Disusun oleh:
Kelompok 6 :
: 10070112066
Fatwa Ath-Thariq
: 10070112098
Misbah Gele
: 10070112059
Andi Aulia
: 10070112093
Dari B
KARAKTERISTIK RINCIAN LAPANGAN
Rencana Penyelidikan
Eksplorasi Pengeboran
Pengujian di
laboratorium
Pengujian Geologi
Fisik
Pengukuran tekanan
insitu
Pengujian mekanik
batuan insitu
Mengolah Data
Mempersiapkan bagian peta geologi akhir
Menganalisa hasil dari pengujian laboratorium
Mengklasifikasikan massa batuan.
Untuk
Gambar 4.7
Diagram C dari Desain Prosedur
Rencana Penyelidikan :
Pekerjaan penyelidikan lapangan yang lengkap selalu dilakukan sebelum
pembuatan terowongan. Pada beberapa proyek pembuatan terowongan,
penyelidikan lapangan ini terus dilakukan hingga pada tahap konstruksi, jika hal
ini dapat mendatangkan keuntungan secara ekonomis bagi pemilik proyek.
Kondisi yang sulit dari massa batuan dan tanah akan menyebabkan persoalanpersoalan kontruksi yang sulit pula. Oleh karena itu, hal ini harus sudah
ditentukan dan diperhitungkan dalam suatu rancangan. Penyelidikan lapangan
untuk pembuatan terowongan dilakukan untuk membantu dalam menentukan
kelayakan dan keamanan suatu rancangan serta ekonomisnya proyek dalam
pembuatan terowongan tersebut. Lebih spesifik lagi, tujuan dari dilakukannya
penyelidikan lapangan dalam pembuatan terowongan adalah :
1. Untuk menentukan karakteristik fisik dari material dimana terowongan
tersebut dibuat.
2. Untuk mendapatkan parameter rancangan dari tanah dan batuan yang
spesifik.
3. Membantu didalam menentukan batas kepastian untuk proyek, dan
memberitahukan para pelaksana akan kondisi-kondisi yang mungkin
timbul
selama
konstruksi,
sehingga
memungkin
untuk
dapat
Struktur
geologi
(perlipatan,
kekar,
sesar,
arah
dan
kemiringannya)
Dan Peta gelogi teknik menunjukkan :
Kilap (luster)
2)
Warna (colour)
3)
Kekerasan (hardness)
4)
Cerat (streak)
5)
Belahan (cleavage)
6)
Pecahan (fracture)
7)
Bentuk (form)
8)
9)
Sifat Dalam
10) Kemagnetan
11) Kelistrikan
12) Daya Lebur Mineral
Eksplorasi Pengeboran :
Pemboran merupakan alat lain yang digunakan di dalam evaluasi geologi
teknik
(engineering
geology)
suatu
lokasi,
dimana
diperlukan
keahlian
yang
rendah
di
atas
terowongan,
yang
biasanya
4) Log grafis dari litologi, struktur dan perolehan inti (core recovey) untuk
pembacaan cepat data.
5)
6)
Panjang run.
Kecepatan pemboran.
2)
Triaxial test.
3)
4)
Brazzilian test.
permanen dan
sementara.
2) Mendapatkan
parameter
pembebanan
untuk
rancangan
dinding
kestabilan
kolom
batuan
diantara
dua
terowongan
yang berdekatan.
Hasil pekerjaan dibidang mekanika batuan yang telah diselesaikan saat
ini memberikan beberapa fakta yang harus diketahui oleh para perancang dan
pelaksana pembuatan terowongan adalah :
1) Kekuatan batuan adalah time-dependent dan lebih dikontrol oleh batas
regangan dari pada batas tegangan.
2) Kekuatan batuan (batas ragangan) sangat peka terhadap tegangan in-
dibawa oleh tiap unit batuan dapat dihubungkan dengan ratio (nisbah)
dari modulus deformasinya.
7) Poissons ratio untuk batuan tidak konstan dan peka terhadap tingkat
tegangan.
Pengujian bawah air :
Uji tekanan air adalah bagian dari program eksplorasi batuan. Hasil uji ini
akan memberikan informasi yang berguna mengenai kondisi bawah permukaan
jika dilakukan dengan hati-hati. Sebelum data uji tekanan air dapat digunakan
secara efektif, hasil di lapangan harus dikonversikan dahulu ke suatu koefisien
yang antara lain adalah :
k = Qm / 2p L Pc Log L/r
Dimana :
k