dilakukan koreksi udara-bebas (CF), yang
dinyatakan dengan persamaan (h sebagai ketinggian posisi
pengukuran) :
4. Koreksi Bouguer (Bouguer 11
Correction)
PADA PENGHITUNGAN ANOMALI UDARA-BEBAS, ADANYA MASSA YANG
TERLETAK DI ANTARA TITIK PENGUKURAN DENGAN DATUM TIDAK
DIPERHITUNGKAN, PADAHAL KEBERADAAN MASSA INI SANGAT
MEMPENGARUHI NILAI ANOMALI MEDAN GRAVITASI.

Oleh karenanya, perlu dilakukan koreksi Bouguer untuk


mengatasi permasalahan tersebut. Koreksi Bouguer (CB)
dinyatakan dalam persamaan :
12
5. Koreksi Medan (Terrain Correction)

UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN


TERSEBUT DILAKUKAN KOREKSI MEDAN,
YANG DAPAT DILAKUKAN DENGAN METODE :

•RECTANGULAR GRID
•HAMMER CHART
6. Proyeksi Ke Bidang Datar dan 13
Atenuasi ke Atas

Anomali bouguer lengkap masih terletak pada topografi dengan


ketinggian yang bervariasi. Oleh karena itu diperlukan suatu metode
untuk membawa ke bidang datar. Salah satu metode tersebut adalah
sumber ekivalen titik massa. Sedangkan atenuasi ke atas digunakan
untuk memisahkan efek lokal dengan efek regional.
14
Akuisisi Data Gravitasi
ABSOLUT
• Pengukuran secara absolut dilakukan dengan mengukur
langsung besar medan gravitasi yang mempengaruhi titik
pengukuran.

RELATIVE
• Pengukuran secara relative dilakukan dengan
membandingkan medan gravitasi pada satu titik terhadap
satu titik acuan.
15
KEKURAN DAN KELEBIHAN METODE GRAVITASI
DENGAN METODE GEOFISIKA LAINNYA YAITU:
KEKURANGAN: KELEBIHAN:
 Metode dengan tingkat  Relatif lebih murah,
ambiguitas yang tinggi,  Bersifat non dekstruktif,
 Perlu adanya pemahaman  Instrumen yang ideal
geologi yang mendalam (gravimeter kecil dan portable).
dengan metode lainnya,
 Pengolahan data gravitasi yang
lebih rumit dan memakan
waktu yang cukup lama dari
pada metode lainnya.
DOKUMENTASI 16
17

REFERENSI:
• BERKALA FISIKA, 2007 - EPRINTS.UNDIP.AC.ID
• DERMAWAN,AIRLANGGA.2010.REKONSEPTUALISASI DAN
PEMROGRAMAN REDUKSI DATA GRAVITASI SERTA
PEMETAAN KE KOORDINAT TERATUR (GRIDDING)
MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL
BASIC.FMIPA UGM.YOGYAKARTA
• RAFLI RACHMAN, GEOFISIKA 2012
• FEBRUARY 9, 2015IN "GEOFISIKA"
18

THANK YOU 
STAY HEALHTY AND HAVE A GOOD DAY

Anda mungkin juga menyukai