Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 3

APLIKASI METODE
SEISMIK

PENENTUAN
STRUKTUR BAWAH
PERMUKAAN DAERAH
PANTAI PANJANG KOTA
BENGKULU DENGAN
METODE SEISMIK
REFRAKSI
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
DHIESTA RAHMA .H. (1407110170015)
ANGGIAT S (1407110170016)
AVY FAUZHY (1407110170019)
SONIA FITRIA .L. K. (1407110170020)
SITI UMAEROH (1407110170022)
NOVANDA NICKY .P. (1407110170023)
JURNAL
ABSTRAK

• Penelitian ini dilakukan di Pantai Panjang Kota Bengkulu yang saat ini sedang dilakukan
pengembangan untuk pusat wisata dan perdagangan.Telah mulai dilakukan pembangunan gedung
bertingkat sehingga dibutuhkan penopang pondasi yang kuat, mengingat Bengkulu adalah daerah
rawan gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi kondisi bawah permukaan.
Pada penelitian ini digunakan Metode Seismik Refraksi dan diolah dengan perhitungan Intercept
Time. Pada penelitian ini didapatkan kecepatan rambat gelombang P untuk lapisan pertama 894 m/s
sampai 1299 m/s, untuk lapisan kedua 1607 m/s sampai 2230 m/s, dan untuk lapisan ketiga 2095 m/s
sampai 3232 m/s. Berdasarkan kecepatan tersebut lapisan pertama diinterpretasikan sebagai pasir
lepas (sand loose) dengan ketebalan sekitar 3 m sampai 5 m, lapisan kedua lempung (clay) dengan
ketebalan lapisan 5 m sampai 18 m, dan lapisan ketiga batu pasir
PENDAHULUAN
Dalam pendirian suatu bangunan
sangat penting mengetahui jenis
tanah/batuan dan kedalaman untuk
perancangan pembuatan fondasi yang
akan menopang kekuatan bangunan
tersebut. Jenis dan kedalaman lapisan
batuan/tanah ditentukan melalui suatu
penyelidikan dengan metode geofisika

Penelitian ini menggunakan metode seismik refraksi, metode ini memanfaatkan penjalaran gelombang di
bawah permukaan dengan menggunakan sumber seismik. Disamping dipakai untuk melokalisir keberadaan
sumber daya alam, metode seismik khususnya metode seismik refraksi juga dapat diaplikasikan dalam bidang
geoteknik (rekayasa) dan lingkungan.
METODE PENELITIAN
MENENTUKAN SPASI
JARAK ANTAR
MULAI MENENTUKAN
GEOPHONE
PANJANG LINTASAN
(NEAR 14 METER, ∆R = 7
METER)

SOFTWARE WINSISM 7
(BY W-GEOSOFT &
KURVA TRAVEL TIME DATA
GEOPHYSICAL
SOFTWARE
M TRAVEL
KURVA E TO DTIME E BY software
P E7Nbuatan
Winsism E L IW-Geosoft
T I A N Geological
& Geophysical Software

Diperkirakan tterdapat 3 lapisan


batuan berdasarkan hasil survey
yang terdapat pada lokasi.

Didapat dari nilai kecepatan


gelombang p antar lapisan
berdasarkan kedalaman
Gambar 5. Kurfa travel time lintasan 1
HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 6. Geologi Kota Bengkulu


HASIL DAN PEMBAHASAN (METODE
INTERCEPT TIME (FORWARD & REVERSE))
LAPISAN KECEPATAN KECEPATAN JENIS BATUAN KETEBALAN
GELOMBANG LITERATUR LAPISAN

LAPISAN 1 894 – 963 m/s 200 – 2000 m/s pasir lepas (sand 3,35 – 4,7 meter
loose)

LAPISAN 2 1607 – 2230 m/s 1000 – 2500 m/s lempung (clay) 5,77 – 6,86 meter

LAPISAN 3 2596 – 2885 ,/s 1400 – 4500 m/s batu pasir


(sandstone). ˜

TABEL 1.HASIL ANALISA DATA LINTASAN 1


H A S I L DA N
PEMBAHASAN
( M E TO D E
LINTASAN (2,3,4,5) KEDALAMAN INTERCEPT TIME
( F O R WA R D &
REVERSE))
Lapisan 2 3 – 5 METER

Lapisan 3 5 – 18 METER Pembuatan fondasi untuk


bangunan bertingkat, yang
tingginya mencapai 30 m (6
tingkat) harus mencapai pada
lapisan sandstone, yaitu lapisan
TABEL 2. KEDALAMAN LINTASAN 2 DAN 3
ketiga. Daerah pantai panjang
memiliki lapisan ini yang
Berdasarkan hasil dari pengukuran , data yang kedalamannya sekitar 15 m.
diperoleh pada 5 lintasan (lintasan 1, lintasan 2,
lintasan 3, lintasan 4 dan lintasan 5) rata – rata
memiliki hasil yang serupa. Hal yang
membedakannya berupa lapisan yang sedikit miring
saja. (seperti di gambar).
HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 7. Gambaran struktur bawah permukaan pada salah satu lintasan


KESIMPULAN

Berdasarkan besar kecepatan rambat gelombang seismic (dalam hal ini


gelombang P) jenis batuan pada lapisan pertama diinterpretasikan sebagai
pasir lepas (sand loose),
Lapisan kedua adalah lempung (clay). Jenis batuan ini sama untuk setiap
lintasan tetapi mempunyai kedalaman/ketebalan yang berbeda-beda.
Kedalaman bidang batas lapisan pertama dan kedua berkisar 3 sampai 5
meter dan lapisan kedua dengan ketiga berkisar 5 sampai 18 meter.
Untuk pendirian suatu bangunan bertingkat tinggi di daerah ini (Pantai
Panjang) disarankan kedalaman fondasi tiang pancang yang dibuat harus
melebihi kedalaman lapisan kedua atau sekitar 8 - 15 meter.
THANK
YOU!!

Anda mungkin juga menyukai