Anda di halaman 1dari 46

Accelerating Infrastructure Delivery through Better

Engineering Services Project (ESP)


PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4 LAPORAN PENGAMBILAN DATA LAPANGAN


SURVEI GEOLOGI DETAIL PENANGANAN LONGSORAN
RUAS ENDE – LIANUNU, NTT

1 Latar Belakang

Lokasi Ruas jalan Ende-detusuko-wologai-junction – Wolowaru- Lianunu, 17 lokasi


mengalami longsoran berupa tanah dan batuan. Penyebab terjadinya longsoran
diindikasikan karena material vulkanik terekspos ke permukaan yang mengalami
pelapukan sepanjang permukaan lereng sehingga mengakibatkan material halus
terbawa oleh air dan menyisakan material yang kasar menggantung di permukaan
lereng sehingga lama-kelamaan material kasar tersebut jatuh ke areal jalan.
Beberapa jenis keruntuhan batuan dapat terjadi akibat dari keberadaan diskontiunitas,
seperti keruntuhan bidang, keruntuhan baji dan keruntuhan guling. Diskontinuitas dapat
bertindak sebagai bidang gelincir yang memungkinkan bagi massa batuan untuk
bergerak di sepanjang bidang diskontinuitas tersebut.
Survei geologi pada dasarnya adalah menggambarkan data pada peta dasar topografi
yang menghasilkan cerminan kondisi geologi pada skala yang diinginkan. Kondisi
geologi yang dijumpai di lapangan berupa penyebaran batuan, struktur geologi, dan
kenampakan morfologi bentang alam. Pengamatan kondisi geologi dilapangan harus
dilakukan dengan baik dan benar supaya kita mengetahui apa yang sesungguhnya
terjadi di tempat itu.

1
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 1. Lokasi Survei

Tabel 1. Koordinat Lokasi Longsoran

2
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

2 Maksud dan Tujuan


Melalukan pengambilan data geologi untuk menganalisa kondisi longsoran Ruas Ende-
Lianunu darimkajian geologi. Berdasarkan kajian terebut akan didapatkan mekanisme
longsoran yang terjadi, sehingga dapat memberi informasi terkait penyelidikan
selanjutnya yang menunjang dalam perencanaan penanganannya.

Gambar 2. Diagram Alir Pengambilan Data

Tujuan pengambilan data:


• Mengetahui karakteristik geologi dan massa batuan di daerah penelitian
• Mengidentifikasi longsoran dengan analisis kinematic
• Mengidentifikasi parameter kuat massa batuan
• Merekomendasikan penanganan runtuhan batuan dan longsoran tanah
• Merekomendasikan penyelidikan tanah yang dibutuhkan

3
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

3 Metodelogi Scanline

a. Pengertian Metoda Scanline


Metode scanline adalah sebuah garis pada permukaan batuan yang digunakan
untuk mengukur semua rekahan yang berpotongan dengan garis tersebut (Brady
& Brown, 2004). Pada penelitian Herlambang (2014) disebutkan bahwa rekahan
memiliki beberapa unsur, yaitu jenis, kedudukan, panjang, jarak atau spasi antar
rekahan, bukaan, dan morfologi rekahan.
Dengan menggunakan metode scanline, rekahan dalam ukuran milimeter dapat
terekam, karena datanya diperoleh secara langsung di lapangan. Namun,
pengambilan data secara langsung di lapangan memiliki keterbatasan, salah
satunya adalah akuisisi datanya terbatas, dan hanya dapat memperoleh
singkapan yang dapat dijangkau oleh manusia.

b. Tujuan Scanline
Scanline merupakan salah satu metode dalam discontinuity survey. Dalam
discontinuity survey, karakter rock mass di suatu tempat penting untuk diketahui
secara mendalam. Termasuk dalam hal ini adalah discontinuities karena
discontinuities/diskontinuitas merupakan komponen dari rock masss dan
mempengaruhi segala jenis pekerjaan rekayasa. Diskontinuitas adalah bidang
lemah pada suatu rock mass dengan nilai tensile strength/kuat tarik sangat kecil
bahkan tidak memiliki nilai kuat tarik (Bell,2007).
Dalam keilmuan geologi, sebuah rekahan diakuisisi secara manual dengan
menggunakan metode scanline. Data yang diamati adalah unsur-unsur rekahan,
mencakup jenis rekahan, kedudukan, panjang, spasi, bukaan, dan morfologi
rekahan.

