Hari, Tanggal :
Titik Lokasi :
Koordinat :
Elevasi :
Stopsite :
Nama Anggota :
☐ Kandungan Bahan Organik Pada Batuan (Buih setelah ditetesi cairan H2O2)
a. Banyak
b. Sedikit
c. Tidak Ada
Lapisan 1:
Lapisan 2:
Lapisan 3:
Lapisan 4:
Dst
☐ Hasil Pengukuran Dip Perlapisan Batuan (dalam derajat) dan Strike (North to East)
a. Dip :
b. Strike :
Lapisan 1:
Lapisan 2:
Lapisan 3:
Lapisan 4:
Dst
a. Dip:
b. Strike:
☐ Jarak spasi ketidakmenerusannya, gunakan pita ukur (Kekar antara yang 1 Famili, diukur tegak lurus)
Spasi ketidakmenerusan pada kekar batuan merujuk pada fenomena di mana suatu batuan mengalami patahan atau retakan yang tidak
selalu sempurna, sehingga terdapat jarak atau celah yang terbentuk di antara kedua sisi patahan tersebut. Fenomena ini seringkali terjadi
dalam proses geologis di mana batuan mengalami tekanan, regangan, atau pergeseran, dan tidak selalu menghasilkan patahan yang
bersambung secara langsung. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terbentuknya spasi ketidakmenerusan pada kekar batuan:
Kegiatan Tektonik: Salah satu penyebab utama terbentuknya spasi ketidakmenerusan adalah tekanan dan pergeseran dalam litosfer bumi
yang menciptakan patahan dalam batuan. Akibatnya, terbentuk retakan-retakan pada batuan, dan dalam beberapa kasus, retakan ini
mungkin tidak terhubung satu sama lain.
Kegiatan Erosi: Proses erosi oleh air, angin, es, atau aktivitas biologis juga dapat menyebabkan retakan atau celah pada batuan. Retakan-
retakan ini dapat berbeda ukuran dan mungkin tidak selalu terhubung satu sama lain.
Perubahan Temperatur: Fluktuasi suhu yang ekstrem di daerah tertentu dapat menyebabkan ekspansi dan kontraksi pada batuan, yang
dapat menghasilkan spasi atau retakan dalam batuan.
Tekanan Hidrostatik: Tekanan air di bawah permukaan tanah juga dapat mempengaruhi pembentukan spasi ketidakmenerusan dalam
batuan. Tekanan air yang meningkat dapat menyebabkan batuan retak atau mengalami perubahan struktur.
Hasil pengukuran:
Keterangan:
Gambar sketsa menunjukkan kenampakan penampang kekar pada tali penanda. Sketsa site ini sangat penting untuk
mengingatkan tentang kondisi singkapan yang diamati.