GAYABERAT
Iwalzi.am
ABSTRAK
Gravimeter absolute dan gravimeter relative dapat digunakan untuk studi
geodinamika, yang umumnya memiliki respon anomali gayaberat yang kecil. Dalam
penelitian ini diajukan suatu alternatif teknik akusisi untuk memberikan efisiensi
waktu maupun biaya operasional, dengan akurasi yang tinggi. Metode yang
digunakan yaitu kombinasi pengukuran gayaberat absolut dan relatif yang disebut
hybrid-gravity. Pada metode tersebut menggunakan dua titik acuan absolut yang
berbeda sebagai tutupan, dengan metode ini dapat mengurangi faktor drift hingga
50% bila dibandingkan dengan metode relatif yang normal, dan juga memungkinkan
untuk dilakukan kalibrasi pada alat gravimeter relative secara bersamaan. Kemudian
digunakan metode statistik uji t pada sampel yang berpasangan digunakan untuk
komparasi hasil pengukuran absolute dengan metode hybrid-gravity dan hasilnya
selisih rata-rata nilai gayaberat absolut dan metode hybrid-gravity memiliki nilai ratarata yang kecil, dan metode hybrid-gravity dapat dikatakan identik dengan nilai
gayaberat absolut berdasarkan nilai probabilitas yang diperoleh lebih besar dari
tingkat signifikansinya. Kata Kunci : Pengukuran gayaberat absolut, Pengukuran
gayaberat Relatif, Hybrid-gravity, Koreksi drift
ABSTRACT
Absolute and relative gravimeter gravimeter can be used in geodynamic study,
generally has small gravity anomaly response. In this study an alternative acquisition
technique is proposed in order to provide more efficient operation time, and to give
high accuracy output. This method is combination between absolute and relative
gravity measurement are called hybrid-gravity. This method uses two different
absolute points as a looping. This method has show better accuracy when compared
with normal method, and can reduce the drift factor up to 50%. With this method also
allows for calibration of relative gravimeter performed simultaneously. Statistic
method paired sample t test used to compare absolute measurement result and hybridgravity measurement. And the result showed difference average of absolute
measurement and hybrid-gravity method has almost equal, and hybrid-gravity method
can be said to be identical with absolute gravity measurement result based on the
probability value obtained is greater than level of significance.
Key word : Absolute gravity, Relative gravity, hybrid-gravity, drift correction
I.
PENDAHULUAN
dinamika lingkungan pada umumnya
memiliki respon anomali yang kecil.
Mengingat anomali gayaberat kecil
tersebut, maka diperlukan alat ukur
Metoda gayaberat merupakan
gayaberat dengan resolusi dan akurasi
salah satu metoda geofisika yang
yang tinggi, dan untuk studi tersebut
banyak
digunakan
untuk
studi
dapat digunakan alat gravimeter
geodinamika dan untuk estimasi
absolut. Namun karena cakupan area
struktur geologi. Penerapan metode
survey yang luas dan sebaran titik yang
gayaberat
dalam
hal
untuk
banyak, maka diperlukan alat yang
mengidentifikasi sumber anomali dekat
lebih mudah dalam transportasi yaitu
permukaan yang berhubungan dengan
Teori Dasar
IV. ANALISIS
Pada penelitian ini, penulis membuat
model bawah permukaan dengan
metode pemodelan ke depan dan
pemodelan inversi.
V. KESIMPULAN
1.
2.
DAFTAR PUSTAKA
1
3
4
Departemen
ESDM,
Badan
Penelitian dan Pengembang ESDM
Pusat
Penelitian
dan
Pengembangan Geologi Kelautan,
2009,
Cekungan
Sedimen
Berproduksi
di
Kalimantan:
Cekungan Barito, Kutai, Tarakan,
Puslitbang
Geologi
Kelautan
Departemen ESDM RI
Grandis, H., 2008, Pemodelan
Inversi Geofisika, ITB
Hall, R., 2005, Cenozoic Tectonics
of Indonesia, Problems and
Models, Indonesian Petroleum
Association and Royal Halloway
University of London
Kadir, W.G.A., 2000, Eksplorasi
Gaya Berat & Magnetik: Jurusan
Teknik Geofisika, Fakultas Ilmu
Kebumian dan Teknologi Mineral,
ITB
ModelVision,
2009,
Manual
Encom ModelVision Pro version
9.0