c. Data Scanline
Secara sistematik, teknik pengambilan data dalam metoda scanline meliputi:

4
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

1.
PPC PACKAGE 4
Pengukuran panjang, arah kemiringan dan kemiringan scanline.
2. Pengukuran arah dan kemiringan lereng.
3. Pengukuran atribut diskontinuitas, yang terdiri dari:
• Orientasi diskontinuitas,
• Panjang diskontinuitas,
• Jarak/spasi diskontinuitas,
• Kondisi diskontinuitas,
• Lebar bukaan diskontinuitas.
4. Penentuan kondisi umum keairan (kering, Lembab, basah)
5. Penilaian koefisien kekasaran permukaan diskontinuitas (JRC).

Gambar 3. Sketsa Pengukuran Bidang Diskontunuiti dengan Metoda Scanline (Kramadibarata,


1996)

5
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

d. Teknik Pengambilan Data Scanline


Metode ini dapat digunakan untuk mengetahui orientasi bidang diskontinuitas
pada permukaan yang dianggap mewakili orientasi bidang diskontinuitas batuan
secara keseluruhan. Cara pengambilan data dengan metode scanline sampling
adalah dengan mencatat semua karakteristik bidang diskontinuitas yang
memotong tali yang dibentangkan disepanjang permukaan batuan dengan
batasan 30 cm ke atas dan 30 cm ke bawah dari garis pengamatan.

Gambar 4. Sketsa stasiun pengamatan diskontunuitas (metode scanline)

Arah dari scanline ini harus dicatat. Sedapat mungkin arah dari scanline sama di
semua segmen untuk mengurangi bias pengukuran. Batas toleransi perbedaan
arah scanline adalah 20°, sehingga perbedaan tersebut masih dapat diabaikan.

Peralatan yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2.

6
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Tabel 2. Peralatan Penelitian

No Peralatan Kegunaan
1 Kompas Mengukur arah
2 Palu geologi Mengambil sampel batuan
3 Penggaris Mengukur tebal material pengisi kekar
4 Meteran Mengukur panjang scanline
5 Besi pengait/paku Mencokel material pengisi kekar
6 Kamera Mengambil gambar
7 Clipboard Sebagai alas kertas ketika menulis, sebagai
alat bantu untuk mengukur bidang rekahan
8 Alat tulis Mencatat data lapangan
9 GPS Mengukur koordinat
10 Schmidt Hammer Mengukur kuat tekan kekuatan batuan di
lapangan terutama permukaan kekerasan dan
ketahanan penetrasi

Gambar 5. Peralatan yang digunakan

7
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

4 Waktu Pelaksanaan Pekerjaan

RENCANA PELAKSANAAN
Panjang
No Lokasi STA Apr-21 Mei 2021
(m)
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5
1 Lokasi 1 8+625 - 8+750 125
2 Lokasi 2 10+180 - 10+340 160 B
3 Lokasi 3 11+087 - 11+500 413 A
4 Lokasi 4 12+056 - 12+230 175 P C
M
5 Lokasi 5 12+900 - 13+054 155 E K
O REVISI
6 Lokasi 6 15+300 - 15+500 200 R PAPARAN
B PENGOLAHAN PENGOLAHAN
7 Lokasi 7 15+800 - 16+200 400 S DENGAN EVALUASI T
I DATA LOKASI DAN
8 Lokasi 8 16+878 - 17+200 322 I TIM BINTEK (HASIL HASIL O
L 8, 9 ,12, 14 PENYAJIAN
9 Lokasi 9 17+200 - 17+950 750 A 1&2 PENGAMBILAN PEKERJAAN
I UNTUK DATA HASIL
10 Lokasi 10 19+310 - 19+400 100 P & YANG SUDAH J
S PAPARAN EVALUASI
11 Lokasi 11 21+273 - 21+390 120 A PENGOLAHAN DI LAKUKAN A
A BINTEK BERSAMA
12 Lokasi 12 21+574 - 21+719 141 N TIM 1&2 DATA) K
S BINTEK
13 Lokasi 13 38+885 - 38+908 25 A
I
14 Lokasi 14 54+834 - 55+086 250 & TIM 1&2 R
15 Lokasi 15 55+600 - 56+300 700 T
16 Lokasi 16 58+050 - 58+104 54 A
17 Lokasi 17 67+000 - 67+250 250
TOTAL HARI 24 Hari
TIM 1&2
TIM 1
TIM 2

8
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4
5 Alur Kerja/Proses Pengambilan dan Pengolahan Data

➢ Observasi lokasi

• Pengamatan lokasi longsoran


Output: pembagian zonasi longsoran dan mekanisme terjadinya
longsoran
• Pengamatan batuan/litologi
Output: pembagian zonasi/tipe batuan/litologi
• Pengambaran/sketsa lokasi longsoran, yang didalamnya berisi:
1. Zonasi longsoran
2. Zonasi tipe batuan/litologi

➢ Pengambilan dan pengukuran data geologi


• Measuring Section
Output: stratigafi batuan
• Pengambilan data struktur geologi (bidang diskontunuitas pada
batuan) dengan metode scanline

9
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

➢ Rencana kerja selanjutnya


PPC PACKAGE 4
Hasil pengukuran data geologi ini digunakan sebagai dasar analisis
penanganan longsor dengan menganalisa terlebih dahulu data-data
lapangan menjadi data sebagai berikut:
1. Kelas massa batuan
2. Tipe/jenis jatuhan batuan
3. Recomendasi penanganan longsoran/jatuhan batuan dari hasil
kajian geologi teknik

10
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4
6 Ringkasan hasil Survei Lapangan

6.1 Lokasi-1

Gambar 6. Sketsa lokasi-1

Gambar 9. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-1

11
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 10. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -1

6.2 Lokasi-2

Gambar 11. Sketsa lokasi-2

12
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 12. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-2

Gambar 13. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -2

13
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

6.3 Lokasi-3
PPC PACKAGE 4

Gambar 14. Sketsa lokasi-3

14
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 15. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-3

15
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 16. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -3

16
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

6.4 Lokasi-4
PPC PACKAGE 4

Gambar 17. Sketsa lokasi-4

17
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 18. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-4

Gambar 19. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -4

18
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

6.5 Lokasi-5
PPC PACKAGE 4

Gambar 20. Sketsa lokasi-5

Gambar 21. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-5

19
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 22. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -5

6.6 Lokasi-6

20
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 23. Sketsa lokasi-6

21
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 24. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-6

22
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 25. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -6

6.7 Lokasi-7

23
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 26. Sketsa lokasi-7

Gambar 27. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-7

24
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

25
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 28. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -7

6.8 Lokasi-8

Gambar 29. Sketsa lokasi-8

26
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 30. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-8

Gambar 31. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -8

27
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

6.9 Lokasi-9
PPC PACKAGE 4

28
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 32. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-9

29
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 33. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -9

30
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

6.10 Lokasi-10
PPC PACKAGE 4

Gambar 34. Sketsa lokasi-10

Gambar 35. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-10

31
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 36. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -10

6.11 Lokasi-11

Gambar 37. Sketsa lokasi-11

32
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 38. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-11

Gambar 39. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -11

33
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

6.12 Lokasi-12
PPC PACKAGE 4

Gambar 40. Sketsa lokasi-12

Gambar 41. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-12

34
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 42. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -12

6.13 Lokasi-13

Gambar 43. Sketsa lokasi-13

35
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 44. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-13

Gambar 45. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -13

36
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

6.14 Lokasi-14
PPC PACKAGE 4

Gambar 46. Sketsa lokasi-14

37
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 47. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-14

Gambar 48. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -14

38
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

6.15 Lokasi-15
PPC PACKAGE 4

39
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 49. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-15

40
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

41
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

42
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 50. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -15

6.16 Lokasi-16

Gambar 51. Sketsa lokasi-16

43
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 52. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-16

Gambar 53. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -16

44
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

6.17 Lokasi-17
PPC PACKAGE 4

Gambar 54. Hasil lito zonation/sebaran batuan lokasi-17

45
Accelerating Infrastructure Delivery through Better
Engineering Services Project (ESP)
PPC PACKAGE 1

PPC PACKAGE 4

Gambar 55. Hasil problems zonation/tipe longsoran pada lokasi -17

46

Anda mungkin juga menyukai